ANALISA DATA
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
3. Senin, 29 Defisiensi pengetahuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pengurangan kecemasan (58200)
Juni 2020
berhubungan dengan selama 3x24 jam diharapkan defisiensi Berikan informasi factual terkait
kurangnya informasi pengetahuan dapat teratasi dengan kriteria diagnosis, perawatan dan
hasil sebagai berikut : prognosis
Dorong keluarga untuk
Pengetahuan proses penyaklit (1803)
mendampingi klien dengan cara
Outcome Awal Akhir yang tepat
Karakter spesifik 2 5 Bantu klien mengidentifikasi
penyakit situasi yang memicu kecemasan
Pendidikan kesehatan (5520)
Keterangan :
Tentukan pengetahuan kesehatan
1. Tidak ada pengetahuan
dan gaya hidup perilaku saat ini
2. Pengetahuan terbatas
pada individu dan keluarga
3. Pengetahuan sedang
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak
XV. IMPLEMENTASI
3. Memonitor tanda tanda vital meliputi nadi,td,rr S:Pasien mengatakan bersedia diukur ttv
dan suhu O:
TD:110/80 mmhg
N: 86x/menit
RR: 20 x/menit
S : 36,6°C
4. Menanyakan kepada pasien faktor yang dapat S: Pasien mengatakan nyeri saat bergerak dan
mengurangi dan memperberat nyeri berkurang saat istirahat
XVI. EVALUASI
Tingkat nyerei
No Indikator Outcome
Awal Akhir
1 Nyeri yang dilaporkan 3 4
2 Ekspresi wajah nyeri 3 4
3 Mengerinyit 3 4
Keterangan:
1. Sangat berat
2. Berat
3. Cukup
4. Ringan
5. Tidak ada
2. Selasa 30 Hambatan mobiltasi fisik berhubungan dengan Keengganan untuk memulai pergerakan
Juni 2020
S:
Pasien mengatakan paham saat dilakukan penjelasan
O:
Pasien terlihat mencoba kentut
Pasien terlihat melakukan pergerakan
Terpasang infus 2 salur ditangan kiri, jalur pertama infus Rl tetesan 12 tts/menit, salur kedua drip
pethidin 1 ampul infus D5% dengan tetesan 6 tts/menit.
Terpasang dower kateter 16.
TD 110/80 mmHg, nadi 80 x/menit, respirasi 20x/menit, suhu 36̊,5C.
Terdapat luka post op dibagian perut bawah sebelah kanan.
P: Lanjutkan intervensi
Jaga kain linen Kasur tetap bersih, kering dan bebas kerutan
Dorong latihan ROM aktif
3. Selasa 30 Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
Juni 2020
S:
Pasien mengatakan paham dengan pengetahuan perawatan untuk mencegah infeksi
Pasien mengatakan masih sedikit cemas
O:
Pasien terlihat belum bisa kentut
TD 110/80 mmHg, nadi 80 x/menit, respirasi 20x/menit, suhu 36̊,5C.
A: Masalah defisiensi pengetahuan telah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Membantu klien mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan (kolaborasi dengan dokter
supaya pasien bias flatus)
No. HARI/TGL JAM CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP) TTD
DP
1. Rabu, 1 Juli Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik
2020
S:
Pasien sudah tidak begitu nyeri namun masih terasa dan keluarga tampak paham dan mengerti
tindakan apa yang harus dilakukan saat pasien nyeri.
O:
O: Bertambah nyeri saat bergerak setelah dilakukan operasi,
P: Post op appendixitis,
Q: Seperti ditusuk-tusuk,
R: Perut kanan bawah,
S: 4 (sedang)
T: Injeksi ketorolax,
U: Pasien mengatakan dapat memahami nyeri yang dirasakan karena akibat dari operasi,
V: Pasien mengatakan ingin nyerinya cepat hilang
TD 120/80 mmHg, nadi 88 x/menit, respirasi 18x/menit, suhu 36̊,5C.
A: Masalah nyeri akut teratasi sebagian dengan kriteria hasil
Tingkat nyerei
No Indikator Outcome Akhir
awal
1 Nyeri yang 4 4
dilaporkan
2 Ekspresi 4 5
wajah nyeri
3 Mengerinyit 4 5
Keterangan:
1. Sangat berat
2. Berat
3. Cukup
4. Ringan
5. Tidak ada
3.
P: lanjutkan intervensi dengan
Manajemen nyeri 1400
1. Observasi petunjuk nonverbal ketidaknyamanan
2. Lakukan pengkajian nyeri secara komperhensif
3. Monitor tanda tanda vital
4. Gali bersama pasien faktor faktor yang dapat menurunkan atau memperberat nyeri
5. Anjurkan pasien untuk melakukan teknik manjemen nyeri
6. Motivasi keluarga pasien untuk melakukan pijat untuk mengurangi nyeri
7. Kolaborasi pemberian obat dengan dokter
2. Rabu, 1 Juli Hambatan mobiltasi fisik berhubungan dengan Keengganan untuk memulai pergerakan
2020 S:
Pasien mengatakan nyaman saat dilakukan rom dan pembersihan tempat tidur
O:
P: Lanjutkan intervensi
Jangan menempatkan pasien pada posisi yang bias meningkatkan nyeri ( tidak memposisikan
pasien pada bagian yang nyeri atau sakit
P: Hentikan intervensi
Kamis, 2 Juli Hambatan mobiltasi fisik berhubungan dengan Keengganan untuk memulai pergerakan
2. 2020
S:
Pasien mengatakan sudah tidak takut bergerak
O:
Pasien terlihat melakukan pergerakan
TD 110/80 mmHg, nadi 78 x/menit, respirasi 20x/menit, suhu 36̊,5C
A: Masalah Hambatan mobiltasi fisik teratasi
Outcome Awal Akhir
Kinerja 4 5
pengaturan
tubuh
Bergerak dengan 4 5
mudah
P: Hentikan intervensi