PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa sekitar
450 juta orang di dunia mengalami stres. Gangguan mental saat ini masih
gangguan mental emosional seperti stres dan depresi pada penduduk umur
>15 tahun sebesar 10,5% angka ini lebih tinggi dari prevalensi nasional.
beban bagi pemerintah daerah tersebut. Beban ini akan menjadi lebih berat
jika gangguan mental emosional seperti stres dan depresi tidak ditangani
sehingga tidak berdampak luas terhadap kondisi psikologis dan fisik yang
lebih parah(Harits, 2015). Mekanisme koping adalah salah satu cara yang
Mekanisme koping itu dibagi menjadi dua, yaitu adaptif dan maladaptif.
untuk bunuh diri, pola hidup yang buruk, gangguan pola tidur, sakit
PhD, Carl E. Thoresen PhD, 2008). Stres tidak memberikan dampak yang
pengalaman yang penuh ancaman dan mereka akan terus berusaha untuk
serius terhadap kesehatan mereka. Dukungan dari teman, orang tua, dan
fisiologisnya(Glanz, 2008)
Pada tanggal 16 Juni 2015 muncul kasus bunuh diri dengan cara
tindakan bunuh diri karena stres berat yang disebabkan oleh tugas
sebagai remaja akhir atau dewasa awal yaitu usia 18-21 tahun dan 22-24
Sudaryanto, 2003).
ketika sedang banyak tugas. Dua orang (20%) lebih memilih bersepeda
dan nonton drama korea saat sedang mengalami stres. Berdasarkan latar
belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang
Menghadapi Praklinik.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Aspek Teotiris
selanjutnya.
2. Aspek Praktis
lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA