Anda di halaman 1dari 3

NAMA : I Putu Kristian Surya Wibawa

NIM : 1707532103

No. Absen : 16

1. Karena, semakin banyaknya sistem keiretsu yang dijalankan di Jepang maka


perusahaan asing akan susah masuk ke pasar Jepang karena mereka menganggap
perusahaan-perusahaan sudah cukup untuk meningkatkan kulitas ekonomi mereka.

 Meningkatkan kegiatan ekonomi para anggota


 Mengatur standarisasi barang-barang yang diperjualbelikan
 Mengatur keseimbangan ekspor dan impor setiap anggota

2. Karena hanya beberapa industri/perusahaan yang dapat berkiprah secara global karena
beberapa hal berikut:
Kemampuan financial. Kemampuan financial yang cukup baik akan meningkatkan
keberanian suatu perusahaan untuk mengambil resiko yang mungkin dialami.
Sememntara bagi perusahaan yang financialnya pas-pasan akan lebih berhati-hati
memilih langkah untuk go international. Karena bila mereka salah langkah maka tidak
mustahil perusahaan mereka akan segera tutup.
Kemampuan managemen. Managemen memang sesuatu yang bisa dipelajari, tetapi
bagi sebuah peusahaan kemampuan managemen sangat menentukan kualitas
perusahaan tersebut. Tentu saja perusahaan tidak akan mencoba-coba sambil menguji
kemampuan managemennya.
Tingkat popularitas. Artinya semakin terkenal sebuah perusahaan maka akan
semakain banyak perusahaan laur yang akan menawarkan kerjasama internasional.
Kerjasama inilah yang akan membuka langkah untuk perusahaan tersebut
mengglobal.
Berdasarkan sebuah lansiran koran meksiko, dikatakan bahwa ada beberapa Negara
yang akan memperoleh keuntungan dengan meningkatnya pengguna internet. Negara-
negara tersebut adalah Brazil, Russia, India, China dan Indonesia. Pernyataan ini
dibuat berdasarkan survey terhadap tingkat pengguna internet suatu Negara. Jadi
pendapatan tersebut karena tingginya pengguna internet di Negara tersebut.
Perusahaan yang akan memperoleh keuntungan tentu saja hampir semua perusahaan.
Karena internet akan membantu kelancaran kegiatan operasional maupun distribusi
setiap perusahaan yang menggunakan internet. Tetapi yang paling beruntung tentu
saja perusahaan penyedia layanan internet dan media internet seperti google, yahoo,
Microsoft, Amazon, Apple dan banyak lainnya.

3. Ketika berhadapan dengan budaya baru, banyak pebisnis internasional melakukan


kesalahan dengan mengandalkan criteria acuan pribadi (self-reference criterion), yaitu
penggunaan tanpa sadar budaya sendiri seseorang untuk membantu menilai
lingkungan-lingkungan baru Pelaku bisnis internasional yang berhasil yang bepergian
keluar negeri harus ingat bahwa mereka adalah orang asing dan harus mencoba
bersikap sesuai dengan aturan-aturan budaya yang berlaku. Ada sejumlah cara untuk
memperoleh pengetahuan tentang budaya-budaya lain guna mencapai kecakapan
lintas budaya (cross cultural literacy).
Kecakapan lintas budaya adalah langkah pertama dalam akulturasi, yaitu proses di
mana orang-orang bukan hanya memahami budaya asing, namun juga mengubah dan
menyesuaikan perilaku mereka guna menjadikannya lebih sesuai dengan budaya
tersebut. Akulturasi sangat berperan penting bagi manajer Negara pendatang yang
sering berinteraksi dengan penduduk negara tujuan. Misalnya, manajer pabrik dari
negaraasa lataudirektur pemasaran yang bekerja di Negara asing pada anak
perusahaan di luar negeri.

4. Daydan Wensley (1988) mengemukakan bahwa meningkatkan kemampuan yang


tinggi dari sumber-sumber dimana menghasilkan biaya yang rendah
serta meningkatkan nilai untuk pelanggan, hal ini merupakan pengendali
posisi keunggulan. Sumber-sumber perusahaan menurut Barney (1991) terdapat
tiga sumber utama, yaitu : (1). Sumber modal fisik
(teknologi, bangunan,perlengkapan,lokasi serta akses untuk mendapatkan material);
(2). Sumber modal manusia (pelatihan, pengalaman, penilaian, kepandaian, hubungan,
kerja individual); (3). Sumber modal organisasi (struktur, perencanaan formal
dan informal, pengawasan, dan sisitem koordinasi, antara lain hubungan
kelompok dengan perusahaan serta hubungan antara perusahaan dengan lingkungan)

Anda mungkin juga menyukai