Anda di halaman 1dari 1

Kelompok 5

Ni Wayan Sonya Prasista (1707532085)


I Putu Kristian Surya Wibawa (1707532103)
Sukma Indah Purnama (1707532112)
Konsep Dasar Akuntansi

Konsep dasar akuntansi menurut Paton and Littleton yaitu:

1. Entitas bisnis atau kesatuan usaha (The business entity)


Dalam konsep ini bisnis perusahaan sebagai suatu organisasi bisnis diperlakukan
berbeda atau secara hukum terpisah dengan pemilik dari bisnis tersebut. Hal ini termasuk
bahwa transaksi-transaksi dalam bisnis tersebut harus dijaga secara keseluruhannya agar
terpisah dari urusan pribadi dari seorang pemiliknya. Namun, diperbolehkan bagi seorang
pemilik untuk dapat memperoleh informasi yang benar mengenai kondisi perusahaannya.
2. Konsep Kelangsungan Usaha (Going Concern)
Konsep ini menyatakan bahwa jika tidak ada tanda-tanda atau rencana pasti di masa
datang bahwa kesatuan usaha akan dibubarkan atau dilikuidasi maka akuntansi menganggap
bahwa kesatuan usaha tersebut akan terus menerus sampai waktu yang tidak terbatas. Dalam
menghadapi ketidakpastian kelangsungan usaha, akuntansi menganut konsep ini atas dasar
penalaran bahwa harapan normal atau umum (normal expectation) pendirian perusahaan
adalah untuk berlangsung terus dan berkembang bukan untuk mati atau likuidasi.
3. Penghargaan Sepakatan
Konsep ini menyatakan bahwa jumlah rupiah/agregat harga yang terlibat dalam tiap
transaksi atau kegiatan pertukaran merupakan bahan olah dasar akuntansi yang paling objektif
terutama dalam mengukur sumber ekonomik yang masuk dan sumber ekonomik yang keluar.
4. Kos Melekat
Bahwa kos melekat pada objek yang dipresentasinya hingga kos bersifat mudah
bergerak dan dapat dipecah-pecah atau digabung-gabungkan kembali mengikuti objek yang
didekati. Bila berbagai komponen digabungkan menjadi suatu objek atau barang baru,
gabungan kos yang baru semata-mata merupakan penggabungan berbagai kos yang melekat
pada tiap komponen tanpa memperhatikan nilai ekonomik baru yang melekat pada barang
baru.
5. Upaya Dan Hasil
Konsep ini menyatakan bahwa biaya merupakan upaya dalam rangka memperoleh
hasil berupa pendapatan. Secara konseptual, pendapatan timbul karena biaya, bukan
sebaliknya pendapatan menanggung biaya.
6. Bukti Terverifikasi dan Objektif
Konsep ini menyatakan bahwa informasi keuangan akun mempunyai tingkat
kebermanfaatan dan tingkat keterandalan yang cukup tinggai apabila terjadinya data keuangan
didukung oleh bukti-bukti yang objektif dan dapat diuji kebenarannya. Setiap transaksi
keuangan harus didukung oleh bukti transaksi yang kuat dan sah.
7. Asumsi
Asumsi di sini merupakan penjelasan bahwa keenam dasar sebelumnya merupakan asumsi
atau didasarkan atas asumsi tertentu dengan segala keterbatasannya. Asumsi-asumsi tersebut
adalah:
 Kontinuitas usaha.
 Periode satu tahun.
 Kos sebagai bahan olah.
 Daya beli uang usaha.
 Tujuan mencari laba.

Apa manfaat dari adanya konsep dasar akuntansi?

Anda mungkin juga menyukai