Anda di halaman 1dari 2

Nama : Astri Rahmawati

NIM : 03051912047

Fakultas : Psikologi

Semester : II (Dua)

Mata Kuliah : Filsafat Umum

1.
 Aliran filsafat Empirisme
Menurut aliran ini Manusia memperoleh pengetahuan melaui pengalaman.
Empirisme adalah faham filsafat yang mengajarkan bahwa benar adalah yang logis dan ada bukti
empiris. Empirisme adalah doktrin bahwa sumber seluruh pengetahuan berasal dari
pengalaman.

 Aliran Filsafat Rasionalisme


Suatu paham yang menganggap bahwa semua ilmu pengetahuan diperoleh melalui proses
berpikir secara rasional dan sistematis.

2.
 Perbedaan
- Empirisme : pengalaman sebagai sumber utama pengenalan, baik pengalaman
lahiriyah maupun pengalaman batiniyah.
- Rasionalisme : sumber pengetahuan manusia adalah rasio. Rasio itu adalah berpikir.
Maka berpikir inilah yang kemudian membentuk pengetahuan. Dan manusia yang
berpikirlah yang akan memperoleh pengetahuan. Semakin banyak manusia itu berpikir
maka semakin banyak pula pengetahuan yang didapat. Berdasarkan pengetahuan lah
manusia berbuat dan menentukan tindakannya. Sehingga nantinya ada perbedaan prilaku,
perbuatan, dan tindakan manusia sesuai dengan perbedaan pengetahuan yang didapat tadi.

 Persamaan : Persamaan antara rasionalisme dan empirisme adalah rasio dan indra manusia
sama-sama berperan dalam pembentukan pengetahuan.

3.
 Kelemahan
- Empirisme :
1. Indera menipu
2. Indera terbatas
3. Objek menipu
4. Objek dan indera menipu
- Rasionalisme :
1. cenderung mementingkan subjek daripada objek
2. memahami objek diluar cakupan rasionalitas sehingga titik kelemahan tersebut
mengundang kritikan tajam, sekaligus memulai permusuhan baru dengan sesame
pemikir filsafat yang kurang setuju

 Kelebihan
- Empirisme :
1. Tanpa pengalaman, rasio tidak memiliki kemampuan untuk memberikan gambaran
tertentu, kalaupun menggambarkan sedemikian rupa, tanpa pengalaman hanyalah
khayalan belaka
2. Bergantung pada bukti-bukti yang diamati oleh indera
3. Pengalaman indera merupakan sumber pengetahuan yang benar, karena faham
empiris mengedepankan fakta-fakta yang terjadi.

- Rasionalisme :
1. mampu menyusun sistem-sistem kefilsafatan yang berasal dari manusia
2. dalam menalar dan menjelaskan pemahaman-pemahaman yang rumit, rasionalisme
memberikan kontribusi pada mereka yang tertarik untuk menggeluti masalah-
masalah filosofi.

Anda mungkin juga menyukai