Anda di halaman 1dari 11

BAHASA INDONESIA

Menganalisis perbedaan Sturktur pada Dua Jurnal

Disusun Oleh :
Lalu Muh. Furqon Ali Hidayat
1810301056

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
S1 FISIOTERAPI
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah Hukum Acara
Peradilan Agama dengan judul “Kanker dan Pengobatannya”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru
Bahasa Indonesia kami Bapak Tanjun yang telah membimbing kami dalam menulis makalah
ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Yogyakarta, 25 Juni 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.............................................................................................................1
1.3 Tujuan Pembahasan..........................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
Pembahasan................................................................................................................................2
2.1 Pengertian Karya Ilmiah..............................................................................................2
2.2 Tujuan Dari Karya Ilmiah...........................................................................................2
2.3 Struktur Dari Sebuah Karya Ilmiah.............................................................................2
BAB III.......................................................................................................................................6
Penutup.......................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................6
3.2 Saran.................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7
Lampiran Jurnal.........................................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu. Aturan
tersebut biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh
masyarakat akademik. Secara umum, proses penulisan karya ilmiah dilakukan dalam tiga
tahapan, yaitu : tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap perbaikan.
Sebagai hasil penelitian atau kegiatan ilmiah setiap karangan ilmiah mengandung
komponen adanya masalah yang menjadi topik karangan ilmiah itu. Adanya tujuan
penelitian, metode penelitian, teori yang dianut, objek penelitian, instrumen yang
digunakan, dan adanya hasil penelitian yang diperoleh. Setelah kaidah ditemukan dan
dirumuskan, kegiatan penelitian harus diwujudkan dalam bentuk laporan. Hal ini
dimaksudkan karena sasaran akhir penelitian adalah mengkomunikasikan hasil penelitian
pada khalayak terkait.
Oleh karena itu, menulis laporan merupakan tahap akhir yang penting dalam
penelitian, karena menulis laporan merupakan proses komunikasi yang membutuhkan
adanya pengertian yang sama antara penulis dan pembaca. Jadi, dapat disimpulkan
belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting. Supaya di setiap proses dan tahapannya
sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, pentingnya belajar menulis karya ilmiah
juga dapat memperjelas sasaran atau tujuan dilaksanakannya penelitian sehingga
dalampembahasannya dapat disampaikan secara tepat dan mudah dipahami oleh
pembaca.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa itu karya ilmiah ?
2. Apa saja struktur dari karya ilmiah

1.3 Tujuan Pembahasan


1. Mengetahui pengertian karya ilmiah
2. Untuk mengetahui apa saja struktur dari sebuah karya ilmiah

1
BAB II

Pembahasan
2.1 Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah suatu tulisan yang memuat kajian suatu masalah tertentu dengan
menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Kaidah-kaidah keilmuan itu mencakup penggunaan
metode ilmiah dan pemenuhan prinsip-prinsip keilmiahan, seperti: objektif, logis, empiris,
sistematis, lugas, jelas, dan konsisten.

2.2 Tujuan Dari Karya Ilmiah


a. Dapat menjadi transformasi pengetahuan bagi sekoalh atau institusi perguruan
tinggi dengan masyarakat, atau bagi para peminatnya.

b. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian secara benar dan teratur.

c. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam


menghadapi dan menyelesaikan masalahdalam bentuk karya ilmiah setelah yang
bersangkutan memperoleh pengetahuan dari keilmuannya.

d. Menumbuhkan etos ilmiah dikalangan mahasiswa.

e. Sebagai wahana melatih pengungkapan pikiran atau hasil penelitiannya dalam


bentuk tulisan ilmiah yang sistematis.

2.3 Struktur Dari Sebuah Karya Ilmiah


Pada dasarnya tidak ada struktur atau alur karya ilmiah yang bersifat baku dan
berlaku bagi semua jenis tulisan. Struktur dan alur tulisan ilmiah sangat ditentukan oleh jenis
karya ilmiah yang bersangkutan. Ada beberapa jenis struktur dan alur tulisan ilmiah yang
dapat digunakan sebagai panduan bagi penulis. Jenis itu antara lain: laporan studi empiris,
resensi artikel, dan artikel teoretis.

(1) Laporan studi empiris.

Laporan studi empiris adalah laporan penelitian yang sebenarnya. Isi tulisan
ini biasanya mencakup tahapan-tahapan dan kronologi proses penelitian, yaitu:
pendahuluan, metode, hasil, dan diskusi. Pendahuluan memuat perkembangan
masalah yang diteliti dan pernyataan mengenai tujuan penelitian, metode berisi
deskripsi tentang cara penelitian, hasil penelitian berisi keseluruhan temuan
penelitian, dan diskusi berisi interpretasi dan diskusi atau pembahasan tentang
2
temuan penelitian serta implikasi dan atau rekomendasi bagi penelitian lebih
lanjut, serta implementasinya bagi komunitas yang relevan.

(2) Resensi Artikel.

Resensi artikel, termasuk meta-analisis, adalah evaluasi kritis terhadap materi-


materi yang telah dipublikasikan. Dalam menulis resensi, penulis menyampaikan
berbagai pertimbangan tentang perkembangan ilmu atau aspek ilmu tertentu
dengan cara mengorganisasikan, mengintegrasikan, dan atau mengevaluasi
materi-materi tulisan tersebut. Artikel jenis ini tidak disusun berdasarkan
kronologi penelitian namun berdasarkan hubungan antaraspek yang tengah dikaji.
Secara umum struktur atau alur resensi itu adalah:

a. definisi dan klarifikasi masalah,

b. ringkasan penelitian terdahulu yang relevan

c. identifikasi hubungan, kontradiksi, kesenjangan, dan inkonsistensi yang


terdapat dalam penelitian yang diresensi, dan

d. saran mengenai langkah selanjutnya bagi diri sendiri maupun bagi penulis
lain untuk mengatasi masalah yang tengah diklarifikasikan.

(3) Artikel Teoretis

Artikel teoretis adalah artikel ilmiah yang berisi resensi literatur penelitian
ilmiah dengan tujuan pengembangan teori dalam bidang ilmu tertentu. Resensi
artikel dan artikel teoretis memiliki struktur dan alur yang relatif sama. Artikel
teoretis menyajikan informasi empiris sepanjang informasi itu mempengaruhi isu-
isu teoretis, sedangkan resensi artikel menyajikan informasi empiris untuk
membahas, mengkaji, dan atau menguji kualitas (validitas dan reliabilitas)
informasi itu sendiri. Hal itu dilakukan untuk memperluas dan menyempurnakan
kualitas konstruksi suatu teori. Seorang penulis resensi bisa menampilkan suatu
teori baru yang merupakan sintesis dari teori yang telah ada dan atau menyatakan
kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan teori yang ada. Artikel teoretis
disusun berdasarkan hubungan antara teori satu dan teori lain, dan bukan
berdasarkan kronologinya.

3
Selanjutnya ini adalah contoh sistematika karya ilmiah yang telah saya analisis
strukturnya.

No Judul Karya Ilmiah Sistematika Analisis


1 PENAMBAHAN 1. Abstrak Pada jurnal tersebut
NEUROMUSCULAR TAPPING 2. Pendahuluan penulis melakukan
LEBIH BAIK DARI PADA 3. Tinjauan Pustaka Penelitian terhadap
ULTRASOUD SAJA UNTUK 4. Metode Perbedaan
MENURUNKAN NYERI PADA Penelitian penambahan
KASUS PLANTAR FASCITIS 5. Hasil Penelitian Neuromuskular
(Penulis : Siti Muawanah dan Iita 6. Kesimpulan Tapping dengan
Selviani Jurnal Ilmiah Fisioterapi 7. Daftar Pustaka Ultrasound dan hanya
(JIF) Volume 1 nomor 02, ultrasound saja
Agustus 2018 ) terhadap pengurangan
nyeri akibat Cedera
plantaris fasciitis
terdapat ada nya
perbedaan antara dua
variable tersebut.
Dalam Karya ilmiah
ini sistematikanya
banyak karena perbab
di bagi lagi menjadi
beberapa sub bab
yang menjelaskan isi
dari karya ilmiah
tersebut sehingga di
temukan bukan hanya
kajian teoritis namun
hasil dari penelitian
tersebut dan
memberikan solusi
pada suatu
permasalahan dan
memberikan
penerapannya.
2 Pengaruh Fisioterapi Dada 1. Abstrak Penelitian ini
Terhadap Pengeluaran Sputum 2. Pendahuluan dilakukan untuk
Pada Anak Dengan Penyakit 3. Metode menjadi masukan
Gangguan Pernafasaan Di Poli Penelitian dalam proses
Anak RSUD Kota Depok 4. Hasil Penelitian pembelajaran
(Penulis : Chella Aryayuni 5. Kesimpulan mahasiswa
danNs.Tatiana Siregar, S.Kep., 6. Saran keperawatan agar
MM Jurnal Keperawatan Widya 7. Daftar Pustaka diperoleh gambaran
Gantari Vo. 2 No.2 /Desember fisioterapi dada
2015) terhadap pengeluaran
sputum sehingga
dapat memberikan
asuhan keperawatan
4
pada anak. Pada
penelitian ini cukup
memberikan beberapa
variabel pada
peneluaran sputum
pada anak,Namun
Penjelasan pada
artikel ini kurang
lengkap seperti artikel
yang pertama yang
memberikan
penjelasan secara
rinci.

Tabel Perbandingan dua jurnal

5
BAB III

Penutup
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa, karya ilmiah adalah sebuah
karya tulisan seseorang atau berkelompok yang berisi suatu masalah dan ditulis menurut
kaidah-kaidah keilmuan. Seperti objektif, logis, empiris, sistematis, lugas, jelas, dan
konsisten. Lalu dari karya ilmiah didapati manfaat yang berguna baik orang yang menulis
maupun yang membacanya. Manfaat tersebut diantaranya adalah sebagai sarana
pengembangan pemikiran, berkomunikasi, untuk membantu mengungkap sikap kita terhadap
suatu masalah, membantu menemukan kesenjangan dalam logika atau pemahaman dan untuk
menyimpan, mengorganisasi, dan mensintesiskan sebuah gagasan.

Selain itu terdapat kriteria dalam sebuah karya ilmiah, yaitu berupa : makalah (paper),
artikel ilmiah, laporan akhir, naskah publikasi, laporan penelitian (skripsi (S1), tesis (S2),
desertasi (S3), laporan penelitian. Pada dasarnya terdapat struktur dalam sebuah karya ilmiah
yaitu tidak ada struktur atau alur karya ilmiah yang bersifat baku dan berlaku bagi semua
jenis tulisan. Struktur dan alur tulisan ilmiah sangat ditentukan oleh jenis karya ilmiah yang
bersangkutan. Ada beberapa jenis struktur dan alur tulisan ilmiah yang dapat digunakan
sebagai panduan bagi penulis.

3.2 Saran
Setelah kita memahami bagaimana penulisan ilmiah itu, apa sajakah tujuan, manfaat,
kriteria, serta bagian atau struktur karya ilmiah, dan bagaimanakah prosedur pembuatannya.
Maka penulis mengharapkan agar kita semua mampu memahami dan mampu untuk menulis
sebuah karya ilmiah bahkan lebih, tanpa merasa bingung mengenai bagaimana cara atau
langkah awal penulisannya. Serta penulis mengharapkan semoga karya tulis ini menjadi
pedoman atau bahkan menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa maupun pembaca
pada umumnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Aryayuni Chella danNs.Tatiana Siregar, S.Kep., MM Jurnal Keperawatan Widya Gantari


Vol. 2 No.2 Pengaruh Fisioterapi Dada Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Anak
DenganPenyakit Gangguan Pernafasaan Di Poli Anak RSUD Kota Depok Desember 2015
Muawanah Siti dan Iita Selviani, Jurnal Ilmiah Fisioterapi (JIF) Volume 1 nomor 02
Penambahan Neuromuscular Tapping Lebih Baik daripada Ultrasound Saja untuk
Menurunkan Nyeri Pada Kasus Plantar Fascitis, Agustus 2018.

7
Lampiran Jurnal

Anda mungkin juga menyukai