Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN STATUS KLINIK

PROGRAM STUDI PROFESI FISIOTERAPI


UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
NAMA MAHASISWA : 1. Yustinus Jody
2. Lalu Muh Furqon Ali Hidayat
N.I.M. : 1. 1810301055
2. 1810301056
TEMPAT PRAKTIK : Klinik Unisa
PEMBIMBING : M. Ali Jafar

Tanggal Pembuatan Laporan : 17, Desember 2020


Kondisi/kasus : Post Op Orif
Skenario 4

I. KETERANGAN UMUM PENDERITA


Nama : Siti
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Wanita
Agama : Islam
Pekerjaan : petani
Alamat : Magelang
No. CM :

II. DATA DATA MEDIS RUMAH SAKIT


(Diagnosis medis, catatan klinis, medika mentosa, hasil lab, foto ronsen, dll)
 Pasien post Op dan pemasangan plate and screw pada 1/3 proksimal humerus dextra
SEGI FISIOTERAPI
A. PEMERIKSAAN SUBYEKTIF

1. KELUHAN UTAMA DAN RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


(Termasuk didalamnya lokasi keluhan, onset, penyebab, factor-2 yang memperberat
atau memperingan, irritabilitas dan derajad berat keluhan, sifat keluahan dalam 24
jam, stadium dari kondisi)
Pasien post Op dan pemasangan plate and screw pada 1/3 proksimal humerus dextra 2
hari yang lalu dengan keluhan Nyeri gerak dan Nyeri tekan pada lengan kanan. Serta
masih terjadinya oedem.

2. RIWAYAT KELUARGA DAN STATUS SOSIAL


(Lingkungan kerja, lingkurang tempat tinggal, aktivitas rekreasi dan diwaktu
senggang, aktivitas sosial)
3. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

B. PEMERIKSAAN OBYEKTIF
1. PEMERIKSAAN TANDA VITAL
(Tekanan darah, denyut nadi, pernapasan, temperatur, tinggi badan, berat badan)
TD : Normal
Nadi : Normal
Pernafasan : 20x/ menit
Suhu ; 36

2. INSPEKSI/OBSERVASI
- Tidak simetris antara lengan kanan dan kiri akibat post op
-Terlihat Adanya oedem pada lengan kanan

3. PALPASI
Adanya Oedem pada lengn kanan
Terdapat Nyeri gerak dan nyeri Tekan

4. AUSKULTASI
Tidak Dilakukan
5. PERKUSI
Tidak Dilakukan

6. JOINT TEST
Tes Integritas

Pemeriksaan Gerak Dasar (Gerak aktif/pasif fisiologis)


-Dapat Bergerak Pasif namun masih terbatas
-untuk gerak aktif masih belum bisa

Pemeriksaan Gerak Pasif accessory

7. MUSCLE TEST
(kekuatan otot, kontrol otot, panjang otot, isometric melawan tahanan/provokasi
nyeri, lingkar otot)

Adanya Pebedaan lingkar otot kiri dan kanan pada lengan kanan

8. NEUROLOGICAL TEST
(Pemeriksaan reflek, myotom tes, dermatom tes, Straight Leg Raising, dll)
9. KEMAMPUAN FUNGSIONAL

10. PEMERIKSAAN SPESIFIK


C. UNDERLYING PROCESS
D. DIAGNOSIS FISIOTERAPI
Body Structure
Bone : Humerus
Muscle : Rotator Cuff,

Body Function
Muscle spasme, Tickness, dan weakness

Functional Limitation
Fleksi
Ekstensi
Abduksi
Adduksi
Eksternal dan Internall ROtasi

Disability/Participation restriction
Tidak dapat bekerja seperti Biasanya

E. PROGRAM FISIOTERAPI
(Tujuan jangka panjang dan Pendek, Teknologi Intervensi FT)
1. Program Fisioterapi
o Fase 1 Hematoma
I. Pertemuan pertama 0-2 minggu
 Pemberian Pasif Exercise untuk menambah ROM
 Pemberian Penguaatan pada genggaman tangan dengan static kontraksi
 Dapat menambah ROM yang terbatas.
 Pemberian Menggunakan EPA

o Fase 2 Proliferasi
II. Pertemuan Kedua 2-3 minggu
 Pemberian Aktif Exercise
 Pemberian Latihan Fleksi, Ekstensi, Abduksi dan Adduksi
 Mengurangi Spasme Otot dengan EPA
 Mengurangi Tickness, dan mengurangi oedem
 Memobilisasi scapula seperti otot Rotator cuff

o Fase 3 Konsolidasi 3- 6 minggu


 Melanjutkan Latihan
 Pemberian Aktif Exercise dengan pemberian tahanan minimal dengan
 Repetisi 15-20 Hitungan
 Rileksasi menggunakan EPA
o Fase 4 Remodeling 8 minggu - seterusnya
 Pemberian beban
 Memberikan Rangsangan Fungsional
 Memberikan Latihan Kekuatan Otot
 Memberikan Teraband Exercise

Beberapa Bentuk Aktif exercise dan Latihan Kekuatan


F. RENCANA EVALUASI

G. PROGNOSIS
1. Quo ad vitam baik

Sedang

2. Quo ad sanam

Sedang

3. Quo ad funcionam

Sedang

4. Quo ad cosmeticam

Sedang

H. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

I. EDUKASI
…………………, …………………………

Pembimbing,

__________________________________
NIP.

Anda mungkin juga menyukai