Anda di halaman 1dari 1

1.

Terapi Manipulasi
Terapi manipulasi merupakan gerakan pasif. Gerakan tersebut dilakukan dengan tiba-tiba
dengan amplitudo yang kecil.Gerakan dilakukan dengan kecepatan yang sedemikian rupa
sehingga pasien tidak bisa mencegah gerakan yang terjadi sehingga dapat mengurangi
penyebab dari keterbatasan pada sendi yang mengalami keterbatasan gerak dan menstimulasi
reseptor-reseptor pada sendi tersebut (Kisner, 1996).
Terapi manipulasi merupakan suatu teknik intervensi fisioterapi dengan menggunakan traksi
dan gliding. Traksi adalah meregangkan jarak antara acetabulum dengan cavitas glenoidalis.
Gliding adalah menggeser acetabulum terhadap cavitas glenoidalis atau sebaliknya dengan
arah sesuai hukum konvek konkaf, traksi dan slide yang diberikan / dilakukan dipertahankan
(stretch) selama 6 detik dan diulang 8 kali dengan interval antara traksi dan slide 3 – 4 detik.

Kontra Indikasi
(1) hipermobilitas sendi,
(2) efusi sendi,
(3) radang

2. Dari Asssesment yang dilakukan pada kasus Di skenario

1. Nyeri gerak pada fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, dan rotasi eksternal shoulder.
2. Spasme Pada otot
3. Keterbatasan ROM fleksi, abduksi, dan rotasi eksternal shoulder.
4. Gangguan ADL saat memakai pakaian, dan mengangkat lengan ke atas.
Beberapa Bentuk Tes Pada shoulder
Tes Khusus yang dapat dilakukan untuk masalah pada shoulder
Eksternal Rotation Lag Test, Paintful Arch Yocum Test ,Speed Test ,Lift Off Test ,
Yergason Test ,Empty Can Test.

3. Diagnosis ICF
Impairment
Nyeri gerak fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, rotasi ekternal shoulder sinistra, nyeri tekan
pada deltoid lateral, spasme m. Uppertrapesiuz sinistra, spasme m. Deltoid posterior
keterbatasan ROM fleksi, abduksi, rotasi internal dan rotasi eksternal.
Functional Limitation
Gangguan saat menggerakkan lengan untuk mengambil barang, gangguan saat mengendarai
kendaraan sepeda motor, menyetir mobil dan memakai pakaian
Partisipasi Restriction
Tn X tidak dapat melakukan Aktivitas Fisik.

Anda mungkin juga menyukai