Anda di halaman 1dari 7

NAMA : NURQAULAN KARIMA GUSTARI

NIM : P05130218034
MATA KULIAH : DIETETIKA PENYAKIT INFEKSI
PRODI/Tk : SARJANA TERAPAN DAN DIETETIKA/2
NO. ABSEN : 31

KASUS HIV/AIDS

A. Tinjauan Pustaka
HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan retrovirus bersifat limpotrofik
khas yang menginfeksi sel-sel dari system kekebalan tubuh, menghancurkan atau
merusak sel darah putih spesifik yang disebut limfosit T-Helper / Limfosit pembawa
factor T4 (CD4). Virus ini diklasifikasikan dalam family retrovirdae, subfamily
lentiviridae, genus lentivirus. Selama infeksi berlangsung, system kekebalan tubuh
menjadi lemah dan orang menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Tingkat HIV dalam
tubuh dan timbulnya berbagai infeksi tertentu merupakan indicator bahwa infeksi HIV
telah berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).
Penularan HIV dapat terjadi melalui transmisi kontak seksual, transmisi melalui
darah/produk darah, secara vertical, cairan tubuh (air liur, air mata, keringat dan urin),
melaluin ppetugas kesehatan/ petugas laboratorium.
Infeksi HIV dijaringan memiliki dua target utama, yaitu system imun dan system
saraf pusat. Gangguan pada system imun mengakibatkan kondisi imunodefisiensi
pada cell mediated imunity yang mengakibatkan kehilangan T CD4 + dan
ketidakseimbangan fungsi ketahanan sel T- helper. Makrofag dan sel dendrit juga
menjadi target. HIV masuk kedalam tubuh melaui jaringan mukosa dan darah,
selanjutnya sel akan menginfeksi sel T, sel dendritic dan makrofag. Infeksi kemudian
berlangsung dijaringan limfooid dimana virus akan menjadi laten pada periode yang
lama.
Gejalan klinis pada orang terinfeksi dapat timbul paling cepat 1-4 minggu setelah
pajanan.. gejala berupa malaise, demam, diare, limfadenopati, dan ruam
makulopapular. Pada fase akut terjadi penurunan limfosit T karena mulai terjadi
respon imun. Setelah terinfeksi HIV akan muncul gejala klinis, yaitu demam,
berkeringat malam, berat badan berkurang 10%, diare, lesu, penyakit infeksi berulang
pada kulit.

B. Soal Kasus

Laki-laki, 37 tahun,TB 170 cm, BB 53 kg. Suku/bangsa Banten/Indonesia,


Agama Kristen Katholik, Pekerjaan : wiraswasta. Mencret sejak 1 bulan yang lalu,
malam keringat dingin dan kadang demam serta tubuh terasa lemah. Diare tak
terkontrol tanpa merasakan sakit perut penyebab tidak diketahui. pola makan tidak
teratur. Minum air putih dengan jumlah tidak tentu & sedikit, kadang minuman keras.
Riwayat kesehatan sebelum sakit ini : pasien sebelumnya tidak pernah sakit serius
kecuali batuk dan pilek. sejak usia 27 tahun, pasien mengkonsumsi obat putaw dengan
cara suntik. Karena menggunakan obat terlarang akhirnya dikucilkan oleh saudara-
saudaranya. Klien memakai obat karena merasa terpukul akibat ditinggal menginggal
ibunya. Klien tinggal di Surabaya sejak 6 bulan yang lalu, sebelumnya bekerja di Bali
sebagai Guide Freeland. Klien juga punya riwayat melakukan Sex bebas dengan
warga asing dan terakhir dengan warga Belanda. Di Surabaya klien bekerja sebagai
Guide freeland di Hotel Sangrila Surabaya. Pasien memeriksakan diri ke UGD RSUD
Dr. Soetomo dan selanjutnya di rawat di Ruang Tropik laki RSDS. Kedua orang tua
sudah meninggal, tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama atau
PMS. Tidak ada penyakit bawaan dalam keluarga klien. Keadaan umum : pasien
nampak sakit berat, lemah, kurus dan pucat. Kesadaran kompos mentis, GCS : 4-5-6,
T 110/70 mmHg, N 120 x/menit, S 37,8 0C, RR 22 X/menit. hasil recall SMRS: 1150
kkal. Hasil LAB : Hb 8,7, Leukosit : 8,8, Trombosit : 208, PCV 0,25. RL 14 X/mnt,
Cotimoxazol : 2 X II tab, Corosorb: 3 X 1 tab, Valium : 3 X 1 tab.

C. Assesment Gizi

a. Food History (Riwayat Gizi/Riwayat Makan)


- Pola makan tidak teratur. Minum air putih dengan jumlah tidak tentu &
sedikit, kadang minuman keras.
- Sejak usia 27 tahun pasien mengkonsumsi obat putaw dengan cara suntik.
- Hasil recall SMRS: 1150 kkal
- Cotimoxazol : 2 X II tab, Corosorb: 3 X 1 tab, Valium : 3 X 1 tab.

b. Antropometri Data
TB : 170 cm
BB : 53 kg
BBI = (TB - 100) × 0,9 = (170 - 100) × 0,9 = 63 kg
BB(kg) 53(kg) 53( kg)
IMT = = = = 18,33 kg/m2
TB2(m) 1,70× 1,70(m) 2,89(m)
Status Gizi = Kurus

c. Biokimia Data

No Pemeriksaan Hasil Nilai normal keterangan


1 Hemoglobin 8-7 g/dl 13,8-17,2 g/dl Redah
2 Leukosit 8,8 /mikroliter 3.500-10.500/mil Normal
3 Trombosit 208.000 mcl 150.000-400.000 mcl Normal
4 PCV 0,25

d. Pemeriksaan Fisik
- Fisik
 Mencret sejak 1 bulan yang lalu, malam keringat dingin dan
kadang demam serta tubuh terasa lemah.
 Diare tak terkontrol tanpa merasakan sakit perut penyebab tidak
diketahui.
 Keadaan umum : pasien nampak sakit berat, lemah, kurus dan
pucat. Kesadaran kompos mentis
- Kinis

No Pemeriksaa Hasil Nilai normal Keterangan


n
1 TD 110/70 mmHg 120/80 mmHg Rendah
2 Nadi 120x/menit 60-110x/menit Tinggi
3 Suhu 37,80 °C 37°C Tinggi
4 RR 22x/menit 19-36x/menit Normal
5 GCS 4-5-6
6 RL 14 x/mnt

e. Client History
- Riwayat personal
Laki-laki, usia 37 tahun, Pekerjaan : wiraswasta. Suku/bangsa
Banten/Indonesia, sebelumnya bekerja di Bali sebagai Guide Freeland, Di
Surabaya klien bekerja sebagai Guide freeland di Hotel Sangrila Surabaya
- Riwayat Medis
Tidak pernah sakit serius kecuali batuk dan pilek,
- Riwayat Sosial
Agama Kristen Katholik, Karena menggunakan obat terlarang akhirnya
dikucilkan oleh saudara-saudaranya. Klien memakai obat karena merasa
terpukul akibat ditinggal menginggal ibunya. Klien tinggal di Surabaya
sejak 6 bulan yang lalu, Klien juga punya riwayat melakukan Sex bebas
dengan warga asing dan terakhir dengan warga Belanda. Kedua orang tua
sudah meninggal, tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
yang sama atau PMS. Tidak ada penyakit bawaan dalam keluarga klien.

D. Diagnosis Gizi

Domai
Problem Etiologi Sign dan sympion
n
Asupan oral Berkaitan dengan pola makan Ditandai dengan
NI.2.1
tidak adekuat tidak teratur kurangnya asupan gizi
Penurunan Berkaitan dengan peningkatan
berat badan kebutuhan zat gizi karena Ditandai dengan nilai
NC.3.2
yang tidak metabolisme yang berlebihan IMT pasien <18,5
diinginkan akibat infeksi HIV
NB.1.7 Pemilihan Berkaitan dengan kurang Ditandai dengan pola
makanan yang pengetahuan terkait dengan makan tidak teratur,
salah makanan dan zat gizi minum air putih dengan
jumlah titak tentu dan
sedikit,kadang minum
keras

E. Intervensi Gizi
- Nama Diit : Diit TETP (Tinggi Energi Tinggi Protein)
- Prinsip Diit : TETP Tinggi Energi Tinggi Protein)
- Tujuan Diit : Memenuhi kebutuhan energy dan protein yang meningkat
untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
- Perhitungan Energi
RMR = (10 × BB(kg)) + (6,25 × TB(cm)) – (5 × umur(th)) + 5
= (10 × 53(kg)) + (6,25 × 170(cm)) – (5 × 37(th)) + 5
= 530 + 1062,5 – 185 + 5
= 1592,5 – 190
= 1402,5 kkal
Kenaikan Suhu = 37℃ → 37,8℃ = 0,8 × 13% = 10,4%
= 10,4% × 1402,5 kkal = 145,86 kkal
Total Energi = RMR + Kenaikan Suhu
= 1402,5 + 145,86 = 1548.36 kkal
TEE = RMR × PAL
= 1548.36 kkal × 1,3
= 2012,86 kkal

- Perhitungan Zat Gizi Makro


Protein = 2,0 × kg BB = 2,0 × 53 = 106 gr → % P
100× 4 × 106
=%= = 21,06%
2012,86
2012,86
Lemak = 10 % × =22,3 gr
9
2012,86
Karbohidrat = 69% × = 347,2 gr
4

- Syarat Diit : - Energi 2012,86 kkal


- Protein 21,06% (106 gr) / Kg BB
- Lemak 10% (22,3 gr) dari kebutuhan energy
- Karbohidrat 69% (347,2 gr) dari kebutuhan energy
- Kalsium 2000 mg
- Fe 26 mg
- Vit A 1200 RE
- Vit C 180 mg

- Bentuk Makanan : Makanan Lunak (bubur)


- Jalur pemberian : Oral
- Frekuensi Makan : 6 × makan (3 Kali makanan utama, 3 kali selingan)
- Bahan Makanan Yang tidak dianjurkan : makanan yang dimasak
dengan banyak minyak atau kelapa/santan kental. Bumbu yang tajam,
seperti cabe, merica, cuka, MSG.

F. Distribusi Makan Sehari


Makan Pagi (07.00) = 20% × 2012,86 kkal = 402,5 kkal
Selingan (09.30) = 10% × 2012,86 kkal = 201,2 kkal
Makan Siang (12.00) = 30% × 2012,86 kkal = 603,8 kkal
Selingan (15.00) = 10% × 2012,86 kkal = 201,2 kkal
Makan Malam (18.00) = 20% × 2012,86 kkal = 402,5 kkal
Selingan (21.00) = 10% × 2012,86 kkal = 201,2 kkal

G. Analisis Menu Sehari


H. Rekap Belanja

BB BK Jumlah Harga
No Bahan Makanan Sat BDD
(gr) (gr) Harga Satuan
1 Beras Gr 65 65 100% 12000/kg 750
2 Daging sapi Gr 100 100 100% 120000/kg 12000
3 Ayam Gr 100 172,4 58% 30000/kg 5000
4 udang Gr 100 147 68% 80000/kg 11000
5 Tahu Gr 200 200 100% 500/bh 2000
6 Tempe Gr 50 50 100% 5000/bh 5000
7 Gula aren Gr 50 50 100% 25000/bh 1000
8 Kangkung Gr 50 83,3 60% 2000/ikt 2000
9 Jeruk Gr 185 257 72% 20000/kg 5000
10 agar-agar Gr 8 8 100% 5000/bks 5000
11 Papaya Gr 100 133,3 75% 5000/kg 700
12 apel Gr 110 125 88% 40000/kg 5000
13 SKM Gr 45 45 100% 1500/bks 1500
14 Wortel Gr 50 63 80% 10000/kg 650
15 Telur ayam Gr 30 33,3 90% 2000/btr 2000
16 Bayam Gr 50 70,5 71% 2000/ikt 2000
17 Semangka Gr 100 147 68% 5000/kg 700
18 Mangga Gr 30 46 65% 20000/kg 900
19 Keju Gr 20 20 100% 14000/ktk 14000
20 Jagung muda Gr 50 50 100% 10000/kg 500
21 Gambas Gr 70 82,3 85% 8000/kg 650
22 Pisang ambon Gr 100 149 70% 15000/sisir 1000
23 Tepung susu skim Gr 20 20 100% 2000/bks 2000
24 Gula pasir Gr 20 20 100% 20000/kg 400
25 tomat Gr 50 52,6 95% 8000/kg 400
Total Rp. 81.150,00

I. Monev

Anda mungkin juga menyukai