Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN ELEKTRONIKA MEDIKA 1

PERANCANGAN SISTEM AKUISISI DATA SINYAL STANDARD FUNCTION


GENERATOR PADA VISUAL BASIC

Nama : Mohammad Satrio


NRP : 1110161019
Kelas : 3 D4 Elektronika A

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK ELEKTRONIKA


DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2018
PERANCANGAN SISTEM AKUISISI DATA SINYAL ELECTROCARDIOGRAPHY
(ECG) / SINYAL STANDARD FUNCTION GENERATOR PADA VISUAL BASIC
1.1 Teori
Sistem akuisisi data dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang berfungsi untuk
mengambil, mengumpulkan dan menyiapkan data, hingga memprosesnya untuk menghasilkan
data yang dikehendaki. Jenis serta metode yang di pilih pada umumnya bertujuan untuk
menyederhanakan setiap langkah yang dilaksanakan pada keseluruhan proses. Suatu sistem
akuisisi data pada umumnya dibentuk sedemikian rupa sehingga sistem tersebut berfungsi untuk
mengambil, mengumpulkan dan menyimpan data dalam bentuk yang siap untuk diproses lebih
lanjut. gambar 1 menunjukan diagram blok sistem akuisisi data.

Gambar 1. Diagram blok sistem akuisisi data.

Gambar 2. Komputer digital untuk kebutuhan data


Perkembangan Sistem Akuisisi Data
Pada mulanya proses pengolahan data lebih banyak dilakukan secara manual oleh
manusia, sehingga pada saat itu perubahan besaran fisis dibuat ke besaran yang langsung bisa
diamati panca indra manusia. Selanjutnya dengan kemampuan teknologi pada bidang elektrikal
besaran fisis yang diukur sebagai data dikonversikan ke bentuk sinyal listrik, data kemudian
ditampilkan ke dalam bentuk simpangan jarum, pendaran cahaya pada layar monitor, rekorder xy
dan lain-lain. Sistem akuisisi data berkembang pesat sejalan dengan kemajuan dibidang teknologi
digital dan komputer. Kini, akuisisi data menkonversikan besaran fisis sumber data ke bentuk
sinyal digital dan diolah oleh suatu komputer. Pengolahan dan pengontrolan proses oleh
komputer memungkinkan penerapan akuisisi data dengan software. Software memberikan
harapan proses akuisisi data bisa divariasi dengan mudah sesuai kebutuhan. Gambar 2
menunjukan proses akuisisii data menggunakan komputer.
Gambar.3.Sistem akuisisi data kanal tunggal

Fungsi masing-masing blok dalam sistem adalah sebagai berikut:


Tranduser: berfungsi untuk merubah besaran fisis yang diukur kedalam bentuk sinyal listrik.
Amp: berfungsi untuk memperbesar amplitudo dari sinyal yang dihasilkan transduser.
LPF : berfungsi untuk membatasi lebar band frekuensi sinyal listrik dari data yang diukur.
S/H : berfungsi untuk menjaga amplitudo sinyal analog tetap konstan selama waktu konversi
analog ke digital.
A/D : berfungsi untuk merubah besaran analog kedalam bentuk representasi numerik.
D/A : berfungsi untuk merubah besaran numerik kedalam sinyal analog.
Komputer : berfungsi untuk mengolah data dan mengontrol proses.

Pada konfigurasi kanal tunggal, komputer berfungsi sebagai pemroses data dan juga pengontrol
penguatan sinyal.

Gambar 4. Sistem kanal banyak dengan cara ketiga

Kofigurasi Sistem Akuisisi Data


Suatu konfigurasi sistem akuisisi data sangat tergantung pada jenis dan jumlah tranduser serta
teknik pengolahan yang akan digunakan. Konfigurasi ini dapat di lihat dari banyaknya tranduser
atau kanal yang digunakan, kecepatan pemrosesan data dan letak masing-masing komponen pada
sistem akuisisi data.
Sistem kanal tunggal.
Sistem kanal tunggal disebut juga sistem akuisisi data sederhana, ditunjukkan pada gambar 3.
Sistem Kanal Banyak
Terdapat tiga jenis metode untuk menyusun suatu sistem akuisisi data dengan banyak tranduser.
Perbedaan utama pada ketiga jenis ini ditentukan oleh letak multiplexer didalam sistem. Sistem
pertama meletakan multiplexer pada ujung bagian depan, sehingga sinyal analog yang mengalami
proses pemilihan masuk kekanal. Pada cara kedua pemasangan multiplexer setelah terjadi
pencuplikan dan holding sinyal, metode kedua lebih baik dibandingkan metode pertama. Metode
ketiga merupakan metode yang terbaik, tetapi dengan penerapan masing-masing kanal
mempunyai A/D sendiri mengakibatkan sistem menjadi lebih mahal dibandingkan cara
sebelumnya. Gambar 4. menunjukan sistem kanal banyak metode ketiga.

Sistem Berkecepatan Tinggi


Sistem akuisisi data yang menggunakan komputer digital sebagai pengolah data kecepatannya
ditentukan oleh proses pengubahan sinyal analog ke digital. Untuk mempercepat akuisisi data
biasanya digunakan suatu konverter analog ke digital yang berkecepatan tinggi yang disebut
dengan FLASH A to D. Bila kecepatan akuisisi masih ingin dipercepat, maka dapat digunakan
teknik seperti yang diperlihatkan pada gambar 5. Cara ini digunakan dua buah A/D yang bekerja
secara bergantian.

Gambar 5. Sistem berkecepatan tinggi

Gambar 6. Sistem akuisisi data pada saluran analog

Gambar 7. Sistem akuisisi jarak jauh pada saluran ISDN


Sistem Akuisisi Jarak Jauh
Suatu sistem akuisisi data yang mempunyai komponen pengambil dan pengolah data dengan
jarak berjauhan, maka dibutuhkan media untuk mentransfer antara kedua sub sistem tersebut.
Kondisi ini membutuhkan sistem memori yang disuplai baterai sebagai penampung sementara,
memori seperti ini disebut sistem memori RAMPACK. Data yang diambil disimpan di memori
RAMPACK, kemudian memori dibawah ketempat komputer pengolahan data. Sistem lain
menggunakan sistem komunikasi, data diambil oleh transduser yang terletak jauh dari komputer
kemudian data ditransmisikan melalui saluran komunikasi, bila saluran komunikasi merupakan
sistem analog, diperlukan komponen yang disebut modem, ditunjukan gambar 6. Penyaluran data
melalui jaringan ISDN bisa dilakukan dengan pemasangan langsung pada jack terminal saluran
tersebut, terlihat pada gambar 7.

1.2 Alat dan Bahan

1. Arduino UNO & Kabel USB


2. PC / Laptop yang telah terinstall Visual Studio 2010
3. 1 Unit Function Generator IWATSU
4. 1 Kabel Probe Function Generator
5. 2 Kabel Jumper

1.3 Setting / Perancangan

1. Mendesain Form pada Visual Studio

2. Menuliskan Code pada Visual Studio

Imports System.IO.Ports
Imports System.Drawing.Color

Public Class Form1


Private Sub Form1_Load(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles
MyBase.Load
Windows.Forms.Control.CheckForIllegalCrossThreadCalls = False
Try
For Each port As String In SerialPort.GetPortNames()
ComboBox1.Items.Add(port)
Next
ComboBox1.SelectedIndex = 0
ComboBox2.SelectedItem = "9600"
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.Message)
End Try
Dim aw, s As String
s = 250
aw = 200
Chart1.Series("Sensor").Points.AddY(s)
Chart1.Series("Sensor").Points.AddY(aw)
Chart1.Series("Sensor").IsValueShownAsLabel = False
Chart1.ChartAreas("ChartArea1").AxisX.Enabled =
DataVisualization.Charting.AxisEnabled.True
End Sub

Private Sub Button1_Click(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles


Button1.Click
If Button1.Text = "Connect" Then
SerialPort1.BaudRate = Val(ComboBox2.SelectedItem)
SerialPort1.PortName = ComboBox1.SelectedItem
Try
SerialPort1.Open()
Timer1.Start()
Button1.Text = "Disconnect"
Button1.BackColor = Color.Red

GroupBox1.Enabled = False
Catch ex As Exception
GroupBox1.Enabled = True
Button1.Text = "Connect"
Button1.BackColor = Color.Green
End Try
Else
GroupBox1.Enabled = True
Button1.BackColor = Color.Green
Button1.Text = "Connect"
SerialPort1.Close()
Dim SimpanFile As String = "D:\coba.txt"
If System.IO.File.Exists(SimpanFile) = True Then
Dim objekWriter As New System.IO.StreamWriter(SimpanFile)
objekWriter.Write(RichTextBox1.Text)
objekWriter.Close()
End If
End If
End Sub

Private Sub SerialPort1_DataReceived(sender As Object, e As


System.IO.Ports.SerialDataReceivedEventArgs) Handles SerialPort1.DataReceived
'Dim x As Integer
'RichTextBox1.Text &= SerialPort1.ReadExisting()
End Sub

Private Sub TextBox1_KeyDown(ByVal sender As Object, ByVal e As


System.Windows.Forms.KeyEventArgs)
If e.KeyCode = Keys.Enter Then
End If
End Sub

Dim last As Decimal


Private Sub Timer1_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
Handles Timer1.Tick
Try
Dim i As Decimal = SerialPort1.ReadLine
Dim x As Decimal
Dim selisih As Decimal
selisih = Math.Abs(i - last)
If selisih >= 250 Then
x = last
Else
x = i
End If
If i <= 250 Then
last = i
End If
RichTextBox1.Text += x.ToString + Environment.NewLine()
RichTextBox1.SelectionStart = RichTextBox1.TextLength
RichTextBox1.ScrollToCaret()

Chart1.Series("Sensor").Points.AddY(x)
If Chart1.Series(0).Points.Count = 250 Then '1000
Chart1.Series(0).Points.RemoveAt(0)
End If
Chart1.ChartAreas(0).AxisY.Maximum = 5
Chart1.ChartAreas(0).AxisY.Minimum = -2
Chart1.ChartAreas(0).AxisX.Maximum = 250
Catch ex As Exception

End Try
End Sub
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
Handles Button2.Click
Dim SimpanFile As String = "D:\\bre.csv"

Dim objekWriter As New System.IO.StreamWriter(SimpanFile, True)


objekWriter.Write(RichTextBox1.Text)
objekWriter.Close()
End Sub
End Class

3. Menuliskan Code Arduino untuk Analog Input


1.4 Hasil Percobaan

1. Rekaman hasil data

waktu (s) tegangan (v)


0.001 2.92
0.002 2.75
0.003 2.61
0.004 2.54
0.005 2.55
0.006 2.64
0.007 2.79
0.008 2.96
0.009 3.17
0.01 3.35
0.011 3.47
0.012 3.55
0.013 3.54
0.014 3.45
0.015 3.33
0.016 3.13
0.017 2.92
0.018 2.75
0.019 2.61
0.02 2.55
0.021 2.55
0.022 2.64
0.023 2.78
0.024 2.95
0.025 3.16
0.026 3.34
0.027 3.47
0.028 3.55
0.029 3.54
0.03 3.45
0.031 3.33
0.032 3.13
0.033 2.93
0.034 2.75
0.035 2.61
0.036 2.55
0.037 2.54
0.038 2.63
0.039 2.78
0.04 2.95
0.041 3.16
0.042 3.34
0.043 3.47
0.044 3.55
0.045 3.54
0.046 3.45
0.047 3.33
0.048 3.13
0.049 2.93
0.05 2.75
0.051 2.62

2. Grafik Akuisisi data pada Excel

Grafik Sinyal Standard Function Generator berdasarkan pewaktuan

Keterangan :

1. Vp Function Generator : 500 mV


2. Vpp Function Generator :1V
3. Frekuensi Function Generator : 10 Hz
4. Time Sampling : 10 ms
5. Banyak data tiap periode : 10

1.5 Analisa Data

Pada project kali ini kami melakukan Akuisisi Data Sinyal ECG (Electrocardiography)
pada Visual Studio dengan menggunakan sinyal standard yang diperoleh dari Function
Generator untuk waktu yang real time. Dengan menggunakan Arduino Uno, kami
merencanakan sistem akuisisi data sinyal standard Function Generator yang terekam datanya
pada Visual Studio.

Pada saat pengambilan data, kami menggunakan Function Generator IWATSU sebagai
sumber sinyal yang nantinya akan dibaca oleh Arduino dengan menggunakan serial plotter
untuk memastikan apakah sinyal output sudah benar, setelah itu baru menggunakan grafik
pada Visual Studio. Pada saat pengambilan data, kami menggunakan sumber tegangan yang
berasal dari Function Generator dengan mengatur Tegangan Peak (Vp) sebesar 500 mV yang
artinya bahwa tegangan yang dikeluarkan sebenarnya adalah Tegangan Peak to Peak (Vpp)
sebesar 1 V. Frekuensi yang digunakan pada Function Generator yakni sebesar 10 Hz.

Sinyal yang dihasilkan oleh Function Generator masuk melalui Analog Pin yang
merupakan Input Pin pada Arduino Uno. Pin Analog A0 didefinisikan sebagai input analog
yang kemudian dibaca oleh Arduino.

Maka dapat terbaca sinyal yang dikeluarkan oleh Function Generator pada serial Plotter
Arduino. NilaiSensor dikalikan sebanyak 5 kali agar sinyal terlihat lebih besar. Pada Time
Sampling, saya memakai time sampling sebesar 10 ms dengan menggunakan delay(10).
Untuk Rekaman hasil data dapat dilihat pada Hasil Percobaan diatas.

1.6 Kesimpulan

Pada projek akuisisi data ECG dapat kami ambil kesimpulan yaitu proses pengolahan
data dari sinyal analog menjadi sinyal digital dan disajikan melalui proses tertentu. Proses ini
sangat membantu user untuk menganalisis, memonitoring dan mengendalikan sistem. Dengan
menggunakan time sampling sebesar 10 ms banyak data yang diperoleh dalam tiap periode
gelombang sebanyak 18 titik.

Anda mungkin juga menyukai