Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Nama : Gusti Ayu Dita Satyadewi

NIM : 170030192

Kelas : CC173

Jurusan : Sistem Informasi

STMIK STIKOM BALI

TAHUN AKADEMIK 2017/2018


PERBEDAAN ANTARA SISTEM OPERASI 32 BIT DENGAN 64 BIT

Jumlah bit-bit di dalam sebuah unit pengolahan adalah mengacu pada


jumlah jenis-jenis data yang dapat dikendalikannya serta jumlah yang dapat
didafarkannya (size of its registry).

1. SISTEM OPERASI 64 BIT


 Sebuah prosesor 64-bit mampu menyimpan 264 nilai
perhitungan, termasuk alamat - alamat memorinya.
 Prosesor 64-bit dapat menunjukkan kemampuannya dengan
sistem komputer yang memiliki RAM yang lebih besar.
 Untuk jumlah RAM yang digunakan Windows 64-bit bekerja
optimal menggunakan RAM 4GB atau lebih
 Prosesor 64 bit lebih cepat dan maksimal dalam kemampuan
memproses data.
 Windows 64 bit dapat menjalankan software 32 maupun 64 bit.
 Arsitektur 64-bit sangat berguna bagi program yang mampu
menyimpan sejumlah besar informasi untuk penggunaan akses
cepat, sebagaimana yang diperlukan oleh perangkat lunak
editing gambar dan video.

2. SISTEM OPERASI 32 BIT


 Dapat bekerja optimal walaupun hanya dengan RAM 2GB
 Prossesor 32 bit mampu menjalankan aplikasi atau software
lawas yang masih basis 16 bit
 Prosesor 32 bit hanya cocok untuk melakukan pekerjaan
ringan dan membuka aplikasi yang tidak terlalu berat.
 Windows 32 bit tidak akan bisa menjalankan software 64 bit.
PERBEDAAN ANTARA SISTEM OPERASI  FAT  DAN NTFS

1. SISTEM OPERASI FAT (File Allocation Table)


 FAT atau File Allocation Table adalah sebuah sistem berkas
yang beroprasi dengan menggunakan struktur table alokasi.
 Digunakan pada kamera digital ataupun portable player.
 Sistem berkas ini digunakan oleh sistem operasi MS-DOS
(hanya versi FAT12 dan FAT16), Windows (hampir semua versi
Windows.
 Performa terbaik FAT akan muncul jika ukuran partisinya kecil.

2. SISTEM OPERASI NTFS (Windows NT File System)


 NTFS atau Windows NT File System, merupakan sebuah
sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga
sistem operasi Windows NT.
 Memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki
kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas
FAT.
 NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam
sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan
akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses
sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak
setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas harddisk, fitur
enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance).
 Memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas
yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khusus ukuran
volume yang besar tetapi tetap mempertahankan
kemudahannya.
 NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan
menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem
operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan
(perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).

Anda mungkin juga menyukai