Anda di halaman 1dari 34

KARYA NYATA

VIDEO INSPIRASI DAN KARUNG LITERASI SEBAGAI MEDIA


PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING PADA PEMBUATAN
PUISI UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER PERCAYA DIRI PESERTA
DIDIK PAKET C DI SPNF SKB KABUPATEN KARAWANG

Oleh :
ATIN SUPRIATIN, S.Pd., M.Pd
NIP. 19690405 199512 2 002

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


SPNF SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB)
KABUPATEN KARAWANG
2019
PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Karya Nyata yang saya tulis ini adalah asli, bukan jiplakan dan belum
pernah diikutkan/dipublikasikan dalam forum/kegiatan apapun.

2. Karya Nyata ini adalah murni hasil pengalaman saya sebagai Pamong
Belajar dan juga tutor/pendidik di program Kesetaraan Paket C di SPNF
SKB Kabupaten Karawang.

3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian


hari terdapat penyimpangan dan ketidak-benaran dalam pernyataan ini,
maka saya bersedia menerima sanksi apapun dari penyelenggara lomba
dalam rangka pemberian Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Anak Usia Dini., Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Informaal
berprestasi tahun 2019.

Karawang, 22 Maret 2019


Yang Membuat Pernyataan

Atin Supriatin , S.Pd.,M.Pd


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kekhadirat Allah SWT,berkat dan


hidayah- Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan naskah karya nyata dalam
rangka Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi tahun 2019 tingat Provinsi
Jawa Barat.

Penyusunan naskah karya nyata Pamong Belajar yang penulis susun ini
sebagai wujud apresiasi kami selaku Pamong Belajar dalam melaksanakan tugas
sebagai tutor di program Kesetaraan.

Karya Nyata dengan judul : Video Inspirasi dan Karung Literasi sebagai
Media Pembelajaran Cooperative Learning pada Pembuatan Puisi Untuk
Menumbuhkan Karakter Percaya diri Peserta Didik Paket C di SPNF SKB
Kabupaten Karawang.” Disusun guna mengikuti Apresiasi GTK PAUD dan
Dikmas Berprestasi Tingkat Provinsi tahun 2019.

Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada : Kepala Dinas


Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, Kepala Bidang PAUD
dan Dikmas Kabupaten Karawang, Kepala SPNF SKB Kabupaten Karawang dan
Pamong Belajar SPNF SKB Kabupaten Karawang yang telah banyak memberikan
masukan dan bimbingan guna terwujudnya karya nyata ini.

Selanjutnya penulis mohon doa restu kepada semua pihak semoga karya
nyata ini memberikan hasil yang terbaik dalam pelaksanaan Apresiasi GTK
PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Provinsi Tahun 2019.

Karawang, 22 Maret 2019


Penulis

Atin Supriatin

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................. 1


B. Rumusan Masalah ........................................................ 4
C. Tujuan ........................................................................... 5
D. Manfaat Karya Nyata .................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Strategi Pembelajaran ........................................ 7


B. Implementasi Strategi Pembelajaran ............................... 15
C. Hasil Yang Dicapai ......................................................... 15
D. Dampak Implementasi Strategi ........................................ 16
E. Kendala dan Solusi ......................................................... 18
F. Faktor-faktor Pendukung ................................................ 19
G. Alternatif Pengembangann .............................................. 19

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................... 21
B. Rekomendasi .................................................................... 22

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema Video Inspirasi dan Karung Literasi 2


Gambar 2 Skema Konsep Strategi Pembelajaran 7
Gambar 3 Alur KBM melalui Cooperative Learning 9
Gambar 4 Peserta didik sedang Mendengarkan Pengarahan Tutor 10
Gambar 5 Penggunaan Video Inspirasi dan Karung Literasi 10
Gambar 6 Aktivitas peserta didik menerapkan Cooperative 11
Gambar 7 Presentasi Hasil Kerja Kelompok (Membaca Puisi) 11
Gambar 8 Tutor memberikan Tugas kepada peserta didik 11
Gambar 9 Penayangan Video Inspirasi 12
Gambar 10 Penyampaian materi dengan kantung literasi 13
Gambar 11 Grafik Percaya Diri Peserta Didik 14
Gambar 12 Grafik Kreativitas Peserta Didik 14
Gambar 13 Grafik Keterampilan Membaca Puisi 16
Gambar 14 Grafik Pertambahan Kemitraan 17
Gambar 15 Skema Alternatif Pengembangan 19

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003

Pasal 6 menyebutkan bahwa pendidik adalah tenaga kependidikan yang


berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, Pamong Belajar, widyaiswara, tutor,
instruktur, fasikitator dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya serta
berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan.

Pamong belajar adalah pendidik yang memiliki tugas pokok


melaksanakan kegiatan pembelajaran, pengkajian program dan pengembangan
model di bidang pendidikan non formal dan informal sebagaimana diatur didalam
peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor.03/III/PB tahun 20111, sebagai pendidik Pamong belajar dituntut
untuk menguasai empat kompetensi yang meliputi kompetensi pedagogk,
kepribdian, sosial dan profesional.

Profesionalisme Pamong Belajar sebagai tenaga pendidik terlihat dan


terindikasi pada kualitas perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pada kegiatan
pembelajaran di pendidikan kesetaraan. Banyak aspek yang dapat dikembangkan
dalam rangka pengembangan dan layanan berkualitas terhadap pendidikan
kesetaraan Paket A, Paket B maupun Paket C. Dimana pengembangan tersebut
salah satunya adalah pengembangan dalam media pembelajaran dan strategi
pembelajaran.

Media dan metode pembelajaran adalah strategi dan keterampilan yang


dimiliki pendidik dalam penerapan nilai-nilai pembelajaran guna mencapai tujuan
pembelajaran yang efektif dan kelengkapan pembelajaran yang harus dimiliki dan
diaplikasikan tutor/pendidik dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
melalui ranah koqnitif, afektif dan psikomotor.

1
2

Untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan


menyenangkan perlu adanya pengemasan media dan metode pembelajaran yang
menarik. Peserta didik tidak merasa terbebani oleh materi ajar yang harus
dikuasai. Jika peserta didik sendiri yang mencari, mengolah dan menyimpulkan
atas masalah yang dipelajari maka pengetahuan yang didapatkan akan lebih lama
melekat di pikiran . Pamong belajar sebagai fasilitator memiliki kemampuan
dalam memilih media dan startegi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan
kemampuan berpikir kritis peserta didik.

BELAJAR AKTIF
INOVASI
PEMBELAJARAN
PENGUASAAN
MATERI

VIDEO DIGITAL
KREATIF
DAN
KARUNG LITERASI
OPTIMAL

Gambar 1. Skema Video Ispirasi dan Karung Literasi

Dengan inovasi model pembelajaran diharapkan akan tercipta suasana


belajar aktif, mempermudah penguasaan materi, peserta didik lebih kreatif dalam
proses pembelajaran, memiliki keterampilan sosial dan mencapai hasil
pembelajaran yang lebih optimal. Agar upaya tersebut berhasil maka harus dipilih
media dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi peserta
didik serta lingkungan belajar, supaya peserta didik dapat aktif, interaktif dan
kreatif dalam proses pembelajaran. Maka penulis mencoba menerapkan media
belajar video inspirasi dan karung literasi melalui staregi pembelajaran
Cooperative Learning. Video inspirasi adalah teknologi untuk menangkap,
merekam, memproses dan menata ulang gambar bergerak. Penggunaan video
3

inspirasi dalam proses pembelajaran membuat puisi adalah untuk supaya peserta
didik dengan tayangan video berupa pemandangan alam pesawahan di kabupaten
Karawang sebagai lumbung padi akan menginspirasi peserta didik untuk membuat
puisi sendiri. Sedangkan untuk kantong literasi yang terbuat dari bahan karung
goni yaitu untuk memanfaatkan sumber daya lingkungan, karena banyaknya
karung-karung padi yang tidak terpakai, sehingga dimanfaatkan untuk membuat
media pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu memaparkan langkah-
langkah dalam membuat puisi secara sistematis.

Metode pembelajaran yang akan diterapkan di program kesetaraan Paket C


menggunakan strategi pembelajaran Cooperative Learning . Metode ini
merupakan strategi pembelajaran yang menitik beratkan pada pengelompokkan
peserta didik dengan tingkat kemampuan akademik yang berbeda ke dalam
kelompok-kelompok kecil. Pembelajaran Cooperative learning menggantikan
sistem pembelajaran yang individual. Di mana pendidik terus memberikan
informasi ( tutor sebagai pusat) dan peserta didik hanya mendengarkan.
Pembelajaran Kooperatif ini membuat peserta didik dapat bekerjasama dan
adanya partisipasi aktif dari peserta didik. Pendidik sebagai fasilitator dan
pembimbing yang akan mengarahkan setiap peserta didik menuju pengetahuan
yang benar dan tepat.

Program Paket C Setara SMA adalah program pendidikan lanjutan dari


program kesetaraan Paket B yang fungsinya adalah memberikan layanan yang
berjenjang melalui jalur pendidikan nonformal bagi warga masyarakat yang tidak
atau belum mendapatkan pelayanan pendidikan pada jenjang SLTA. Sasaran kejar
paket C tersebut memiliki berbagai pribadi yang berbeda, kurang disiplin sehingga
perlu ditanakam nilai karakter kepada peserta didik paket C di SPNF SKB. Nilai
karakter yang ditanakan hanya beberapa saja yaitu nilai mandiri dan percaya diri.
Alasan dipilihnya beberapa nilai karakter tersebut adalah karena nilai-nilai
tersebut mudah untuk ditanamkan dalam berbagai kegiatan dan pembelajaran.
4

Secara ideal kegiatan belajar mengajar di program Kesetaraan Paket C di


SPNF SKB dapat terencana dan terlaksana dengan baik sehingga mendapatkan
hasil pembelajaran yang optimal dan berkualitas. Tetapi kenyataan di lapangan hal
tersebut sulit untuk terlaksana, mengingat kendala-kendala yang ada di lapangan
diantaranya : penggunaan media dan strategi pembelajaran yang kurang kreatif,
kegiatan belajar mengajar kurang variatif, kesulitan peserta didik dalam menerima
pelajaran yang disampaikan dan kurangnya motivasi peserta didik dalam
mengikuti kegiatan belajar.

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, penulis mengambil karya


nyata yang berjudul : “Video Inspirasi dan Karung Literasi Sebagai Media
Pembelajaran Cooperative Learning Pada Pembuatan Puisi Untuk
Menumbuhkan Karakter Percaya Diri Peserta Didik Paket C di SPNF SKB
Kabupaten Karawang.”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah adalah :
1. Bagaimanakah langkah-langkah pelaksanaan strategi video inspirasi dan
karung literasi melalui cooperative learning?
2. Bagaimana hasil pelaksanaan strategi video inspirasi dan karung literasi
melalui cooperative learning?
3. Bagaimana dampak pelaksanaan strategi video inspirasi dan karung literasi
melalui cooperative learning?
4. Bagaimana faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan strategi video
inspirasi dan karung literasi melalui cooperative learning?
5. Bagaimana tindak lanjut pelaksanaan strategi video inspirasi dan karung
literasi melalui cooperative learning?
5

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan di atas maka rumusan masalah adalah :

1. Untuk membuat langkah-langkah pelaksanaan strategi video inspirasi dan


karung literasi melalui cooperative learning.

2. Untuk menerapkan hasil pelaksanaan strategi video inspirasi dan karung


literasi melalui cooperative learning.

3. Untuk melihat dampak pelaksanaan strategi video inspirasi dan karung literasi
melalui cooperative learning.

4. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi video inspirasi


dan karung literasi melalui cooperative learning.

5. Untuk mengetahui tindak lanjut pelaksanaan strategi video inspirasi dan


karung literasi melalui cooperative learning

D. Manfaat Karya Nyata

1. Bagi Pendidik

1) Menambah wawasan pendidik terhadap alternatif media dan strategi


pembelajaran yang menarik dan bermanfaat bagi kegiatan
pembelajaran.

2) Merangsang kreativitas pendidik dalam mengembangkan media


pembelajaran

2. Bagi Peserta Didik

1) Meningkatkan minat belajar peserta didik baik secara mandiri maupun


berkelompok.

2) Peserta didik memperoleh suasana belajar yang berbeda dari


pembelajaran di kelas yang biasa mereka lakukan, sehingga
diharapkan mereka akan memiliki motivasi dan penghargaan diri yang
lebih tinggi dalam melaksanakan pembelajaran.
6

3. Bagi Lembaga

1) Implementasi pengembangan media video inspirasi dan karung


literasi dan strategi pembelajaran yang dilakukan di program
kesetaraan Paket C diharapkan menjadi masukan untuk melakukan
pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan model
Cooperative Learning sebagai salah satu bagian dari kurikulum yang
bersifat multidisipliner.

2) Memberikan kontribusi terhadap pemaksimalan proses pembelajaran


di program kesetaraan dalam meningkatkan kemampuan berpikir
kritis peserta didik pada umumnya dan khususnya pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Strategi Pembelajaran

Peserta didik
Kurang percaya
diri

Sebelum Video Inspirasi

- Inspirasi Digital
Puisi dianggap Cooperative
- Pembelajaran
Tidak modern learning
Visual Auditori
Setelah
Percaya diri

Mudah
dipahami

Mudah
diterapkan

Karung Literasi

- Pemanfaatan karung beras


- Nilai-nilai Tradisional
Gambar 2 . Konsep Strategi Pembelajaran
7

1. Rencana Pelaksanaan

Bentuk pengembangan penerapan media dan strategi pembelajaran lebih


bersifat pemaparan suatu ide pemikiran , di mana gagasan pemikiran ini
diujicobakan terhadap program kesetaraan Paket C di SPNF Sanggar Kegiatan
Belajar (SKB) yang beralamat di Jalan Pangkal Perjuangan Komplek Perkantoran
Kelurahan Tanjungmekar Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang.
Dalam pembahasan ini, inovasi lebih ditekankan pada inovasi
pengembangan media yaitu penanyangan video inspirasi dan pemaparan materi
menggunakan media karung literasi dengan pendekatan strategi pembelajaran
Cooperative Learning. Upaya alternatif untuk mengubah suasana tersebut dapat
diupayakan dalam pemilihan tema dan alat peraga. Untuk membawa suasana
kehadiran peserta didik ke dalam proses kegiatan belajar mengajar salah satunya
adalah memasukkan tema tersebut dalam alat peraga. Alat peraga dalam rencana
kegiatan ini merupakan alat peraga yang dibuat dikondisikan untuk merangsang
peserta didik belajar aktif dan menciptakan suasana tertentu.
Alat peraga berupa video inspirasi dibuat untuk memberikan kesan yang
mendalam pada peserta didik melalui tayangan video sebelum masuk pada meteri
pelajaran yang akan diajarkan. Sedangkan alat peraga karung literasi yang terbuat
dari karung goni bentuknya seperti papan tulis yang bisa dibawa dan dilepas
disesuaikan dengan materi pelajaran.
Rencana pelaksanaan meliputi pula : penjadwalan, penyusunan RPP,
mengidenstifikasi permasalahan peserta didik mengenai kesukarannya membuat
puisi karena puisi dianggap roman lama yang tidak modern.
9
LANGKAH-LANGKAH KBM MELALUI COOPERATIVE LEARNING

Langkah Pertama

Tutor menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan


memotivasi peserta didik untuk belajar

Langkah Kedua

Tutor menyajikan informasi kepada peserta didik lewat video inspirasi


dan karung literasi

Langkah Ketiga

Tutor menjelaskan kepada peserta didik bagaimana cara membentuk


kelompok belajar
10

Langkah Keempat

Tutor membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat


mereka mengerjakan tugas

Langkah Kelima

Tutor mengevaluasi hasil belajar dan mempresentasikan hasil


belajarnya

Langkah Keenam

Tutor memberikan tugas kepada peserta didik


Gambar 3 : Alur KBM melalui Cooperative Learning

11

2. Pelaksanaan kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan penerapan media pembelajaran video
inspirasi dan karung literasi melalui cooperative learning ini diterapkan pada
materi bahasa indonesia dengan tema membuat puisi dengan alokasi waktu 1
kali pertemuan. Langkah – langkah pembelajaran dalam kegiatan ini :

Gambar 4 : Peserta didik Paket C sedang mendengarkan pengarahan dari


Tutor

Gambar 5 : Tutor menggunakan media pembelajaran dengan


menayangakan video inspirasi dan karung literasi
12

Gambar 6 : Aktivitas peserta didik dan tutor dalam menerapkan


metode Pembelajaran Cooperative Learning

Gambar 7 : Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok yaitu


Membaca puisi

Gambar 8 : Tutor memberikan kepada peserta didik


13

3. Hasil Pelaksanaan
a. Hasil Penayangan Video Inspirasi

Gambar 9 : Penanyangan video tentang” Karawang Lumbung Padi”


yang akan dijadikan tema dalam membuat puisi

Setelah penanyan video tentang “Karawang Kota Padi” menarik perhatian


peserta didik. Mereka terinspirasi untuk membuat puisi. Tidak hanya penanyangan
melalui infokus yang dapat dilihat oleh semua peserta didik, tetapi tutor juga
mengirimkan video itu ke heandphone masing-masing peserta didik melalui
WhatsApp.

b. Hasil Pembuatan Karung Literasi


Materi pelajaran membuat puisi dengan menggunakan media karung
literasi membuat peserta didik antusias untuk belajar dan dapat meningkatkan
pemahaman peserta didik tentang inti sari dari suatu materi. Media ini mudah
dibawa, bisa dipakai untuk mata pelajaran lainnya. Tutor lainnya bisa
memanfaatkan media ini. Media pembelajaran ini dibuat dari bahan karung goni
untuk menempelkan kartu/tulisan materi yang diajarkan, supaya media ini bisa
dibawa kemana-mana dibuatkan sandaran dari kayu
14

Gambar 10 : Karung literasi sebagai media pembelajaran dalam


menyampaikan materi langkah-langkah membuat pusi

c. Hasil Pelaksanaan

Hasil pelaksanaan dari penerapan media pembelajaran video inspirasi dan


karung literasi melalui metode pembelajaran Cooperative learning dapat
meningkatkan motivasi belajar pendidikan kesetaraan Paket C dalam membangun
karakter peserta didik yaitu percaya diri. Peningkatan rasa percaya diri peserta
didik dalam membaca puisi dapat dilihat dari grafik berikut ini :

60
50
40
30
20
10
0
10 14
Gambar 11. Grafik Percaya diri peserta didik dalam membaca puisi

15
B. Implementasi Strategi Pembelajaran
1) Implementasi Strategi Pembelajaran Cooperative Learning
Implementasi strategi pembelajaran cooperative learning, dalam
pembelajaran kesetaraan Paket C di SPNF SKB Kabupaten Karawang sudah
menunjukkan hasil yang cukup signifikan bagi keberlangsungan proses
pembelajaran di SPNF SKB kabupaten Karawang. Adapun hasil yang sudah
berhasil dicapai setelah menerapkan strategi pembelajaran Cooperative Learning
pada mata pelajaran bahasa Indonesia, adalah dapat dilihat grafik berikut ini :

90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
14 22

Gambar 12. Grafik kreativitas peserta didik dalam menulis puisi


C. Hasil Yang Dicapai

Adapun hasil yang telah dicapai dalam penerapan strategi pembelajaran


Cooperative Learning melalui media karung literasi yaitu dapat meningkatkan
motivasi belajar peserta didik Kesetaraan Paket C dalam membangun karakter
peserta didik yaitu percaya diri.

1. Bagi Peserta didik


a. Peserta didik dapat menuangkan imajinasinya dalam kegiatan
pembelajaran yaitu mata pelejaran bahasa Indonesia dengan materi
16
b. membuat puisi, sehinga dalam proses pembelajaran secara berkelompok
mereka tidak membutuhkan waktu yang lama.
c. Peserta didik lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran terutama
pelajaran bahasa indonesia didapatkan hasil pembelajaran yang lebih
tinggi.
d. Peserta didik yang berpartisipasi dalam pembelajaran kooperatif akan
memiliki sikap harga diri yang lebih tinggi dan motivasi yang lebih besar
untuk belajar.

2. Bagi Tutor Kesetaraan


Kegiatan ini merupakan pengembangan profesionalisme pendidik yang
bersumber dari kebutuhan kompetensi peserta didik sehingga kegiatan yang
dilaksanakan sesuai kebutuhan pengembangan kompetensi pendidik atau
tutor.

3. Bagi lembaga
Kegiatan ini merupakan bagian dari total quality manajement bagi PNF
SKB Kabuapetn Karawang sehingga menjadi perbaikan yang terus menerus
dikembangkan untuk perbaikan proses belajar mengajar, disamping itu
kegiatan ini juga dapat meningkatkan profesionalisme dan kompetensi tutor
sehinga tidak selalu tergantung kepada orang lain.
D. Dampak Implemetasi Strategi

Dampak strategi pembelajaran cooperative leraning melalui media karung


literasi membawa dampak yang sangat positif terhadap kehadiran peserta didik
kesetaraan Paket C dalam membuat puisi dan membacakannya di depan kelas,

Selain itu juga media pembelajaran ini berdampak positif bagi lembaga mitra
yaitu PKBM-PKBM di Kabupaten Karawang yang menyelenggarakan program
Paket C yang ingin menerapkan metode ini di PKBM nya.

17

a. Untuk Peserta Didik

12

10

8
Lafal
6 Jeda
Intonasi
Ekspresi
4

0
Tidak tepat Kurang Tepat Tepat Sangat tepat

Gambar 13. Grafik Keterampilan membaca puisi

b. Untuk Lembaga SPNF SKB


30

25

20

15 0

10

0
2017 2018 2019

Gambar 14. Grafik pertambahan kemitraan Sebelum dan Sesudah


Penerapan Metode pembelajaran Cooperative learning

18

E. Kendala dan Solusi

Dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran Cooperatif Learning


melalui media karung literasi tidak terlepas dari kendala dan hambatan-hambatan
yang kami hadapi. Kendala-kendala yang dihadapi antara lain :
1. Kurangnya tingkat partisipasi peserta didik dalam mengikuti proses
kegiatan belajar mengajar.
2. Kurangnya dukungan sarana prasarana dan fasilitas belajar yang
dipersiapkan dari lembaga penyelenggara program kesetaraan juga turut
mempengaruhi tingkat kehadiran disamping permasalahan lainnya.
3. Keterbatasan kemampuan tutor kesetaraan dalam melaksanakan
pembelajaran dengan strategi Kooperatif.

Adapun solusi yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi


pembelajaraan Kooperatif melalui media kantong literasi antara lain

1. Mengubah pola dan strategi pembelajaran yang lebih inovatif sehingga


proses belajar mengajar lebih menyenangkan.
2. Meningkatkan jumlah sarana dan prasarana lembaga penyelenggara
program kesetaraan.
3. Tutor kesetaraan diharapkan dapat melakukan penyesuaian kualifikasi
ijasah sehingga lineur dengan tugas sebagai seorang pendidik yang
profesional.

19

F. Faktor-faktor Pendukung

Ada beberapa faktor pendukung dalam implementasi media dan strategi


pembelajaran cooperative learning yang terbagi dalam dua faktor antara lain :
a. Tutor dapat secara bebas merancang pembelajaran sesuai dengan tujuan
yang diharapkan melalui penggunaan metode pembelajaran cooperative
learning dalam mengembangkan motivasi belajar peserta didik
b. Keinginan dan kepedulian tutor untuk belajar dan menyalurkan ilmunya
dan mengabdikan diri untuk masyarakat
c. Memiliki referensi yang cukup disediakan oleh lembaga penyelenggara
program kesetaraan.
d. Pengalaman tutor yang menarik dalam membimbing proses pembelajaran
menggunakan metode cooperative learning akan lebih mudah dan
mengatur dan memberi petunjuk kepada peserta didik tentang apa yang
harus dilakukan.

G. Alternatif Pengembangan

Salah satu alternatif pengembangan yang dilakukan oleh lembaga SPNF


SKB Kabupaten Karawang dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar,
lembaga telah mencoba untuk melakukan terobosan terkait dengan pelayanan
pendidikan, salah satunya adalah :

1. Pengembangan regulasi, kapasitas dan kerjasama dalam proses


pembelajaran dengan lembaga mitra dan atau organsasi profesi.
2. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai guna mendukung
proses belajar mengajar di lembaga SPNF SKB Kabupaten Karawang.

20

3. Menambah jumlah buku referensi untuk tutor kesetaraan dan buku


referensi bagi peserta didik
4. Membentuk kelompok kerja tutor sebagai wadah untuk berbagi
pengalaman dalam upaya pengembangan diri sehingga dapat menjadikan
mereka sebagai tutor yang profesional.

Pengembangan
Regulasi

Sarana prasarana Jumlah Buku Referensi

Membentuk kelompok
Kerja Tutor

Gambar 15. Alternatif pengembangan yang dilaksanakan di SPNF SKB


Kabupaten Karawang

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pelaksanaan metode pembelajaran cooperative learning melalui media
video inspirasi dan karung literasi merupakan sarana inovasi yang
mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik program
kesetaraan paket C dalam membangun karakter peserta didik percaya
diri.
2. Hasil pelaksanaan penerapan metode pembelajaran ini dapat diukur
melalui pengamatan dan hasil di rangkum dalam format penilaian.
3. Dampak pelaksanaan sangat positif baik bagi peserta didik, lembaga
dan pemerintah
4. Kendala yang ditemui dalam penerapan metode ini yaitu kurangnya
dukungan sarana prasarana dan fasiltas belajar di program kesetaraan
Paket C, sedangkan faktor pendukungnya yaitu motivasi peserta didik
yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran.
5. Tindak lanjut pelaksanaan perlu adanya inovasi, kreativitas berpikir
logis dan kritis sehingga melahirkan suatu keputusan yang tepat, dan
merupakan bagian kecil dari pengembangan Profesi Pamong Belajar
yang masih banyak dikembangkan, di evaluasi dan di revisi untuk
meningkatkan kompetensi.

B. Rekomendasi
1. Pamong Belajar / pendidik
a. Penggunaan media dan metode pembelajaran yang bervariatif
dapat meminalisir kesenjangan antara kenyataan di lapangan
dengan harapan terlaksana secara optimal dan menyenangkan.

21

22
b. Diharapkan kepada Pamong belajar / tutor kesetaraan untuk dapat
menggunakan dan menerapkan metode pembelajaran cooperative
learning memalui media video inspirasi dan karung literasi sebagai
strategi pembelajaran alternatif yang digunakan sehingga akan
menambah pengalaman baru bagi pamong belajar / tutor dalam
mengenal variasi pembelajaran sebagai bagian dari upaya untuk
meningkatkan motivasi peserta didik dalam membangun peserta
percaya diri .
c. Partisipasi dan dukungan dari semua pihak terkait penyelenggaraan
program pendidikan kesetaraan untuk terus mendapat dukungan
baik berupa materi maupun fasilitas belajar dari keluarga,
masyarakat dan pemerintah.

Lampiran 1. Foto-foto Kegiatan Pembelajaran Cooperative Learning


Lampiran 3. KTP dan NPWP
Lampiran 4. Surat Kesehatan Sehat

BIODATA PESERTA
Nama Kegiatan :

APRESIASI GTK PAUD DAN DIKMAS BERPRESTASI DAN


BERDEDIKASI TINGKAT PROVINSI TAHUN 2019

Peserta : Kategori Pamong Belajar SKB

1. Nama (Lengkap dan gelar) : ATIN SUPRIATIN.,S.Pd.,M.Pd


2. NIP : 196904051995122002
3. Jabatan : Pamong Belajar Madya
4. Pangkat, Gol. Ruang : Pembina Tk.1 / IV. b
5. Masa Kerja : 23 Tahun
6. Tempat, Tanggal Lahir : Karawang, 05-04-1969
7. Agama : Islam
8. Jenis Kelamin : Perempuan
9. Judul Karya Nyata Video Inspirasi dan Karung Literasi sebagai Media
Pembelajaran Cooperative Learning Pada Pembuatan
Puisi untuk Menumbuhkan Karakter Percaya diri
Peserta Didik Paket C di SPNF SKB Kab. Karawang
10. Pendidikan Terakhir : S2
11. PT/Fakultas/Jurusan : Unpak/ Manajemen Pendidikan
12. Prestasi yang pernah diraih : Juara Lomba Tk. Propinsi
13. Alamat Lembaga
a. Nama Lembaga : SPNF SKB KAB.KARAWANG
b. Jalan : Pangkal Perjuangan
c. Kelurahan : Tanjung Mekar
d. Kecamatan : Karawang Barat
e. Kabupaten : Karawang
f. Provinsi : Jawa Barat
Kode Pos : 41346
Email : spnf.skb.krw@gmail.com
14. Alamat Rumah
a. Jalan : Nakula
b. Desa : Sukaluyu
c. Kecamatan : Telukjambe Timur

d. Kabupaten/Kota : Karawang
e. Provinsi : Jawa barat
Kode Pos :
HP : 081219499859
Email : atinsupriatin172@yahoo.co.id
15. NPWP : 09.277.467.8-408.000

Karawang, 22 Maret 2019

(Atin Supriatin, S.Pd.,M.Pd)

Anda mungkin juga menyukai