Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK 1

RESUME
PEMBELAJARAN IPA DI SD (PDGK4202)

MODUL 1 (KB 1)
TEORI PIAGET DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN IPA
SD

DISUSUN OLEH :

AHMAD TAUFIK (NIM. 8571729014)


BAY MAHDI (857172021)
HANITA MUSTIKA (857172007)
HERNAWATI (857172132)
LIA PERDIANI (857171979)
LINGGAWATI (857172039)
MARYATI (857172189)

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ)


UT SERANG
POKJAR TIGARAKSA
TAHUN 2019
TEORI PIAGET DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN IPA SD
 Piaget 
merupakan salah satu pioner konstruktivis, ia berpendapat bahwa anak
membangun sendiri pengetahuannya dari pengalamannya sendiri dengan
lingkungan. Dalam pandangan Piaget, pengetahuan datang dari tindakan,
perkembangan  kognitif sebagian besar bergantung kepada seberapa jauh anak
anak aktif memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam
hal ini peran guru adalah sebagai fasilitator dan buku sebagai pemberi
informasi.  Kecenderungan anak anak SD beranjak dari hal-hal yang konkrit,
memandang sesuatu kebutuhan secara terpadu. Berdasarkan keceenderungan
diatas maka, belajara adalah suatu proses yang aktif, konstruktif, berorientasi
pada tujuan, semuannya bergantung pada aktifitas mental peserta didik.
 Struktur Kognitif:
struktur Kognitif merupakan kelompok ingatan yang tersusun dan saling
berhubungan, aksi dan strategi yang dipakai oleh anak-anak untuk memahami
dunia sekitarnya.
 Pada bayi:
struktur kognitif yang dimiliki adalah refleks.
Contoh: bayi secara otomatis mengisap benda-benda yang menyentuh
bibirnya. Selain, menjangkau, menyepak, melihat, dan memukul merupakan
kegiatan sensorimotor yang terorganisir. Struktur kognitif ini cepat di
modofikasi ketika bayi tumbuh dan berinteraksi dengan dunia. Pada masa
anak-anak sudah mulai ada pemahaman dan kegiatan mental.
 Proses kognitif
Pada bayi: mula-mula mempunyai respon menghisap, respon melihat, respon
menggapai, respon memegang, yang berfungsi secara terpisah. Lama-lama
respon ini akan diorganisasikan kedalam sistem yang lebih tinggi yang
merupakan kooordinasi dari respon-respon tersebut.
Contoh: bayi yang menjangkau botol susu memasukkannya kedalam
mulutnya untuk diisap.
 Tahap-tahap pekembangan menurut Piaget:
Ada 4 tahap perkembangan kognitif anak-anak.
1. Sensorimotor (0-2 tahun):anak mengadaptasi dunia luar melalui
perbuatan, belum mengenal bahasa, tidak berfikir tentang dunia luar,
Diakhir tahap ini mulai mempunyai /mengenal bahasa
2. Pra Operasional ( 2-7 tahun ) : mulai meningkatkan kosa kota,
mengelompokkan benda-benda berdasarkan sifat-sifat, Mulai memiliki
pengetahuan fisik mengenai sifat-sifat benda danmulai memahami
tingkah laku dan organisme dalam lingkungannya, Tidak berfikir
balik, Tidak berfikir tentang bagian-bagian dan keseluruhan
secaraserentak , Mempunyai pandangan subyektif dan egosentrik.
3. Operasi Konkret ( 6-11 atau 6-12 tahun): Mulai memandang dunia
secara obyektif , Mulai berfikir secara operasional, Membentuk
hubungan aturan-aturan, prinsip ilmu sederhana dan mempergunakan
hubungan  sebab  akibat.Memahami konsep substansi, volume,
panjang lebar luas dan berat.
4. Operasi Formal ( 11 – 14 tahun keatas ): Mempergunakan pemikiran
yang lebih tinggi dari tahapsebelumnya.Membentuk hipotesa, dapat
menghubungkan bukti dengan teori.Dapat bekerja dengan ratio,
proporsi dan probabilitas. Membangun dan memahami penjelasan
yang rumit.
 Dalam pembelajaran IPA pergunakanlah :
1. Mulailah dari hal-hal yang konkretyaitu kegiatan aktif
mempergunakan pancaindra dengan benda nyata atau konkret.
2. Penata awalYaitu suatu informasi umum mengenaiapa yang akan
diajarkan, agar murid mempunyai kerangkakerja untuk
mengasimilasikan informasi baru ke dalam struktur kognitifnya.
3. Pergunakanlah kegiatan  yang bervariasi karena murid
mempunyaiitingkat perkembangan kognitif yang berbeda dan gaya
belajar yang berlainan.

Anda mungkin juga menyukai