Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Nama: Yunita Tuhalauruw


Npm: 12114201180057
Kelas: D

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
2020

8
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-nya
sehingga saya boleh dapat menyelesaikan tugas saya yang diberikan oleh
dosen dengan segala baik.

Mohon maaf jika dalam tugas ini ada kata yang salah atau kata yang kurang
tepat, dan mohon kritik dan sarannya yang sangat dibutuhkan agar makalah ini
dapat di revisi untuk lebih baik lagi.

8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN

1. Konsep dasar dan tujuan pengendalian


2. Untuk mengetahui indikator mutu asuhan keperawatan
3. Untuk mengetahui jenis pengendalian ruang rawat
4. Untuk mengetahui proses menjaga mutu asuhan keperawatan di ruang rawat

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengendalian merupakan suatu proses dasar untuk mendapatkan sesuatu yang identik

dan apa saja yang akan dikendalikan. Pengendalian membantu mengidentifikasikan masalah-

masalah manajemen.Usaha-usaha untuk mengidentifikasikan masalah-masalah merupakan

tantangan bagi para manajer. Seorang manajer akan menyadari suatu masalah apabila

terjadipenyimpangan dari sasaran yang ingin dicapai.

Salah satu fungsi daripada manajemen adalah pengendalian. Dalam organisasi memiliki

lingkup-lingkup pengendalian manajemen, konsep daripada pengendalian manajemen yang

akan lebih detail dibahas dalam bab selanjutnya.

Pengendalian yang dilakukan harus memiliki karakteristik yaitu:

1. Bahwa jenis pengendalian yang digunakan harus sesuai dengan kegiatan yang

bersangkutan. Luas kegiatan operasional dan lokasinya di dalam organisasi merupakan

faktor-faktor yang paling penting.

2. Penyimpangan yang perlu dikoreksi harus segera diidentifikasikan, bahkan sebelum

terjadi, seperti dapat dilakukan terhadap kualitas dengan menggunakan data-data

statistik.Biayanya pun harus ringan.Manfaat dari usaha pengendalian bersifat relatif dan

tergantung dari kepentingan kegiatan yang bersangkutan, hasilnya dan pengukuran

perusahaannya.

8
Pengendalian harus dikaitkan dengan pola organisasinya, sehingga memudahkan pembagian

tanggung jawab untuk mengendalikan orang-orang yang diberi tugas untuk melaksanakan

kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dan menyediakan data pengendalian untuk anggota-

anggota manajemen.

Pengendalian biasanya diaplikasikan pada fungsi-fungsi utama dari suatu organisasi,

yakni bidang produksi, penjualan, keuangan dan kepegawaian serta faktor-faktor utama

seperti: kuantitas, kualitas, penggunaan waktu dan biaya. Fungsi dari faktor-faktor tersebut

saling berhubungan dalam sebuah organisasi yang menjalankan pengendalian.

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui Konsep dasar dan tujuan pengendalian
2. Untuk mengetahui indikator mutu asuhan keperawatan
3. Untuk mengetahui jenis pengendalian ruang rawat
4. Untuk mengetahui proses menjaga mutu asuhan keperawatan di ruang rawat

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengendalian

8
1. Konsep dasar dan tujuan pengendalian

Pengendalian /Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan

pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai

dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut (Schermerhorn,2002).

Menurut Ibnu Samsi (1994:148) pengendalian merupakan salah satu fungsi manajemen yang

dibutuhkan untuk menjamin agar semua keputusan, rencana dan pelaksanaan kegiatan

mencapai tujuan dengan hasil yang baik dan efisien. Senada dengan pengertian tersebut,

Indriyo (1990:54) menjelaskan bahwa ada tiga tahap dalam proses pengendalian:

 Proses penentuan standar

 Proses evaluasi dan penilaian

 Proses perbaikan

Menurut Ibnu Samsi (1994:148) pengendalian merupakan salah satu fungsi manajemen yang

dibutuhkan untuk menjamin agar semua keputusan, rencana dan pelaksanaan kegiatan

mencapai tujuan dengan hasil yang baik dan efisien. Senada dengan pengertian tersebut,

Indriyo (1990:54) menjelaskan bahwa ada tiga tahap dalam proses pengendalian:

 Proses penentuan standar

 Proses evaluasi dan penilaian

 Proses perbaikan

Tujuan pengendalian manajemen adalah untuk memotivasi dan memberi semangat kepada

para anggota organisasi, dan selanjutnya mencapai tujuan organisasi. Ini merupakan proses

mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja dan ketidakberesan

yang disengaja, seperti pencurian atau penyalahgunaan sumber daya.

8
8
2. Indikator Mutu Pengendalian

3. Jenis Pengendalian

a. Pengendalian karyawan

8
b. Pengendalian keuangan

c. Pengendalian produksi

d. Pengendalian waktu

e. Pengendalian teknis

f. Pengendalian kebijaksanaan

g. Pengendalian penjualan

h. Pengendalian inventaris

i. Pengendalian pemeliharaan

4. Proses Menjaga Mutu Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat

Pengertian Mutu dalam Pelayanan Keperawatan

1. Mutu

Pengertian mutu berbeda diantara tiap orang, ada yang berarti bagus, luxurious, ataupun

paling bagus. Tetapi ada beberapa pengertian mutu menurut para ahli, sebagai berikut:

Azwar (1996) menjelaskan bahwa mutu adalah tingkat kesempurnaan dari penampilan

sesuatu yang sedang diamati dan juga merupakan kepatuhan terhadap standar yang telah

ditetapkan, sedangkan Tappen (1995) menjelaskan bahwa mutu adalah penyesuaian terhadap

keinginan pelanggan dan sesuai dengan standar yang berlaku serta tercapainya tujuan yang

diharapkan.

2. Pelayanan Keperawatan

• Pelayanan

Produk yang dihasilkan oleh suatu organisasi dapat menghasilkan barang atau jasa. Jasa

diartikan juga sebagai pelayanan karena jasa itu menghasilkan pelayanan (Supranto, 2006).

• Keperawatan

8
Keperawatan sudah banyak didefinisikan oleh para ahli, dan menurut Herderson (1966,

dalam Kozier et al, 1997) menjelaskan keperawatan sebagai kegiatan membantu individu

sehat atau sakit dalam melakukan upaya aktivitas untuk membuat individu tersebut sehat atau

sembuh dari sakit atau meninggal dengan tenang (jika tidak dapat disembuhkan), atau

membantu apa yang seharusnya dilakukan apabila ia mempunyai cukup kekuatan, keinginan,

atau pengetahuan.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan mengenai mutu dan pelayanan keperawatan di atas, maka Mutu
Pelayanan Keperawatan dapat merupakan suatu pelayanan keperawatan yang komprehensif
meliputi bio-psiko-sosio-spiritual yang diberikan oleh perawat profesional kepada pasien
(individu, keluarga maupun masyarakat) baik sakit maupun sehat, dimana perawatan yang
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien dan standar pelayana Saran

B. Saran

Di makalah pengendalian ini masih banyaknya kekurangan jadi mohon bimbingan


dari dosen untuk melengkapi makalah selanjutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

DepKesRI (2003), Indonesia sehat 2010. Jakarta : Departemen Kesehatan R.I


Douglas, Laura Mae. (1992) The effective Nurse : Leader and Manager ., 4 Th. Ed,. Mosby -
year book, Inc.
Gillies, D.A. (1994). Nursing management, a system approach. Third Edition. Philadelphia :
WB Saunders.
Swansburg, R.C. & Swansburg, R.J. (1999). Introductory management and leadership for
nurses. Canada : Jones and Barlett Publishers
Yaslis, I. (2004). Perencanaan SDM rumah sakit. teori, metoda dan formula. Depok : FKMUI

Anda mungkin juga menyukai