NIP: 19661207 198801 1 002 1. Pengertian Insisi dan drainase adalah prosedur bedah kecil untuk mengeluarkan cairan yang menumpuk di bawah kulit atau sinus yang terinfeksi. Ini umumnya dilakukan untuk mengobati beberapa jenis hematoma, seroma, dan kondisi infeksi jaringan lainnya yang menyebabkan akumulasi cairan. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas agar mampu membersihkan dan mengangkat abses di jaringan kulit. 3. Kebijakan Surat bKeputusan Kepala Puskesmas Wolojita tentang Pelayanan Klinis. 4. Referensi KEMENKES R.I NOMOR HK 02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktisi Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. 5. Prosedur / 1. Petugas menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Langkah – dan prosedurnya. langkah 2. Petugas mempersilahkan pasien atau keluarganya untuk mengisi lembar inform consent. 3. Petugas menanyakan pada pasien apakah ada riwayat alergi terhadap obat anastesi local. 4. Petugas mencuci tangan. 5. Petugas mengenakan sarung tangan steril. 6. Petugas mendesinfeksi tempat abses dan jaringan kulit di sekitarnya dengan povidon iodine dengan putaran dari dalam ke luar. 7. Petugas menutup area abses dengan duk steril. 8. Petugas melakukan anastesi. 9. Petugas melakukan insisi di atas abses setelah anestesi bekerja dan pasien tidak merasakan nyeri lagi. 10. Petugas membuka lebar lebar area insisi agar lubang tidak mudah tertutup. 11. Petugas membersihkan abses dengan kasa steril dan memcuci dengan NaCl. 12. Petugas memasang drain atau ujung sarung tangan steril. 13. Petugas memasang perban yang dapat menyerap sisa pus. 14. Petugas meyarankan pada pasien untuk menjaga kebersihan area sekitar luka. 15. Petugas menyarankan pada pasien untuk control luka dua hari lagi ke puskesmas. 16. Petugas menulis semua tindakan yang telah di berikan pada pasien di lembar catatan medis pasien. 17. Petugasyang melakukan tindakan menulis nama jelas dan membubuhi tanda tangan pada lembar catatan medis pasien. 6. Diagram Alir - 7. Unit Terkait R.UGD.