Metode Harga Pokok Proses Lebih Dari 1 Departemen

PT UNGGUL memiliki dua departemen produksi, yakni Departemen A dan Departemen B. Data
produksi dan biaya kedua departemen tersebut dalam bulan Agustus 2009 disajikan sbb :
A. Data Produksi dan Biaya
Departemen A Departemen B
Dimasukkan dalam proses 35.000 kg
Produk selesai yg ditransfer ke Dept.B 30.000 kg
Produk selesai yg ditransfer ke gudang 24.000 kg
Produk dalam proses akhir bulan 5.000 kg 6.000 kg
Biaya yg dikeluarkan :
BBB Rp.70.000
BTK 155.000 Rp.270.000
BOP 248.000 405.000
Tk.Penyelesaian Produk :
BBB 100%
BKonversi 20% 50%
B. Perhitungan Harga Pokok Produksi di Departemen A

Tabel Perhitungan Harga Pokok Produksi Departemen A

Unsur By. Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi By. Produksi / kg
BBB 70.000 35.000 2
BTK 155.000 31.000 5
BOP 248.000 31.000 8
Total Rp.473.000 Rp.15

C. Perhitungan Harga Pokok Produk Jadi dan Produk dalam proses Departemen A
Harga Pokok Produk Selesai yg ditransfer ke Dept.B :
30.000 x Rp.15 Rp.450.000
Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses :
BBB : 100% x 5000 x Rp.2 = 10.000
BTK : 20% x 5000 x Rp.5 = 5.000
BOP : 20% x 5000 x Rp.8 = 8.000

1
Total 23.000
Jumlah Biaya Produksi Bulan November 2006 Rp.473.000

D. Laporan Biaya Produksi

PT Unilever Indonesia, Tbk

Laporan Biaya Produksi Departemen A Bulan Novemberber 2006

Data Produksi :
Dimasukkan dalam proses 35.000 kg
Produk jadi yang ditransfer ke gudang 30.000 kg
Produk dalam proses akhir 5.000 kg
Jumlah produk yang dihasilkan 35.000 kg
Biaya yang dibebankan Dept.A dalam bulan november 2006 :
Total Per Kg
BBB Rp.70.000 Rp.2
BTK 155.000 5
BOP 248.000 8
Jumlah Rp.473.000 Rp.15

Perhitungan Biaya :
Harga pokok produk jadi yang ditransfer ke Dept.B :
30.000 kg @ Rp.15 Rp.450.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir :
BBB Rp.10.000
BTK 5.000
BOP 8.000
Total 23.000
Jumlah By. Produksi Dept.A dalam Bulan November 2006 Rp.473.000

E. Jurnal Biaya Produksi Departemen A

1. Jurnal untuk mencatat BBB :
BDP-BBB Dept.A Rp.70.000
PBB 70.000

2
2. Jurnal untuk mencatat BTK :
BDP-BTK Dept.A Rp.155.000
Gaji dan Upah 155.000
3. Jurnal untuk mencatat BOP :
BDP-BOP Dept.A Rp.248.000
Berbagai Rek. 248.000
4. Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer ke Dept.B :
BDP-BBB Dept.B Rp.450.000
BDP-BBB Dept.A 60.000
BDP-BTK Dept.A 150.000
BDP-BOP Dept.A 240.000
5. Jurnal untuk mencatat harga pokok persediaan produk dalam proses yang belum selesai
diolah dalam Dept.A pada akhir bulan novemberber 2006 :
Persediaan Produk dalam Proses Dept.A Rp.23.000
BDP-BBB Dept.A 10.000
BDP-BTK Dept.A 5.000
BDP-BOP Dept.A 8.000

F. Perhitungan Harga Pokok Produksi di Departemen B

Tabel Perhitungan Harga Pokok Produksi Departemen B

Unsur By. Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi By. Produksi / kg
BTK 270.000 27.000 10
BOP 405.000 27.000 15
Total Rp.675.000 Rp.25

G. Perhitungan Harga Pokok Produk Jadi dan Produk dalam proses Departemen B

3
Harga Pokok Produk Selesai yg ditransfer Dept.B ke gudang :
Harga pokok dari Dept.A : 24.000 x Rp.15 Rp.360.000
By.yg ditambahkan oleh Dept.B :
24.000 x Rp.25 600.000
Total Harga pokok produk jadi yang ditransfer ke gudang :
24.000 x Rp.40 Rp.960.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir :
Hrg pokok dr Dept.A : 6.000 x Rp.15 Rp. 90.000
By.yg ditambahkan oleh Dept.B :
BTK : 50% x 6.000 x Rp.10 = 30.000
BOP : 50% x 6.000 x Rp.15 = 45.000
75.000
Total harga pokok persediaan produk dlm proses Dept.B Rp.165.000
Jumlah biaya produksi kumulatif Dept.B bulan Nov.2006 Rp.1.125.000

4
H. Laporan Biaya Produksi

PT Unilever Indonesia, Tbk

Laporan Biaya Produksi Departemen B Bulan Novemberber 2006

Data Produksi :
Diterima dari Dept.A 30.000 kg
Produk jadi yang ditransfer ke gudang 24.000 kg
Produk dalam proses akhir 6.000 kg
Jumlah produk yang dihasilkan 30.000 kg
By. Kumulatif yang dibebankan Dept.B dlm bln nov 2006 :
Total Per Kg
Harga pokok dr Dept.A (30.000 kg) Rp.450.000 Rp.15
By.yg ditambahkan Dept.B :
BTK 270.000 10
BOP 405.000 15
Jumlah Rp.1.125.000 Rp.40

Perhitungan Biaya :
Harga pokok produk jadi yang ditransfer ke gudang :
24.000 kg @ Rp.40 Rp.960.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir :
Hrg pokok dr Dept.A : Rp.15 x 6.000 Rp.90.000
By.yg ditambahkan Dept.B :
BTK 30.000
BOP 45.000
Total 165.000
Jumlah By. Produksi Dept.A dalam Bulan November 2006 Rp.1.125.000

5
I. Jurnal Biaya Produksi Departemen B
1. Jurnal untuk mencatat penerimaan produk dr Dept.A :
BDP-BBB Dept.B Rp.450.000
BDP-BBB Dept.A 60.000
BDP-BTK Dept.A 150.000
BDP-BOP Dept.A 240.000
2. Jurnal untuk mencatat BTK :
BDP-BTK Dept.B Rp.270.000
Gaji dan Upah 270.000
3. Jurnal untuk mencatat BOP :
BDP-BOP Dept.B Rp.405.000
Berbagai Rek. 405.000
4. Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer ke gudang :
Persediaan Produk Jadi Rp.960.000
BDP-BBB Dept.B 360.000
BDP-BTK Dept.B 240.000
BDP-BOP Dept.B 360.000
5. Jurnal untuk mencatat harga pokok persediaan produk dalam proses yang belum selesai
diolah dalam Dept.B pada akhir bulan novemberber 2006 :
Persediaan Produk dalam Proses Dept.B Rp.165.000
BDP-BBB Dept.B 90.000
BDP-BTK Dept.B 30.000
BDP-BOP Dept.B 45.000