Setting point adalah nilai yang diinginkan dari output parameter atau variabel yang dipantau oleh sebuah sensor. Setiap penyimpangan dari nilai ini akan menghasilkan sinyal kesalahan
2. Mengapa bisa terjadi suhu di atas dan suhu di bawah setting point? terjadinya suhu di atas dan suhu di bawah setting point karena faktor tertentu seperti adanya gangguan, pemanasan pada heater, dan waktu (semakin lama waktu, semakin tinggi suhu)
3. Ada berapa sistem on-off suhu dan perbedaannya?
Ada tiga jenis cara mengontrol suhu : ON/OFF, proporsional, dan PID. Dengan kontrol suhu ON-OFF, output hidup ketika suhu turun di bawah titik penyetelan dan mati apabila suhu mencapai titik penyetelan. Kontrol proporsional dirancang untuk membatasi gerakan berkaitan dengan kontrol ON/OFF. Pengontrol proporsional menurunkan daya rata-rata yang sedang diberikan pada pemanas ketika suhu mencapai titik penyetelan. Ini akan melambatkan pemanasan, sehingga tidak akan melampaui titik penyetelan tetapi akan mencapai titik penyetelan dan mempertahankan suhu yang stabil. Kontrol PID atau kontrol mode-3, menggabungkan aksi proporsional, integral (reset) dan derivatif (laju), dan biasanya diperlukan untuk kontrol yang ketat dari aplikasi yang sensitif. Output tanda bahaya mencakup output untuk batas atas, batas bawah, batas atas dan batas bawah. Ada juga output tanda-bahaya dan indikasi bahwa pemanas telah terbakar.
4. Bagaimana prinsip kerjanya?
Prinsip kerja on off : Pada saat awal proses pemanasan ruangan, suhu naik sedikit dem isedikit sampai mencapai suhu tingginya. Pada saat suhi dibawah set point, akan ada sinyal (lampu) on begitupun sebaliknya saat suhu sudah mencapai suhu di atas set point maka otomatis sinyal (lampu) akan off. Prinsip kerja pengontrol proporsional : Pengontrol proporsional menurunkan daya rata-rata yang sedang diberikan pada pemanas ketika suhu mencapai titik penyetelan. Ini akan melambatkan pemanasan, sehingga tidak akan melampaui titik penyetelan tetapi akan mencapai titik penyetelan dan mempertahankan suhu yang stabil. Prinsip kerja kontrol PID : Alat ini menggunakan trasformer arus untuk mendeteksi penurunan pemakaian arus untuk mentrigger tanda bahaya. Pengontrol suhu dua-output digunakan pada aplikasi yang memerlukan dua aksi kontrol yang terkait. Alat tersebut juga dapat digunakan untuk aplikasi panas-dingin. Dua output terkontrol diberikan, satu untuk pemanasan dan yang lain untuk pendinginan. Perekam suhu atau logger data kadang-kadang dipasang secara permanen sebagai bagian dari sistem kontrol-suhu. Ada dua perangkat unit diperlihatkan pada sebagiuan besar gambar rekaman – satu untuk nilai dari suhu yang diukur, yang lain untuk waktu. Pengontrol suhu kadang-kadang digunakan untuk mengubah sinyal sensor pada bentuk terekam yang diterima.