Tugas MSDM Xerox Corporation Revisi
Tugas MSDM Xerox Corporation Revisi
Oleh :
Rosyida Nur Laili S411908039
A. Gambaran Umum
1. Kekuatan
Xerox corporation merupakan perusahaan berskala besar yang
pernah menjadi Raja Fotocopy Dunia.
Pada tahun ini Xerox mendapatkan National Medal of
Technology, yakni sebuah kehormatan tertinggi dari pemerintah
Amerika Serikat yang diberikan kepada inovator Amerika untuk
dedikasi dan kontribusi dalam industri percetakan digital, dan
modern repro-graphics selama kurang lebih 50 tahun.
Selain itu Xerox juga menjadi perusahaan teknologi pertama yang
bergabung dengan aliansi U.S. Climate Action Partnership yang
fokus dalam memerangi perubahan iklim dan efek rumah kaca.
Pada tahun 2010 Xerox mengakuisisi Affiliated Computer
Services, Inc.(ACS) yang menyebabkan semakin meningkatnya
pendapatan secara global.
Target penjualan yang selalu berhasil membuat Xerox menjadi
perusahaan yang dapat bersaing di pasar industri.
2. Kesempatan
Xerox mulai menawarkan produk digital dan sistem-sistemnya
mulai dari printer jaringan dan perangkat multifungsi untuk
percetakan berwarna dan memiliki sistem penerbitan, dan
pabrik buku.
Mereka menemukan teknik xerography, yakni sebuah
teknologi revolusioner dalam dunia dokumentasi gambar
Bergabung dengan aliansi U.S. Climate Action Partnership
Juni tahun 1970, mereka kemudian membentuk Palo Alto
Research Center (PARC) yang menghasilkan penemuan luar
biasa dalam teknologi seperti mouse.
Pada tahun 1979 Xerox merambah bisnis faksimile.
B. Fenomena
1. Profil Perusahaan
Xerox Corporation merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang penyedia perlengkapan fotokopi, pencetak digital, scanner,
proyector dan beberapa perlengkapan kantor lainnya yang berpusat di
Stamford, Connection, Amerika Serikat. Pada awal berdirinya perusahaan
ini bernama M.H Kuhn Company yang pertama dibentuk pada tahun
1903. Bisnis utama perusahaan ini adalah produksi kertas foto.
Strategi yang digunakan oleh Xerox ini sudah terbilang bagus, yakni
menggunakan strategi “Hutan Rimba” yakni menggaet perusahaan-
perusahan ternama lainnya untuk di ajak bekerjasama saling bahu-
membahu untuk mengatasi masalah perusahaan. Tapi ada catatan kecil
yang harus di perhatikan oleh Perusahaan Xerox yakni bisa lebih peka
terhadap kondisi, karena kemerosotan yang terjadi disebabkan oleh
kurang pekanya perusahaan terhadap permintaan pasar dan
perkembangan teknologi.
Melihat kondisi Xerox saat ini, apa rekomendasi yang bisa anda
berikan kepada Burns untuk masa depan Xerox?
Kondisi Xerox dalam beberapa tahun terakhir ini mulai stabil dan terlihat
mengalami pendapatan dan keuntungan secara signifikan, harga jual nilai
sahamnya pun fluktuatif mengalami tren positif, jadi rekomendasi kami
adalah untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan inovasi-
inovasi baru, dan tanggap mengatasi perubahan dan perkembangan
teknologi dunia.
C. Analisis Strategis
1. Langkah-Langkah Penyelesaian Masalah
a) Perubahan Dimulai
Tugas pertama yang harus dilakukan oleh managemen adalah
merekonstruksi produksi dan pekerja outsourcing dari 100.000 karyawan
menjadi 55.000 hanya dalam waktu 4 tahun, karyawan yang terpilih dan
memilik etos kerja yang baik yang diawasi langsung oleh Ursula Burns.
Juga usaha usaha lain yang dilakukan oleh managemen akhirnya
perlahan Profitabilitas Xerox mulai terlihat lagi dalam beberapa tahun.
Apa masalah yang dihadapi Xerox ini benar-benar rumit?. Apa yang
pelajari adalah bahwa pelanggan tidak hanya ingin mesin fotokopi,mereka
ingin lebih mudah, cepat dan murah untuk berbagi dokumen da informasi.
Akibatnya perusahaan mulai memikirkan kembali, medefinisikan kembali
dan mengubah dirinya (Xerox). Xerox mengalami transformasi yang luar
biasa. Berhenti untuk membuat mesin fotokopi mandiri. Sebaliknya Xerox
menjadikan dirinya sebagai perusahaan Teknologi Manajemen Dokumen
terkemuka dan layanan perusahaan dunia. Misi baru yang dibuat oleh
perusahaan adalah “pintar dengan dokumen mereka”.
Karena perusahaan Xerox memiliki suatu masalah di Era Digital ini Xerox
mulai tidak memperhatikan pelanggannya dengan lebih berfokus pada Inovasi
mesin mereka, ini yang menyebabkan para pelanggan merasa terabaikan,
bertepatan dengan itu bermunculan produk-produk baru seperti Sony, Canon
dll. Hanya dalam kurun waktu 18 bulan, Xerox kehilangan kekayaan sekitar
$38miliar dalam nilai pasar saham. Pada pertengahan tahun 2001 harga
saham Xerox turun drastis, harga saham yang semula $70 pada tahun 1999
menjadi di bawah $5. sistem baru ini merupakan peningkatan besar dari yang
sebelumnya. Sistem baru Xerox berdampak pada peningkatan tinggi dari
yang sebelumnya. Terlepas dari kenyataan bahwa beberapa filosofi, seperti
penggunaan penilaian diri sendiri, bertentangan dengan praktik manajemen
konvensional, hasilnya sudah dibuktikan. Xerox mungkin saat ini berusaha
survive dengan tetap pada bisnis digital fotocopy yang diakuisisi oleh fujifilm.
Selain itu dengan kompetensinya mengelola SDM dalam hal training dan
pemetaan bakat karyawan, maka Xerox juga membuka jasa sebagai Event
Organizer yang siap dipanggil oleh perusahaan lain untuk memberikan
training tentang pengelolaan karyawan yang baik. Semakin intensif karyawan
terlibat dalam proses pengendalian manajemen, semakin membawa
pengaruh baik dalam perusahaan selama kepribadian individual tertanam
dengan budaya LTQ. Dengan demikian terlihat betapa pentingnya budaya
organisasi dan kepribadian individual dalam proses pengendalian. Merger
(kesepakatan antara dua bisnis serupa) yang dilakukan oleh Xerox dengan
HP diharapkan dapat menghasilkan penghematan biaya sekitar US$2 miliar
melalui rantai pasokan gabungan, jaringan distribusi dan tim penelitian dan
pengembangan, dan dengan 'merampingkan' fungsi perusahaan lainnya.
E. Penutup
1. Kesimpulan
Dari hasil analisis yang sudah di jelaskan ada beberapa point penting
yang dapat kita petik dan kita pelajari:
Bahwa setiap masalah yang kita lalui pasti ada jalan keluarnya,
Ursula burns sempat berada di ujung tanduk karirnya dan ingin
segera keluar dari perusahaan tersebut, akan tetapi di hentikan
oleh timnya, kemudian mulai membangun dan mengevaluasi
kinerja perusahaan tersebut, alhasil secara perlahan perusahaan
tersebut mulai bangkit kembali.
Pandai mengamati perubahan lingkungan bisnis, awal mula
kemerosotan perusahaan ini adalah dengan mengabaikannya
perubahan lingkungan yang terjadi, di era globalisasi yang serba
modern ini jika kita tidak mampu mengikuti dan membiasakan diri
dengan perubahan, maka kita akan tertinggal.
Fokus dan konsisten, artinya apa yang kita targetkan harus benar-
benar secara konsisten kita perjuangkan se sulit apapun jalan itu.
Seperti apa yang dilakukan oleh Xerox ketika awal mereka coba
merubah Brand dari perusahaan produksi mesin fotokopi menjadi
perusahan layanan dan jasa, yang melewati banyak rintangan dan
halangan. Tapi mereka tetap focus dan percaya bahwa apa yang
mereka kerjakan ini tidak akan sia-sia.
Perusahaan Xerox seharusnya melakukan penilaian kinerja dan
performance feedback 3-4 bulan sekali sehingga pendataan yang
kurang dari standard penjualan dapat diperbaiki. Agar tidak terjadi
kecurangan saat penyetoran data di pasar saham.
Sistem baru dapat meningkatkan peningkatan besar dari yang
sebelumnya yaitu sistem lama.
Semakin intensif karyawan terlibat dalam proses pengendalian
manajemen, semakin membawa pengaruh baik dalam perusahaan
selama kepribadian individual tertanam dengan budaya LTQ.
Kesepakatan antara dua bisnis serupa (Merger) dapat
menghasilkan penghematan biaya sekitar US$2 miliar melalui
rantai pasokan gabungan, jaringan distribusi dan tim penelitian dan
pengembangan, dan dengan 'merampingkan' fungsi perusahaan
lainnya.
2. Rekomendasi
Melihat kondisi Xerox saat ini, apa rekomendasi yang bisa anda
berikan kepada Burns untuk masa depan Xerox?
Kondisi Xerox dalam beberapa tahun terakhir ini mulai stabil dan terlihat
mengalami pendapatan dan keuntungan secara signifikan, harga jual nilai
sahamnya pun fluktuatif mengalami tren positif, jadi rekomendasi kami
adalah untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan inovasi-
inovasi baru, dan tanggap mengatasi perubahan dan perkembangan
teknologi dunia. Dalam hal Penilaian Kinerja seharusnya perusahaan
Xerox melakukan penilaian kinerja dan performance feedback 3-4 bulan
sekali sehingga pendataan yang kurang dari standard penjualan dapat
diperbaiki. Agar tidak terjadi kecurangan saat penyetoran data di pasar
saham. Hal ini dapat mengurangi resiko kecurangan serta dapat
memperbaiki penjualan agar sesuai dengan standard atau target yang
ditentukan.
F. Tambahan
Hurrina Awaliyah
S411908016
Kasus Xerox tentang adanya pendataan yang tidak benar dan tidak
sesuai dengan keadaan sehingga menimbulkan kerugian bagi Xerox
corporation.
Xerox merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang
penyedia perlengkapan, melayani pemprosesan dokumen secara global
dan pasar jasa keuangan yang telah mengembangkan, memproduksi,
dan memasarkan mesin fotocopi dan penduplikat) produk-produk
faksimili, pemindai dan Scanner dan perangkat pendukung lainnya di
lebih dari 130 negara. Xerox berkembang pesat dan menjadi perusahaan
besar dengan kenaikan penjualan yang meningkat. Strategi yang
dilakukan serta target penjualan yang selalu berhasil membuat Xerox
menjadi perusahaan yang dapat bersaing di pasar industri.
Dengan perkembangan dan kemajuan Xerox yang pesat dan cepat
membuat Xerox membangun jaringannya di dunia. Kompetisi di pasar
industry yang sangat ketat sempat membuat Xerox kesulitan dalam
bersaing di pasar industry. Hal ini diakibatkan adanya pesaing-pesaing
dengan ide dan inovasi yang lebih menarik. Pergantian pemimpin dalam
perusahaan Xerox membuat hal ini mengalami naik turun
keberhasilannya dalam pangsa pasar. Pada tahun 1991 setelah turunnya
Xerox di pangsa pasar dunia, pemimpin baru dapat mengambil alih
kekuasaan Xerox di pangsa pasar, hal ini tidak terjadi begitu saja,
melainkan adanya perubahan dalam sistem operasi perusahaan.
Pemimpin baru Xerox memiliki strategi yaitu “leadership through quality”.
Pergantian pemimpin yang dilakukan oleh Xerox seringkali membuat
perusahaan kesulitan dalam mempertahankan posisinya di pasar dunia.
Pada tahun 2002 Amerika Serikat dipimpin oleh Presiden Bush. Kasus
Xerox menjadi perhatian sehingga mendapatkan ancaman untuk
membayar penalty sebesar $10 juta atas pemalsuan data berupa
pendapatan perusahaan tersebut (Voa Indonesia, 2002). Kasus tersebut
terjadi karena adanya kesalahan dan kurangnya komunikasi antara
manajer/atasan terhadap karyawan/bawahannya. Sehingga banyaknya
data pendapatan yang salah serta adanya feedback yang berantakan.
Dalam kasus tersebut terlihat jelas bahwa penilaian kinerja (performance
appraisal) yang kurang dipahami oleh perusahaan dan karyawan.
Kecurangan Xerox dalam pendataan pendapatan yang akhirnya
mengharuskan perusahaan melakukan pemalsuan tersebut agar dapat
bersaing di pasar saham wall street membuat perusahaan mendapatkan
kecaman bahkan hal tersebut membuat Xerox kehilangan pelanggan dan
kurangnya kepercayaan stakeholder.
Performance management yang kurang diawasi oleh pihak perusahaan
mengakibatkan kurangnya komunikasi sehingga menimbulkan kurangnya
feedback dalam lingkup kerja. Seharusnya perusahaan Xerox melakukan
penilaian kinerja dan performance feedback 3-4 bulan sekali sehingga
pendataan yang kurang dari standard penjualan dapat diperbaiki. Agar
tidak terjadi kecurangan saat penyetoran data di pasar saham. Hal ini
dapat mengurangi resiko kecurangan serta dapat memperbaiki penjualan
agar sesuai dengan standard atau target yang ditentukan.
Listyo Juliance N.
S411908020
Mekanis penerapan SPM dapat digambarkan sebagai berikut :
Budaya merupakan seperangkat keyakinan bersama, sikap dan norma-
norma yang secara eksplisit maupun implicit membimbing tindakan
karyawan.
Pada Xerox LTQ ditetapkan sebagai budaya dalam perusahaan yang
merupakan arahan bagi manajer maupun karyawan dalam bekerja.
Pengendalian manajemen merupakan proses dimana para manajer
mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan
strategi organisasi. Dari gambaran Sistem Pengendalian Manajemen
Xerox tersebut terdapat unsur-unsur kunci atau aspek yang membuat
SPM Xerox bekerja dengan baik, yaitu:
1) Keselarasan tujuan (goal congruen). Kenyataan akan kehilangan
pangsa pasar yang signifikan mengharuskan Xerox memformulasikan
kembali strategi dengan tujuan perusahaan agar merebut kembali pangsa
pasar yang telah hilang. Setiap anggota organisasi dalam Xerox secara
pribadi memiliki tujuan tersebut yang diwujudkan dalam setiap operasi
bisnis Xerox. Dengan begitu terdapat keselarasan antara tujuan pribadi
dengan tujuan perusahaan.
2) Adanya perangkat atau kerangka bagi penerapan strategi.
3) Adanya ukuran kinerja financial dan non financial.
4) Bantuan dalam pengembangan strategi baru untuk membantu strategi
yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kecenderungan terakhir yang lebiih berpengaruh terhadap proses
pengendalian manajemen. Pada tahun 1991 Xerox telah berhasil merebut
kembali pangsa pasar yang hilang dengan mengembangkan budaya
melalui LTQ. Laporan tahunan telah menunjukkan sebagian keberhasilan
tersebut. Selain itu Xerox telah berhasil dengan SPM yang dijalankan,
ternyata kecenderungan terakhir yang berpengaruh terhadap perusahaan
pengendalian manajemen adalah:
a. Peranan atau partisipasi aktif dalam manajemen, komunikasi terbuka
dan adanya jalinan kerjasama antar bagian pemasaran, teknologi dan
keuangan.
b. Mengurangi proses manajemen yang kurang praktis, terutama dalam
pelaporan, tanpa mengurangi nilai informasi. Operasi-operasi individu
dilakukan dengan tetap menghasilkan data yang dibutuhkan walaupun
terdapat penurunan atas persyaratan dan intensitas pelaporan
perusahaan dan standarisasi terhadap format laporan. Dan hal ini
memberikan pengurangan yang signifikan terhadap jumlah orang yang
tidak terlibat langsung dalam proses manajeman.
c. Dilakukan perbaikan terhadap proses perencanaan dengan rincian
yang dapat dijalankan oleh para manajer/pengendali unit.
Budaya organisasi dan kepribadian individual dalam proses pengendalian
di Xerox Corporation terlihat pada beberapa hal :
• Leadership Through Quality (LTQ) sebagai prinsip dasar strategi
kualitas yang berorientasi dengan konsumen yang menjadi panduan bagi
organisasi maupun individual dalam bekerja. LTQ ini telah berhasil
diimplementasikan secara individu sehingga secara keseluruhan dalam
organisasi telah menjadi suatu budaya perusahaan. Pada LTQ terdapat
tiga komponen utama, yaitu keterlibatan karyawan, tolok ukur kompetitif
dan proses peningkatan kualitas. Hal ini diimplementasikan dalam target-
target yang akan diraih dan selanjutnya dilakukan pengukuran
keberhasilannya. Budaya organisasi dapat benar-benar terwujud pada
Xerox karena LTQ telah dapat dilaksanakan secara konsisten oleh setiap
individu.
• Budaya informal dalam sistem pelaporan yang dikembangkan dalam
komunikasi yang jujur, terbuka dan informatif. Hal ini melibatkan semua
pengendali unit operasional, sehingga benar-benar dapat diketahui
masalah-masalah operasional dan keuangan. Pelaporan informal ini
memberikan pengaruh yang besar dalam budaya perusahaan dan
memberikan manfaat bagi Xerox secara keseluruhan, diantaranya :
a. timbulnya sikap saling percaya.
b. penambahan pengetahuan dan praktek-praktek bisnis.
c. adanya koordinasi dan pemecahan masalah.
Dari kedua hal tersebut dapat di simpulkan bahwa semakin intensif
karyawan terlibat dalam proses pengendalian manajemen, semakin
membawa pengaruh baik dalam perusahaan selama kepribadian
individual tertanam dengan budaya LTQ. Dengan demikian terlihat betapa
pentingnya budaya organisasi dan kepribadian individual dalam proses
pengendalian.
Nabila Aribarisa
S411908027
Fujifilm Ambil Alih Xerox untuk Pangkas Biaya
Perusahaan Fujifilm Holdings akan mengambil alih Xerox dalam usaha
restrukturisasi untuk memangkas biaya. Pernyataan tersebut, Fujifilm
Holdings akan mengambil alih 50,1 persen saham perusahaan gabungan
Fujifilm dan Xerox yang baru dibentuk itu, yang diberi nama New Fuji
Xerox. Fujifilm dan Xerox sendiri sudah menjalin usaha bersama selama
56 tahun, namun baru kali ini Fujifilm menguasai mayoritas saham Xerox.
Melalui restrukturisasi dan refomasi-reformasi lainnya, kedua perusahaan
itu berharap bisa menghemat $1,7 miliar per tahun menjelang tahun
2022. Kesepakatan itu memberi para pemegang saham Xerox dividen
tunai khusus senilai $2,5 miliar, atau sekitar $9,8 per saham. Perusahaan
Xerox yang berbasis di Norwalk, Connecticut, hanya akan memiliki 49,9
persen saham perusahaan gabungan itu
Fujifilm yang berbasis di Tokyo memperluas usahanya ke teknologi-
teknologi baru, perangkat optik, farmasi dan beberapa bidang terkait
kesehatan lainnya setelah permintaan atas produk utamanya, film foto,
menurun drastis akibat meningkatnya popularitas kamera digital. Fuji dan
Xerox menyatakan niat mereka memperluas usaha mereka ke bisnis-
bisnis yang menguntungkan, mesin cetak berkecepatan tinggi untuk
keperluan komersial dan industri dengan menggunakan beberapa
teknologi Fujifilm. Sesuai kesepakatan, Jeff Jacobson, Presiden dan CEO
Xerox selama ini, akan menjadi CEO New Fuji Xerox. Perusahaan baru
ini akan tetap berkantor pusat di Amerika dan Jepang.
Xerox Pangkas 10.000 Karyawan
Perusahaan produsen mesin cetak Xerox telah diakuisisi oleh Fujifilm.
Sebelumnya, kedua perusahaan tersebut sudah menjalani bisnis
patungan sejak tahun 1962 silam. Mengutip CNN Money, sebagai bagian
dari kesepakatan akuisisi dengan Fujifilm, pemegang saham Xerox akan
menerima dividen sebesar 2,5 miliar dollar AS. Fujifilm akan mengusasai
50,1 persen saham Fuji Xerox dan pemegang saham Xerox akan memiliki
sisanya.
Fujifilm menyatakan berencana memangkas 10.000 karyawan Fuji Xerox.
Pemangkasan ini adalah bagian dari restrukturisasi yang dilakukan
perseroan karena ketatnya persaingan, ujar pihak Fujifilm. Pemangkasan
tersebut akan berdampak pada penurunan biaya secara tahunan sebesar
50 miliar yen atau setara sekitar 460 juta dollar AS. Kerugian Xerox pada
kuartal IV 2017 mencapai 196 juta dollar AS. Sementara pendapatan
secara tahunan merosot hampir 5 persen. Fuji Xerox menjual mesin
printer, fotokopi, sistem produksi, dan perangkat lunak di kawasan Asia
Pasifik. Dengan aksi korporasi berupa akuisisi ini, pendapatan secara
konsolidasian akan mencapai 18 miliar dollar AS dengan bisnis dilakukan
di 180 negara.Merek Xerox dan Fuji Xerox akan tetap ada. Kantor pusat
pun akan tetap berada di Connecticut, AS dan Tokyo, AS. Jacobson
masih tetap menjabat sebagai CEO entitas Fuji Xerox yang baru.
Sementara itu, pimpinan dan CEO Fujifilm Shigetaka Komori akan
menjabat sebagai Presiden Direktur grup.
HP Tolak Tawaran Merger Xerox
Dewan direksi HP Inc. dengan suara bulat menolak proposal merger dari
Xerox Holdings Corp karena tawaran senilai US$22 per saham tersebut
terlalu rendah. HP meminta untuk mengakses catatan kinerja Xerox
sebagai langkah menuju merger yang akan menyatukan dua merek ikonik
dan membentuk kembali industri percetakan. Xerox yang berbasis di
Norwalk, Connecticut, adalah salah satu penjual mesin fotokopi terbesar,
sementara HP yang berbasis di Palo Alto, California, adalah salah satu
pembuat produsen terbesar di dunia. Pejabat HP terbuka untuk segala
bentuk transaksi yang akan menciptakan nilai tertinggi bagi pemegang
saham dan dapat mempertimbangkan untuk mengakuisi Xerox, ungkap
salah seorang sumber yang mengetahui rencana tersebut.
Sebelumnya, HP telah mengejutkan para investor dengan tumbuh lebih
cepat daripada yang diyakini banyak orang setelah perpecahan pada
2015 dengan HP Enterprise. Bulan lalu, perusahaan mengumumkan akan
memangkas antara tujuh ribu hingga sembilan ribu pekerjaan pada 2020.
HP juga baru-baru ini kehilangan mantan CEO Dion Weisler yang
mengundurkan diri awal bulan ini karena masalah keluarga. Dalam
proposal merger, Xerox berpendapat dalam proposal bahwa kesepakatan
antara dua bisnis serupa dapat menghasilkan penghematan biaya sekitar
US$2 miliar melalui rantai pasokan gabungan, jaringan distribusi dan tim
penelitian dan pengembangan, dan dengan 'merampingkan' fungsi
perusahaan lainnya.
G. Daftar Pustaka
http://profil.merdeka.com/mancanegara/x/xerox/
http://akuntansiterapan.com/2010/06/16/xerox-scandal/
http://www.articlesphere.com/id/article/a-brief-history-of-the-xerox-
corporation/182779
http://edafile.com/pre/marketing.co.id/web/duniakampus/wordpress/?
p=30989.
http://mdr-manajemen.blogspot.com/2013/10/lingkungan-bisnis.html
https://www.slideshare.net/yocrefest/makalah-xerox?from_action=save
https://marketeers.com/xerox-memprediksi-masa-depan-yang-tak-pernah-
datang/
Voaindonesia.com. (2002, 29 Juni). Kasus Laporan Keuangan 'Xerox':
Bush Kembali Kecam Pemimpin Perusahaan Amerika - 2002-06-29.
Diakses pada tanggal 25 November 2019, dari
https://www.voaindonesia.com/a/a-32-a-2002-06-29-9-1
85197537/31183.html
https://www.transtutors.com/questions/xerox-468746.htm
www.xerox.com
https://www.voaindonesia.com/amp/fujifilm-ambil-alih-xerox-untuk-
pangkas-biaya/4232918.html diakses pada 24 November 2019
https://amp.kompas.com/ekonomi/read/2018/02/02/150000226/diakuisisi-
fujifilm-xerox-pangkas-10.000-karyawan diakses pada 24 November 2019
https://m.bisnis.com/amp/read/20191118/19/1171336/hp-tolak-tawaran-
merger-xerox diakses pada 26 November 2019
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191118184047-185-
449456/perusahaan-printer-hp-tolak-mentah-mentah-dibeli-xerox diakses
pada 26 November 2019