BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kosmetik dikenal manusia sejak berabad-abad yang lalu. Pada abad ke-19,
pemakaian kosmetik mulai mendapat perhatian, yaitu selain untuk kecantikan juga
kesehatan. Tidak dapat disangkal lagi bahwa produk kosmetik sangat diperlukan
oleh manusia, baik laki-laki maupun perempuan sejak lahir maupun sampai
meninggal dunia ini. Produk-produk itu dipakai secara berulangsetiap hari dan
diseluruh tubuh, mulai dari rambut sampai ujung kaki, sehingga diperlukan
persyaratan aman untuk dipakai. Saat ini jenis kosmetika yang banyak digunakan
masyarakat khususnya para wanita adalah produk handbody lotion whitening dan
bleaching cream yang lebih dikenal sebagai lotion pelembut kulit krim pemutih yang
membuat kulit menjadi lebih cerah dan terlihat lebih putih (Djajadisastra, 2013).
Kosmetika berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti berhias. Bahan
yang dipakai dalam usaha untuk mempercantik diri, dahulu diramu dari bahan-
bahan alami yang terdapat di sekitarnya. Namun, sekarang kosmetik tidak hanya
dari bahan alami tetapi juga bahan buatan untuk maksud meningkatkan kecantikan
(Wasitaatmadja, 2011).
Kosmetik saat ini sudah menjadi kebutuhan penting bagi manusia. Kosmetik
tidak hanya digunakan untuk fungsi estetika, akan tetapi berperan dalam
8
penyembuhan dan perawatan kulit. Meski bukan merupakan kebutuhan primer,
namun kosmetika merupakan salah satu produk yang digunakan rutin dan terus-
menerus oleh masyarakat. Oleh karena itu keamanan kosmetik dari bahan-bahan
berbagai bahan-bahan aktif dan bahan-bahan kimia yang akan bereaksi ketika
tidak kurang dari 60% air, dimaksudkan untuk pemakaian luar yang terdiri dari dua
tipe krim, yaitu: krim tipe air minyak (A/M) dan krim minyak air (M/A), yang dimana
sediaan setengah padat berupa emulsi yang mengandung satu atau lebih bahan
obat yang terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai dan mengandung
air tidak kurang dari 60%. Krim ada dua tipe, yaitu krim tipe minyak dalam air (M/A)
dan tipe air dalam minyak (A/M), dimana krim yang dapat dicuci dengan air (M/A)
ditujukan untuk penggunaan kosmetik dan estetika, selain itu juga krim dapat
Nomor 16-4954-1998 tentang krim pemutih kulit. Dimana pembuatan standar ini
9
dan semi padat, PerMenKes No.376/MenKes/Per/VIII/1990 tentang bahan, zat
warna, zat pengawet dan sediaan tabir surya pada kosmetik, Ditjen POM No:
Definisi krim pemutih kulit adalah sediaan kosmetik yang berbentuk krim
merupakan campuran bahan kimia dan atau bahan lainnya yang digunakan untuk
Kosmetik yang beredar dipasaran sekarang ini dibuat dengan berbagai jenis
bahan dasar dan cara pengolahannya. Menurut bahan yang digunakan dan cara
1. Kosmetik Tradisional
dapat dibuat sendiri langsung dari bahan-bahan segar atau yang telah
10
2. Kosmetik Modern
Selain berdasarkan bahan yang digunakan dan cara pengolahannya, kosmetika juga
pengampelas (abrasive).
Jenis ini berfungsi untuk merias atau menutup cacat pada kulit sehingga
11
Dengan penggolongan yang sangat sederhana ini, setiap jenis kosmetika akan dapat
dikenal kegunaannya dan akan menjadi bahan acuan bagi konsumen di dalam
bidang kosmetologi. Penggolongan ini juga dapat menampung setiap jenis sediaan
kosmetika (bedak, cairan, krim, pasta, semprotan, dan lainnya) dan setiap tempat
pemakaian kosmetika (kulit, mata, kuku, rambut, seluruh badan, alat kelamin, dan
Kosmetik saat ini telah menjadi kebutuhan manusia yang tidak bias dianggap
sebelah mata lagi. Dan sekarang semakin terasa bahwa kebutuhan adanya kosmetik
yang beraneka bentuk dengan ragam warna dan keunikan kemasan serta
kebersihan pribadi, meningkatkan daya tarik melalui make up, meningkatkan rasa
percaya diri dan perasaan tenang, melindungi kulit dari sinar ultraviolet, polusi dan
faktor lingkungan yang lain, mencegah penuaan, dan secara umum membantu
daya tarik kosmetik yang dibelinya tersebut, misalnya ketertarikan fungsi dari
kosmetik tersebut, kepraktisan dari pemakaian, dan dampak yang ditimbulkan oleh
12
pemakaian kosmetik itu. Konsumen haruslah selektif dalam memilih produk
kosmetik sehingga dampak negatif dari pemakaian kosmetik seperti kulit wajah
menjadi kusam, pucat, kering, pecah-pecah, dan dampak lain dapat dihindari
(Djajadisastra, 2015).
dan terkadang digunakan pula untuk memutihkan daerah yang terkena sinar
melanin sehingga kulit akan tampak lebih cerah, bersih dan segar. Krim pemutih
(bleaching cream) ini umumnya menggunakan bahan aktif yang dapat mengurangi
melanin. Seseorang yang berkulit gelap memiliki melanin yang lebih banyak
dibandingkan dengan seseorang yang memiliki kulit kuning kecoklatan. Melanin ini
berfungsi membuat kulit menjadi bewarna coklat. Jadi jika dalam proses ini ada
yang dihambat, misalnya enzim atau mineralnya maka melanin tidak akan
terbentuk. Atas dasar inilah berbagai bahan aktif pemutih bekerja mengurangi sel
Bahan aktif pemutih yang digunakan antara lain vitamin B3, sari daun murbei,
provitamin B3, dan sari bengkoang. Namun saat ini banyak dijumpai kosmetika yang
membuat warna kulit menjadi lebih cepat putih dibandingkan dengan bahan aktif
pemutih yang alami. Waktu yang dibutuhkan dalam proses ini mencapai 2-4 minggu,
13
tergantung dari zat yang dipakai. Yang pasti jika kulit sudah putih pemakaian harus
bleaching antara lain yaitu seperti air yang berfungsi agar cream bleaching menjadi
bahan yang lembut dan mudah diserap oleh kulit, serta bahan kimia lain seperti
palmitate, macadamia ternifolia seed oil, peg-100 hydrogenated castor oil, aloe
hexyl cinnamal, perilla ocymoides leaf extract yang pada umumnya fungsi bahan
kimia tersebut ialah untuk menekan produksi melanin yang merupakan pigmen
warna gelap pada kulit, dan bahan anti sinar UV baik UV A maupun UV B yang
berfungsi untuk melindungi kulit dari cahaya matahari langsung yang juga
menyebabkan warna kulit menjadi gelap, serta multivitamin yang berfungsi untuk
Produk pemutih adalah salah satu jenis produk kosmetika yang mengandung
bahan aktif yang dapat menekan atau menghambat pembentukan melanin atau
kulit yang lebih putih. Keinginan seseorang untuk bias tampil cantik dan memiliki
kulit yang putih bersih telah membuat orang konsumtif (Marliyantina, 2012).
14
Dampak positif yang dapat diperoleh dari pemakaian kosmetik krim pemutih
berbagai produk kosmetik pemutih membuat pemakai tidak tahu dampak negatif
yang timbul jika tidak berhati-hati. Kesalahan yang dilakukan dapat menyebabkan
(Marliyantina, 2012).
kulit. Kurangnya pengetahuan dan informasi yang bias didapatkan oleh pengguna
memilih kosmetik. Pada mulanya adalah keinginan untuk membuat kulit menjadi
putih dan cantik tetapi hasil yang didapatkan malah sebaliknya. Tidak jarang
yang disebabkan oleh kosmetika yang tidak aman baik pada kulit maupun pada
15
a. Iritasi, merupakan reaksi yang langsung timbul pada pemakaian pertama
kosmetika karena salah satu atau lebih bahan yang dikandungnya bersifat
b. Alergi, merupakan reaksi negatif pada kulit yang muncul setelah kosmetika
seseorang meskipun pada setiap orang tidak sama, misalnya cat rambut dan
ditempeli kosmetika terkena paparan sinar matahari karena salah satu atau
lebih dari bahan, zat pewarna atau zat pewangi yang dikandung oleh
sangat berminyak dan lengket pada kulit, seperti yang diperuntukkan bagi
lengket yang ada didalam kosmetika tertentu, seperti pelembab atau alas
bedak (foundation) terhadap pori-pori kulit atau pori-pori kecil pada bagian
16
tubuh yang lain. Ada dua efek atau pengaruh kosmetik terhadap kulit, yaitu
efek positif dan efek negatif. Tentu saja yang diharapkan adalah efek
terutama jika salah satu atau lebih bahan yang dikandung kosmetika
Sesuai dengan peraturan Kepala Badan POM RI No.18 Tahun 2015 tentang
Merkuri dapat menyebabkan alergi dan iritasi kulit, merkuri yang ada pada
kosmetik mudah masuk ke dalam pori-pori dan darah lalu memasuki system
saraf juga dialirkan ke seluruh tubuh. Pemakaian dengan dosis tinggi dapat
17
paru-paru serta merupakan zat karsinogenik penyebar kanker Asam Retinot,
bersifat teratogenik.
3. Asam retinoat termasuk golongan obat keras dan harus dengan resep
dokter, asam retinoat adalah bentuk asam dari vitamin A. asam retinoat
tinggal pada daerah tropis yang terpapar matahari, proses penuaan kulit dini
18
hiperpigmentasi, mempercepat pergantian sel-sel kulit dan memperhalus
wajah sehingga wajah lebih berkilau. Zat asam retinoat dapat menyebabkan
kulit kering, rasa terbakar dan teratogenik. Bahan pewarna Merah K3 dan
Merah K10, banyak disalahgunakan pada lipstick atau produk dekoratif lain
(pemulas kelopak mata dan perona pipi). Kedua zat warna ini bersifat
karsinogenik.
4. Sodium Heparin
Sodium heparin adalah salah satu turunan dari senyawa heparin, yang
lipstick atau produk dekoratin lain (pemulas kelopak mata dan perona pipi). Kedua
itu terjadi karena masih banyak permintaan masyarakat yang menginginkan efek
instan terutama untuk perawatan kulit, badan atau memberikan penampilan yang
cantik dnegan harga murah atau terjangkau.bahan berbahaya pada kosmetik adalah
bahan-bahan aktif yang menimbulkan reaksi negatif dan berbahaya bagi kesehatan
kulit khususnya dan tubuh umumnya ketika diaplikasikan, baik dalam jangka
19
Selama semester I Tahun 2016, Badan POM menemukan item kosmetika
mandi,rias mata, rias wajah, perawatan kulit dan sediaan kuku. Bahan berbahaya
hidrokinon, asam retinoat, serta bahan pewarna merah K3 dan merah K10. Bahan-
berbagai produk juga digunakan agar keinginan tersebut tercapai. Namun pada
Menurut Yasmin (2008) pada dasarnya, sebagian besar pemutih kulit wajah
enzim tironase dan bahkan ada yang bersifat toksik terhadap melamin. Kulit wajah
yang lebih putih dan hilangnya bintik-bintik hitam, bisa diperlihatkan dalam waktu 6
bulan setelah penggunaan. Berikut Berbagai Bahan Berbahaya dalam kosmetik Krim
20
1. Hidroquinon
terdapat dalam berbagai pemutih kulit wajah yang sering dijumpai saat ini. Bahan
ini lazim digunakan karena berbagai pertimbangan, di antaranya sebagai salah satu
mempengaruhi sintesis DNA dan RNA. Efek sitotoksis HQ tidak berbatas pada
Badan POM (2007) mengatakan bahwa bahan ini termasuk golongan obat
keras yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter. Hidroquinon yang
dari sinar ultraviolet, sehingga terhindar dari resiko sinar matahari secara langsung,
hidroquinon dapat mengakibatkan noda hitam dan benjolan kekuningan pada kulit
terhambatnya produksi melanin kulit yang berfungsi melindungi kulit dari sinar
ultraviolet. Oleh karena itu Badan POM menetapkan ambang batas kandungan
21
2. Monobenzyl Ether HQ
HQ yang termasuk agen kimia golongan fenol atau ketakol. MBEH hampir selalu
desinfektan, germisida, baki hidangan dari karet, selotif dan apron karet. Dalam
kulit normal pada pasien untuk vitiligo umum dan sukar disembuhkan. Mekanisme
yang diduga terjadi pada pigmentasi oleh MBEH adalah dengan penghancuran
3. Merkuri
Menurut Arief (2007), Merkuri (Hg)/air raksa termasuk logam berat berbahaya
yang dalam konsentrasi dapat bersifa racun. Pemakaian merkuri (Hg) dalam krim
pemutih dapat menimbulkan berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit yang
akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit, serta
pada susunan saraf otak, ginjal, dan gangguan perkembangan janin bahkan paparan
jangka pendek dalam dosis tinggi dapat menyebabkan muntah-muntah, diare dan
manusia.
22
4. Arbutin
Arbutin berasal dari ekstrak tanaman bearberry, yang dulu sering digunakan
oleh bangsa Jepang. Jika dibandingkan dengan hidroquinon, maka daya pemutih
arbutin tidak sekuat hidrokuinon. Produk yang mengandung arbutin dapat dijual
secara bebas tanpa resep dokter. Selain bearberry, arbutin juga ditemukan pada
tanaman gandum dan kulit buah pear. Bahan ini berfungsi sebagai pemutih kulit
melanin dalam kulit yaitu dengan menghambat aktivitas tirosin. Karena arbutin
5. Asam azelaik
James (2009) mengatakan bahwa secara alami asam azelaik didapat dari
agak kuat dari retioreduksin reduktase, enzim yang terlibat dalam aktivasi
oksireduktase mitokondria dan sintesi DNA. Walaupun asam azelaik pada awalnya
antibakteri, keratolitik, komedogenik dan anti inflamasi. Asam azelaik juga mampu
mengurangi pigmentasi pada kulit terutama bagi mereka yang berkulit gelap dan
bekas jerawat warna coklat atau untuk kasus melasma. Asam azelaik 20%
23
dilaporkan mempunyai efektivitas yang sama dengan HQ 4% dalam mengatasi kulit
gelap tersebut. Efek samping dari bahan ini berupa iritasi kulit, rasa gatal, dan
6. Asam kojik
Menurut James (2009), sebelum digunakan sebagai pemutih kulit, asam kojik
telah banyak digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan yang digunakan
untuk menjaga kualitas warna makanan. Asam kojik marupakan metabolit jamur
yang biasa dihasilkan oleh spesies jamur aspergillus, acetobacter, dan penicillium.
Asam kojik menghambat aktivitas katekolase tirosin, yang dibatasi enzim esensial
dalam biosintesis pigmen kulit melanin. Melanosit yang diobati dengan asam kojik
berlebihan dari sel atau yang dihasilkan dalam jaringan atau darah. Biasanya
konsentrasi asam kojik yang digunakan sebagai kosmetik berkisar antara 1-4%.
dalam suatu produk kosmetik. Akan tetapi dari hasil penelitian asam kojik lebih
Beberapa pabrik melaporkan arbutin sebagai obat depigmentasi yang efektif pada
konsentrasi 1%.
24
7. Licorice ekstract
kandungan utama dari ekstract licorice yang mampu memutihkan kulit. Cara
penggunaan glabiridin 0,5% secara topical dapat menghambat sinar UV-B yang
8. Asam Ellagik
riset ini sangat menjanjikan, namun sampai saat ini belum ada bukti secara medis
bahwa bahan ini mampu mencegah dan mengobati kanker pada manusia. Selain
diduga mampu melawan kanker, asam ellagik juga berguna sebagai pemutih kulit.
Pada tahun 1996 di Jepang, Asam Ellagik disetujui sebagai bahan aktif yang mampu
mencegah terbentuknya spots dan freckles setelah luka bakar karena paparan sinar
matahari. Selain itu juga terdapat beberapa bahan yang tidak diizinkan untuk
25
5. Air raksa (Merkuri) dan senyawanya, dan Tiomersal yang digunakan sebagai
sampo.
rambut.
“Kosmetik adalah sediaan atau panduan bahan yang siap untuk digunakan pada
bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar),
gigi dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah
penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memiliki bau badan
dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut,
kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama
bau badan atau melindungi dan memelihara tubuh pada kondisi baik.”
26
Mengacu pada penjelasan dari pengertian kosmetik diatas dapat
yang sudah ada dan semakin berkembang dari masa ke masa. Kosmetik memiliki
lainnya;
penandaan;
bahan-bahan aktif dan bahan-bahan kimia yang bereaksi ketika diaplikasikan pada
27
kosmetik dan dapat pula berdampak negatif yang merupakan efek samping dari
penggunaan kosmetik.
beda pada setiap orang. Karena tidak semua orang dapat cocok menggunakan
suatu produk kosmetik yang sama. Kosmetik yang saat ini sudah sangat luas
penggunaanya, baik pada orangtua maupun muda serta tidak terbatas pada wanita,
tetapi juga pada pria. Kosmetik saat ini sudah menjadi kebutuhan penting bagi
manusia, tidak hanya digunakan untuk fungsi estetika akan tetapi berperan juga
dalam perawatan kulit. Kosmetik merupakan salah satu produk yang digunakan
yang dapat merusak kulit dan tidak ada izin edar dari BPOM Menurut BPOM (2016)
kosmetika mengandung bahan berbahaya dan Ilegal antara lain sebagai berikut:
28
4 Night Krim Day No. Notifikasi Ilegal
Krim NA 18140102892
NA 18140100006
Diproduksi oleh Pasifik Osean Ind
Jakarta-Indonesia
5 Day Krim No. Notifikasi Ilegal
NA 18140102288
NA 18140102281
Produced By:
Jakarta
29
11 Night Krim No. Notifikasi Ilegal
NA 18150100533
Diproduksi oleh: PT. Dasen Jaya
Lestari
Jl. Kamal Muara 7, Blok E2 No. 46,
Jakarta Utara, Indonesi
30
Indonesia
18 Lipstick Mini No. Notifikasi legal
Lipstick 2 NA 18141303538
NA 18131302381
Manufactured by
PT. SOPHIE PARIS INDONESIA,
BOGOR – Indonesia
Sumber : BPOM, 2016
2.1.10 Penjelasan dari BPOM Krim Pemutih Berbahaya dan Tidak Berbahaya
dasarnya adalah lembaga yang melindungi para konsumen dari produk-produk yang
Bedasarkan website resmi BPOM yang menjadi latar belakang dari BPOM
signifikan pada industri farmasi, obat asli Indonesia, makanan, kosmetika dan alat
mampu memproduksi dalam skala yang sangat besar mencakup berbagai produk
nomor izin edar BPOM. BPOM adalah badan resmi yang dibentuk oleh pemerintah
terhadap suatu produk berdasarkan hasil survei, penelitian dan pengujian terhadap
suatu produk. Di Indonesia, setiap produk obat, makanan, dan kosmetik yang
31
diproduksi dan diedarkan di masyarakat harus memiliki izin produksi dan izin edar
dari BPOM.
Dalam Wilayah Indonesia Pasal 1 Angka (14), izin edar adalah bentuk persetujuan
pendaftaran obat dan makanan yang diberikan oleh Kepala Badan untuk dapat
Tentang Izin Edar Produk Obat, Obat Tradisional, Kosmetik, Suplemen Makanan dan
Mengandung Alkohol Pasal 1 Angka (1), izin edar adalah bentuk persetujuan
registrasi bagi produk obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan, dan
makanan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan di wilayah Indonesia.
Dengan adanya Izin Edar dari BPOM maka produsen tidak dapat seenaknya
disebut proses registrasi produk harus dilalui untuk mendapatkan nomor izin edar
produk, apakah kandungan bahan tersebut aman atau tidak, lolos uji dan
32
sebagainya. Jika sudah keluar nomor registrasinya akan diberi barcode (BPOM,
2016).
Proses yang panjang tersebut juga ditambah dengan biaya administrasi yang
harus dikeluarkan pihak produsen dalam mengajukan pendaftaran nomor izin edar
mendapat nomor izin edar dari BPOM dan mengambil jalan yang singkat dalam
memuluskan usahanya yaitu dengan mencantumkan nomor izin edar BPOM palsu.
Dimana nomor izin edar BPOM palsu ini merupakan nomor izin edar yang tidak
melalui persetujuan pendaftaran yang diberikan oleh Kepala BPOM atau dengan
kata lain nomor izin yang tidak dikeluarkan oleh BPOM. Biasanya para produsen
nakal yang mencantumkan nomor izin edar BPOM palsu pada produk mereka hanya
memuat nomor izin edar asal yang mereka buat dan cantumkan sendiri tanpa
BPOM.
makanan, minuman, obat, suplemen dan kosmetik. Pencantuman nomor izin edar
BPOM palsu ini dilakukan para produsen untuk melancarkan bisnis mereka dalam
edar BPOM palsu para calon konsumen akan semakin yakin dan tertarik untuk
membeli setiap produk mereka, karena konsumen meyakini produk tersebut aman
karena sudah ada nomor izin edar BPOM, padahal nomor izin edar tersebut palsu.
33
Pencantuman nomor izin edar BPOM palsu ini sangat meresahkan dan
merugikan para konsumen yang membeli produk dengan nomor izin edar BPOM
palsu tersebut, terlebih apabila dalam produk yang mencantumkan nomor izin edar
BPOM palsu tersebut terkandung bahan-bahan atau zat-zat yang berbahaya bagi
kesehatan konsumen. Oleh sebab itu para calon konsumen dan konsumen
diharapkan untuk lebih teliti, cermat dan peka dalam memastikan nomor izin edar
yang tercantum dalam suatu produk merupakan nomor izin edar yang legal atau asli
yang dikeluarkan oleh BPOM, selaku badan yang berwenang dalam memberikan
konsumen untuk dapat mengetahui segala informasi mengenai produk yang ingin
mereka beli dan gunakan, khususnya untuk mengetahui apakah nomot izin edar
BPOM yang tercantum dalam suatu produk asli atau tidak, konsumen dapat dengan
kosong ketik nomor izin edar yang tertera pada produk dan klik cari, apabila nomor
izin edar tersebut asli maka akan keluar informasi mengenai produk dengan nomor
izin edar yang tertera. Pastikan informasi yang tertera pada website BPOM sesuai
dengan keadaan sebenarnya yang tertera di produk, jika tidak sesuai dengan
produk atau yang tertera tulisan data tidak ditemukan atas nomor izin edar
tersebut, maka dapat dipastikan nomor izin edar atas produk tersebut palsu.
34
Pengecekan terhadap keaslian nomor izin edar BPOM pada suatu produk juga dapat
dan juga pedagang kaki lima (Prasetijo, 2005). Evaluasi alternative pra pembelian
yang dilakukan mahasiswa pada saat memilih sebelum membeli produk hanya
memperhatikan sebagian kecil dari standar pelabelan seperti manfaat, cara pakai,
harga, sedangkan informasi lain yang diperhatikan oleh teman sebaya sebelum
menggunakan kosmetika juga sama yaitu manfaat, cara pakai, waktu kadaluarsa,
kesesuaian jenis produk yang dibeli, dan kesesuaian pengguna. Impian yang kuat
dari remaja putri untuk terlihat sempurna seperti memiliki kulit putih dan halus
tergiur dengan cerita atau ajakan teman meskipun fakta yang dilihat adalah iritasi
kulit. Berdasarkan cerita teman akan mempengaruhi sikap remaja putri yang
35
yaitu menggunakan kosmetika dengan cara penggunaan yang salah seperti
mendiamkan sabun muka melekat pada kulit wajah dalam waktu 12 jam, sehingga
mempercepat terjadinya iritasi kulit seperti kulit terkelupas, merah dan rasa
terbakar yang seharusnya tidak terjadi. Iritasi kulit yang dialami oleh remaja
maupun yang dialami temannya seperti kulit merah dan rasa terbakar, dan kulit
jadi putih.
Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
pengalaman juga dapat diperoleh dari informasi yang disampaikan orang lain, di
dapat dari buku, surat kabar, atau media massa, elektronik. Penginderaan terjadi
melalui panca indra manusia yaitu indra penglihatan, penciuman, rasa dan raba.
Pengetahuan itu adalah sesuatu yang ada secara niscaya pada diri manusia.
manusia, yaitu dorongan ingin tahu yang bersumber dari kehendak atau kemauan.
Sedangkan kehendak adalah salah satu unsur kekuatan kejiwaan. Adapun unsur
lainnya adalah akal pikiran (ratio) dan perasaan (emotion). Ketiganya berada dalam
satu kesatuan, dan secara terbuka bekerja saling pengaruh memengaruhi menurut
36
situasi dan keadaan. Artinya, dalam keadaan tertentu yang berbeda-beda, pikiran
sesuai dengan prinsip akal, perasaan dan keinginan. Dengan kata lain, pengetahuan
yang benar haruslah dapat diterima dengan akal, sekaligus dapat diterima oleh
perasaan dan layak dapat dikerjakan dalam praktik perilaku (Suhartono, 2008).
Pada dasarnya pengetahuan terdiri dari sejumlah fakta dan teori yang
optimal.
beberapa faktor yang dibedakan menjadi faktor internal dan faktor eksternal, yaitu:
a. Faktor internal
1. Pendidikan
37
2. Pekerjaan
3. Umur
Usia adalah umur individu yang terhitung mulai dari dilahirkan sampai
dalam berfikir.
b. Faktor eksternal
1. Faktor lingkungan
2. Sosial budaya
Sistem sosial budaya yang ada dalam masyarakat juga memengaruhi sikap
38
a. Cara Tradisional atau Non ilmiah : Coba-salah (Trial and Error), secara
logis dan lebih ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian ilmiah, atau lebih
(Notoatmodjo, 2010).
pengetahuan cukup sebesar 80% terhadap kosmetika berbahan sehat untuk riasan.
kosmetika.
39
Pengetahuan terhadap penggunaan kosmetik disebabkan karena kurangnya
pemakaian, selain itu tidak pernah konsultasi masalah penggunaan kosmetik dan
kosmetik tersebut.
banyak perubahan dalam kehidupan manusia baik dalam hal ekonomi, sosial,
konten mereka sendiri. Post di blog, tweet, atau video YouTube dapat direproduksi
dan dapat dilihat secara langsung oleh jutaan orang secara gratis (Zarella, 2010).
bauran promosi yang digunakan sebagai alat pengantar pesan untuk membentuk
sikap konsumen pengiklanan di mediahingga kini masih dianggap cara paling efektif
seluruh dunia. Pesatnya laju trend dan musim fashion di era modern ini menjadikan
pergantian konsumsi public dunia ikut berputar lebih cepat. Salah satunya akibat
40
dari trend tersebut adalah munculnya media-media sosial yang dapat berpengaruh
promosi akan produk pemutih kulit tampaknya telah sukses membentuk opini kaum
wanita bahwa kulit putih lebih menarik dan lebih cantik disbanding sawo matang
atau hitam. Para pelaku bisnis akan mempromosikan dan memasarkan produknya
disekitarnya, baik karena gaya busana mereka, gaya rambut mereka, ataupun
perilaku mereka yang baik dan memang pantas diteladani. Iklan merupakan salah
satu alat bauran untuk membentuk sikap konsumen Pengiklanan di media hingga
kini maish dianggap cara paling efektif dalam mempromosikan produk, Periklanan
merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal, karena daya jangkaunya
yang luas, dengan iklan yang disenangi konsumen terlihat menciptakan sikap yang
positif dan keinginan untuk membeli yang lebih ketimbang iklan yang tidak mereka
Kata cantik telah dibentuk oleh media didalam benak siswi secara tidak
sadar. Baik melalui iklan maupun tayangan-tayangan sinetron yang ada. Melalui
41
ragam media, citra perempuan ditampilkan dengan berbagai daya tarik
dan kasar serta berpakaian layaknya laki-laki, hal itu akan dianggap sebagai
penyimpangan belaka.
Media sosisal tidak hanya menjadi sarana komuniasi bagi kaum muda tetapi
juga menjadi media berbagi dan cerita sehari-hari bagi kaum muda. Media sosial
juga seringkali mampu fashion di era modern ini menjadikan pergantian konsumsi
public dunia ikut berputar lebih cepat. Salah satu akibat dari trend tersebut adalah
oleh supplier ataupun produsen. Selain itu, supplier yang menjual produknya dalam
bentuk grosir sangat mudah mendapatkan reseller dengan bantuan promosi online.
Penjual tidak lagi harus banyak berbicara dan aktif beriklan karena adanya internet
memudahkan seseorang yang ingin berbelanja online untuk mencari barang yang
dia inginkan dengan mudah dan cepat. Selain itu, pembeli juga dengan mudah
memilih online shop mana yang akan dia pilih yang sesuai harga dan system
42
mempromosikan produk kosmetik pemutih. Pemakai krim pemutih cenderung
mencoba-coba dan berharap kulitnya menjadi putih dan cantik, dikalangan siswi
menjadikan mereka terlihat sama hal ini akibat terpengaruh oleh penampilan atau
menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Berdasarkan penelitian terhadap 30 orang
sebelumnya, hasil ini sesuai dengan pendapat yaitu teman adalah salah satu faktor
Dominasi pengaruh teman dapat disesuaikan dalam penelitian ini dari teori
yang menyatakan kuatnya pengaruh kelompok sebaya terjadi karena remaja lebih
banyak berada di luar rumah bersama dengan teman sebaya sebagai kelompok.
Kelompok teman sebaya memiliki aturan tertentu yang harus dipatuhi oleh remaja
baik karena gaya busana mereka, gaya rambut mereka, kehalusan kulit wajah
mereka ataupun perilau mereka yang baik dan memang pantas diteladani. Ada dua
hal yang menyebabkan seseorang menjadi konform yaitu pengaruh norma dan
43
diterima oleh kelompoknya. Remaja akan mengikuti keinginan atau harapan teman
menghindari hukuman, seperti takut dikatakan tidak gaul atau dijauhkan oleh
bukti dan informasi-informasi mengenai realitas yang diberikan oelh teman sebaya.
Ketika remaja mampu berperilaku sama dalam aktivitas, minat dan memanfaatkan
waktunya maka remaja akan menerima umpan balik mengenai kemampuannya. Hal
ini terjadi karena individu percaya dengan apa yang dilakukan teman sebayanya
Menurut Kotler (2008) Gaya Hidup adalah pola hidup seseorang yang
diekspesikan dalam kegiatan, minat dan pendapatnya. Orang yang berasal dari kelas
sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin mempunyai gaya hidup yang cukup
berbeda. Gaya hidup menangkap sesuatu yang lebih dari sekedar kelas sosial atau
kepribadian.
Gaya hidup adalah hasil dari pergaulan diri kita dalam pencarian identitas
dan sensibilitas kita dengan lingkungan dimana kita hidup bagaimana seseorang itu
bisa terlihat cantik, menarik, anggun, dan glamour. Gaya hidup adalah hasil dari
pergaulan diri kita dalam pencarian identitas dan sensibilitas kita dengan
lingkungan dimana kita hidup bagaimana seseorang itu bisa terlihat cantik, menarik,
anggun, dan glamour untuk dapat hidup mewah seperti layaknya selebritis dunia
yang menghabiskan uang dan waktunya. Gaya hidup merupakan pola hidup
44
diamana seseorang membagi, menghabiskan dan mengelola waktu dan uangnya,
yang diukur melalui pola asuh dna pola hidup (Sulistiyawati, 2014).
Chaney (2003) juga mengatakan pada akhir moderenitas semua yang kita
miliki akan menjadi budaya tontonan semua orang ingin menjadi penonton dan
sekaligus di tonton ingin melihat tapi sekaligus di lihat, kamu bergaya maka kamu
ada kalau kamu tidak bergaya siap siaplah untuk di anggap “tidak ada” diabaikan, di
remehkan, atau mungkin dilecehkan itulah sebabnya kita perlu bersolek atau berias
diri. Gaya hidup menunjukkan pola kehidupan orang yang bersangkutan yang
tercermin dalam kegiatan sehari hari, minat, perilaku, dan pendapatnya terhadap
sesuatu hal yang sudah melekat pada diri personal seseorang konsep ini bila di
gunakan oleh pemasar secara cermat dapat membantu untuk memahami nilai-nilai
tersebut berupa reaksi yang dikehendaki atau efek samping yang tidak dikehendaki.
Kelainan kulit yang terjadi antara lain disebabkan cara pemakaian kosmetik yang
salah atau berlebihan, pengolahan kosmetik yang kurang baik, penggunaan bahan-
Bagi banyak wanita mode atau trend baru yang muncul sangat
mempengaruhi penampilannya dan sering kali yang menjadi perhatian adalah kulit,
45
kosmetik pemutih sebagai jalan pintas yang manjanjikan. Kulit sehat akan
memberikan kesan segar sehingga wajah terlihat bersinar dan bersih. Berbagai
kosmetik pemutih wajah dengan aneka merk, jenis, dan iklan menggiurkan pun
bermunculan seperti jamur di musim hujan. Hal ini sesuai dengan penelitian lain
yang dilakukan bahwa 70%-80% perempuan di Asia (yaitu : Cina, Thailand, Taiwan,
dan Indonesia) ingin mempunyai kulit yang lebih putih. Sedangkan di Indonesia dari
85% penduduk wanita yang berkulit gelap sebanyak 55% diantaranya ingin agar
Gaya hidup yang kini terjadi pada masyarakat baik masyarakat kota maupun
desa, tidak hanya kalangan anak remaja tetapi juga dikalangan orang dewasa yakni
memiliki wajah yang putih. Hal ini menyebabkan seseorang berbuat kesalahan
kulit dan pengaruh lingkungan. Hasil yang didapatkan tidak membuat kulit menjadi
sehat dan cantik, tetapi malah terjadi berbagai kelainan kulit yang disebabkan oleh
merupakan suatu tindakan menggunakan suatu produk secara tidak tuntas. Artinya
belum habis suatu produk dipakai, sesorang telah menggunakan produk lain dengan
fungsi yang sama. Hal ini tentunya akan menghabiskan pengeluaran individu lebih
46
sehingga sifatnya menjadi berlebihan. Sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia
gaya hidup konsumtif yakni membeli produk demi menjaga penampilan dan gengsi,
produk hanya sekedar menjaga simbol status, memakai produk karena unsur
membeli produk dengan harga mahal akan menimbulkan rasa percaya diri yang
positif dan mencoba lebih dari dua produk sejenis (merek berbeda).
Konsep gaya hidup yang kita lakoni dapat berakibat positif namun tidak
jarang pula yang membuat kita terjerumus terhadap pola-pola gaya hidup yang
menyesatkan, dampak dari penggunaan kim pemutih yang berbahaya dan telah
dilarang oleh pemerintah dalam hal ini BPOM tetap saja dilanggar.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam teori di atas maka dapat
47
Suhartono (2008)
- Pengetahuan
Zarella (2010),
Sulistiyawati (2014)
- Media Sosial Penggunaan Krim Pemutih
- Teman sebaya
Sulistyawati (2014),
Monks (2004)
- Teman Sebaya
- Gaya hidup
Kotler (2008),
Sulistiyawati (2014)
- Gaya hidup
Gambar 2.1
Kerangka Teoritis
48