Dekontaminasi Dan Pembersihan Alat
Dekontaminasi Dan Pembersihan Alat
Nim : PO.71.25.1.19.059
Kelas : B
Dekontaminasi adalah menghilangkan mikroorganisme patogen dan kotoran dari suatu benda
sehingga aman untuk pengelolaan selanjutnya dan dilakukan sebagai langkah pertama bagi
pengelolaan alat kesehatan bekas pakai.
Hal ini juga sebagai langkah pertama pengelolaan limbah yang tidak dimusnahkan dengan
cara insimirasi atau pembakaran dengan alat insimirator, yaitu sebelum alat tersebut dikubur
dengan cara kaporisasi.
Dekontaminasi dilakukan dengan menggunakan bahan desinfektan, yaitu suatu bahan atau
larutan kimia yang digunakan untuk membunuh mikroorganisme pada benda mati dan tidak
digunakan untuk kulit dan jaringan mukosa, agar mencegah penyebaran infeksi melalui alat
kesehatan, misalnya HIV, HBV, dan kotoran lain yang tidak tampak sehingga dapat
melindungi petugas maupun pasien.
Dapat dijumpai berbagai macam desinfektan di pasaran dan salah satu yang biasa dipakai
terutama di negara berkembang, seperti Indonesia adalah larutan klorin .0.5% atau 0.05%
sesuai dengan intensitas cemaran dan jenis alat atau permukaan yang dikontaminasi.
Tujuan Dekontaminasi
untuk meminimalkan jumlah mikroorganisme serta risiko infeksi pada petugas apabila secara
tidak sengaja terluka saat membersihkan alat-alat sehingga mengurangi kontaminasi pada
tangan..
Pembersihan
Pencucuian adalah cara paling efektif untuk menghilangkan sebagaian besar mikroorganisme
pada peralatan/perlengkapan yang kotor atau yang sudah digunakan.
1. Sarung tangan karet yang tebal atau sarung tangan rumah tangga dari lateks
2. Sikat halus (boleh menggunakan sikat gigi)
3. Tabung sunting (minimal ukuran 10 ml, untuk membilas bagian dalam kateter termasuk
kateter penghisap lender
4. Wadah palstik atau baja antikarat (stainless steel)
5. Air bersih yang mengalir
6. Larutan desifektan: klorin 0,5%
E. Kegunaan pencucian
1. Sebagai cara efektif untuk mengurangi jumlah mikroorganisme terutama endospora yang
menyebabkan tetanus pada perlatan dan instrument tercemat.
2. Sebagai langkah awal, sebelum instrument di sterlilsasi atau didesinfeksi tinggat tinggi
(DTT) yang efektif tanpa melakukan pencucian terlebih dahulu.
Tahap-tahap pencucuian dan pembilasan
Tietijen dkk, 2004, panduan pencegahan infeksi untuk fasilitas pelayanan kesehatan, Jakarta :
Ybp:sp
SOAL
1. Seorang anak laki laki datang ke klinik gigi dengan keluhan empat hari yang lalu gigi
depan kanan atas goyang, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata gigi tesebut harus
dicabut. Kemudian dilakukanlah pencabutan pada gigi anak tersebut, dialat yang di
gunakan untuk mecabut gigi anak tersebut terdapat noda darah kemudian alat dicuci
dengan sepenuhnya.
pertanyaan soal : Apa saja yg diperlukan dari kegiatan diatas?
a. sabun atau deterjen dan air
b. sabun dan sikat
c. air dan sikat
d. sikat
e. deterjen
2. Seorang pasien datang ke puskesmas mengeluh gigi 37 terasa sakit dan saat menyikat
gigi sering berdarah,setelah dokter melakukan tindakan pada pasien tersebut,seorang
perawat gigi mencuci dan membersihkan alat yg digunakan pada waktu pemeriksaan
pada pasien tersebu.
Pertanyaan : efek apa yang dapat di hasilkan dari pembersihan alat tersebut?
A.mengurangi jumlah mikroorganisme dan menghilangkan kotoran organik
seperti darah dan kotoran lainnya
B. Agar darah hilang
C. Agar alat terlihat lebih bersih
D. Agar operator terhidar dari penyakit menular
E. Menjaga kebersihan
SELESAI.....