Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TENTANG
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MEMBANGUN PERUSAHAAN DIGITAL

DISUSUN OLEH:

 BARTOLOMEUS (18401072)
 CLAUDIA C INUHAN (18401
 KRESENTIA BEATRIX DASILVA (18401
 LAMBERTUS NARAN RUING (18401
 MUHAMMADN IQBAL(18401
 YUSNITA ROSADI (18401088)
 YUSTINA WANGI (18401030)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)


YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG(YPUP)
MAKASSAR
2020
1. Pendahuluan

Infrastruktur Teknologi Informasi (IT) didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama yang
menyediakan platform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI
meliputi investasi dalam perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan layanan (service).
Layanan ini misalnya konsultasi, pendidikan, dan pelatihan, yang terbagi di seluruh perusahaan atau
tersebar diseluruh unit bisnis dalam perusahaan. Pada Gambar 1, Layanan suatu perusahaan mampu
memberikan kepada pelanggan, persediaan, dan karyawannya sebuah fungsi langsung dari adanya
infrastruktur teknologi informasi. Umumnya infrastruktur ini harus di dukung oleh bisnis perusahaan dan
strategi sistem informasi, teknologi informasi yang baru mempunyai kekuatan yang dapat
mempengaruhi bisnis dan strategi teknologi informasi, maupun layanan yang dapat diberikan kepada
pelanggan.

Gambar 1. Hubungan antara perusahaan, infrastruktur TI, dan kemampuan bisnis

Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat fisik (physical devices) dan aplikasi perangkat lunak
lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan. Namun
infrastruktur TI juga merupakan sekumpulan layanan firewide (mencakup seluruh perusahaan) yang
dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri atas kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis. Layanan
yang dapat disediakan oleh perusahaan untuk para pelanggan, pemasok dan para pekerjanya adalah
kegunaan langsung dari infrastruktur TI perusahaan tersebut. Idealnya, infrastruktur ini mendukung
bisnis perusahaan dan strategi sistem informasinya. Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak
besar terhadap bisnis perusahaan dan strategi system informasinya. Teknologi informasi yang baru
mempunyai dampak besar terhadap bisnis dan strategi TI, sama seperti layanan yang dapat disediakan
bagi para pelanggan.

2. Layanan pada Infrastruktur TI

Beberapa layanan yang disediakan melalui infrastruktur TI adalah sebagai berikut:

Menghitung platform yang digunakan untuk menyediakan layanan komputasi yang menghubungkan
karyawan, pelanggan dan pemasok ke dalam lingkungan digital yang terkoordinasi.

Jasa telekomunikasi menyediakan konektivitas data, suara dan video kepada karyawan, pelanggan dan
pemasok.

Layanan manajemen data menyimpan dan mengelola data korporat serta memberikan kapabilitas untuk
menganalisis data.

Layanan manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola instalasi fisik yang diperlukan
untuk komputasi, telekomunikasi dan layanan manajemen data.

Layanan manajemen IT yang merencanakan dan mengembangkan infrastruktur, mengkoordinasikan


berbagai layanan dan unit bisnis, manajemen akuntansi, dan menyediakan manajemen layanan proyek.

3. Evolusi Infrastruktur TI
Infrastruktur TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama lebih dari 50 tahun di
dalam platform komputasi. Enam tahap dalam evolusi ini adalah:

Era mesin hitung (1930 – 1950)

Era General-purpose Mainframe dan Minikomputer (1959 – sekarang)

Era Komputer Personal (1981 – sekarang)

Era Klien/Server (1983 – sekarang)

Era Komputasi Internet/enterprise (1992 – sekarang)

Era Cloud/mobile Computing (2000 – sekarang)

3.1 Era Mesin Hitung

Era ini adalah penggunaan mesin yang besar dan tidak praktis, dengan penggunaan software secara
hardwired untuk melakukan pengurutan, penambahan, dan pelaporan data. Ilustrasi era ini
diperlihatkan pada Gambar 2.

Gambar 2. Era Mesin Hitung

3.2 Era General-purpose Mainframe dan Minikomputer

Pengenalan IBM 1401 dan 7090 pada tahun 1959 menandai awal penggunaan komputer mainframe.
Komputer mainframe menjadi cukup kuat untuk mendukung ribuan terminal jarak jauh secara online
yang terhubung ke mainframe terpusat menggunakan protokol komunikasi dan jaringan data. Ilustrasi
era ini diperlihatkan pada Gambar 3.

Gambar 3. Era Mainframe/minikomputer

Era ini merupakan periode dimana komputasi sangat terpusat dibawah kendali programmer dan sistem
operator dengan sebagian besar elemen infrastruktur yang disediakan oleh satu penjual, produsen
perangkat lunak dan perangkat keras. Pola ini mulai berubah dengan pengenalan minicomputer yang di
produksi oleh Digital Equipment Corporation (DEC) pada tahun 1965.

3.3 Era Komputer Personal

Munculnya PC IBM pada tahun 1981 dianggap sebagai awal dari era PC. Karena mesin ini adalah yang
pertama diadopsi oleh bisnis Amerika secara luas. Pada awalnya menggunakan sistem operasi DOS,
bahasa perintah berbasis teks, dan kemudian microsoft windows sistem operasi, komputer Wintel PC
menjadi standar desktop PC. Ilustrasi era ini diperlihatkan pada Gambar 4.

Gambar 4. Era Komputer Personal


Berkembangnya PC pada 1980-an dan awal 1990-an meluncurkan serangkaian perangkat produktivitas
untuk PC desktop-pengolah kata, spreadsheet, program presentasi elektronik, dan program manajemen
data berukuran kecil yang sangat berharga bagi para pengguna di perusahaan dan di rumah. PC tersebut
merupakan sistem yang berdiri sendiri hingga perangkat lunak sistem operasi pada 1990-an mampu
membuatnya tersambung ke jaringan.

3.4 Era Klien/Server

Dalam komputasi client/server, desktop atau komputer laptop yang disebut klien jaringan komputer
server yang kuat yang menyediakan komputer klien dengan berbagai layanan dan kemampuan. Kerja
pemrosesan komputer dibagi antara kedua jenis mesin. Klien adalah titik masuk pengguna, sedangkan
server biasanya memproses dan menyimpan data saham. Ilustrasi era ini diperlihatkan pada Gambar 5.

Gambar 5. Era Klien/server

3.5 Era Komputasi Internet/enterprise

Pada awal 1990-an, perusahaan beralih ke standar jaringan dan perangkat lunak yang dapat
mengintegrasikan jaringan yang berbeda dan aplikasi di seluruh perusahaan ke dalam infrastruktur
perusahaan-luas. Ilustrasi era ini diperlihatkan pada Gambar 6.

Internet berkembang menjadi lingkungan komunikasi yang terpercaya setelah tahun1995, perusahaan
bisnis mulai serius menggunakan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) jaringan
untuk mengikat jaringan yang berbeda secara bersama-sama.

Gambar 5. Era enterprise Internet

3.6 Era Cloud/Mobile Computing

Kekuatan bandwidth yang tumbuh dari Internet telah mendorong klien / server memodelkan satu
langkah lebih jauh, menuju apa yang disebut Cloud Computing Model. Cloud Computing mengacu pada
model komputasi yang menyediakan akses kedalam sumber daya komputasi yang terintegrasi dan boleh
dibagikan melalui sebuah jaringan yang biasanya disebut sebagai internet.

4. Teknologi Pendorong Evolusi Infrastruktur TI


Beberapa perkembangan penting yang mendukung pengembangan teknologi di bidang infrastruktur IT
adalah sebagai berikut:

Hukum Moore dan kemampuan Mikroprosesor

Hukum Media Penyimpanan Digital Berkapasitas Besar

Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan

Penurunan Biaya Komunikasi dan Internet

Pengaruh Standar dan Jaringan

4.1 Hukum Moore dan Kemampuan Mikroprosesor

Hukum ini kemudian akan diinterpretasikan dengan berbagai cara. Sedikitnya ada 3 variasi dari Hukum
Moore diantaranya:

Kemampuan microprocessor meningkat 2 kali lipat setiap 18 bulan

Kemampuan komputasi meningkat 2 kali lipat setiap 18 bulan

Harga komputasi berkurang setengahnya 18 bulan

Pertumbuhan jumlah transistor yang luar biasa serta kemampuan pemrosesan yang dilengkapi dengan
penurunan harga komputer yang signifikan, sepertinya masih akan terus berlangsung.

Gambar 7. Ilustrasi Hukum Moore

4.2 Hukum Media Penyimpanan Digital Berkapasitas Besar

Teknologi kedua yang berperan dalam mendorong perubahan infrastruktur TI adalah Hukum Media
Penyimpanan Digital Berkapasitas Besar. Jumlah informasi digital terus meningkat sebanyak 2 kali lipat
setiap tahunnya. Ilustrasi peningkatan kapasitas penyimpanan diperlihatkan pada Gambar 8.

Gambar 8. Peningkatan kapasitas penyimpanan hard drive pada PC

4.3 Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan

Robert Metcalf, penemu teknologi Ethernet local area network mengklaim sejak tahun 1970 nilai dan
kemampuan jaringan telah bertumbuh dengan pesat seiring bertambahnya jumlah pengguna jaringan
tersebut. Metcalf dan banyak pihak lainnya mengacu pada skala imbal balik yang terus meningkat yang
menyatakan bahwa para anggota kelompok suatu jaringan terus menerima orang untuk bergabung ke
jaringan yang mereka miliki.

Gambar 9. Penurunan harga komunikasi internet

4.4 Penurunan Biaya Komunikasi dan Internet


Teknologi keempat yang mendorong perubahan infrastruktur TI adalah penurunan biaya komunikasi
secara cepat dan pertumbuhan internet yang luar biasa. Diperkirakan sekitar 2,3 miliar manusia di dunia
telah memiliki akses internet.

4.5 Pengaruh Standar dan Jaringan

Saat ini, infrastruktur dan jaringan internet untuk kegiatan komputasi tidak akan dapat dioperasikan
tanpa persetujuan antara pihak perusahaan dengan pelanggan yang tersebar luas dalam hal standar
teknologi yang dapat diterima. Standar teknologi meluncurkan skala ekonomi yang dahsyat dan
menghasilkan penurunan harga karena para produsen berkonsentrasi pada produk yang dibuat
berdasarkan standar tunggal.

5. Komponen Infrastruktur IT

Terdapat 7 komponen utama yang harus dikoordinasikan untuk menyediakan infrastruktur TI yang saling
menunjang bagi perusahaan. Gambar 10 adalah teknologi-teknologi utama beserta perusahaan
pemasoknya.

Gambar 10. Ekosistem Infrastruktur TI

Platform Perangkat Keras Komputer

Pasar perangkat keras komputer menjadi semakin terkonsentrasi pada perusahaan-perusahaan papan
atas seperti, IBM, HP, Dell dan Sun Microsystem serta 3 produsen chip terkemuka. Kalangan industri
secara bersama-sama menyepakati Intel sebagai prosesor standar untuk kegiatan komputasi organisasi
bisnis, dengan pengecualian utama di pasar server yang dipegang oleh Unix dan Linux, yang
menggunakan prosesor buatan Sun Microsystem ataupun prosesor buatan IBM.

Platform Sistem Operasi

Pada level klien, 95% dari PC dan 45% dari perangkat genggam menggunakan system operasi Microsoft
Windows (misalnya Windows Vista, Windows XP, Wondows 7, Windows 8, Windows 10, atau Windows
Mobile) untuk melakukan manajemen sumberdaya dan kegiatan di dalam komputer. Windows
menguasai 70% dari pasar system operasi dan sisanya 30% menggunakan sistem operasi Unix atau
dikenal sebagai Linux.

Aplikasi Perangkat Lunak Perusahaan

Perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan menghabiskan sekitar $301 miliar untuk perangkat lunak
pada aplikasi perusahaan yang dianggap sebagai komponen infrastruktur TI. Penyedia aplikasi
perusahaan terbesar adalah SAP dan Oracle. Juga yang termasuk kategori ini adalah perangkat lunak
kelas menengah yang disediakan oleh IBM dan Oracle untuk menjadikan sistem aplikasi perusahaan
yang sudah ada saling terhubung satu sama lain di seluruh lingkungan perusahaan.

Pengelolaan Dan Penyimpanan Data


Perangkat lunak perusahaan pengelola database bertanggung jawab untuk mengorganisasikan dan
mengelola data perusahaan sehingga data tersebut dapat diakses dan digunakan dengan efisien.
Perangkat penyimpanan data fisik untuk sistem berskala besar di dominasi oleh EMC Corporation,
sedangkan untuk hard disk PC dikuasai oleh Seagate dan Western Digital.

Platform Jaringan/Telekomunikasi

Platform telekomunikasi umumnya disediakan oleh perusahaan jasa telepon/telekomunikasi yang


menawarkan konektivitas data dan suara, jangkauan jaringan yang luas, layanan komunikasi nirkabel
serta akses internet. Perusahaan pemimpin pasar telekomunikasi diantaranya adalah AT & T dan
Verizon. Pasar ini dibanjiri oleh pesaing baru dalam layanan komunikasi nirkabel, internet berkecepatan
tinggi serta layanan telepon internet.

Platform Internet

Platform internet harus cocok dan terhubung dengan infrastruktur jaringan serta platform perangkat
keras dan perangkat lunak. Mereka termasuk perangkat keras, perangkat lunak dan layanan manajemen
guna mendukung situs web perusahaan, termasuk layanan hosting web, router, dan perangkat dengan
atau tanpa kabel.

Jasa Konsultasi Dan Pengintegrasian Sistem

Saat ini, perusahaan-perusahaan besar belum memiliki staf, anggaran, ataupun pengalaman, dan
keahlian yang dibutuhkan untuk mengelola seluruh infrastruktur TI yang dimiliki.Pengintegrasian
perangkat lunak menjamin infrastruktur yang baru dapat bekerja sama dengan infrastruktur lama milik
perusahaan yang biasanya disebut sistem warisan dan menjamin elemen baru yang terdapat pada
infrastruktur dapat bekerja satu sama lain.

6. Kesimpulan

Infrastruktur Teknologi Informasi (TI) didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama yang
menyediakan platform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI
meliputi investasi dalam perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan layanan (service).
Infrastruktur TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama lebih dari 50 tahun di
dalam platform komputasi, mulai dari era mesin hitung di tahun 1930-an, sampai dengan era
cloud/mobile computing saat ini. Terdapat beberapa perkembangan penting yang mendukung
pengembangan teknologi di bidang infrastruktur IT, diantaranya adalah pemberlakukan berbagai hukum
(Moore, Metcalfe, penyimpanan berkapasitas besar, dan perkembangan teknologi mikroprosesor),
penurunan biaya komunikasi dan pengaruh standar jaringan. Ekosistem infrastruktur IT mencakup
platform perangkat keras, perangkat lunak, media penyimpanan, jaringan, internet serta layanan
konsultasi dan integrasi sistem.
Referensi

Loudon P.Jane and Loudon C. Kenneth, 2007, IT Infrastructure and Emerging Technologies, Prentice Hall

Loudon P.Jane and Loudon C. Kenneth, 2017, Section 5.1: Bullet Text Study Guide,

https://paginas.fe.up.pt/~als/mis10e/ch5/chpt5-1bullettext.htm. Diakses 22 Oktober 2017.

Anonim, 2017, Pengertian Infrastruktur Teknologi Informasi,

https://agilbox.wordpress.com/2015/01/21/pengertian-infrastruktur-teknologi-informasi/ . Diakses 22
Oktober 2017.

Yunita Y Sianipar, 2017, Chapter 5: IT Infrastructure and Emerging Technologies,

http://yunitays.blog.upi.edu/sistem-informasi-manajemen/chapter-5-it-infrastructure-and-emerging-
technologies/. Diakses 22 Oktober 2017.

Neneng Komalasari, 2017, Rangkuman “Management Information Systems” Chapter 5,

http://mallakmlsr.blog.upi.edu/2015/10/09/rangkuman-management-information-systems-chapter-5/.
Diakses 22 Oktober 2017.

Anda mungkin juga menyukai