PORTOFOLIO

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Gawat Darurat

dan Manjemen Bencana

Dosen Pengampu : Bangun Wijonarko S ST, M.Kes

Di susun Oleh :

Ria Yuniati
NIM P27901117075

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
PRODI DIII KEPERAWATAN
2019/2020
 PORTOFOLIO MAHASISWA

Nama : Ria Yuniati

NIM : P27901117075

1. Uraikan mengenai pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang sudah anda

peroleh selama menempuh stase keperawatan gawat darurat kritis ?
Sebelum saya menempuh stase keperawatan gawat darurat dan kritis ilmu
mengenai keperawatan gawat darurat dan kritis saya jadi bertambah dalam
pengetahuan setelah saya mengikuti pelatihan BTCLS. Dari segi pengetahuan
saya menjadi lebih tertantang untuk berpikir kritis karna pasien yang dihadapi
dengan berbagai macam masalah mengharuskan saya untuk benar benar bisa
membedakan dari setaip keluhan pasien supaya tidak keliru dalam menegakan
diagnosa keperawatan, memprioritaskan masalah, merencanakan tindakan
keperawatan dan melakukan tindakan keperawatan hingga evaluasi akhir dengan
tetap mengacu pada materi materi yang sudah saya daptakan di kelas selama
perkuliahan, namun tidak hanya cukup dengan materi materi dikelas saja saya
juga harus tetap mencari referensi terbaru dan berdasarkan temuan ilmiah
terpercaya yang mendukung dalam menganalisis suatu kasus kelolaan untuk
dikembangkan dan dikritisi agar terefleksi oleh saya dan menjadi sebuah
pengetahuan baru.
Dari segi pengalaman, saya merasa pengalaman saya sangat bertambah,
selama saya mengikuti pelatihan BTCLS dan ujian praktik yang diberikan untuk
melakukan pengelolaan studi kasus mulai dari melakukan assesment atau
pengkajian awal, menentukan diaganosa keperawatan, merencanakan tindakan
keparawatan dan melakukan tindakan keperawatan hingga evaluasi akhir. Bukan
hanya sebagai melaksanakan tugas semata, tetapi melaksanakan tindakan dan
asuahan keperawatan yang terencana dengan baik dan komprehensif.
Dari segi keterampilan, setalah banyak sekali saya menempuh prkatik di lab
dan kasus kasus yang di berikan oleh dosen di setiap stase dalam bidang
keperawatan banyak sekali hal baru yang saya temui, salah satunya melakukan
asuahan keperawatan pada pasien gawat darurat yang menurut saya cukup
berbeda dengan malakuakn asuhan keperawatan di ruangan seperti biasanya,
selain itu saya juga di tunutut untuk bisa melakukan bantuan hidup dasar dan
 melakuakan triage pasien, melakukan Rjp, transportasi pasien, yang sebelumnya
juga saya sudah dapatkan melaui pelatihan BTCLS ataupun selama praktik
labolatorium di kampus sehingga saya dapat lebih terekspor dan jauh lebih
berkembang.

2. Uraikan kemajuan/perkembangan yang anda peroleh menjadi mahasisawa keperawatan

serta penilain mahasiswa mengenai kemajuan/ perkembangan tersebut!
Kemajuan atau perkembangan yang saya alami tentunya sangat banyak sesuai
yang sudah saya jelaskan di atas baik itu dari segi pengetahuan, pengalaman, dan
keterampilan yang sudah saya daptakan selama praktik di laboratorium dan kasus
yang diberikan dosen mengenai gawat darurat dan kritis. Perkembangan yang luar
biasa yang sudah saya dapatkan adalah dalam melakukan asuhan keperawatan
pada pasien gawat darurat, disana selalu mencoba semaksimal mungkin dalam
menganalisis masalah pasien, dan selalu ingin mencoba hal yang baru serta
berusaha melakukan sesuatu dengan maksimal sesuai dengan kemampuan yang
saya miliki.
Namun saya masih merasa kurang puas dengan semua ini, sehingga saya
merasa masih perlu melaksanakan praktk klinik di rumah sakit yang tertunda
karna adanya virus civid 19. Dan saya masih perlu melakukan praktik klinik di
rumah sakit, sehingga kedepannya saya bisa mendapatkan pengetahuan,
pengalaman dan keterampilan yang lebih lagi dan dapat mengembangkan cara
berpikir kritis sehingga potensi yang saya miliki bisa lebih berkembang.
3. Pendapat mahasiswa mengenai hal-hal yang menarik dan yang tidak menarik dalam
proses mendaptkan pengetahuan/pengalaman tersebut!
Hal menarik dalam proses mendaptakan pengetahuan/pengalaman yang saya
dapatkan adalah disaat saya dinas di di RSUD Balarja dituntut untuk berpikir
kritis sehingga saya harus mencari materi-materi atau referensi yang bisa
dijadikan acuan untuk pengelooan kasus dan membuat rasa ingin tahuan saya
meningkat serta berdampak pada aktivitas selama raktikyang tidak monoton.
Sedangkan hal yang tidak menarik buat saya adalah tidak ada yang tidak
menarik karna disetiap harinya saya mendapatkan hal-hal yang baru dan berbeda,
mengkritisi temuan-temuan baru selama praktik sehingga saya menjadi lebih
bersemanagt terhadap sesuatu yang belum saya ketahui yang membuat saya
 merasa nyaman ketika praktik sehingga saya merasa semua nya sangat menarik.
4. Dskripsikan hasil karya anda yang terbaik selama melakukan pengelolaan pasien di
wahana prektek beserta alasanya.
Semua hasil karya yang saya lakukan sudah sesaui dengan kemampuan yang
saya miliki, namun bila ditanyakaan karya terbaik saya adalah pengelolaan pasien
dalam melakukan asuhan keparawatan pada pasien dengan tetap memperhatikan
referensi dan meteri materi yang sudah saya baca. Alasan nya karna dalam
melakukan asuhan keperawatan ini saya benar benar memperhatikan dari masalah
yang pasien alami dan malakukan tindakan keperawatan sesuai dengan kebutuhan
pasien ditambah lagi ini merupakan pertama kalinya saya membuat asuhan
keperawatan pada pasien gawat darurat. saya merasa bahwa asuhan keperawatan
yang telah saya buat adalah karya terbaik saya.

Tangerang, 20 April 2020

Mahasiswa

Ria Yuniati
NIM. P27901117075