Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PORTOFOLIO

STASE MATERNITAS

DISUSUN OLEH:

METIANA MASKUP
200104010

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA


Tulisan tentang
A. Tujuan apa yang ingin Saudara capai dengan mengikuti praktik stase Maternitas
Jawab :
1. Ingin mengetahui lebih dalam tentang Keperawatan Maternitas dan masalah
keperawatan yang muncul pada klien yang melakukan persalinan serta penanganan
pada pasien post sc.

2. Mengembangkan keperawatan maternitas dan mampu melakukan asuhan keperawatan


sederhana pada klien post pembedahan sc.

B. Penjelasan mengenai bagaimana peningkatan kemampuan Saudara dalam belajar praktik


stase keperawatan maternitas, dapat memberi sumbangan kepada pencapaian tujuan
akademik dan karier Saudara.
Jawab:
Saya berusaha mempelajari stase keperawatan maternitas dan membaca ulang materi
agar bisa menuangkan ilmunya lagi lebih dalam dan mampu melaksanakan praktik
keperawatan maternitas dengan prinsip etis dan budaya sesuai dengan kode etik perawat
indonesia. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan keperawatan dan
lebih memahami tentang bagaimana cara merawat pasien dengan post pembedahan sc
dan post partum.

C. Cerita mengenai mengapakah, bagaimanakah, dan manakah tugas-tugas atau kegiatan di


ruangan yang bermanfaat bagi Saudara dan dapat Saudara nikmati.
Jawab :
Melakukan pengkajian pada klien dengan persalinan dan membuat askep, di stase
keperawatan maternitas ini saya di tempatkan di ruangan nifas dan vk, saya melakukan
pendekatan pada pasien lalu membuat asuhan keperawatan dimana saya menentukan
diagnosa keperawatan terlebih dahulu kemudian menyusun intervensi dan selanjutnya
melakukan tindakan/implementasi kepada pasien mengenai perawatan pasca persalinan ,
dan melakukan evaluasi keperawatan setelah tindakan sudah selesai. Di stase maternitas
saya juga belajar lagi lebih dalam tentang penanganan pasca sc dan mengevaluasi pasien
setelah dilakukan tindakan yang saya berikan. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan pada klien dengan post pembedahan sc, menunjukkan sikap caring di setiap
asuhan keperawatan yang di berikan, menggunakan komunikasi terapeutik dengan klien
dan keluarga.
D. Cerita mengenai tugas-tugas atau kegiatan diruangan yang terlalu sulit atau menantang
bagi Saudara (dan mengapa tugas itu sulit, dan apa yang Saudara lakukan untuk
menghadapi tantangan itu)
Jawab :
Menurut saya tugas tugas dikeperawatan maternitas ini tidak terlalu sulit dan saya bisa
memenuhi tugas-tugas yang telah di targetkan, hanya saja di stase ini menguras tenaga
karena disana terdapat begitu banyak pasien dan setiap shif pagi selalu melakukan
tindakan GB (Ganti balut) sehingga menguras tenaga belum lagi dengan tugas dari
perseptor dan akademik. Yang saya lakukan dengan menjalani semua, ketika saya merasa
amat lelah saya menyemangati diri saya sendiri dan teman teman juga mensuport , banyak
teman- teman yang sama-sama berjuang juga sehingga membuat saya menjadi semangat
kembali.

E. Penjelasan mengenai proses belajar praktik stase keperawatan maternitas (misalnya


bagaimana Saudara memulai belajar praktik stase keperawatan maternitas strategi apa
yang Saudara gunakan untuk belajar? Kapan dan di mana Saudara dapat belajar paling
baik? Sumber-sumber apa yang sangat membantu pada saat menyelesaikan tugas-tugas
Saudara? Masukan teman? Komentar dosen? Manakah bagian dari proses yang paling
mudah atau paling sulit bagi Saudara?
Jawab : Proses belajar yang paling baik ketika berada di stase tersebut adalah dengan
terjun langsung bertemu dengan pasien dan keluarga pasien saat melakukan pengkajian
dan tindakan asuhan keperawatan, sehingga dapat memahami secara lebih detail mengenai
masalah keperawatan yang sedang dihadapi. Saya melakukan pendekatan pada pasien lalu
melakukan tindakan kepada pasien tentang bagaimana tindakan yang tepat untuk merawat
pasien post persalinan yang di perlukan oleh pasien, dan saya belajar lagi lebih dalam
tentang keperawatan maternitas dan mengevaluasi pasien setalah dilakukan tindakan yang
saya berikan, melakukan dokumentasi asuhan keperawatan pada klien post persalinan,
menunjukkan sikap caring pada di setiap asuhan keperawatan yang di berikan,
menggunakan komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga.
F. Tuliskan beberapa hal mengenai stase keperawatan maternitas yang belum Saudara
pahami sebelum mengikuti praktik stase keperawatan maternitas ini (Dan tulis pula
beberapa hal yang masih ingin Saudara pelajari lebih lanjut).
Jawab :
Stase Keperawatan maternitas karena pertama kali dihadapkan dengan banyak kasus-
kasus post pembedahan sc dan bagaimana cara merawat dengan berbagai macam luka
menurut saya itu rumit sebelum saya mempelajarinya.
Untuk hal yang saya ingin pelajari lagi yaitu bagaimana cara perawatan luka yang tepat
dan benar bagi pasien post operasi, seperti balutan yang tepat itu seperti apa, untuk
perawatannya menggunakan cairan apa misalkan NaCl atau betadine dll.

G. Tuliskan mengenai strategi atau teknik baru dalam praktik stase maternitas yang baru
Saudara peroleh (Dan ceritakan juga hal-hal yang ingin Saudara pelajari atau kuasai
dalam belajar praktik stase maternitas sepanjang praktik profesi Saudara selanjutnya)
Jawab :
Strategi yang diperoleh saat stase maternitas menjalin hubungan saling percaya, dan
kesan pertama yang baik dengan cara berinteraksi yang baik dan benar serta terbuka.
Jangan pernah takut dan malu untuk bertanya kepada pembimbing baik yang ada
dilapangan maupun pembimbing akademik saat membutuhkan bantuan untuk melakukan
asuhan keperawatan.

H. Sebutkan bukti (artifak) khusus (tulisan atau bahan tambahan) yang Saudara pikir perlu
dimasukkan karena berkaitan dengan komentar-komentar Saudara di atas.
Jawab :
Semua bukti asuhan keperawatan seperti askep, laporan pendahuluan, tindakan
implementasi keperawatan sudah diberikan secara langsung kepada dosen pembimbing
akademik saat stase telah terlewati.
I. KESIMPULAN
Stase keperawatan maternitas menurut saya sendiri yaitu bagaimana kita untuk perfikir
kritis dan cerdas mengenai perawatan luka yang akan kita lakukan, jagan sampai keliru
dan salah, jadi pengalaman yang pertama buat saya sendiri, dan bisa menunjukkan sikap
caring pada di setiap asuhan keperawatan yang di berikan, menggunakan komunikasi
terapeutik dengan klien dan keluarga.

Anda mungkin juga menyukai