Anda di halaman 1dari 10

REALITY THERAPY

KELOMPOK 3
PRODI KEPERAWATAN S1/7A
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
Pengertian Terapi Realitas

• Reality therapy adalah pendekatan kombinasi psiko terapi dan


konseling. Dikembangkan oleh William Glasser pada tahun
1960, reality therapy dianggap variasi dari Cognitive Behavioral
Therapy (Seligman L & Reicherberg, 2010).
• Terapi realitas yang menggunakan prinsip-prinsip dan prosedur-
prosedur yang dirancang untuk membantu orang-orang dalam
mencapai suatu “identitas keberhasilan”, dapat diterapkan
psikoterapi, konseling, pengajaran, kerja kelompok, konseling
perkawinan, pengelolaan lembaga, perkembangan masyarakat.
Teori Yang Mendasari
• William Glasser adalah seorang psikolog yang
mengembangkan pendekatan realitas.
• Glasser menggunakan istilah reality therapy
pada April 1964 pada manuskrip yang berjudul
reality therapy : A Realistic Approach to the
Young Offender. Tulisan tersebut diterbitkan
pada tahun 1965 dengan judul Reality Therapy.
Pada tahun 1968 Glasser mendirikan the
Institute for Reality Therapy di Los Angeles. William Glasser
Teori Yang Mendasari
• Pendapat tradisi yang beranggapan bahwa seseorang
berperilaku tidak bertanggung jawab disebabkan oleh
gangguan mental di tolak oleh Glasser.
• Pengalaman masa lalu di abaikan
• Faktor alam bawah sadar
• Terapi realitas menolong individu untuk memenuhi,
mendefinisikan, dan mengklarifikasi tujuan hidupnya.
• Terapi realitas menolak alasan tertentu atas perbuatan yang di
lakukan.

William Glasser
Tujuan Terapi Realitas
Menolong individu agar mampu mengurus diri sendiri

Mendorong konseling agar berani bertanggung jawab

Mengembangkan rencana-rencana nyata dan realistic

Perilaku yang sukses dapat dihubungkan dengan


pencapaian keperibadian yang sukses

Terapi ditekankan pada disiplin dan tanggung jawab atas


kesadaran sendiri.
Indikasi
• Klien yang kehilangan kewaspadaan.
• Berguna sebagai upaya pertama untuk
membantu klien mewaspadai lingkungan saat
ini.
Langkah - Langkah
Keterlibatan : terapis melibatkan diri dengan pasien yang akan dibantunya

Perilaku sekarang : klien merasa dibantu untk menyadari perilakunya sendirii

Menilai diri sendiri : terapis menerangkan bahwa apa yg dilakukan klien salah. Terapis
membantu klien menilai perilakunya

Merencanakan tindakan yang bertanggungjawab

Perjanjian : terapis memberikan dorongan yang lebih besar kepada pasiennya untuk
memenuhi rencana tindakan

Tidak menerima alasan : Jika seseorang tidak memenuhi perjanjian, penilaian dan
penyusunan harus diperiksa kembali
Kelebihan
• Terapi realitas ini fleksibel dapat diterapkan dalam
konseling individu dan kelompok.
• Terapi realitas tepat diterapkan dalam perawatan
penyimpangan perilaku,  penyalahgunaan obat,
dan penyimpangan kepribadian.
• Terapi realitas meningkatkan tanggung jawab dan
kebebasan dalam diri individu, tanpa menyalahkan
atau mengkritik seluruh kepribadiannya
Kelemahan
• Terapi realitas terlalu menekankan pada tingkah
laku masa kini sehingga terkadang mengabaikan
konsep lain, seperti alam bawah sadar dan riwayat
 pribadi.
• Terapi realitas bergantung pada terciptanya suatu
hubungan yang baik antara konselor dan konseling.
• Terapi realitas bergantung pada interaksi verbal
dan komunikasi dua arah.

Anda mungkin juga menyukai