Dr RADJIMAN WEDIODININGRAT
LAWANG
Milieu Therapy
(Terapi
Lingkungan)
Jenis-Jenis
Kegiatan Milieu
Therapy
1. Orientasi
• Orientasi adalah pengetahuan dan pemahaman
pasien terhadap waktu, tempat, orang dan tujuan.
Kesadaran akan elemen ini dapat didukung oleh
interaksi dan aktifitas seluruh pasien. Misalnya,
dengan memperkenalkan identitas dan peran diri
2. Asersi
Kemampuan untuk mengekspresikan diri seseorang dapat
ditunjukan dan dilatih dalam berbagai cara perawatan.
Dukungan bagi pasien untuk mengekspresikan diri secara efektif
dan dalam perilaku sosial yang dapat diterima pada topik yang
spesifik adalah tujuan secara keseluruhan. Beberapa contoh
intervensi antara lain latihan kelompok asertif
3. Okupasi
• Banyak kesempatan terapeutik diperoleh melalui penyelesaian aktifitas
secara individu maupun kerjasama kelompok, cntohnya menghabiskan
waktu untuk bekerjasama dengan pasien dalam mengerjakan sesuatu
yang sederhana seperti puzzle merupakan aktifitas yang bermanfaat bagi
perkembangan kemampuan fisik dan interaksi sosial sehingga pasien
dapat merasa percaya diri dan meraih prestasi melalui aktifitas yang
teratur.
4. Rekreasi
Kemampuan untuk ikut serta dan menikmati waktu
senggang secara konstruktif adalah jalan keluar yang
baik untuk bersenang-senang dan relaksasi.
Tersedianya berbagai aktivitas rekreasi membantu
pasien dalam menerapkan berbagai keamampuan yang
telah mereka pelajari termasuk orientasi, asersi,
interaksi sosial, dan keterampilan fisik. Contohnya
seperti beberapa permainan informal seperti kartu,
teka-teki, atau bingo dan perjalanan ke luar.
Komponen Milieu Therapy
Gunderson (1978) dalam Stuart dan Laraia (2001)
menjelaskan lima komponen penting dalam Milieu
Therapy, antara lain :
A. Containment
Containment memperhatikan kesejahteraan fisik
pasien termasuk menyediakan makanan, tempat
berlindung, perhatian medis, sebagaimana langkah
yang penting untuk mencegah pasien melukai diri
sendiri dan orang lain
Containment
Containment sangat penting untuk memberikan
keamanan dan membangun kepercayaan pasien.
Penggunaan terapeutik contaiment memberitahukan
pada pasien bahwa perawat akan membatasi kontrol
eksternal untuk menjaga mereka dan lingkungan agar
tetap aman. Pengaturan pembatasan yang sesuai dan
konsisten sangat penting untuk mencapai tujuan ini.
Contoh containment dalam keperawatan adalah
pengguanaan program ruangan, periode observasi
spesifik, dan pengasingan.
B. Support atau dukungan
1. Terapi Rekreasi
Yang termasuk terapi rekreasi antara lain
adalah terapi musik, gambar, lukis, dan seni
lainnya.
2. Literature/Biblio Therapy
Literature/Biblio Therapy
• Biblio Therapy adalah penggunaan karangan
untuk membantu memecahkan masalah.
Selain itu Biblio Therapy dapat didefinisikan
sebagai sebuah cara unuk membuat interaksi
antara perawat – klien menjadi terstruktur
dan perawat – klien saling berbagi pikuran
melalui tulisan.
Biblio therapy dilakukan untuk:
• 1. Mengembangkan konsep diri klien
• 2. Meningkatkan pemahaman individu terhadap perilaku dan motivasi
• 3. Meningkatkan penerimaan terhadap diri sendiri secara jujur
• 4. Memberikan klien cara untuk menemukan minat di luar dirinya.
• 5. Mengurangi tekanan emosional dan mental
• 6. Menunjukkan pada klien bahwa dia bukanlah orang yang pertama
• mengalami masalah sepeti yang sedang dialaminya
• 7. Menunjukkan pada klien bahwa ada banyak cara utnuk
• menyelesaikan masalah
• 8. Membantu klien untuk mendiskusikan masalah dengan bebas
• 9. Membantu klien merencanakan tindakan yang konstruktif untuk
• menyelesaikan masalah
3. Perkembangan Psikologis
Lingkungan fisik :
Lingkungan fisik :