Anda di halaman 1dari 8

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH KEPERAWATAN MATERNITAS


REGULER TRANSFER

Dosen Pengampu : Heni Purwaningsih, S.Kep.,Ns., M.Kep

OLEH :

NAMA : DYAH TRI UTAMI


NIM : 010217A011

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perawatan natal Intra berarti perawatan diambil selama persalinan. Ini
terdiri dari mengurus tidak hanya ibu tapi juga bayi yang baru lahir pada saat
persalinan. pelayanan persalinan yang tepat sangat penting bagi kesehatan ibu
dan perinatal. Meningkatkan kehadiran terampil lahir adalah tujuan utama
dari ibu dan kelangsungan hidup anak misi yang aman. Perawatan pasca
persalinan bertujuan bebas komplikasi dan bayi yang sehat. Ada risiko
kematian yang tinggi baik bagi ibu dan bayinya dalam periode segera di
sekitar kelahiran. Kualitas intranatal tinggi dan perawatan setelah melahirkan
adalah cara penting untuk mengurangi morbiditas dan kematian ibu.
Pemanfaatan layanan intranatal dan postnatal miskin di daerah pedesaan,
yang akhirnya menyebabkan peningkatan ibu & morbiditas dan mortalitas
anak.
PICO
P : Satu setengah sampai dua sepertiga dari seluruh kematian ibu terjadi pada
periode postpartum, terutama di 24 jam pertama. Periode postpartum,
meskipun tol berat dari kematian, sering diabaikan. Dalam periode ini,
minggu pertama adalah yang paling rentan terhadap risiko. Sekitar 45% dari
kematian ibu postpartum terjadi selama empat pertama, dan lebih dari dua
pertiga selama minggu pertama. Periode pasca natal menawarkan jendela
kesempatan untuk memastikan penurunan angka kematian ibu dan bayi
sehingga mencapai tujuan pembangunan milenium 4 dan 5. Di negara
berkembang, lebih dari 70% dari semua bayi yang lahir di luar rumah sakit
tidak menerima perawatan setelah melahirkan.
I : tujuan dari penelitian ini adalah bertujuan untuk mengurangi angka
kematian ibu sebesar tiga perempatnya antara 1990 dan 2015
C : Satu setengah sampai dua sepertiga dari seluruh kematian ibu terjadi pada
periode postpartum, terutama di 24 jam pertama. Periode postpartum,
meskipun tol berat dari kematian, sering diabaikan. Dalam periode ini,
minggu pertama adalah yang paling rentan terhadap risiko. Sekitar 45% dari
kematian ibu postpartum terjadi selama empat pertama, dan lebih dari dua
pertiga selama minggu pertama. Periode pasca natal menawarkan jendela
kesempatan untuk memastikan penurunan angka kematian ibu dan bayi
sehingga mencapai tujuan pembangunan milenium 4 dan 5. Di negara
berkembang, lebih dari 70% dari semua bayi yang lahir di luar rumah sakit
tidak menerima perawatan setelah melahirkan
O : Sebanyak 353 perempuan dilibatkan dalam penelitian ini. Mayoritas
(86,97%) dari wanita menggunakan fasilitas kesehatan baik pemerintah
maupun swasta hasil: Sebanyak 353 perempuan dilibatkan dalam penelitian
ini. Mayoritas (86,97%) dari wanita menggunakan fasilitas kesehatan baik
pemerintah maupun swasta hasil: Sebanyak 353 perempuan dilibatkan dalam
penelitian ini. Mayoritas (86,97%) dari wanita menggunakan fasilitas
kesehatan baik pemerintah maupun swasta untuk pengiriman mereka.
perbedaan yang nyata antara status keaksaraan serta kelas sosial ekonomi dan
pemanfaatan fasilitas kelembagaan untuk tempat pengiriman. Lebih dari
setengah wanita yaitu hampir 56% tidak dicairkan layanan perawatan setelah
melahirkan.

B. Strategi Pencarian Database


Databased PICO Proses pencarian Jumlah Jumlah jurnal yang sesuai
jurnal jurnal pada jurnal yang
databased jurnal ditemukan
IJCMPH Intranata 1. Buka link: 3 jurnal 1 jurnal berjudul
l and www.googlesch Intranatal and postnatal care
antenatal oler.com practices among married
2. Masukkan kata women of reproductive age
kunci: Intranatal group: a community based
and postnatal cross- sectional study in the
3. Limited with rural area of Surendranagar
free fulltext, district
publication Nishant R. Bhimani, Pushti
dates 5 years V. Vachhani, Girija P.
4. Klik search Kartha. International
Journal of Community
Medicine and Public Health.
April 2017. Vol 4. Issue 4.
From: DOI:
http://dx.doi.org/10.18203/2
394-6040.ijcmph20171364

C. Pertanyan
1. Mengapa perawatan intranatal itu penting saat persalinan ?
2. Tindakan apa yang diberikan perawat pada saat melakukan pemeriksaan
pasca melahirkan ?
3. Upaya apa yg dilakukan oleh perawat untuk berkontribuksi morniditas ibu
dan kematian saat melahirkan?
BAB II
ANALISA JURNAL
a. Rangkuman Isi Jurnal
Judul Jurnal : Intranatal and postnatal care practices among married
women of reproductive age group: a community based
cross- sectional study in the rural area of Surendranagar
district
Penulis : Nishant R. Bhimani, Pushti V. Vachhani, Girija P. Kartha
Tahun : 2017

a. TUJUAN Tujuan penelitian tersebut adalah untuk


PENELITIAN mengurangi angka kematian pada ibu sebesar tiga
seperempat antara tahun 1990 dan 2015 dan bayi baru
lahir.
b. METODE Metode pengumpulan data menggunakan sebuah
PENELITIAN survei cross-sectional termasuk 353 wanita menikah dari
kelompok usia reproduksi dilakukan dengan
menggunakan Pre dirancang & pra-diuji kuesioner.
Wanita menikah dari kelompok usia reproduksi
diwawancarai pada status keaksaraan, profil sosial-
demografis, status pendidikan dari mitra mereka, rincian
tentang tempat pengiriman, penolong persalinan, alasan
untuk non-pemanfaatan jasa, sejarah mengenai
Intranatal & Postnatal komplikasi, pemberi perawatan
Postnatal , dll Angket dibacakan kepada ibu dan
informasi yang relevan juga dikumpulkan dari kartu
antenatal mereka.
Data yang dikumpulkan seperti disusun, kode dan
dianalisis menggunakan SPSS dan dinyatakan dalam
persentase. Uji Chi-square digunakan untuk mengetahui
hubungan antara variabel.
c. TEKNIK Pada penelitian tersebut tidak menggunakan teknik
SAMPLING sampling karena penelitian tersebut merupakan jenis
penelitian case report. Peneliti mendapatkan kasus yang
dilaporkan secara mendetail.
d. APA YANG Pada penelitian tersebut, variabel yang diukur
DIUKUR DAN adalah wanita menikah dari kelompok reproduksi.
BAGAIMANA Peneliti melakukan pengkajian dengan cara
CARA wawancara meliputi status keaksaraan, profil sosial
MENGUKUR demografi dan status pendidikan, secara mendalam
kemudian menyajikannya dalam bentu laporan kasus.
e. CARA Penelitian tersebut menyajikan data-data yang
ANALISIS didapat dari kasus kemudian membandingkan dengan
literature dari teori yang ada dan penelitian-penelitian
lain yang telah dilakukan sebelumnya yang berkaitan
dengan kasus pada penelitian tersebut.
f. HASIL Sebanyak 353 perempuan dilibatkan dalam
PENELITIAN penelitian ini. Mayoritas (86,97%) dari wanita
menggunakan fasilitas kesehatan baik pemerintah
maupun swasta hasil: Sebanyak 353 perempuan
dilibatkan dalam penelitian ini. Mayoritas (86,97%) dari
wanita menggunakan fasilitas kesehatan baik
pemerintah maupun swasta hasil: Sebanyak 353
perempuan dilibatkan dalam penelitian ini. Mayoritas
(86,97%) dari wanita menggunakan fasilitas kesehatan
baik pemerintah maupun swasta untuk pengiriman
mereka. perbedaan yang nyata antara status keaksaraan
serta kelas sosial ekonomi dan pemanfaatan fasilitas
kelembagaan untuk tempat pengiriman. Lebih dari
setengah wanita yaitu hampir 56% tidak dicairkan
layanan perawatan setelah melahirkan
g. IMPLIKASI Alasan utama untuk non-pemanfaatan jasa ditemukan
ketidaksadaran. Pemanfaatan layanan intranatal juga
telah berdampak pada perkembangan komplikasi.
Wanita yang tidak memanfaatkan layanan intranatal
kelembagaan telah menghadapi komplikasi
dibandingkan dengan wanita yang telah dimanfaatkan
paket lengkap layanan. The grass root pekerja tingkat
link seperti ASHA / ANM dan orang lain yang
bertanggung jawab untuk menyampaikan pengetahuan
di sebagian besar peserta dan mereka bertanggung
jawab untuk pemilihan tempat pengiriman juga. Oleh
karena itu jelas menekankan kebutuhan untuk
memobilisasi dan memotivasi pekerja ini link untuk
pengiriman yang lebih baik dari pelayanan dan
informasi. kegiatan IEC dengan penekanan pada
pelayanan kesehatan pemerintah yang berfokus pada
kesehatan ibu dan anak harus diperkuat

b. Kesimpulan
Persentase kelahiran di lembaga serta kelahiran yang dibantu oleh bidan
terlatih cukup baik. Alasan paling umum untuk tidak availing untuk tidak
availing layanan intra natal dan postnatal ditemukan kurangnya pengetahuan
tentang pentingnya layanan ini pada hasil pengiriman.
Kesimpulan dari penelitian tersebut didapat sebanyak 353 wanita yang
disurvei selama masa studi. Tempat persalinan merupakan faktor penting
yang mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan ibu dan bayi baru lahir.
Program RCH adalah untuk mendorong persalinan dalam kondisi dalam
pengawasan prefesional.
Alasan utama untuk non-pemanfaatan jasa ditemukan ketidaksadaran.
Pemanfaatan layanan intranatal juga telah berdampak pada perkembangan
komplikasi. Wanita yang tidak memanfaatkan layanan intranatal
kelembagaan telah menghadapi komplikasi dibandingkan dengan wanita yang
telah dimanfaatkan paket lengkap layanan. The grass root pekerja tingkat link
seperti ASHA / ANM dan orang lain yang bertanggung jawab untuk
menyampaikan pengetahuan di sebagian besar peserta dan mereka
bertanggung jawab untuk pemilihan tempat pengiriman juga. Oleh karena itu
jelas menekankan kebutuhan untuk memobilisasi dan memotivasi pekerja ini
link untuk pengiriman yang lebih baik dari pelayanan dan informasi. kegiatan
IEC dengan penekanan pada pelayanan kesehatan pemerintah yang berfokus
pada kesehatan ibu dan anak harus diperkuat.

c. Daftar Pustaka
Dari sumber yang didapat, 15 sumber refrensi terdapat 4 sumber yang diatas
tahun 2011

Anda mungkin juga menyukai