Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun
hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi
lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem pengolahan data merupakan kumpulan dari sub–sub yang saling berhubungan satu sama lain
secara harmonis dengan tujuan untuk mengolah data yang berkaitan dengan masalah menjadi sistem
informasi yang diperlukan .
Dalam sistem informasi ini terdiri atas orang, peralatan, prosedur yang ditunjukkan untuk
mengumpulkan, menganalisa dan membagi–bagi apa–apa yang dibutuhkan secara tepat waktu dan
informasi akurat yang akan digunakan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan rumusan masalah sebagai berikut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pengolahan data adalah bentuk pengolahan terhadap data untuk membuat data itu berguna sesuai
dengan hasil yang diinginkan agar dapat digunakan.Sistem pengolahan data adalah system yang
melakukan pengolahan data.
Sistem informasi akuntansi (SIA) melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan. Aplikasi ini ditandai
dengan volume pengolahan data yang tinggi. Pengolahan data terdiri dari empat tugas utama ,
pengumpulan data, manipulasi data , penyimpanan data, dan penyimpanan dokumen.
Pada pembahasan ini kita menggunakan diagram arus data untuk mendokumentasikan SIA yang disebut
system Distribusi. Sistem ini digunakan oleh berbagai perusahaan seperti perusahaan manufaktur,
pedagang besar dan pengencer yang mendistribusikan produk kepada pelanggan mereka. Walau SIA
berorientasi data, SIA juga menghasilkan sejumlah informasi. Selain itu, SIA menyediakan database yang
berfungsi sebagai dasar subsistem CBIS lain.
Tugas pengolahan data perusahaan dilaksanakan oleh system informasi akuntansi (SIA) yang
mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi
informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Arus informasi ke lingkungan penting untuk dipahami. SIA adalah satu-satunya CBIS yang bertanggung
jawab untuk menyediakan informasi bagi tiap elemen lingkungan kecuali pesaing.
B. Fungsi Dasar Pengolahan Data :
Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan
Pengolahan data system informasi dalam organisasi biasanya terdiri atas metode teknologis dan
manual.
Menurut Buch dan Stater ada dua macam metode pengolahan data yang penting :
Ø System manual : Semua operasi dilakukan dengan tangan dan bantuan alat-alat penting seperti pensil
,kertas dan lain-lain
Ø Electromechanical ; suatu gabungan dari orang dan mesin misalnya seorang pegawai yang bekerja
dengan menggunakan catat kolom (posting machine).
1. Pengumpulan data
Pada pengumpulan data, sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap
tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
Perubahan data / Manipulasi data adalah proses pengolahan data menjadi informasi yang
lebih berguna.
b. Pengurutan (Sorting)
c. Perhitungan
d. Pengikhtisaran
3. Penyimpanan Data
Data disimpan pada media penyimpanan sekunder dan file dapat diintegrasikan secara logis untuk
membentuk suatu database. Sebagian besar data dalam database adalah data akuntansi.
4. Penyiapan Dokumen
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menghasilkan output untuk perorangan dan organisasi
baik di dalam dan di luar perusahaan. Umumnya, output berbentuk dokumen tercetak. Namun, semakin
banyak pemakai menggunakan tampilan layar. Output pada SIA dipicu oleh 2 hal:
CONTOH SISTEM PENGOLAHAN DATA / SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SISTEM PEMASARAN
Sistem Distribusi memiliki 3 SubSistem utama, yaitu:
-Pemasukan Pesanan
· Log pemesanan
-Persediaan
-Penagihan
· Mendapatkan data pelanggan
· Menyipkan Faktur
-Piutang Dagang
2. SubSistem pemesanan stok tambahan: Subsistem yang menangani perubahan dalam sediaan dan
memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali.
-Pembelian
· Memilih pemasok
-Penerimaan
· Proses penerimaan
-Hutang dagang
Subsistem ini mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan pernyataan-
pernyataan dan laporan bisnis yang bersifat periodik.
Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang sangat berguna
dan penting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat digunakan dalam
pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS lain (terutama SIM
dan DSS).
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,
mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan
pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak eksternal (pajak, investor, kreditor) dan pihak
internal ( manajemen, karyawan, pemilik) Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi.
DAFTAR PUSTAKA
http://arfiasta.wordpress.com/2010/10/23/sistem-informasi-eksekutif-executive-information-system/
http://maharytampubolon.blogspot.com
http://kimfaza-iscloud.blogspot.com/2011/03/implementasi-eis-di-pt-sentosa.html
http://mistercela21.wordpress.com/2010/01/12/sistem-informasi-eksekutif-executive