Anda di halaman 1dari 24

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN

Alat dan Bahan


a. Pengambilan darah kapiler:
Alat dan bahan: Kapas alkohol 70%, Objek glass, Box
Slide, Pensil (untuk memberikan label pada slide),
Lanset steril untuk mengambil darah kapiler
b. Penyiapan kaca sediaan:
Kaca sediaan harus bersih, tidak berdebu, tidak
berlemak, tidak mengandung alkohol, jernih tidak
kusam, ketebalan 1,1-1,3 mm. Kaca sediaan yang baru,
dapat dicuci dengan sabun cair. Dikeringkan dan diberi
label.
Mikroskop Binokuler Mikroskop terdiri dari:
Tabung okuler, Prisma, Pemutar lensa objektif,
Lensa objektif, Meja sediaan, Kondensor dan
diafragma, Cermin, Kaki mikroskop atau
landasan, Lensa okuler, Pegangan mikroskop,
Makrometer, Mikrometer Keterangan
• Slide/Kaca sediaan (Object Glass):
Slide yang sudah tergores tidak boleh dipakai. Yang terbaik adalah
menggunakan object glass yang baru, dan tidak boleh menggunakan slide
bekas pakai. Semua object glass direndam dalam air sabun selama 30
menit – 1 jam kemudian dibilas dengan air mengalir.
Membersihkan object glass: Dilap dengan kasa atau kain bersih. Setelah
kaca sediaan dibersihkan, tidak boleh memegang pada bagian permukaan
kaca sediaan, dan langsung dipakai atau disimpan pada slide box.
Menyimpan object glass: Slide box yang yang dianjurkan adalah terbuat
dari bahan plastik/fiber yang tahan pecah. Slide box sebaiknya tidak
terbuat dari bahan kayu karena dapat berpengaruh pada SD yang
disimpan. Ketebalan object gelas 1,1 – 1,3 mm, ukurannya 25 x 75 x 1 –
1,5 mm.
• Lancet steril, digunakan hanya untuk 1x pakai.
• Kapas, jika tidak tersedia kapas, dapat
digunakan bahan halus.
• Alkohol 70 %, lebih baik lagi jika menggunakan
swab alkohol siap pakai.
Minyak imersi (immersion oil)
• Uji Kualitas Minyak Imersi
1. Uji kekentalan : dapat dilakukan dengan memasukkan batang
pengaduk kedalam wadah berisi minyak imersi. Angkat batang
pengaduk, dan amati. Jika minyak imersi masih menempel pada
batang pengaduk dan menetes lambat maka kualitas minyak
imersi masih baik.
2. Uji kekeruhan : Amati ada tidaknya kekeruhan minyak imersi
pada wadah transparan. Bila terlihat keruh maka kualitas minyak
imersi sudah berkurang.
3. Perubahan warna : Amati ada tidaknya perubahan minyak imersi
pada wadah transparan. Bila terjadi perubahan warna
(kekuningan) maka kualitas minyak imersi sudah berkurang.
Larutan buffer (pH 7.2)
Larutan buffer dapat dibuat dengan cara
mencampurkan satu tablet buffer (pH 7,2) dalam 1
liter aquades atau air mineral (air kemasan dalam
botol) yang jernih, tidak berbau dan tidak berasa.
Larutan ini dapat dipakai untuk mengencerkan larutan
giemsa stock.
Uji pH Larutan buffer: 1. Dengan kertas lakmus 2.
Dengan pH indikator 3. Dengan pH meter, larutan
buffer yang digunakan memiliki pH 7,2
Larutan Giemsa
Beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Giemsa stok harus disimpan dalam botol kaca
berwarna gelap dan hindari dari sinar matahari
langsung.
2. Sebaiknya giemsa stok disimpan dalam botol
berwarna gelap berukuran 100 ml. Hal ini
untuk menghindari rusaknya giemsa stok
karena oksidasi dan penguapan akibat
seringnya membuka tutup botol.
Larutan Giemsa
3. Botol giemsa stok yang akan digunakan tidak
boleh dikocok atau diaduk karena
endapan/kristal giemsa akan naik ke
permukaan larutan dan dapat menjadi artefak
dalam SD yang diwarnai.
4. Pengambilan giemsa stok harus menggunakan
pipet yang kering, agar giemsa stok di botol
tidak tercemar dengan air.
Larutan Giemsa
5. Sisa larutan giemsa yang telah dicampur dengan
larutan buffer bila tidak digunakan lagi harus
dibuang dan dimasukkan kembali ke dalam botol
giemsa stok.
6. Larutan giemsa dibuat segera sebelum digunakan
dan tidak boleh disimpan/digunakan setelah 1
jam.
7. Adapun konsentrasi larutan giemsa yang akan
digunakan dapat dilihat lebih lanjut pada halaman
Uji Kualitas Giemsa
Ada dua cara menguji mutu giemsa untuk mengetahui
apakah giemsa stok yang akan digunakan masih baik
:
1) Melakukan pewarnaan pada 1-2 SD, kemudian
diperiksa di bawah mikroskop. Kalau hasilnya sesuai
dengan kriteria standar pewarnaan yang baik,
berarti giemsa pengencernya masih bagus dan
dapat digunakan. Pengujian seperti ini perlu
dilakukan setiap kali akan melakukan pewarnaan
masal.
Uji Kualitas Giemsa
2) Melakukan test menggunakan kertas Whatman no.2 dan metanol (metil alkohol)

• Letakkan kertas saring di atas gelas atau petridisk/cawan petri supaya bagian tengah
kertas tidak menyentuh sesuatu.
• Teteskan 1-2 tetes giemsa stok pada kertas saring. Tunggu sampai meresap dan
menyebar.
• Kemudian teteskan 3-4 tetes metanol absolut di tengah bulatan giemsa perlahan
dengan jarak waktu beberapa detik sampai garis tengah giemsa menjadi 5-7 cm, maka
akan terbentuk : - Lingkaran biru (methilen blue) di tengah - Lingkaran cincin ungu
(methilen azur) diluarnya, serta - Lingkaran tipis warna merah (eosin) pada bagian tepi.
Giemsa sudah rusak dan tidak boleh dipakai lagi, bila warna ungu atau merah tidak
terbentuk.
• Metanol digunakan untuk Fiksasi sediaan darah tipis. Uji Kualitas Methanol salah satu
cara uji kualitas adalah dengan mengukur berat jenis metanol dengan densitometer
(BJ=0,792 – 0,793). Penyimpanan metanol dilakukan dalam wadah tertutup pada suhu di
bawah titik didih (60o C).
PENGGUNAAN MIKROSKOP
Pemeriksaan Mikroskopik
ALAT Mikroskop Binokuler Mikroskop terdiri dari
1. Tabung okuler 2. Prisma 3. Pemutar lensa
objektif 4. Lensa objektif 5. Meja sediaan 6.
Kondensor dan diafragma 7. Cermin 8. Kaki
mikroskop atau landasan 9. Lensa okuler 10.
Pegangan mikroskop 11. Makrometer 12.
Mikrometer Keterangan
1 & 2(Tabung okuler dan Prisma): merupakan tempat prisma dan
lensa okuler
3(Pemutar Lensa objektif): berfungsi untuk mengatur pembesaran
SD yang diinginkan
4(Lensa objektif): harus mempunyai pembesaran 10x, 40x dan 100
x. Lensa tidak boleh dibersihkan dengan alkohol atau aseton.
Untuk pemeriksaan parasit malaria mula-mula digunakan lensa
objektif 10x untuk mencari lapangan pandang. Kemudian untuk
pemeriksaan parasitnya digunakan lensa objektif 100x. Pada
pembesaran lensa 100x, digunakan minyak imersi (immersion
oil). Setelah itu untuk memfokuskan lapangan pandang
digunakan mikrometer.
5(meja sediaan): berfungsi untuk menggeser SD ke kiri atau kanan,
ke depan atau belakang pada waktu melakukan pemeriksaan.
6(Kondensor dan diafragma): berfungsi memaksimalkan cahaya
yang jatuh ke lapangan pandang SD yang diperiksa. Bila
menggunakan sumber cahaya listrik bukan dari mikroskop, dapat
digunakan filter biru yang membuat lapangan pandang mikroskop
lebih putih (bukan kuning).
7(Cermin): digunakan untuk memantulkan cahaya dari sumber
cahaya listrik (lampu) atau cahaya matahari ke kondensor. Apabila
sumber cahaya dari lampu, digunakan permukaan cermin yang
datar. Sedangkan untuk sumber cahaya matahari, digunakan
cermin cekung.
8(Landasan mikroskop): harus diletakkan di tempat yang permukaannya
rata dan kuat, misalnya di atas meja. Landasan ini berfungsi untuk
menahan agar mikroskop tidak mudah goyah pada waktu dilakukan
pemeriksaan.
9(lensa okuler): untuk pemeriksaan SD malaria lensa okuler dapat
digunakan dengan pembesaran 10x.
10(pemegang mikroskop): digunakan untuk memegang mikroskop bila
akan dipindahkan ke tempat lain (dengan tangan kanan) dan dianjurkan
untuk mengangkat beserta landasannya (dengan tangan kiri).
11(Makrometer): digunakan untuk mencari secara cepat lapangan pandang
besar (LPB)
12(Mikrometer): digunakan untuk mendapatkan gambaran secara lebih
jelas (dengan lensa objektif yang lebih besar).
Penggunaan mikroskop untuk pemeriksaan
parasit malaria
• Sumber cahaya
Sumber cahaya yang baik merupakan salah satu syarat
untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang optimal.
Sumber cahaya dapat berasal dari cahaya matahari
maupun listrik. Sumber cahaya lain dapat menggunakan
baterai atau generator. Cahaya tidak boleh terlalu terang
atau terlalu gelap karena dapat mempengaruhi
pemeriksaan SD. Jika memakai sumber cahaya lampu
bohlam, maka perlu menggunakan filter. Sedangkan bila
memakai sumber cahaya lampu neon maka tidak perlu
menggunakan filter.
Pengaturan Cahaya
a) Letakkan SD di meja sediaan mikroskop
b) Atur cahaya dengan menaikkan kondensor dan membuka diafragma.
c) Amati SD melalui okuler dengan menggunakan lensa objektif 10 x.
Putar makrometer untuk memfokuskan lapangan pandang. Tidak
dianjurkan untuk langsung menggunakan lensa objektif 100x untuk
memfokuskan lapangan pandang.
d) Bila lapangan pandang sudah ditemukan/fokus, teteskan minyak
imersi pada lapangan pandang tersebut dan lensa objektif diputar
pada ukuran 100x.
e) Amati lapangan pandang tersebut, bila belum fokus, mikrometer
diputar sehingga lapangan pandang menjadi jelas. Tidak dianjurkan
menggunakan makrometer untuk memfokuskan lapangan pandang.
Penyimpanan mikroskop
a) Perlindungan terhadap debu dan kotoran
- Harus ditutup dengan kain bersih/cover mikroskop.
- Jika tidak dipakai dalam waktu lama harus dimasukkan
dalam kotak mikroskop dengan posisi lensa objektif 10x.
- Setelah mikroskop digunakan, lensa objektif dan okuler
masing-masing dibersihkan dengan kertas pembersih
lensa yang berbeda.
- Untuk membersihkan minyak imersi bisa menggunakan
eter alkohol dengan perbandingan 7 : 3.
Penyimpanan mikroskop
b) Perlindungan terhadap jamur
- Simpan ditempat yang kering. Penyimpanan dapat dilakukan
pada ruangan AC yang dipasang 24 jam terus menerus (tidak
termasuk AC yang hanya dinyalakan pada jam kerja).
- Apabila tidak tersedia fasilitas diatas, maka mikroskop
disimpan dalam kotaknya atau lemari.
- Mikroskop disimpan dalam lemari yang dipasang bola lampu
25-50 watt disesuaikan dengan ukuran lemari penyimpanan
dan dihidupkan terus menerus. Apabila disimpan dalam
kotak mikroskop, cukup dengan lampu 5 watt.
Penyimpanan mikroskop
- Apabila tidak ada fasilitas listrik maka mikroskop disimpan
dalam kotaknya yang diberi 400 gram silica gel.
- Jika mikroskop tidak digunakan dalam waktu yang cukup
lama, maka semua lensa obyektif dan okuler harus
disimpan terpisah dalam desicator atau toples kaca yang
diberi silica gel. Jika silica gel sudah berubah warna
menjadi merah muda dibandingkan dengan warna semula
(biru), maka dapat didaur ulang (dipanaskan) untuk
digunakan lagi.
- Jika lensa terkena jamur, lensa harus diservis langsung
pada pabrik pembuatnya.

Anda mungkin juga menyukai