Anda di halaman 1dari 1

PENTINGNYA SOFT SKILL DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN

Softskill adalah ketrampilan personal yaitu keterampilan khusus yang bersifat nonteknis tidak
terwujud dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin, pendengar yang baik,
negoisator, dan mediator konflik. Softskill juga bisa dikatakan sebagai keterampilan interpersonal sebagai
kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam sebuah kelompok.

Softskill diartikan sebagai perilaku interpersonal dan intrapersonal yang mampu


mengembangkan dan memaksimalkan kinerja yang humanis. Dalam pelaksanaan tugas praktik
keperawatan, perawat dituntut memiliki kemampuan melakukan tugas pekerjaan yang dilandasi dengan
ilmu pengetahuan, keterampilan/keahlian dan dukungan sikap kerja. Penguasaan ilmu pengetahuan.
Teknologi dan keterampilan/keahlian teknis keperawatan yang disebut Hard Skill.

Dukungan sikap kerja ditunjukkan melalui kemampuan perawat melakukan suatu interaksi yang
positif dengan pasien, keluarga pasien maupun dengan anggota tim kesehatan lainnya. Sikap kerja ini
disebutkan sebagai softskill. Softskill merupakan keterampilan diluar keterampilan teknis dan akademis,
dan lebih mengutamakan keterampilan intra dan inter personal. Keterampilan intra personal mencakup
kesadaran diri, kepercayaan diri, penilaian diri, sifat, dan prefensi, serta kesadaran emosi.

Dalam kompetensi penilaian perawat, kemampuan softskill masuk kategori pengetahuan afektif
(Konektif) yang menggambarkan bagaimana cara seseorang bersikap yang melibatkan emosi dan
kemampuan empati untuk mengaplikasikan nilai-nilai professional dalam praktik keperawatan. Meskipun
presentasi penilaian domain pengetahuan afektif berkisar 5-10% akan sangat berdampak terhadap
kualitas asuhan keperawatan dan berpengaruh kuat dalam kinerja pelayanan dalam tim. Ketika dalam
praktek asuhan keperawatan seorang perawat mampu menunjukkan softskill yang baik akan
menciptakan pengalaman positif bagi pasien dan mendukung proses penyembuhan lebih optimal.

Mari bersama-sama menjadi perawat yang handal dengan membangun dan meningkatkan
kemampuan softskill dalam dunia kerja keperawatan. Keterampilan ini dapat diasah dan ditingkatkan
seiring dengan bertambahnya pengalaman seseorang. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan softskill. Yaitu dengan Learning by doing (Belajar dengan melakukan). Karena perawat juga
mempunyai peranan penting bagi masyarakat umum dan juga keselamatan orang banyak, jadi penting
sekali bagi seorang perawat mempunyai soft skill dan pengetahuan keilmuan yang memumpuni dalam
bidangnya.

Perlu diketahui dari segi ilmu sosial bahwasanya seorang perawat itu mempunyai jiwa sosial yang
sangat tinggi karena harus memprioritaskan keselamatan pasiennya dan menomorduakan kepentingan
pribadinya dalam setiap keadaannya, dimanapun kapanpun dan bagaimanapun. Oleh karena itu jika kita
berprofesi menjadi seorang perawat seharusnya memahami juga berbagai ilmu sosial bukan hanya ilmu
kesehatan, permasalahan profesi sebagai guru bukan hanya tentang kesehatan saja melainkan sosial juga
bahkan sampai tindakan pelecehan.

Seperti fenomena yang terjadi akhir-akhir ini, dimana beredar video yang terkait pelecehan
pasien oleh seorang perawat. Kejadian tersebut sungguh menyayat hati dan menyisakan kesedihan yang
mendalam tidak hanya bagi pasien sebagai korban, tetapi juga dalam aspek profesi perawat. Yang jelas,
dalam posisi tersebut kita sangat bersimpati pada pasien. Sudah selayaknya seorang pasien berhak
mendapatkan perawatan yang tidak manusiawi, yang sekaligus bebas dari rasa takut, termasuk terhindar
dari perbuatan tercela. Semoga setelah ini, organisasi profesi bisa mengeluarkan suara/pendapatnya.
Dalam menjaga marwah (kehormatan ) dan reputasi profesi perawat itu sendiri. Dan masih banyak lagi
permasalahan-permasalahan yang dialami seorang perawat yang mengancam keselamatannya sendiri,
dan juga perlu diwaspadai oleh perawat tentang keselamatannya.

Dan perlu diperhatikan juga oleh masyarakat, profesi sebagai seorang bukanlah untuk dijadikan
bahan pelecehan ataupun semacamnya dan dedikasi perawatan kepada masyarakat sangatlah tinggi,
tolong hargailah kami sebagai perawat tugas kami merawat dan mengabdi kepada masyarakat.

Sumber:https://www.kompasiana.com/yudhihertanto/5a6a9f18caf7db349f6b20c2/perawat-
malpraktik-dan-softskill-layanan-keperawatan

Anda mungkin juga menyukai