Dosen Pembimbing :
Ns. Nur Rahmawati, MPH
Disusun Oleh
3. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah :
Luas rumah 50 m2 dengan panjang 7 m dan lebar 5 m terdiri dari dua kamar tidur,
satu ruang tamu, satu kamar mandi,satu dapur dan merupakan rumah permanent
dan milik sendiri. Setiap ruangan memiliki cendela kecuali kamar mandi sehingga
sirkulasi udaranya cukup baik. Kamar mandi terpisah dengan WC lantai rumah
terbuat dari keramik sehingga tampak bersih, sumber air adalah air tanah atau
sumur. Sedangkan untuk pembuangan saluran air dibuatkan pipa menuju belakang
rumah yang berdekatan dengan septitank kira-kira 5 m dari jarak belakang rumah.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
Keluarga Tn Y bertetangga dengan beberapa keluarga petani,satu pegawai negeri
sipil. Tetangga Tn Y beragama Kristen dan islam , besuku jawa meskipun berasal
dari berbagai daerah kebetulan tempat tinggal mereka dekat dengan gereja dan
mushola sehingga mereka biasanya beribadah digereja dan sholat bersama ke
musahola sehingga tampak ramai dan komunikasi mereka cukup baik.
c. Mobilitas geografis keluarga :
Semenjak menikah sampai sekarang Tn Y dan Ny U tidak pernah bepindah-
pindah tempat.
d. Perkumpulan keluaraga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga Tn. Y tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti
musyawarah dan kerja bakti yang diadakan di masyarakat. Serta dapat
berinteraksi dengan baik. Keluarga Tn Y aktif dengan kegiatan keagamaan di
lingkungan rumahnya. Tn Y mengikuti kerja bakti setiap satu bulan di
lingkungannya, Ny U mengikuti kegiatan PKK setiap satu bulan sekali
dilingkungannya dan anaknya Nn H mengikuti kegiatan rapat karang taryna rutin
setiap satu bulan sekali dilingkungannya.
e. Sistem pendukung keluarga :
Selama Tn Y sakit Ny U dan anaknya yang merawat, meskipun kadang-
kadang Ny U harus meninggalkan pekerjaanya sehingga pemasukan keuangan
keluarga berkurang. Tn Y dan Ny U mempunyai tabungan yang digunakan untuk
keperluan mendadak dan untuk biaya menikah anaknya nanti sehingga ketika
berobat keluarga Tn Y dapat membiayai sendiri.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga :
Keluaga Tn Y dan Ny U melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga anaknya
dapat memberi masukan tentang suatu hal kepada mereka tanpa mengurangi
rasa hormat terhadap orang tua.
b. Struktur Peran Keluarga :
Tn Y adalah suami dan bapak sebagai kepala keluarga serta pencari nafkah utama,
sedangkan Ny U adalah istri dan ibu sebagai pembantu pencari nafkah.
c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga) :
Tn Y sebagai kepala keluarga, bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangga
Ny U sebagai istri yang membantu mencari nafkah sebagai petani
Nn H sebagai anak ketiga bekerja sebagai karyawan toko
d. Nilai dan Norma Keluarga :
Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit
menurut mereka. Tn Y sakit memang karena disebabkan oleh suatu penyakit
bukan karena hal-hal tertentu .sehingga mereka lebih memilih untuk
memeriksakan kesehatannya ke mantri atau dengan obat-obat tradisional.
5. Fungsi Keluarga :
a. Fungsi Afektif :
Tn Y dan Ny U menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang
baik dan saling menghormati dalam keluarga, meskipun kadang-kadang ada
pertengkaran kecil antara anak-anak mereka dikarenakan hal yang sepele tapi
dengan cepat mereka juga berbaikan lagi.
b. Fungsi Sosial :
Keluarga mereka semua beragama Kristen sehingga mereka aktif dengan kegiatan
keagamaan.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Tn Y dan keluarga belum mengetahui secara signifikan tentang penyakit
hipertensi, serta belum mengetahui pengobatan dan pencegahan kekambuhan
yang tepat
d. Fungsi Reproduksi :
Tn Y dan Ny U mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi mereka sudah
bersyukur mempunyai tiga orang anak yang baik-baik, Ny U sudah tidak
mengikuti program KB dikarenakan sudah menoupose.
e. Fungsi Ekonomi :
Keluarga mengatakan kondisi keluarga mereka tetap stabil meskipun Tn Y sakit
dan Ny U jarang bekerja karena mereka mempunyai tabungan keluarga yang
dapat digunakan kapan saja.
7. Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksaa Tn Y Ny U Nn H
n Fisik
1 Kepala Simetris, rambut Simetris, rambut Simetris, rambut
beruban, tidak ada beruban, tidak ada beruban, tidak ada
ketombe, pusing ketombe ketombe
2 Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak
terlihat anemis, terlihat anemis, tidak terlihat anemis,
tidak ada katarak, ada katarak, tidak ada katarak,
penglihatan kabur penglihatan kabur penglihatan jelas
3 Hidung Simetris, keadaan Simetris, keadaan Simetris, keadaan
bersih, Tidak ada bersih, Tidak ada bersih, Tidak ada
kelainan yang kelainan yang kelainan yang
ditemukan ditemukan ditemukan
4 Telinga Simetris, keadaan Simetris, keadaan Simetris, keadaan
kurang bersih, kurang bersih, bersih, Fungsi
Fungsi pendengaran Fungsi pendengaran pendengaran baik
berkurang berkurang
5 Mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut
kering, keadaan kering, keadaan lembab, keadaan
bersih, Tidak ada bersih, Tidak ada bersih, Tidak ada
kelainan kelainan kelainan
6 Leher leher terasa kaku, leher tidak nampak leher tidak nampak
tidak nampak adanya peningkatan adanya
adanya peningkatan tekanan vena peningkatan
tekanan vena jugularis dan arteri tekanan vena
jugularis dan arteri carotis, tidak teraba jugularis dan arteri
carotis, tidak teraba adanya pembesaran carotis, tidak
adanya pembesaran kelenjar tiroid teraba adanya
kelenjar tiroid (struma) pembesaran
(struma) kelenjar tiroid
(struma)
7 Dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris,
suara jantung S1 suara jantung S1 dan suara jantung S1
dan S2 S2 tunggal,tidak dan S2
tunggal,tidak terdapat palpitasi, tunggal,tidak
terdapat palpitasi, suara mur-mur (-), terdapat palpitasi,
suara mur-mur (-), ronchi (-), wheezing suara mur-mur (-),
ronchi (-), (-) ronchi (-),
wheezing (-) wheezing (-)
8 Abdomen Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan
abdomen tidak abdomen tidak abdomen tidak
didapatkan adanya didapatkan adanya didapatkan adanya
pembesaran hepar, pembesaran hepar, pembesaran hepar,
tidak kembung, tidak kembung, tidak kembung,
pergerakan pergerakan pergerakan
peristaltik usus peristaltik usus peristaltik usus
35x/mnt, tidak ada 35x/mnt, tidak ada 35x/mnt, tidak ada
bekas luka operasi
9 TTV TD: 170/90 mmHg TD : 120/80 mmHg TD: 110/70 mmHg
N : 90 x/menit N: 80 x/menit N : 80 x/menit
RR : 25 x/menit RR : 24 x/menit RR : 22 x/menit
S : 37 C S : 37 C S : 37C
8. Harapan Keluarga :
Keluarga berharap Tn Y dapat sembuh dan petugas kesehatan dapat memberi
pelayanan kesehatan dengan baik.
B. Analisa Data
No Data Etiologi Problem
1 DS :
- Tn. Y mengatakan sudah
menderita hipertensi ± 7 tahun
- Selama ini Tn. Y jarang
memeriksakan diri ke petugas
kesehatan.
- Tn. Y mengatakan tidak
mengetahui tentang pengertian
hipertensi,penyebab, tanda dan
gejala, diet, pengobatan serta
pencegahan kekambuhan.
- Tn. Y mengeluh pusing dan
kaku pada leher saat tekanan
darahnya naik.
- Tn. Y biasanya hanya istirahat
dan kerikan apabila penyakitnya
kambuh dan dibawa ke petugas
kesehatan apabila penyakitnya
sudah parah.
DO :
TD: 170/90 mmHg
N : 90 x/menit
RR : 25 x/menit
S : 37 C
Tn. Y tampak bingung dan
menjawab sebisanya saat ditanya
tentang pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, diet,
pengobatan serta pencegahan
kekambuhan.
2 DS :
- Tn. Y mengatakan sudah
menderita hipertensi ± 7 tahun
- Selama ini Tn. Y jarang
memeriksakan diri ke petugas
kesehatan.
- Tn. Y mengatakan tidak
mengetahui tentang pengertian
hipertensi,penyebab, tanda dan
gejala, diet, pengobatan serta
pencegahan kekambuhan.
- Tn. Y mengeluh pusing dan
kaku pada leher saat tekanan
darahnya naik.
- Tn. Y biasanya hanya istirahat
dan kerikan apabila penyakitnya
kambuh dan dibawa ke petugas
kesehatan apabila penyakitnya
sudah parah.
DO :
TD: 170/90 mmHg
N : 90 x/menit
RR : 25 x/menit
S : 37 C
Tn Y mengkonsumsi mentimun
setiap seminggu sekali.