TOOLS PROSEDUR TINDAKAN RADIOTERAPI

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI

A FASE PRA INTERAKSI
1. Membaca catatan keperawatan
2. Menyiapkan alat
3. Mencuci tangan

B FASE ORIENTASI
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan langkah prosedur
5. Menanyakan kesiapan pasien

C FASE KERJA
1. Lakukan identifikasi pasien
2. Pastikan HB pasien ≥ 10 gram/DL
3. Pastikan pasien sudah berpuasa
4. Pastikan pasien sudah di skeren
5. Pastikan pasien sudah diberikan
dulcolax sup sebanyak 2 kali (22.00
dan 04.00)
6. Pastikan kepatenan cairan jalan infus
7. Pastikan pasien sudah dikonsulkan
kepada dokter spesialis jantung bagi
yang berusia diatas 35 tahun
sebelum dilakukan tindakan
brakiterapi
8. Pastikan pasien sudah dikonsulkan
kepada dokter spesialis anestesi bagi
sebelum dilakukan tindakan
brakiterapi
9. Pastikan semua obat yang
diresepkan dokter sudah tersedia di
ruangan.
10. Pastikan pasien dan keluarga sudah
menandatangani inform consent
tindakan.
11. Jelaskan prosedur tindakan
12. Jelaskan efek samping tindakan
13. Masukkan pasien ke ruang tindakan
14. Berikan support mental
15. Keluarkan pasien dari ruang
 tindakan
16. Evaluasi kesadaran pasien
17. Kaji skala nyeri
18. Pastikan kepatenan jalan infus
19. Latih mobilisasi bertahap
20. Anjurkan pasien untuk
makan/minum sedikit-sedikit apabila
pasien sudah tersadar penuh
21. Berikan obat anti nyeri
22. Pastikan pasien tidak mengalami
perdarahan maupun gangguan
kesadaran.
23. Lepas infus
D FASE TERMINASI
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Merapikan alat dan berpamitan
4. Melakukan dokumentasi
E PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1. Ketenangan
2. Melakukan komunikasi teraupetik
3. Menjaga keamanan pasien
4. Menjaga keamanan perawat
 TOOLS PROSEDUR TINDAKAN KEMOTERAPI

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI

A FASE PRA INTERAKSI
1. Membaca catatan keperawatan
2. Menyiapkan alat
3. Mencuci tangan

B FASE ORIENTASI
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan langkah prosedur
5. Menanyakan kesiapan pasien

C FASE KERJA
1. Cek tujuh benar pemberian obat
2. Bawa alat ke dekat pasien
3. Lakukan identifikasi pasien
4. Jaga privacy klien
5. Ukur tandan-tanda vital
6. Pakai APD
7. Pasang infus untuk rehidrasi jika
pasien belum terpasang infus
8. Pasang bedside monitor untk pasien
yang ada kelainan jantung
9. Berikan obat profilaksis sesuai advis
10. Masukkan obat sesuai protokol
dokter dan aturan tetesan
11. Observasi reaksi obat secara
berkala
a. Selama 15 menit awal sejak
obat dimasukkan
b. Tiap 2 jam bila pemberian obat
kurang dari 4 jam
c. Tiap 4 jam bila pemberian obat
lebih dari 4 jam
12. Lepas infus bila pemberian
kemoterapi telah selesai
13. Monitor efek samping pemberian
obat kemoterapi
14. Bereskan alat dan cuci tangan
D FASE TERMINASI
1. Melakukan evaluasi tindakan
 2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Merapikan alat dan berpamitan
4. Melakukan dokumentasi
E PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1. Ketenangan
2. Melakukan komunikasi teraupetik
3. Menjaga keamanan pasien
4. Menjaga keamanan perawat