Disusun Oleh :
HENDRA HERDIANSYAH
KHGC 19101
S1 Keperawatan
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan perkenan-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat yang berarti dalam
proses kegiatan mata kuliah dan sumber pengetahuan kepada pembaca dan
mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.3 Respirasi.....................................................................................18
3.1 Kesimpulan.................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Untuk memenuhi tugas mata kuliah patofisiologi
1.4 Manfaat
Manfaat dari penyusunan makalah ini diharapakan memberikan informasi dan
Dalam metabolisme neoplasma ada beberapa hal yang penting untuk kita
ketahui, yaitu :
1. Sumber Energi
Sel-sel neoplasma mendapat energi terutama dari glikosis anaerob
karena kemampuan sel untuk oksidasi berkurang, walaupun
mempunyai enzim-enzim lengkap untuk oksidasi. Berbeda dengan
sel-sel jaringan normal yang susunan enzimnya berbeda-beda maka
susunan enzim semua sel neoplasma ialah kurang lebih sama
(uniform).
2. Susunan Enzim
Sel normal lebih mengutamakan melakukan fungsi (yang
menghasilkan energi dengan jalan katabolisme) daripada
pembiakan (yang membutuhkan energi untuk anabolisme).Sel
neoplasma lebih mengutamakan pembiakan daripada melakukan
fungsinya, sehingga susunan enzim untuk katabolisme menjadi
tidak penting lagi.Karena itu susunan enzim sel-sel neoplasma
adalah uniform.
3. “Competitive Struggle”
Jaringan yang tumbuh memerlukan bahan-bahan untuk membentuk
protoplasma dan energi untuk tujuan tersebut. Sel-sel neoplasma
agaknya diberikan prioritas untuk mendapat asam-asam amino
sehingga sel-sel tubuh lainnya akan mengalami kekurangan. Ini
dapat menerangkan mengapa penderita tumor ganas pada stadium
terakhir mengalami cachexia.
1. Anatomi Jantung
Jantung berbentuk seperti pir/kerucut seperti piramida terbalik dengan
apeks (superior-posterior:C-II) berada di bawah dan basis ( anterior-
inferior ICS –V) berada di atas. Pada basis jantung terdapat aorta, batang
nadi paru, pembuluh balik atas dan bawah dan pembuluh balik. Jantung
sebagai pusat sistem kardiovaskuler terletak di sebelah rongga dada
(cavum thoraks) sebelah kiri yang terlindung oleh costae tepatnya pada
mediastinum. Untuk mengetahui denyutan jantung, kita dapat memeriksa
dibawah papilla mamae 2 jari setelahnya.
Berat pada orang dewasa sekitar 250-350 gram. Hubungan jantung dengan
alat sekitarnya yaitu:
1. Neoplasma
2. Kaeriovaskuler
3. Respirasi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan