KELOMPOK 3 S1 NONREG 2019 VISI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT
Visi Pembangunan Kesehatan Jawa Barat yaitu :
”Tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri untuk Hidup Sehat”
Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri untuk
Hidup Sehat adalah sikap dan kondisi dimana masyarakat Jawa Barat tahu, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah, dan mengatasi permasalah kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan akibat penyakit, bencana, lingkungan dan perilaku yang buruk , serta mampu memenuhi kebutuhannya untuk lebih meningkatkan kesehatannya dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri. MISI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT
Rumusan Misi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
telah ditetapkan dalam 4 (empat) Misi yaitu :
Meningkatkan akses masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan yang berkualitas Mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan Meningkatkan Sistem Surveilance dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menjamin ketersediaan sumber daya manusia dan fasilitas pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dan berkualitas. UNTUK MEMPERJELAS CARA UNTUK MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN TERSEBUT MELALUI STRATEGI PEMBANGUNAN KESEHATAN YANG TERDIRI ATAS KEBIJAKAN DAN PROGRAM SEBAGAI BERIKUT:
Kebijakan 1: Kebijakan 2 : Meningkatkan pelayanan Mengembangkan sistem
kesehatan terutama Ibu dan kesehatan, yang dilaksanakan
Anak, yang dilaksanakan melalui melalui program-program : program-program : 1. Program Manajemen 1. Program Upaya Pelayanan Kesehatan, dengan Kesehatan, dengan Sasaran : sasaran : Meningkatnya komitmen dan Meningkatnya kualifikasi Rumah
kemampuan kabupaten/kota Sakit Provinsi menjadi Center Of
untuk mengembangkan Desa Excellent/Rujukan Spesifik Terwujudnya system rujukan Siaga dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. pelayanan kesehatan dan Meningkatnya Keluarga Sadar penunjangnya (laboratorium diagnostic kesehatan) Gizi Tersedianya anggaran/pembiayaan Meningkatnya perlindungan pada kesehatan di Provinsi dan ibu hamil, ibu bersalin, ibu Nifas, Kabupaten/Kota dengan jumlah bayi, anak dan masyarakat mencukupi, berisiko tinggi. Kebijakan 3 : Kebijakan 4 : Meningkatkan upaya pencegahan, Meningkatkan kualitas dan pemberantasan dan pengendalian penyakit menular serta tidak kuantitas tenaga menular, yang dilaksanakan kesehatan, yang melalui program-program : dilaksanakan melalui Program Pencegahan dan program-program : penanggulangan penyakit menular, dengan sasaran Program Sumber Daya sebagai berikut : Kesehatan, dengan Meningkatnya jumlah/persentase sasaran Desa mencapai Universal Child Meningkatnya jumlah, jenis Immunization. Meningkatkan system dan penyebaran tenaga kewaspadaan dini terhadap kesehatan termasuk SDM peningkatan dan penyebaran kesehatan yang sesuai penyakit akibat pemanasan global dengan standar. Meningkatnya upaya Meningkatnya pengendalian, penemuan dan pendayagunaan aparatur tatalaksana kasus HIV/AIDS, TBC, DBD, Malaria, penyakit cardio kesehatan vascular (stroke, MI), penyakit Meningkatnya kualitas metabolism (DM) dan penyakit tenaga kesehatan jiwa,. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit adalah untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan Tujuannya adalah memacu kemandirian masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian suatu penyakit, Ruang Lingkup Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit adalah berfokus pada pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular. Kegiatan Pengamatan Penyakit (Surveilans Epidemiologi) yang dilakukan di Puskesmas. Di Puskesmas setiap ada kasus yang berpotensi untuk terjadi KLB (Kejadian Luar Biasa) Kegiatan yang dilakukan Dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Salah satu cara adalah dengan memutuskan rantai penularan dari sumber penderita ke orang lain. Pelacakan Imunisasi Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu kedalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang berbahaya bagi seseorang TERIMAKASIH