Anda di halaman 1dari 2

KODE ETIK (PELAYANAN KESEHATAN)

Rumah sakit adalah tempat berkumpulnya sebagian besar tenaga hukum kedokteran yaitu
ketentuan hukum yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan atau pemeliharaan kesehatan
dalam menjalankan profesinya seperti dokter, radiographer, perawat, apoteker, dan lain
sebagainya. Masing-masing disiplin ini umunnya telah mempunyai etik profesi yang harus
diamalkan anggotanya. Begitu pula rumah sakit sebagai suatu institusi dalam pelayanan
kesehatan juga telah mempunyai etika yang di Indonesia terhimpun dalam Etik Rumah Sakit
Indonesia (ERSI).

Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau bersama-
sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
mengobati penyakit, serta memulihkan kesehatan perorangan, kelompok ataupun masyarakat.

Dalam pelayanan kesehatan tentu ada aturan-aturan yang berkaitan dengan kesehatan
yaitu bagaimana menghandle masalah-masalah itu tidak keluar dari etika dan hukum agar apa
yang dikerjakan tidak menimbulkan efek secara etika dan hukum terhadap diri sendiri dan orang
lain.

Petugas kesehatan dalam melayani masyarakat, juga akan terikat pada etika dan hukum,
atau etika dan hukum kesehatan. Dalam pelayanan kesehatan masyarakat, perilaku petugas
kesehatan harus tunduk pada etika profesi (kode etik profesi) dan juga tunduk pada ketentuan
hukum, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam praktek pelayanan kesehatan saat ini di Indonesia, seharusnya kita selalu memberi
perhatian terhadap berbagai permasalahan profesi yang ada. Atau dengan kata lain, para pemberi
pelayanan kesehatan harus mempelajari norma-norma etika yang bersifat universal, karena dapat
digunakan sebagai penuntun tingkah lakunya.

Dalam etika pelayanan kesehatan, yang lebih penting adalah bahwa kode etik itu tidak
hanya sekedar ada, tetapi juga dinilai tingkat implementasinya dalam kenyataan. Bahkan
berdasarkan penilaian implementasi tersebut, kode etik tersebut kemudian dikembangkan atau
direvisi agar selalu sesuai dengan tuntutan perubahan zaman.
Menurut saya, kode etik dalam pelayanan kesehatan sangat di butuhkan. Kode etik
pelayanan kesehatan di Indonesia masih terbatas pada beberapa profesi seperti ahli keperawatan,
kebidanan dan kedokteran sementara kode etik untuk profesi yang lain masih belum nampak.
Selain itu juga masih banyak penyelewengan terhadap kode etik ini. Ada yang mengatakan
bahwa kita tidak perlu kode etik karena secara umum kita telah memiliki nilai-nilai agama dan
etika moral Pancasila. Pendapat tersebut tidak salah, namun pendapat ini jika direalisasikan maka
telah memberi peluang bagi para pemberi pelayanan kesehatan untuk mengenyampingkan
kepentingan pasien atau masyarakat umum.

Nama : Salsabila Amelia Putri


NIM : 151810383031

Anda mungkin juga menyukai