Anda di halaman 1dari 16

1.

Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Dua Variabel (SPLKDV)


Bentuk umum sistem persamaan linear dan kuadrat dua variabel dengan variabel x dan
y adalah

dengan a, b, p, q, r adalah bilangan real. 

Langkah-langkah Menyelesaikan SPLKDV


a. Subtitusikan y = ax+b ke y = px2 + qx + r sehingga berbentuk persamaan kuadrat
b. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat yang terbentuk yakni x1 dan x2
c. Subtitusikan x1 dan x2 ke persamaan bentuk linear untuk mendapatkan y1 dan y2
d. Himpunan penyelesaiannya adalah {(x1,y1),(x2,y2)}

Himpunan penyelesaian antara persamaan bentuk linear dan bentuk kuadrat memiliki
tiga kemungkinan, yakni:
1. Jika D>0, maka garis dan parabola berpotongan di dua titik yang merupakan
himpunan penyelesaiannya
2. Jika D = 0, maka garis dan parabola berpotongan di satu titik yang
merupakan himpunan penyelesaiannya
3. Jika D < 0, maka garis dan parabola tidak berpotongan sehingga tidak
mempunya himpunan penyelesaian atau { }
Contoh Soal:

Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan   adalah


A. {(2,-1),(3,0)}
B. {(1,2),(3,0)}
C. {(-1,0),(2,3)}
D. {(2,3),(0,-1)}
E. {(0,3),(-1,2)}

Pembahasan:
Substitusikan y = x - 3 ke y = x2 - 4x + 3, diperoleh:
x - 3 = x2 - 4x + 3
<=> -x2 + 5x - 6 = 0
<=> x2 - 5x + 6 = 0
<=> (x - 3)(x - 2) = 0
<=> x1 = 3 atau x2 = 2
Untuk x1 = 3 maka y1 = 3 - 3 = 0
Untuk x2 = 2 maka y2 = 2 - 3 = -1
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(2,-1),(3,0)} ---> Jawaban: A
Baca Juga: Materi Lengkap: Sistem Persamaan Linear
2. Sistem Persamaan Kuadrat (SPK)
Sistem persamaan kuadrat dengan variabel x dan y secara umum dinyatakan sebagai
berikut:

dengan a, b, c, p, q, dan r adalah bilangan real


Langkah-langkah menyelesaikan SPK:

1. Substitusikan persamaan yang satu ke persamaan yang lainnya sehingga


terbentuk persamaan kuadrat
2. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat yang terbentuk sehingga diperoleh
himpunan penyelesaian: {(x1,y1),(x2,y2)}
Himpunan penyelesaian sistem persamaan kuadrat memiliki 6 kemungkinan, yaitu:

1. Jika D > 0, maka  kedua parabola berpotongan di dua titik yang merupakan


himpunan penyelesaiannya.
2. Jika D = 0, maka kedua parabola berpotongan di satu titik yang merupakan
himpunan penyelesaiannya
3. Jika D < 0, maka kedua parabola tidak berpotongan sehingga tidak
mempunya himpunan penyelesaian atau { }
4. Jika a = p, b ≠ q, maka kedua parabola berpotongan di satu titik yang
merupakan himpunan penyelesaiannya
5. Jika a = p, b = q dan c ≠ r, maka kedua parabola tidak berpotongan sehingga
himpunan penyelesaiannya { }
6. Jika a = p, b ≠ q dan c = r, maka kedua parabola berimpit sehingga anggota
himpunan penyelesaiannya tak berhingga penyelesaiannya.
Contoh Soal:

Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan   adalah


A. {(5,2),(2,3)}
B. {(2,-5),(2,-3)}
C. {(-2,5),(2,-3)}
D. {(-2,-3),(2,-5)}
E. {(-3,5),(2,-2)}

Pembahasan:
Substitusikan persamaan y = x2 -2x - 3 ke persamaan y = -x2 -2x + 5
x2 -2x - 3 = -x2 -2x + 5
<=> 2x2 -8 = 0
<=> x2 - 4 = 0
<=> (x - 2)(x + 2) = 0
<=> x = 2 atau x = -2
Untuk x = 2
y = x2 - 2x - 3
y = (2)2 -2 (2) - 3
y=4-4-3
y = -3
Untuk x = -2
y = x2 - 2x - 3
y = (-2)2 -2 (-2) - 3
y = 4 + 4 - 3
y=5
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(-2,5),(2,-3)} ----> Jawaban: C
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Dua
Variabel (SPLKDV)
Banyak persoalan pada bidang sains, bisnis, dan juga teknik yang
melibatkan dua atau lebih persamaan dalam dua atau lebih variabel.

Dan dalam menyelesaikan persoalan tesebut ini, kita harus menemukan


solusinya dengan menggunakan sistem persamaan.

Dan untuk SPLDKV sendiri memiliki bentuk umum seperti berikut ini:

y = ax + b (bentuk linear)
y = px2 + qx + r (bentuk kuadrat)

Keterangan:

Dengan a, b, p, q, r merupakan bilangan real.


Cara Penyelesaian SPLKDV

Berikut adalah tahapan atau langkah-langkah dalam menyelesaikan


persoalan SPLKDV, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Subtitusikan y = ax+b menjadi y = px2 + qx + r sehingga akan


terbentuk persamaan kuadrat.
2. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat yang terbentuk yaitu x1
dan x2.
3. Subtitusikan x1 dan juga x2 ke dalam bentuk persamaan bentuk
linear untuk memperoleh y1 dan y2.
4. Himpunan penyelesaiannya yaitu {(x1,y1),(x2,y2)}.

Himpunan penyelesaian antara persamaan bentuk linear dengan bentuk


kuadrat mempunyai tiga kemungkinan, diantaranya yaitu:

1. Apabila D>0, maka garis serta parabola berpotongan di dua


titik yang di mana adalah himpunan penyelesaiannya.
2. Apabila D = 0, maka garis serta parabola berpotongan di satu
titik yang di mana adalah himpunan penyelesaiannya.
3. Apabila D < 0, maka garis seta parabola tidak
berpotongan sehingga tidak memiliki himpunan penyelesaian atau
{ }.

Metode Substitusi

Berikut ini adalah contoh dari sistem persamaan dua variabel:

x – y = -4 ……………. Persamaan 1

x2 – y = -2 ……………. Persamaan 2

Penyelesaian dari sistem ini adalah pasangan berurutan yang di mana


akan memenuhi masing-masing persamaan dalam sistem tersebut.

Proses dalam menemukan himpunan dalam metode atau penyelesaian


ini disebut sebagai menyelesaikan sistem persamaan.

Sebagai contoh, pasangan berurutan (–1, 3) merupakan salah satu


selesaian dari sistem ini. Untuk menguji hal ini, maka akan kita
substitusi –1 ke x serta 3 ke y dalam masing-masing persamaan.

Menguji (–1, 3) ke dalam Persamaan 1 serta Persamaan 2:

x – y = -4 → Tulis persamaan 1.

-1 – 3 = -4 → Substitusi  -1 ke x dan 3 ke y.

-4 = -4 → Penyelesaian teruji dalam persamaan 1.

x2 – y = -2 → Tulis persamaan 2.

(-1)2 – 3 = -2 → Substitusi  -1 ke x dan 3 ke y.

1 – 3 = -2 → Sederhanakan.

-2 = -2 → Penyelesaian teruji dalam persamaan 2.

Di sini akan kita pelajari dua macam cara dalam menyelesaikan sistem
persamaan linear serta kuadrat dua variabel. Kita mulai dengan
menggunakan metode substitusi.
Metode Substitusi

1. Selesaikan satu persamaan, sehingga akan ada satu variabel pada


persamaan tersebut yang dinyatakan ke dalam bentuk variabel
lainnya.
2. Substitusi bentuk yang diperoleh dalam tahap pertama ke dalam
persamaan lainnya untuk memperoleh persamaan dalam satu
variabel.
3. Selesaikan persamaan yang didapatkan pada tahap ke dua.
4. Substitusi balik nilai yang kita dapatkan di tahap tiga ke dalam
persamaan yang didapatkan di tahap pertama guna menemukan
nilai variabel lainnya.
5. Uji selesaian ini apakah memenuhi masing-masing persamaan
dalam sistem.

Contoh Soal:
Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan di bawah ini yaitu:

A. {(2,-1),(3,0)}
B. {(1,2),(3,0)}
C. {(-1,0),(2,3)}
D. {(2,3),(0,-1)}
E. {(0,3),(-1,2)}

Jawab:

Substitusikan y = x – 3 ke y = x2 – 4x + 3, sehingga akan kita dapatkan:

x – 3 = x2 – 4x + 3
<=> -x2 + 5x – 6 = 0
<=> x2 – 5x + 6 = 0
<=> (x – 3)(x – 2) = 0
<=> x1 = 3 atau x2 = 2

Untuk x1 = 3 maka y1 = 3 – 3 = 0
Untuk x2 = 2 maka y2 = 2 – 3 = -1

Sehingga, himpunan penyelesaiannya yaitu {(2,-1),(3,0)}

Maka jawaban yang paling tepat adalah: A

2. Sistem Persamaan Kuadrat (SPK)

Sistem persamaan kuadrat dengan variabel x serta y pada umumnya


dinyatakan seperti berikut ini:

y = ax2 + bx + c
y = px2 + qx + r

Keterangan:

Dengan a, b, p, q, r merupakan bilangan real.


Cara Penyelesaian SPK

1. Substitusikan persamaan yang satu ke dalam persamaan yang


lainnya sehingga akan membentuk persamaan kuadrat.
2. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat yang terbentuk
sehingga akan kita dapatkan himpunan penyelesaiannya, yaitu:
{(x1,y1),(x2,y2)}

Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan kuadrat mempunyai 6


kemungkinan, diantaranya yaitu:

1. Apabila D > 0, maka  kedua parabola akan berpotongan di dua


titik yang di mana adalah himpunan penyelesaiannya.
2. Apabila D = 0, maka kedua parabola akan berpotongan di satu
titik yang di mana adalah himpunan penyelesaiannya
3. Apabila D < 0, maka kedua parabola tidak akan
berpotongan sehingga tidak memiliki himpunan penyelesaian atau
{}
4. Apabila a = p, b ≠ q, maka kedua parabola akan berpotongan di
satu titik yang di mana adalah himpunan penyelesaiannya
5. Apabila a = p, b = q dan c ≠ r, maka kedua
parabola tidak akan berpotongan sehingga himpunan
penyelesaiannya { }
6. Apabila a = p, b ≠ q dan c = r, maka kedua
parabola berimpit sehingga anggota dari himpunan
penyelesaiannya tak berhingga penyelesaiannya.

Contoh Soal:
Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan di bawah ini adalah:

A. {(5,2),(2,3)}
B. {(2,-5),(2,-3)}
C. {(-2,5),(2,-3)}
D. {(-2,-3),(2,-5)}
E. {(-3,5),(2,-2)}

Jawab:

Substitusikan persamaan dari y = x2 -2x – 3 ke dalam persamaan y = -x2 -


2x + 5, sehingga:

x2 -2x – 3 = -x2 -2x + 5
<=> 2x2 -8 = 0
<=> x2 – 4 = 0
<=> (x – 2)(x + 2) = 0
<=> x = 2 atau x = -2

Untuk x = 2
y = x2 – 2x – 3
y = (2)2 -2 (2) – 3
y=4–4–3
y = -3

Untuk x = -2
y = x2 – 2x – 3
y = (-2)2 -2 (-2) – 3
y = 4 + 4 – 3
y=5
Maka dari itu, himpunan penyelesaiannya dari soal di atas adalah {(-
2,5),(2,-3)}

Sehingga jawaban yang paling tepat adalah: C.


Soal No. 1
Diberikan dua buah persamaan yaitu persamaan linear dua variable dan kuadrat sebagai
berikut:
(i) y = 2x + 3
(ii) y = x2 − 4x + 8

Tentukan himpunan penyelesaian (Hp) dari kedua persamaan tersebut di atas!


Pembahasan
Substitusikan y dari persamaan (i) ke y pada persamaan (ii), atau sebaliknya dari (ii) ke
(i), lanjutkan dengan operasi aljabar.
x2 − 4x + 8 = 2x + 3
x2 − 4x + 8 − 2x − 3 = 0
x2 − 6x + 5 = 0

Berikutnya faktorkan:
x2 − 6x + 5 = 0
(x − 1)(x − 5) = 0

Dapatkan nilai x yang pertama:


x−1=0
x=1

Dapatkan nilai x yang kedua:


x−5=0
x=5

Berikutnya mencari nilai-nilai dari y dengan substitusi nilai x ke persamaan (i):


Untuk x = 1 maka
y = 2x + 3
y = 2(1) + 3
y=2+3
y=5

Dari sini didapatkan pasangan (x, y) yaitu (1, 5)

Untuk x = 5 maka
y = 2x + 3
y = 2(5) + 3
y = 10 + 3
y = 13

Dari sini didapatkan pasangan (x, y) yaitu (5, 13)

Sehingga himpunan penyelesaiannya Hp :{(1, 5), (5, 13)}

Jika lupa bagaimana cara memfaktorkan, bisa dibaca lagi.


Soal No. 2
Diberikan dua buah persamaan sebagai berikut:
(i) y = 5x + 4
(ii) y = x2 + 13x − 16

Pembahasan
x2 + 13x − 16 = 5x + 4
x2 + 13x − 16 − 5x − 4 = 0
x2 + 8x − 20 = 0
(x + 10)(x − 2) = 0

Nilai x yang pertama


x + 10 = 0
x = − 10

Nilai x yang kedua


x−2=0
x=2

Nilai-nilai y, dari persamaan pertama:


Untuk x = − 10 didapat nilai y
y = 5x + 4
y = 5(−10) + 4 = − 46

Untuk x = 2, didapat nilai y


y = 5x + 4
y = 5(2) + 4 = 14

Hp : {(− 10, − 46), (2, 14)}

Bagaimana jika SPLK bagian kuadratnya mengandung bentuk implisit yang dapat
difaktorkan? Seperti contoh berikutnya.

Soal No. 3
Diberikan dua buah persamaan sebagai berikut:
(i) x − y = 5
(ii) x2 − 6yx + 9y2 − 9 = 0

Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan-persamaan di atas!

Pembahasan
(i) x − y = 5
(ii) x2 − 6yx + 9y2 − 9 = 0

Terlebih dahulu faktorkan persamaan kuadratnya, ada beberapa cara untuk


memfaktorkan bentuk "kuadrat dalam kuadrat" seperti bentuk di atas, salah satunya
sebagai berikut:

Ingat kembali bentuk ax2 + bc + c = 0 . Jika diterapkan pada persamaan (ii) maka didapat
nilai a, b dan c sebagai berikut:
x2 − 6yx + 9y2 − 9 = 0
a=1
b = − 6y
c = 9y2 − 9

Sehingga:
x2 − 6yx + 9y2 − 9 = 0
(x − 3y − 3)(x − 3y + 3) = 0

Dari pemfaktoran ini kita dapat dua persamaan baru yaitu:


x − 3y − 3 = 0 .....(iii)
x − 3y + 3 = 0 .....(iv)

Dari persamaan (ii) dan (iii)


x−y=5
x − 3y = 3
_________   _
2y = 2
y=1

x−y=5
x−1=5
x=6

Dari persamaan (ii) dan (iv)


x−y=5
x − 3y = − 3
___________   _
2y = 8
y=4

x−y=5
x−4=5
x=9

Sehingga penyelesaiannya adalah {(6, 1), (9, 4)}


Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Eksplisit
SPLK Eksplisit

Bentuk umum SPLK eksplisit ditulis sebagai berikut: 


dengan a, b, p, q, dan r merupakan bilangan-bilangan real.
Langkah-langkah untuk menentukan himpunan penyelesaian SPLK Eksplisit adalah sebagai
berikut:
1. Substitusikan persamaan linear y = ax + b ke persamaan kuadrat y = px 2 + qx + r,
diperoleh
ax + b = px2 + qx + r
  px2 + (q – a)x + (r – b) = 0, dengan menggunakan pemfaktoran atau rumus ABC
diperoleh nilai-nilai x (jika ada).
2. Nilai-nilai x yang didapat dari langkah (1) disubtitusikan ke persamaan y = ax + b
sehingga diperoleh nilai y. Pasangan nilai (x, y) merupakan himpunan penyelesaian
SPLK.
Banyak anggota himpunan penyelesaian pada persamaan kuadrat px2 + (q – a)x + (r – b) =
0 dapat ditentukan dengan menggunakan diskriminan yang dinotasikan dengan D, dimana
D = b2 – 4ac.
Diskriminan dari px2 + (q – a)x + (r – b) = 0 adalah D = (q – a)2 – 4p(r – b).
Jika D > 0 maka SPLK mempunyai dua anggota himpunan penyelesaian.
Jika D = 0 maka SPLK mempunyai satu anggota himpunan penyelesaian.
Jika D < 0 maka SPLK tidak mempunyai anggota himpunan penyelesaian.
Pasangan nilai (x, y) yang merupakan himpunan penyelesaian SPLK dapat ditafsirkan secara
Geometri sebagai koordinat titik potong antara garis y = ax + b dengan parabola y = px 2 +
qx + r. Kedudukan garis terhadap parabola dapat ditentukan dengan nilai diskriminan D =
(q- a)2 – 4p(r – b).
Jika D > 0 maka garis memotong parabola di dua titik yang berlainan.
Jika D = 0 maka garis memotong parabola tepat di satu titik atau dikatakan garis
menyinggung parabola
Jika D < 0 maka garis tidak memotong maupun menyinggung parabola.
Contoh 1
Tentukan banyak anggota himpunan penyelesaian SPLK di bawah ini.
a. y = x + 7
y = x2 + 4x – 12
   Jawab :
   Substitusikan persamaan y = x + 7 ke persamaan y = x2 + 4x – 12 diperoleh
x + 7 = x2 + 4x – 12
 x2 + 3x – 19 = 0
                 D = 32 – 4(1)(-19)
                 D = 9 + 76
                 D = 85
Karena D > 0, jadi SPLK mempunyai 2 anggota himpunan penyelesaian.

b. y = -2x + 5
y = x2 + 6x + 21
Jawab :
    Substitusikan persamaan y = -2x + 5 ke persamaan y = x2 + 6x + 21 diperoleh
-2x + 5 = x2 + 6x + 21
 x2 + 8x + 16 = 0
                  D = 82 – 4(1)( 16)
                      D = 64 – 64
                  D = 0
Karena D = 0, jadi SPLK mempunyai 1 anggota himpunan penyelesaian.
c. y = 3x – 4
y = x2 + 6x + 9
Jawab : 
   Substitusikan persamaan y = 3x – 4 ke persamaan y = x2 + 6x + 9 diperoleh
3x – 4 = x2 + 6x + 9
  x2 + 3x + 13 = 0
                   D = 32 – 4(1)( 13)
                   D = 9 – 52
                   D = -43
Karena D < 0, jadi SPLK tidak mempunyai anggota himpunan penyelesaian.
Contoh 2
Tentukan himpunan penyelesaian SPLK y = 2x + 8
y = x2 + 4x
Jawab:
Substitusikan persamaan y = 2x + 8 ke persamaan y = x2 + 4x, diperoleh
2x + 8 = x2 + 4x
    x2 + 2x – 8 = 0
 (x + 4)(x – 2) = 0
 x = -4 atau x = 2
x = -4    y = 2(-4) + 8 = 0
x = 2     y = 2(2) + 8 = 12
Himpunan penyelesaian ={(-4, 0), (2, 12)}
Contoh 3
Diketahui persamaan garis y = x + 2 dan persamaan parabola y = x2 – 2x – 8.
Tentukan: a. koordinat titik potong antara garis dan parabola
b. sketsa grafiknya.
Jawab:
a. Substitusikan persamaan garis y = x + 2 ke persamaan parabola y = x2 – 2x – 8,
diperoleh
x + 2 = x2 – 2x – 8
   x2 – 3x – 10 = 0
 (x + 2)(x – 5) = 0
  x = -2 atau x = 5
x = -2    y = -2 + 2 = 0
x = 5     y = 5 + 2 = 7
Koordinat titik potong antara garis dan parabola adalah (-2, 0) dan (5, 7)
b. Grafik
    y = x + 2
x 0

 y 2
y = x2 – 2x – 8
x 0 -2 atau 4

y -8 0
 
pustekkom depdiknas © 2008
 

Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Implisit


Suatu persamaan dua variabel x dan y dikatakan berbentuk eksplisit apabila persamaan
tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk y = f(x) atau x = f(y).
Contoh: (1) x = 5y + 20                                    (3) y = x2 +2x – 15
(2) y = 4x – 8                                       (4) x = y2 + 8y +12
Suatu persamaan dua variabel x dan y dikatakan berbentuk implisit apabila persamaan
tersebut tidak dapat dinyatakan dalam bentuk y = f(x) atau x = f(y). Persamaan implisit
dinyatakan dalam bentuk f(x,y)
Contoh: (1) x2 + y2 + 25 = 0                              (3) x2 – 6xy + y2 + 8y = 0
(2) x2 + y2 – 4x +  6y = 0                      (4) x2 + 2xy + y2 – 10y + 9 = 0
Bentuk umum SPLK implisit ditulis sebagai berikut:

Dengan a, b, c, d, e, f, p, q, r merupakan bilangan-bilangan real.


A. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Implisit yang Tidak Dapat Difaktorkan
Penyelesaian SPLK implisit yang tidak difaktorkan adalah sebagai berikut.
1. Pada persamaan linear px + qy + r = 0, nyatakan x dalam y atau y dalam x.
2. Substitusikan x atau y dari persamaan linear ke persamaan kuadrat, sehingga
diperoleh persamaan kuadrat dalam x atau y.
3. Selesaikan persamaan kuadrat dari langkah (2) sehingga diperoleh nilai x atau y,
kemudian substitusikan nilai x atau y ke persamaan linear.
Contoh 1

Tentukan himpunan penyelesaian SPLK 


Jawab:
x + y – 4 = 0   y = -x + 4
Substitusikan y ke persamaan x2 + y2 – 10 = 0
x2 + (-x + 4)2 – 10 = 0
  x2 + x2 – 8x + 16 – 10 = 0
                 2x2 – 8x + 6 = 0
                   x2 – 4x + 3 = 0
                (x – 1) (x – 3) = 0
   x = 1 atau x = 3
x = 1   y = -1 + 4 = 3
x = 3   y = -3 + 4 = 1
Jadi, himpunan penyelesaian = {(1, 3) atau (3, 1)}
Contoh 2

Tentukan himpunan penyelesaian SPLK 


Jawab:
x – y = 5   x = y + 5
Substitusikan x ke persamaan x2 + y2 – 2x + 4y + 1 = 0
(y + 5)2 + y2 – 2(y + 5) + 4y + 1 = 0
 y2 + 10y + 25 + y2 – 2y – 10 + 4y + 1 = 0
                                   2y2 + 12y + 16 = 0
                                         y2 + 6y + 8 = 0
                                     (y + 2) (y + 4) = 0
    y = -2 atau y = -4
        y = -2   x = -2 + 5 = 3
        y = -4   x = -4 + 5 = 1
Jadi, himpunan penyelesaian = {(1, -4), (3, -2)}.
 

B. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Implisit yang Dapat Difaktorkan


Penyelesaian SPLK implisit yang dapat difaktorkan adalah sebagai berikut.
1. Ubah persamaan ax2 + by2 + cxy + dx + ey + f = 0 menjadi bentuk (mx + ny)2 – s2 =
0 selanjutnya diubah menjadi {(mx + ny) + s}{(mx + ny) -s} = 0, sehingga diperoleh
mx + ny + s = 0 atau mx + ny -s = 0
2. Eliminasikan persamaan px + qy + r = 0 dengan mx + ny + s = 0 dan mx + ny -s =
0 sehingga diperolah nilai x dan y.
Contoh

Tentukan himpunan penyelesaian SPLK 


 

Jawab:
x2 – 6xy + 9y2 – 36 = 0
                 (x – 3y)2 – 36 = 0
   (x – 3y + 6)(x – 3y – 6) = 0
   x – 3y + 6 = 0 atau x – 3y – 6 = 0
   x – 3y = -6  atau x – 3y = 6
Eliminasikan x + y = 2 dengan x – 3y = -6  dan x – 3y = 6
   x + y = 2
  x – 3y = -6

       4y = 8             x + 2 = 8


         y = 2                   x = 0
   x + y = 2
  x – 3y = -6

       4y = 8             x + 2 = 8


         y = 2                   x = 0
Jadi, himpunan penyelesaian = {(0, 2), (3, -1)}

Anda mungkin juga menyukai