Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KEPUSTAKAAN KIMIA

“ Penerbitan Lembaga dan Perhimpunan Ilmiah”

Oleh:

Fathin Salsabila Alfarisi (18030194004)

PKA 2018

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2020
1. Ambil dua buah terbitan LIPI
Terbitan pertama
a. Nama terbitan: Pupuk Organik Hayati: Aplikasi untuk
Budi Daya Hijauan Pakan Ternak, Padi Gogo, dan
Sayuran
b. Nomor, Jilid, Tahun: ISBN 978-602-496-091-9
c. Sejak kapan mulai terbit: 1 November 2019, Harga: -
d. Ruang lingkup isi :
Diharapkan buku ini dapat menjadi sebuah panduan
bagi seluruh pihak yang ingin mengaplikasikan dan mereplikasi proyek sejenis di
daerah masing-masing.
e. Kutip satu ringkasan tulisan/artikelnya !
Seperti yang kita ketahui, penggunaan pupuk kimia secara berkesinambungan
untuk pertanian dapat membawa dampak negatif berupa pencemaran tanah. Oleh
karena itu, LIPI telah berupaya mencari suatu solusi terhadap permasalahan
tersebut dengan mengembangkan pupuk organik hayati (POH).
Buku ini akan memaparkan hasil dari proyek percontohan pertanian dengan
aplikasi POH yang telah dilakukan LIPI di kawasan sekitar Technopark
Banyumulek, Nusa Tenggara Barat. Proyek percontohan aplikasi POH yang
dilakukan di antaranya budi daya hijauan pakan ternak, padi 9090, dan sayuran.
f. Diperoleh di Perpustakaan/web:
http://www.penerbit.lipi.go.id/penerbitan.cgi?
daftar&1575613357&1&&2019
Terbitan Kedua
a. Nama Terbitan: Cowarmoka: Lembaga Pengelolaan Air
Bersih Berbasis Masyarakat di Daerah Karst
b. Nomor, Jilid, Tahun: ISBN 978-602-496-044-5, Jilid I
, 2019
c. Sejak kapan mulai terbit: 1 Agustus 2016, Harga: -
d. Ruang lingkup isi :
Oleh para peneliti LIPI, lembaga pengelolaan air bersih yang sudah ada di
Desa Ligarmukti tersebut dikaji dan dievaluasi melalui serangkaian kegiatan uji
laboratorium sosial dan juga beberapa kali focus group discussion (FGD), seminar
serta workshop. Semua pendapat, masukan, dan kritik dari para panelis selama
kegiatan berlangsung menjadi catatan tersendiri dalam menyempurnakan model
yang dibuat.
Dari kegiatan pengujian yang berlangsung selama tiga tahun tersebut
diperoleh gambaran bahwa model yang sebelumnya sudah dicanangkan ternyata
memiliki kekurangan. Seluruh kegiatan dari hulu sampai hilir murni dikendalikan
oleh pemerintah tanpa melibatkan masyarakat. Absennya peran masyarakat ini
sering kali kemudian menimbulkan konflik sosial.
e. Kutip satu ringkasan tulisan/artikelnya !
Cowarmoka–Community Water Resources Management on Karst Area–
merupakan pengelolaan air bersih berbasis masyarakat di daerah karst yang
diprakarsai oleh tim peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Cowarmoka lahir dari rahim sebuah program pengelolaan air bersih yang
sebelumnya sudah dicanangkan di Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal,
Bogor.
Oleh para peneliti LIPI, lembaga pengelolaan air bersih yang sudah ada di
Desa Ligarmukti tersebut dikaji dan dievaluasi melalui serangkaian kegiatan uji
laboratorium sosial dan juga beberapa kali focus group discussion (FGD), seminar
serta workshop. Semua pendapat, masukan, dan kritik dari para panelis selama
kegiatan berlangsung menjadi catatan tersendiri dalam menyempurnakan model
yang dibuat.
Dari kegiatan pengujian yang berlangsung selama tiga tahun tersebut
diperoleh gambaran bahwa model yang sebelumnya sudah dicanangkan ternyata
memiliki kekurangan. Seluruh kegiatan dari hulu sampai hilir murni dikendalikan
oleh pemerintah tanpa melibatkan masyarakat. Absennya peran masyarakat ini
sering kali kemudian menimbulkan konflik sosial.
Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melahirkan
model pengelolaan air bersih berbasis masyarakat yang disebut sebagai
'Cowarmoka'. Cowarmoka turut melibatkan peran aktif dan kreativitas masyarakat
dalam mengelola air bersih di daerahnya. Tidak hanya cocok diterapkan di daerah
karst, Cowarmoka ternyata juga cocok diterapkan di daerah-daerah yang kesulitan
memperoleh air bersih.
f. Diperoleh di Perpustakaan/web:
http://www.penerbit.lipi.go.id/penerbitan.cgi?
daftar&1567410673&1&&2019

2. Cari informasi tentang LIPI, bandingkan informasi yang Anda peroleh (sebutkan
sumbernya) dengan yang tertulis dalam buku ini?
Jawab :
Informasi yang saya dapatkan pada sumber website resmi LIPI yaitu
(http://lipi.go.id) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) adalah Lembaga
Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang berada dalam koordinasi Kementerian
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang bertanggung jawab
langsung kepada Presiden.
LIPI memiliki tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian ilmu
pengetahuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Adapun bidang penelitian unggulan LIPI adalah sebagai berikut:

1. Keanekaragaman Hayati, Lingkungan dan Maritim


2. Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan
3. Kesehatan dan Farmasi
4. Material Maju
5. Energi dan Transportasi
6. Teknologi, Informasi dan Komunikasi serta Pertahanan dan Keamanan
7. Dinamika Sosial, Kemanusiaan dan Kebudayaan
8. Inovasi Teknologi dan Pendayagunaan Iptek
Pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan informasi yang
terdapat di dalam buku kepustakaan kimia. Seperti sejarah LIPI, informasi
yang terdapat di buku dan web sama saja. Untuk pengertian LIPI, fungsi
LIPI, Kewenangan LIPI dan Tugas LIPI, didalam buku juga ditulis, Akan
tetapi pada website resmi LIPI dibahas lebih rinci. Ada beberapa informasi
yang tidak tertulis di dalam buku namun dijelaskan di dalam web LIPI
tersebut yaitu, visi misi dan struktur organisasi. Informasi makna logo LIPI
juga tidak ditulis dalam buku akan tetapi dijelaskan dalam website LIPI.
Begitu juga dengan sumber daya dan kompetensi, Afiliasi Internasional LIPI,
dan kerjasama LIPI yang meliputi kerjasama antar universitas dan lembaga
pemerintah. Jadi informasi yang terdapat dalam website resmi LIPI lebih
lengkap dari buku Kepustaakan Kimia UNESA ini. Buku Kepustakaan
Kimia ini hanya membahas LIPI secara umum. Sedangkan pada web resmi
LIPI (http://lipi.go.id) terdapat informasi yang lebih dalam mengenai LIPI.

3. Tulis layanan publik yang dilakukan oleh LIPI.


Jawab:
a. Berkas digital
b. Akeditasi jurnal
c. Indikator iptek
d. Layanan
e. Registrasi ISSN
f. Registrasi PB3N
g. LPSE
h. Penerbit LIPI
4. Mengapa perlu ada Paten dan standar?
Jawab:
Paten dan standarisasi sangat penting dilakukan karena paten adalah suatu
dokumen yang berisikan hak istimewa yang diberikan oleh negara kepada seseorang
atau lebih yaitu hak unutk membua sesuatu barang atau jasa menurut cara yang
ditentukan menggunakan atau menjual barang atau jasa tersebut dalam jangka waktu
tertentu. Hak ini berungsi unutk melindungi kekayaan intelektual dari sebua
penemuan agar tidak diplagiasi oleh orang lain. Sedangkan dengan addanya
standarisasi berarti tercapai kesamaan kualitas barang atau jasa bagi perusahaan-
perusahaan yang berbeeda. Dengan adanya kesamaan kualitas ini, para produsen
didorong untuk bersaing dalam efisiensi dan efektif atau produktif. Persaingan secara
sehat dan jujur karena hanya produksi dan harga jual dari berbagai produsen relatif
tidak jauh berbeda. Dengan demikian kesadaran dan kepatuhan pada standar perlu
ditumbuh kembangkan, baik untuk pelaku bisnis maupun pada masyarakat.
5. Sebutkan penerbitan ilmiah dalam dan luar negeri (masing-masing minimal 5
penerbitan).
Jawab
Penerbitan Ilmiah Dalam Negeri

a. HKI (Himpunan Kimia Indonesia)


b. Persatuan Insinyur Indonesia
c. Ikatan Ahli Geologi
d. Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia
e. ISJD
f.Indonesian Publication Index
g. Perpustakaan Nasional RI

Penerbitan Ilmiah Jurnal Luar Negeri

a. Pacific Science Association (PSA)


b. International Federation of Social Science Organization (IFSSO)
c. World Association of Industrial and Technological Research
(WAITRO)
d. Asia Pacific Metrology Program (APMP)
e. Botanic Gardens Conservation International (BGCI)
f. International Flora Malesiana Foundation (IFMF)
g. Global Biodiversity Information Facility (GBIF)

Anda mungkin juga menyukai