Anda di halaman 1dari 6

BEBEK YANG SARIAWAN

Emil Reza Maulana


Puteri Nabilah
Selvia Lestari Putri
Suatu hari, Bebek mengeluh kepada kelinci, “Uuh.. dari kemarin mulutku terasa
sakit sekali !”
Kelinci kemudian memeriksa mulut si Bebek dan berkata, “Kamu tidak makan sayur
ya?”
“Tidak, aku tidak suka, sayur itu tidak enak..” jawab si Bebek.
“Kalau mau sembuh, kamu harus makan sayur Bek!” saran Kelinci.
2
Esoknya, Bebek bertemu dengan Buaya. Bebek
juga menceritakan tentang penyakitnya.

“Sejak dua hari yang lalu, mulutku sakit dan


berdarah, Kelinci menyuruhku makan sayur, tapi
sayur itu kan tidak enak.”

“Memang betul, Bek! Aku pun disarankan untuk makan sayur waktu sedang sakit
seperti kamu. Sakit yang seperti itu namanya sariawan. Sebabnya karena tubuh kita
kekurangan vitamin.” kata Buaya.
“Kenapa harus makan sayur?” tanya si Bebek kepada Buaya.
“Karena sayur-sayuran itu mengandung vitamin yang kita butuhkan waktu kita
menderita sariawan, Bek!”
3
Bebek terus memikirkan tentang sariwan dan sayuran yang harus
dimakannya. Hari ini, si Bebek bertemu dengan Ayam.

Ayam tahu kalau Bebek sedang sakit sariawan dan berkata kepada Bebek, “Bek,
kalau kamu sakit sariawan, mendingan kamu banyak makan sayur. Daripada nanti
disuntik oleh dokter, rasanya sakit sekali!”

Bebek yang takut disuntik, segera berlari ke rumahnya dan minta dibuatkan sayur
yang enak pada ibunya. Setelah sayur siap, ia segera melahapnya dengan cepat
karena takut disuntik.
4
Besoknya, Bebek bertemu lagi dengan Kelinci, Ayam dan Buaya yang
mengucapkan selamat kepada Bebek karena Bebek sudah sembuh. Bebek tidak
berkata apa-apa, dia hanya tersenyum. Sekarang dia tahu, sesuatu yang tampak
jelek tidak selalu buruk, tapi justru bisa sangat baik. Sejak itu, Bebek selalu rajin
makan sayur.
5
sekolahalam minangkabau publisher
https://sekolahalamminangkabau.org/
sekolahalam.minangkabau@gmail.com
https://www.facebook.com/sekolahalam.minangkabau/

Selesai…

Anda mungkin juga menyukai