1. Bagaimana prinsip pemisahan ion dalam kromatografi penukar ion?
2. Dalam pemilihan kromatografi penukar ion, kapan digunakan penukar ion kuat dan kapan digunakan penukar ion lemah? Jawab : Di dalam kromatografi penukar ion, terdapat dua tipe yaitu penukar ion kuat dan penukar ion lemah. Istilah lemah dan kuat tidak terkait dengan kekuatan ikatan protein ke penukar ion tetapi menggambarkan tingkat ionisasi sebagai fungsi pH. Penukar ion yang kuat sepenuhnya terionisasi pada rentang pH yang luas, sedangkan penukar ion yang lemah hanya terionisasi sebagian rentang pH yang sempit. Oleh karena itu dengan penukar ion yang kuat protein dapat menyerap ke beberapa situs penukar. Untuk alasan ini penukar ion yang kuat umumnya digunakan untuk pengembangan awal dan optimalisasi protokol pemurnian. Di sisi lain penukar ion lemah lebih fleksibel dalam hal selektivitas dan merupakan pilihan yang lebih umum untuk pemisahan protein yang mempertahankan fungsi mereka pada kisaran pH 6-9 serta untuk protein tidak stabil yang mungkin memerlukan kondisi elusi yang ringan (Acikara, 2013). 3. Jelaskan perbedaan prinsip pemisahan pada Elektroforesis dari kromatografi penukar ion 4. Mengapa elektroforesis kapiler lebih banyak digunakan dari pada elektroferesis gel Daftar Pustaka Acikara,O.B., 2013. Ion-Exchange Chromatography and Its Aplications. Turkey: Department of Pharmacognosy. DOI :10.5772/55744