LAPORAN HARIAN KMB

Nama Mahasiswa : Jesslyn Khoirunnisaa

Tempat Praktek : Flamboyan 7 RSUD Moewardi Surakarta

Tanggal Praktek : 12 Februari 2020

Nama Pasien : Ny.Y

Diagnosa Medis : Malignant neoplasm cervix uteri,unspecified

Riwayat penyakit Sekarang : Pasien datang ke RSUD Dr. Moewardi untuk melanjutkan
kemoterapi yang ke 6, namun disarankan untuk rawat inap
karena Hb nya rendah

Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien mengatakan sebelumnya mendapatkan terapi sinar luar seb
anyak 35x dan kemoterapi sebanyak 5x

S:

‐ Pasien mengatakan merasa mual dan ingin muntah

‐ Pasien mengatakan nafsu makan berkurang

‐ Pasien mengatakan malas makan setiap habis kemoterapi

‐ Keluarga mengatakan pasien turun ½ kg

‐ Pasien mengatakan cemas dengan kondisinya, sebelumnya berencana hanya kemoterapi

rawat jalan tetapi ternyata Hb rendah
O:

‐ TTV : TD = 110/80, PR = 70x/menit, RR = 18x/menit, S = 36,3̊C

‐ Ekspresi pasien lemas

‐ BB = 46 kg

‐ TB = 155 cm

‐ IMT = 19,16
Hasil Pemeriksaan Lab (11/2/2020)

Pemeriksaan Hasil Satuan Rate Normal Interpretasi

HEMATOLOGI RUTIN
Hemoglobin 9.5 g/dL 12.0 - 15.0 Low
Hematokrit 30 % 33 – 43 Low
Leukosit 5.8 ribu/ul 4.5 – 11.0 Normal
Trombosit 296 ribu/ul 150-450 Normal
Eritrosit 3.24 juta/ul 4.10-5.10 Normal

A : Malignant neoplasm cervix uteri,unspecified

P:

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi

1. Ketidakseimbangan nutrisi Setelah diberikan as 1.
kurang dari kebutuhan tub uhan keperawatan se 2.
uh b.d mual dan muntah lama 1 x 8 jam dihar 3.
apkan status nutrisi t 4.
ercukupi.
Dengan Kriteria Has
il :
1. Mual-muntah berkuran
g
2. Ansietas b.d Stressor Setelah diberikan as 1.
uhan keperawatan se
lama 1 x 8 jam dihar
apkan ansietas
berkurang dengan
kriteria hasil :
1. Pasien tampak tenang
2. Pasien menerima tentang
penyakitnya
Monitor adanya penurunan BB
Monitor mual dan muntah
Monitor intake nutrisi
Anjurkan banyak minum
5. Pertahankan terapi IV Line
Bina hubungan saling percaya
antara perawat-pasien
2. Pahami rasa takut/ ansietas
pasien
3. Kaji tingkat ansietas dan
diskusikan penyebab bila
mungkin
4. Temani atau atur supaya ada
seseorang bersama pasien
sesuai indikasi.
5. Kaji ulang keadaan umum
pasien dan TTV
6. Berikan waktu pasien untuk
mengungkapkan masalahnya
 dan dorongan ekspresi yang
bebas, misalnya rasa marah,
takut, ragu
7. Berikan penjelasan pada
pasien tentang penyakitnya.
8. Jelaskan semua prosedur dan
pengobatan

Implementasi

Hari/ No Dx Tindakan Respon Pasien Ttd

Tgl/jam
Jumat 14 Febr 1 Mengkaji intake pasien S : Pasien mengata
kan nafsu makan m
uari 2020
enurun karena mual
09.00
O : Ekspresi pasien
lemas

S : Pasien mengata
09.05 Memonitor penurunan berat badan kan ada penurunan
berat badan dalam
1 bulan terakhir seb
anyak ½ kg
O: Pasien terbaring
lemas

S : Pasien mengata
kan akan mencoba
makan sedikit-sedik
09.10 Memotivasi pasien untuk makan
it
O : Pasien terbarin
g

S :-
O : Pasien terbarin
10.00 Mengambil darah untuk cek Darah Ruti
g
n
11.30 2 Monitor TTV S : Pasien
 mengatakan sedikit
pusing
O:
TD = 120/80 , PR =
78x/menit, S = 36,3̊
C RR = 18x/menit
Jesslyn
S : Pasien
Memberi penjelasan tentang kondisi mengatakan paham
pasien dan prosedur pengobatan dengan kondisi nya
O : Pasien
memperhtikan
ketika diberi
penjelasan
Jesslyn

Evaluasi :
DX 1 : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual dan muntah
S : Pasien Ny. Y mengatakan masih sedikit mual,hanya makan sedikit-sedikit saja
O: Pasien makan sedikit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5

DX 2 : Ansietas b.d Stressor

S : Pasien mengatakan menerima kondisinya saat ini
O: Ekpresi pasien tenang
A :Masalah teratai sebagian
P : Intervensi dilanjutkan 2,3,4 & 5