Anda di halaman 1dari 4

RESUME PADA TN.

KING DENGAN DIAGNOSA SKIZOPRENIA TAK


TERINCI DI RUANG PUNTADEWA (AKUT)
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. ARIF ZAINUDIN
SURAKARTA

Disusun Oleh :
Yeni Tri Wahyuni
J230195144

PROGRAM STUDI PROFESI NERS XXII


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020
RESUME KASUS SKIZOFRENIA TAK TERINCI

Pasien bapak king (psyudoname) berusia 34 tahun dirawat dibangsal


puntadewa (akut) sejak tanggal 22 Januari 2020. Pasien berasal dari Rembang.
Pasien kedua kali di rawat di rumah sakit jiwa. Pasien dibawa ke RSJ karena
ngamuk-ngamuk, suka bicara sendiri, berkata kasar dan melukai orang lain.
Pasien mengatakan ke RSJ dibawa oleh polisi dan tetangga.

Saat dilakukan pengkajian dibangsal puntadewa pada hari jumat tanggal


23 Januari 2020 didapatkan data pasien tidak mau bersosialisasi dengan lainnya,
pasif, kontak mata jarang, melamun. Saat diajak mengobrol pasien menjawab
dengan suara lirih dan pelan. Pasien mengatakan sudah menikah dan mempunyai
2 anak. Pasien merupakan anak ke tiga dari tiga bersaudara. Pasien tinggal tidak
jauh dari rumah orang tuannya. Saat diajak berdiskusi pasien kooperatif tetapi
dengan jawaban singkat.

Sehari sebelum dilakukan pengkajian pasien sempat di restrain


dikarenakan mengamuk dan emosi belum stabil karena mengkhawatirkan perawat
dan mahasiswa.

Pasien masuk dengan diagnosa F.20.3 atau skizofrenia tak terinci. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan data, tekanan darah 110/80 mmHg, nadi
85 x/mnt, suhu 36,70 C, pernafasan 20x/mnt. Pasien mendapatkan obat 3 macam
yaitu, Clorpromazine, Triheksilpenidine, dan Risperidone.

Berdasarkan kasus diatas diagnosa keperawatan yang muncul adalah harga


diri rendah b.d koping individu tidak efektif, resiko kekerasan terhadap orang lain
b.d gangguan psikosis. Berdasarkan pengkajian broset total jumlah pengkajian 2,
intervensi yang perlu dilakukan adalah pasien perlu pengawasan/observasi dan
pencegahan karena pasien beresiko berperilaku kekerasan moderate (menengah).
EVALUASI TINGKAT PERILAKU KEKERASAN PASIEN (BROSET)
Petunjuk Penscoran Data Pasien

The Broset Violent Checklist (BVC): Alat Tn. King


scoring pasien pada waktu tertentu di Umur 34 tahun
setiap shift. Nilai 1 untuk “Ya” dan nilai 0 Diagnose F.20.3 Skizofrenia tidak terinci
untuk “Tidak”

JAWABAN JAWABAN
NO PERTANYAAN NO PERTANYAAN
YA TDK YA TDK

BINGUNG HIPERAKTIF

Apakah pasien tidak dapat berfikir Apakah pasien berperilaku over


1 √ 13 √
jernih

Apakah pasien mengalami Apakah pasien berteriak-teriak


2 √ 14 √
kebingungan mengenai waktu

Apakah pasien mengalami Apakah pasien membanting pintu


3 √ 15 √
kebingungan tempat

Apakah pasien mengalami √


4 ANCAMAN VERBAL
kebingungan mengenai orang

Apakah pasien melakukan perilaku


IRITABEL 16 √
kekerasan berupa kata-kata

Apakah pasien mudah marah Apakah pasien mengancam akan


5 √ 17. √
memukul

Apakah pasien merasa mudah


6 √ ANCAMAN FISIK
tersinggung

Apakah pasien merasa mudah kesal Apakah pasien mengepalkan tangan


7 √ 18 √
atau mudah marah sambil mengancam

Apakah pasien tidak dapat Apakah pasien mengancam akan


8 √ 19 √
mentoleransi kehadiran orang lain menendang

HIPERAKTIF MENYERANG

Apakah pasien berisik Apakah pasien sudah melakukan


9 √ 20 √
tindakan penyerangan

10 Apakah pasien gaduh √ 21 Apakah pasien memecah kaca √


11 Apakah pasien sangat energik √ 22 Apakah pasien memecah gelas

12 Apakah pasien sangat gembira
Skor pasien pada saat waktu pelaksanaan yaitu:
Keterangan Cheklist

Bingung Tidak1 ada perilaku kekerasan: skor 0


Ada perilaku kekerasan: skor 1
Iritabel Skor 1maksimal 6

Hiperaktif
Intepretasi skor
0

Ancaman Verbal Score0 0 (resiko perilaku kekerasan


rendah)
Ancaman fisik Score0 1-2 (resiko perilaku kekrasan
moderate. Lakukan observasi dan
Menyerang pencegahan)
0
Score >2(resiko perilaku kekerasan
Total score 2 Lakukan pencegahan, observasi
tinggi.
dan tindakan yang diperlukan)

Temuan khusus saat mengkaji pasien:


Pasien berbicara lirih dan pelan, pasien tidak
berinteraksi dengan pasien lainnya, pasif,
kontak mata jarang, suka melamun

Anda mungkin juga menyukai