Disusun Oleh :
1 Penelitian
Nama : Yanti Rosalina NIM : 1708304
4 Program Studi
Persepsi ibu
Balita obesitas
6 Persetujuan Pembimbing
Latar Belakang
Obesitas memiliki arti yaitu suatu keadaan ketidak seimbangan antara
energi yang masuk dengan energi yang keluar dalam jangka waktu yang
lama(sumber). Banyaknya konsumsi makanan yang dicerna melebihi
kebutuhan. A(alas an terjadi obesitas) akan disimpan dalam bentuk lemak dan
jaringan lemak sehingga dapat berakibat pertambahan berat badan (WHO,
2006 dalam Riswanti, 2016). Menurut WHO obesitas merupakan masalah
epidemiologi global yang menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat
dunia. Sebesar 2,8 juta orang meninggal karena penyakit seperi diabetes dan
penyakit jantung sebagai akibat dari obesitas. Penelitian yang dilakukan
dengan melakukan pemantauan berkala perubahan prevalensi kelebihan berat
badan dan obesitas pada semua populasi didunia dari tahun 1980 hingga 2013
menunjukkan prevalasi penderita obesitas ada didunia tertinggi berada di
Uruguay (18,1%), Costa Rica (12,4%), Chili (11,9%) dan Meksiko (10,5%).
Obesitas dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari balita hingga dewasa. Di
Jawa Barat pada tahun 2016, dengan jumlah balita yang ditimbang sebanyak
3.310.750 oarang, Berat Badan Lebih sebanyak 70.467 Balita (2,13%), jika
dilihat status gizi balita berdasarkan Berat Badan per tinggi badan didapat
klasifikasi kalsifikasi Gemuk 4,30% . sedangkan Prepelensi proporsi kasus
gemuk di Indonesia pada balita sebanyak 8% pada tahun 2018 mrnurut
(RISKESDAS 2018).
Dampak yang tejadi jika balita mengalami obesitas antara lain yaitu
cenderug dapat mengakibatkan terkena Diabetes mellitus tipe II, meningkatnya
nilai kolestrol sehingga mengakibatakan tekanan drarah meningkat dan dapat
menyebakan penyakit jantung, nafas berhenti saat tidur (sleep apnue),
gangguan ortopedi, penyakit asma dan hati (Fikawati, 2017 dalam .Molintao
dkk., 2019). Kebanyakan para ibu menganggap gemuk pada balita merupakan
hal yang normal, tetapi ada juga yang sadar bahwa balita yang terkena obesitas
adalah sebuah masalah. Pada akhirnya hal tersebut menimbulkan banyak
persepsi bagi para ibu.
12 Tujuan Riset Uraikan tujuan khusus dan makna riset harus diuraikan
dengan jelas. Jangan melebihi tempat yang disediakan.
13 Rencana Riset Uraikan dengan jelas tetapi ringkas strategi umum dari
riset yang diusulkan serta pendekatan khusus dan metode yang akan
digunakan. Apabila diperlukan fasilitas di institusi lain, tunjukan bahwa
lembaga yang bersangkutan telah dihubungi dan memberikan persetujuan.
Jangan melebihi 3 halaman spasi tunggal (12 pts Font)
Partisipan dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita obesitas
dengan kriteria subyek : ibu yang memiliki balita obesitas dan ibu yang sehat
secara fisik dan psikologis.
15 Persyaratan Etik Bagian dibawah ini harus diisi apabila riset yang
diusulkan berkaitan dengan eksperimentasi pada manusia. Metode yang
digunakan harus memenuhi ketentuan etik penelitian pada manusia (Human
Ethics). Persyaratan ini dianut oleh semua jurnal ilmiah berbobot.
Implikasi Etik Eksperimental pada Manusia Berikan pernyataan singkat
mengenai permasalahn etik yang dapat timbul dari eksprimentasi, dan jelaskan
bagaimana permasalahan tersebut dapat diatasi. Permasalahan etik termasuk
(a) bahaya dan komplikasi perlakuan, (b) kerahasiaan data (confidentiality), (c)
Informed consent, dan sebagainya.
a. dalam penelitian ini dapat memiliki bahaya dan komplikasi perlakuan dari
partisipan . ditakutkan ada partisipan yang menolak untuk di wawancara dan
membalas dengan perlakuan yang kasar maupan perkataan kasar yang dapat
membahayakan peneliti.
d. autonomy dalam penelitian ini tidak tidak boleh ada paksaan atau penekanan
tertentu dalam bentuk apapun agar partisipan bersedia ikut dalam penelitian.
e. justice dalam penelitian ini peneliti harus bersifat adil dan terbuka, penelitian
harus dilakukan secara jujur, adil, tepat, cermat, dan berhati-hati dlam
melakuan penelitian.
f. benaficience dalam penelitian ini peneliti harus mengikuti tahapan penelitian
guna mendapatkan hasil yang bermanfaat dan meminimalisir resiko atau
dampak yang akan merugikan.
16 Daftar Pustaka Harus relevan dengan usulan. Tidak lebih dari satu
halaman. (APA model)
Daftar Pustaka
Leonita, E., & Nopriadi, N. (2010). Persepsi Ibu Terhadap Obesitas pada Anak
Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Komunitas, 1(1), 39–48.
Molintao, W. P., Sulaeman, S., & Purwanti, N. H. (2019). Hubungan
Kompetensi Ibu, Aktivitas Fisik, dan Konsumsi Junk Food dengan
Kejadian Obesitas pada Balita. Journal of Telenursing (JOTING), 1(1),
119–130.
Nurbadriyah, W. D. (2018). Perilaku Orang Tua dalam Pencegahan Obesitas
Anak Pra Sekolah Berbasis Theory of Planned Behaviour (TPB).
Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(1),
008–014.
Pratiwi, I., Masriadi, M., & Basri, M. (t.t.). Pengaruh Senam Aerobik terhadap
Penurunan Berat Badan Remaja Obesitas di SMP Katolik Rajawali
Makassar Tahun 2017. Window of Health, 1(2), 76–82.
Putri, P. E. B. Y., Sari, K. A. K., & Ariastuti, L. P. (t.t.). Gambaran persepsi
ibu terhadap obesitas pada anak usia sekolah dasar di Kecamatan
Canggu, Kabupaten Badung, Bali tahun 2018.
Rombemba, F. R., Rombot, D. V., & Ratag, G. A. (2016). Pandangan orang
tua mengenai intervensi aktivitas fisik dan diet pada siswa obesitas di
sekolah dasar. JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK,
4(3).
Suliyanto, S., & MM, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif.