2. Bubur – 1 kali pada beberapa hari pertama, 2 kali pada minggu berikutnya, dan dapat
ditingkatkan menjadi 3 kali. Buatlah bubur dasar dari bahan beras. Secara bertahap,
tambahkan bahan makanan lain misalnya kaldu daging/ayam, merah telur, wortel parut,
puree sayuran, dll ke dalamnya.
3. Puree buah atau/dan snack berupa biskuit bayi yang dilumatkan di dalam susu – 1 kali
2. Bubur kental / nasi tim lunak – 3 kali. Sama seperti pada saat berusia 6 bulan,
bubur/nasi
tim ditambahkan berbagai bahan makanan lain yang sudah diperkenalkan, sehingga si
bayi mendapat nutrisi yang lengkap. Cobalah menambahkan ayam cincang ke dalam
menunya, sehingga protein dan zat besi tidak hanya didapatkan dari kaldu saja.
3. Buah dan/atau snack berupa biskuit bayi – 2 kali. Buah tidak selalu harus berupa puree.
Beberapa buah yang lunak seperti pepaya dan alpukat bisa diberikan dalam bentuk
potongan kecil menggunakan sendok.
Panduan mengatur jadwal makan bayi 9-11 bulan:
2. Nasi / nasi tim lunak – 2 kali (makan siang dan makan malam)
3. Finger food (makanan yang kecil-kecil potongannya sehingga dapat diambil sendiri oleh
bayi) misalnya potongan buah, sayuran, roti, kentang, dll – 2 kali sebagai snack dan
sarapan.
3. Ayam
Masyarakat terutama ibu-ibu harus memperhatikan kondisi daging ayam sebelum dibeli.
Demi kesehatan, tentu saja kita harus memberikan makanan yang sehat dan terbaik bukan?
Berikut kami berikan ciri-ciri daging ayam yang baik dan segar.
4. Tempe
1. Tempe berkualitas adalah tempe yang masih dalam keadaan baru dan segar. Tempe
bekualitas memiliki kedelai yang rapat dan padat. Anda bisa memilih tempe seperti
ini untuk diolah.
2. Pilihlah tempe yang masih segar dan baru. Tempe segar dan baru bisa dilihat dari
suhunya. Jika suhu tempe masih hangat dan aroma dari kedelai masih tercium, maka
itu tandanya tempe tersebut masih baru dan segar.
3. Pilihlah tempe yang memiliki serabut berwarna putih, tidak hitam atau tidak berwarna
gelap.
4. Tempe yang berbau dan berlendir merupakan tempe yang sudah basi dan tidak
berkualitas. Oleh sebab itu, hindari memilih tempe dengan keadaan seperti itu.
5. Pilih dan beli tempe yang berwarna putih. Jangan memilih tempe berwarna kuning,
karena bisa saja tempe tersebut mengandung pewarna
C. Mengolah Makanan
D. Menyajikan Makanan