Anda di halaman 1dari 10

Prak.

Farmakologi
Cara pemberian obat
•Menentukan cepat lambat &
lengkap tidaknya absorpsi
•Pertimbangan :
• Efek lokal/sistemik
• Status pasien
• Sifat fisiko-kimia
Penentuan Rute Pemberian
Laju
Rute
absorpsi
pemberian
Lama
Fi siologik kerja

Oral : First pass effect


Intra muskular :
- pelepasan obat tak menentu
- rasa sakit
- iritasi lokal
- anatomi/alir darah tempat injeksi (absorpsi)
Pemberian Obat

 Intravaskular
• Infusi IV (IV drip)
• Injeksi IV (IV bolus)
• Injeksi intraraterial
 Ekstravaskular
• Enteral (oral, sublingual, bukal, rektal)
 Parenteral
• Injeksi IM, subkutan, intradermal, intratekal
 Inhalasi
 Transdermal
Pemakaian obat parenteral

 Efek :
• lebih cepat, kuat &
• lengkap (teratur)
 Penderita :
• tidak kooperatif,
• tidak sadar,
• muntah,
• emergensi
 Sifat obat :
• iritatif,
• tak tahan asam lambung,
• tidak diabsorpsi 5
Kerugian

 Relatif mahal
 Aseptis
 Rasa nyeri
 Bahaya penularan
 Sukar dilakukan sendiri

6
Intravena
7

Keuntungan Kerugian
Tak mengalami tahap absorpsi, Kadar obat plasma tinggi &
kadar dalam darah cepat, tepat jaringan mudah tercapai 
sesuai respon pasien Efek toksis

Dilakukan perlahan-lahan &


respon diawasi
Khusus larutan iritatif  Tidak untuk obat dalam minyak
pembuluh darah kurang sensitif  mengendapkan konstituen
& suntikan perlahan-lahan & darah & hemolisis
diencerkan darah
Intramuskular
 Kelarutan obat dalam air menentukan kecepatan &
kelengkapan absorpsi
 Obat sukar larut cairan fisiologis (digoxin, fenitoin,
diazepam)  mengendap di tempat suntikan 
absorpsi lambat, tidak lengkap & tidak teratur
 Obat larut air  absorpsi cukup cepat &
tergantung aliran darah setempat
 Lebih cepat di deltoid atau vastus lateralis daripada
di gluteus maksimus
 Obat larut minyak/suspensi (depot penisilin) 
absorpsi sangat lambat & konstan
Subkutan
 Untuk obat yang tidak menyebabkan iritasi jaringan
 Absorpsi lambat & konstan  efek lama
 Sediaan Suspensi  semakin lambat
 Kombinasi dengan vasokonstriktor  semakin
lambat
 Obat tanam (implan) dapat diabsorpsi selama
beberapa minggu atau bulan
Intratecal

 Suntikan langsung ke dalam ruang subaraknoid spinal


 Diinginkan efek cepat & setempat pada selaput otak
atau sumbu serebrospinal
 Anestesi spinal, infeksi saraf sentral akut

Anda mungkin juga menyukai