Anda di halaman 1dari 17

AKAR PERSAMAAN NON

LINIER

 Metode Tabel
 Metode Biseksi
 Metode Regula Falsi
 Metode Secant
 Metode Newton Raphson
 Metode Iterasi

Pendahuluan

Suatu persamaan non linier f(x) dapat


ditentukan akar persamaannya pada f(x) = 0,
yaitu nilai-nilai x yg menyebabkan nilai f(x) = 0.
Dg kata lain, akar persamaan f(x) adalah titik
potong antara kurva f(x) dan sumbu x.
Teorema 1
Suatu range x = [a,b] terdapat akar jika f(a) dan
f(b) berlawanan tanda, atau f(a).f(b) < 0
Metode Tabel
Cara yang paling mudah utk menentukan akar
persamaan non linier adalah dg Metode Tabel yaitu
dihitung nilai f(x) untuk x = [b,a] sehingga didapatkan
f(x) ≈ 0.
x f(x)
x0 = b f(b)
x1 f(x1)
x2 f(x2)
xk f(xk) ≈ 0
M M
xn = a f(a)

Metode Tabel
Algoritma Metode Tabel :
1. Definisikan fungsi f(x)
2. Tentukan range utk x, batas bawah (b) & batas
atas (a)
3. Tentukan jumlah pembagian : n
4. Hitung xi mulai dari b s/d a dg step (a-b)/n, dan
untuk setiap xi hitung juga f(xi)
5. Dapatkan xk dimana f(xk)≈0, shg xk merupakan
penyelesaian
6. Jika tdk ada xk yg memenuhi f(xk)≈0 maka cari xk
dan xk+1 dimana f(xk). f(xk+1)<0, kemudian ulangi
langkah 2 – 5 dg b = xk dan a = xk+1
Metode Tabel
Contoh : y 1

Selesaikan persamaan 0.5

xe-x + 1 = 0 f(x)=xe-x+1

Jawab :
0

Utk menaksir range yg -0.5

tepat, gambar grafik dr -1

f(x) sangat membantu. -1.5

-2
-1 -0.9 -0.8 -0.7 -0.6 -0.5 -0.4 -0.3 -0.2 -0.1 0
x
Dari grafik terlihat bhw akar persamaan berada
pada range [-0.6,-0.5]

Metode Tabel
Range dibagi 10 bagian sehingga :
x f(x) x f(x)
-0.60 -0.09327 -0.570 -0.00791
-0.59 -0.06435 -0.569 -0.00514
-0.58 -0.03590 -0.568 -0.00237
-0.57 -0.00791 -0.567 0.00040
-0.56 0.01962 -0.566 0.00316
-0.55 0.04671 -0.565 0.00591
-0.54 0.07336 -0.564 0.00866
-0.53 0.09957 -0.563 0.01141
-0.52 0.12535 -0.562 0.01415
-0.51 0.15070 -0.561 0.01689
-0.50 0.17564 -0.560 0.01962
Metode Biseksi
Pada Metode Biseksi,
diambil suatu range
x1 x3 x2
utk x yg pasti terdapat y
akar persamaan. x4 f(x)
x5
Range dibagi 2, dr 2
bagian ini dipilih
bagian yg mengan-
dung akar, yg tidak x
mengandung akar
dibuang.

Metode Biseksi
Algoritma Metode Biseksi :
1. Definisikan fungsi f(x)
2. Tentukan batas atas x (a) & batas bawah x (b),
sehingga f(a).f(b)<0
3. Tentukan toleransi kesalahan : e
4. Hitung : x = (a+b)/2
5. Hitung : f(x)
6. Jika f(x).f(a)<0 maka b = x, jika tidak a = x
7. Jika │f(x)│<e maka proses dihentikan & didapatkan
akar = x, jika tidak ulangi langkah 4 – 7
Metode Biseksi
Contoh :
Selesaikan persamaan xe-x + 1 = 0, pada range x =
[-1,0] dan toleransi kesalahan 0,001.
Jawab :
Akar ada diantara
a = -1, f(a) = f(-1) = -1,71828 a dan b
b = 0, f(b) = f(0) = 1
b = -0,5
x = (-1+0)/2 = -0,5 f(b) = 0,17564
f(x) = f(-0,5) = 0,17564
a = -0,75
x = (-1-0,5)/2 = -0,75 f(a) = -0,58775
f(x) = f(-0,75) = -0,58775
dst.

Metode Biseksi
Iterasi a f(a) b f(b) x f(x) Ket
1 -1 -1.71828 0 1.00000 -0.50000 0.17564 b=x
2 -1 -1.71828 -0.50000 0.17564 -0.75000 -0.58775 a=x
3 -0.75000 -0.58775 -0.50000 0.17564 -0.62500 -0.16765 a=x
4 -0.62500 -0.16765 -0.50000 0.17564 -0.56250 0.01278 b=x
5 -0.62500 -0.16765 -0.56250 0.01278 -0.59375 -0.07514 a=x
6 -0.59375 -0.07514 -0.56250 0.01278 -0.57813 -0.03062 a=x
7 -0.57813 -0.03062 -0.56250 0.01278 -0.57031 -0.00878 a=x
8 -0.57031 -0.00878 -0.56250 0.01278 -0.56641 0.00204 b=x
9 -0.57031 -0.00878 -0.56641 0.00204 -0.56836 -0.00336 a=x
10 -0.56836 -0.00336 -0.56641 0.00204 -0.56738 -0.00066 a=x

│f(x)│= 0,00066 < e = 0,001  x = -0,56738


Metode Regula Falsi
Metode Regula Falsi
mencari akar pers. dg
memanfaatkan
kemiringan dan selisih
tinggi dr 2 titik batas
range.
Titik pendekatan yg
digunakan adalah :
a f (b) − b f ( a)
x=
f (b ) − f ( a )
Pendekatan x adalah
nilai rata-rata range
berdasarkan f(x).

Metode Regula Falsi


Algoritma Metode Regula Falsi :
1. Definisikan fungsi f(x)
2. Tentukan batas atas x (a) & batas bawah x (b),
sehingga f(a).f(b)<0
3. Tentukan toleransi kesalahan : e
4. Hitung f(a) dan f(b)
a f (b) − b f ( a)
5. Hitung : x = dan f(x)
f (b ) − f ( a )
6. Hitung f(x).f(a)<0 maka b = x, jika tidak a = x
7. Jika │f(x)│<e maka proses dihentikan & didapatkan
akar = x, jika tidak ulangi langkah 4 – 7
Metode Regula Falsi
Contoh :
Tentukan akar persamaan dari ex – 2 Cos x = 0,
pada range x = [0,1] dan toleransi kesalahan 0,001.
Jawab :
a = 0, f(a) = f(0) = -1
b = 1, f(b) = f(1) = 1,63768
x = [f(b).a – f(a).b] / [f(b) – f(a)] = 0,37912
f(x) = f(0,37912) = -0,39698 a = 0,37912
x = [f(b).a – f(a).b] / [f(b) – f(a)] = 0,50026
f(x) = f(0,50026) = -0.10576 a = 0,50026
dst.

Metode Regula Falsi


Iterasi a f(a) b f(b) x f(x) Ket

1 0 -1.00000 1 1.63768 0.37912 -0.39698 a=x

2 0.37912 -0.39698 1 1.63768 0.50026 -0.10576 a=x

3 0.50026 -0.10576 1 1.63768 0.53058 -0.02512 a=x

4 0.53058 -0.02512 1 1.63768 0.53767 -0.00580 a=x

5 0.53767 -0.00580 1 1.63768 0.53930 -0.00133 a=x

6 0.53930 -0.00133 1 1.63768 0.53967 -0.00030 a=x

│f(x)│= 0,00030 < e  x = 0,53967


Metode Secant
Metode Secant merupakan perbaikan dr Metode
Regula Falsi dimana kemiringan 2 titik dinyatakan
secara diskrit.
BD CD
=
BA CE
y1 − y0 y −0
= 1
x1 − x0 x1 − x2
y1 ( x1 − x0 )
x2 = x1 − atau
y1 − y0
yn ( xn − xn −1 )
xn +1 = xn −
y n − yn −1
Tidak perlu dicek apakah y1.y0 < 0

Metode Secant

Algoritma Metode Secant :


1. Definisikan fungsi f(x)
2. Tentukan toleransi kesalahan : e
3. Tentukan : x0 & x1
4. Hitung : y0 = f(x0) dan y1 = f(x1)
5. Lakukan iterasi berikut selama │yi │≥ e :
yi ( xi − xi −1 )
xi +1 = xi − dan yi+1 = f(xi+1)
y i − yi −1
6. Akar persamaan adalah nilai x yang terakhir
Metode Secant
Contoh :
Tentukan akar persamaan dari ex – 2 Cos x = 0,
pada range x = [-1,0] dan toleransi kesalahan 0,001.
Jawab :
x0 = -1, y0 = f(-1) = -0,71273
x1 = 0, y1 = f(0) = -1
x2 = 0 – [-1(0-(-1))] / [-1-(-0,71273)] = -3,48099
y2 = f(-3,48099) = 1,91669
dst.

Metode Secant
i xi yi Hasil yang diperoleh
Metode Secant kok
0 -1 -0.71273 berbeda dg Metode
1 0 -1.00000 Regula Falsi?
2 -3.48099 1.91669 Pd Met. Regula Falsi:
x = 0,53967
3 -1.19347 -0.43370
Ada yang salah ???
4 -1.61557 0.28830
5 -1.44703 -0.01164
6 -1.45357 -0.00019

│f(x)│= 0,00019 < e  x = -1,45357


Metode Secant
Cek dg. gambar grafik !!!
2
Hasil penyele-
1.5
saian akar per-
1 samaan bisa
y = ex – 2 Cos x berbeda karena
0.5
perbedaan pe-
y

0 nentuan range x
-0.5

-1

-1.5
-2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1
x

Metode Newton Raphson


Metode Newton
Raphson menggu-
nakan 1 titik awal untuk y
mendekati akar )
f’(x 0
persamaan dg f(x)
memperhatikan
slope/gradien pd titik x1
x0 x
tsb. x2
Titik pendekatan ke n+1
1)

dihitung dg :
f’(x

f ( xn )
xn +1 = xn −
f ′( xn )
Metode Newton Raphson
Algoritma Metode Newton Raphson :
1. Definisikan fungsi f(x) dan f’(x)
2. Tentukan toleransi kesalahan : e
3. Tentukan pendekatan awal : x0
4. Hitung : f(x0) dan f’(x0)
5. Lakukan iterasi berikut selama │f(xi)│ ≥ e :
f ( xi )
xi +1 = xi − , hitung f(xi+1) dan f’(xi+1)
f ′( xi )
6. Akar persamaan adalah nilai x yang terakhir

Metode Newton Raphson


Metode Newton Raphson
y Titik Puncak/
mempunyai permasalahan: Stasioner
1. Tidak dapat digunakan f(x)
ketika titik pendekatannya
berada pada titik optimum
(titik puncak) karena nilai x
f’(x) = 0 yang merupakan Akar
Persamaan
penyebut.
2. Mengalami kesulitan utk
mendapatkan penyele-
lama atau tidak mem-
saian ketika titik
peroleh penyelesaian
pendekatan berada
(divergensi)
diantara 2 titik stasioner.
Metode Newton Raphson
Untuk mengatasi 2 permasalahan tsb :
1. Bila titik pendekatan berada pada titik optimum/titik
puncak, titik pendekatan harus digeser sedikit :
xi = xi ± δ dimana δ adalah konstanta yg ditentukan
shg f’(xi) ≠ 0.
2. Untuk menghindari terjadinya divergensi, sebaik-
nya Metode Newton Raphson didahului oleh
Metode Tabel atau grafik f(x) sehingga dapat
dijamin konvergensinya.

Metode Newton Raphson


Contoh :
Selesaikan persamaan x – e-x = 0 dg titik pendekatan
awal x0 = -1 dan toleransi kesalahan 0,0001.
Jawab :
f(x) = x – e-x → f’(x) = 1 + e-x
f(x0) = -1 – e1 = -3,718282
f’(x0) = 1 + e1 = 3,718282
x1 = -1 – (-3,718282)/ 3,718282 = 0
f(x1) = 0 – e-0 = -1
f’(x1) = 1 + e-0 = 2
x2 = 0 – (-1)/2 = 0,5 , dst
Metode Newton Raphson
i xi f(xi) f'(xi)
0 -1 -3.718282 3.718282
1 0.000000 -1.000000 2.000000

2 0.500000 -0.106531 1.606531 2

3 0.566311 -0.001305 1.567616 1 f(x) = x – e-x


4 0.567143 -1.96E-07 1.567143 0

-1

y
│f(x)│= 1,96x10-7
<e
-2

x = 0,567143
-3

-4
-1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2
x

Metode Newton Raphson


Metode Newton Raphson dapat juga digunakan utk
menyelesaikan 2 persamaan dg 2 variabel sbb :
f1(x1,x2) = 0
f2(x1,x2) = 0
Formula Metode Newton Raphson untuk menyelesai-
kan 2 persamaan tersebut adalah :
f 1( x1n , x 2 n )
x1n +1 = x1n −
∂f 1( x1n , x 2 n )
∂x1
f 2( x1n +1 , x 2 n )
x 2 n +1 = x 2 n −
∂f 2( x1n +1 , x 2 n )
∂x 2
Metode Newton Raphson
Algoritma Metode Newton Raphson untuk menyele-
saikan 2 persamaan dg 2 variabel :
1. Definisikan fungsi y1 = f1(x1,x2) dan y2 = f2(x1,x2)
∂f 1( x1, x 2) ∂f 2( x1, x 2)
2. Tentukan y1′ = dan y 2′ =
∂x1 ∂x 2
3. Tentukan toleransi kesalahan : e
4. Tentukan pendekatan awal : x10 dan x20
5. Hitung : y1│x10,x20 dan y1’│x10,x20

Metode Newton Raphson


6. Lakukan iterasi berikut selama │y1│x1i, x2i│ ≥ e
dan │y2│x1i+1, x2i│ ≥ e :
y1
x1i +1 = x1i −
y1′ x1i , x 2i
y2
x 2i +1 = x 2i −
y 2′ x1i +1 , x 2i

Hitung : y1│x1i+1,x2i+1 dan y1’│ x1i+1,x2i+1


7. Akar persamaan adalah nilai x1 dan x2 yang
terakhir
Metode Newton Raphson
Contoh :
Dapatkan nilai x1 dan x2 yang memenuhi persamaan 2x1 – x2 =
-3 dan x1 – 2x2 = -3. Lakukan iterasi dg titik pendekatan awal
x10 = x20 = 0 dan toleransi kesalahan 0,001.
Jawab :
y1 = f1(x1,x2) = 2x1 – x2 + 3 → y1’ = 2
y2 = f2(x1,x2) = x1 – 2x2 + 3 → y2’ = -2
y1│0,0 = 2x0 – 0 +3 = 3
y1’ = 2
x1 = 0 – 3/2 = -1.5
y2│-1.5,0 = -1.5 – 2x0 + 3 = 1.5
x2 = 0 – 1.5/(-2) = 0,75 , dst

Metode Newton Raphson


i x1i x2i y1 y1' y2 y2'
0 0 0 3 2 1.5 -2
1 -1.500000 0.750000 -0.750000 2 0.375000 -2
2 -1.125000 0.937500 -0.187500 2 0.093750 -2
3 -1.031250 0.984375 -0.046875 2 0.023438 -2
4 -1.007813 0.996094 -0.011719 2 0.005859 -2
5 -1.001953 0.999023 -0.002930 2 0.001465 -2
6 -1.000488 0.999756 -0.000732 2 0.000366 -2
7 -1.000122 0.999939 -0.000183

│y1│= 1,83x10-4 < e dan │y2│= 3,66x10-4 < e


x1 = -1,000122 dan x2 = 0,999939
Metode Iterasi
Metode Iterasi (iterasi titik tetap) adalah metode
yang memisahkan x dg sebagian x yg lain sehingga
diperoleh x = g(x).
Persamaan non linier f(x) dapat diselesaikan
(konvergen) dg. Metode Iterasi jika dipenuhi syarat :
g ′( x0 ) < 1
Proses iterasi dilakukan secara berulang dg :
xn +1 = g ( xn )

Metode Iterasi
Algoritma Metode Iterasi :
1. Definisikan fungsi f(x) dan x = g(x)
2. Tentukan toleransi kesalahan : e
3. Tentukan pendekatan awal x0 yang memenuhi
│g’(x0)│ < 1
4. Lakukan iterasi berikut selama │f(xi)│ ≥ e :
xi +1 = g ( xi ) , hitung f(xi+1)
5. Akar persamaan adalah nilai x yang terakhir
Metode Iterasi
Contoh :
Selesaikan persamaan x – e-x = 0 dg titik pendekatan
awal x0 = 0,5 dan toleransi kesalahan 0,001.
Jawab :
x – e-x = 0 → x = g(x) = e-x dan g’(x) = -e-x
│g’(x0)│ = │-e-0,5│ = 0,606531 < 1 (OK)
x1 = g(x0) = e-0,5 = 0,606531
f(x1) = 0,606531 – e-0,606531 = 0,061291
x2 = g(x1) = e-0,606531 = 0,545239
f(x2) = 0,545239 – e-0,545239 = -0,034464
dst

Metode Iterasi
i xi g(xi) f(xi)
0 0.500000 0.606531 -0.106531
1 0.606531 0.545239 0.061291
2 0.545239 0.579703 -0.034464
3 0.579703 0.560065 0.019638
4 0.560065 0.571172 -0.011108
5 0.571172 0.564863 0.006309
6 0.564863 0.568438 -0.003575
7 0.568438 0.566409 0.002029
8 0.566409 0.567560 -0.001150
9 0.567560 0.566907 0.000652

│f(x)│= 0,000652 < e  x = 0,567560

Anda mungkin juga menyukai