Anda di halaman 1dari 2

RESUME KONSEP PROMOSI KESEHATAN

PROMOSI KESEHATAN

Awalnya Promosi Kesehatan disamakan dengan Pendidikan Kesehatan yang ditekankan pada
perubahan perilaku masyarakat dengan cara memberikan informasi kesehatan melalui
berbagai cara dan teknologi. Namun hasil studi yang dilakukan oleh WHO dan beberapa ahli
menunjukkan pengetahuan masyarakat meningkat namun tidak diimbangi dengan perilakunya
(belum memampukan masayarakat tetapi baru memaukan ). Istilah ini dicetuskan pertama kali
di Ottawa, Canada tahun 1986 Konferensi Internasional dilaksanakan tanggal 17 s/d 21
November 1986 dikenal dengan Ottawa Charter.

Deklarasi Alma Ata tahun1978 WHO mendefinisikan promosi kesehatan sebagai The process of
enabling people to control over and improve their health direvisi Konferensi Dunia di Bangkok,
Agustus 2005, menjadi Health Promotion is the process of enabling people to increase control
over their health and its determinants, and thereby improve their health

DEFINISI PROMOSI KESEHATAN Menurut WHO, Promosi Kesehatan merupakan proses


pemberdayaan atau memandirikan masyarakat agar dapat memelihara dan meningkatkan
kesehatannya (Piagam Ottawa/Ottawa Charter, 1986).

VISI PROMOSI KESEHATAN Setiap individu rumah tangga di Indonesia melaksanakan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS): a. Mencegah timbulnya penyakit dan masalah kesehatan b.
Menanggulangi penyakit dan masalah kesehatan c. Memanfaatkan pelayanan kesehatan d.
Mengembangkan dan menyelenggarakan upaya kesehatan bersumber masyarakat.

TUJUAN PROMOSI KESEHATAN Meningkatkan kerjasama Meningkatkan peran serta


masyarakat Meningkatkan keterpaduan pelaksanaan upaya promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat Meningkatkan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.

SASARAN PROMOSI KESEHATAN PRIMER SEKUNDER TERSIER Pasien, individu sehat, dan
keluarga sebagai komponen dari masyarakat 6 pemuka masyarakat, baik informal maupun
formal, pembuat kebijakan publik organisasi masyarakat, dan media massa.

SASARAN PROMOSI KESEHATAN MENURUT TATANAN Tatanan PHBS Sasaran Primer Sasaran
Sekunder Sasaran Tersier Program Prioritas Rumah Tangga Ibu Anggota keluarga Kepala
keluarga Keluarga yang berpengaruh Kader PKK Tokoh masyarakat Tokoh agama LSM KIA KB
Kesehatan lingkungan Gaya hidup JPKM Istitusi Pendidikan Seluruh siswa dan mahasiswa
Guru, dosen Karyawan OSIS, Senat Pengelola kantin Kepala sekolah, dekan Pengelola sekolah
Penilik sekolah Kesehatan lingkungan Gaya hidup Gizi JPKM Tempat Kerja Seluruh karyawan
Pengurus/serikat pekerja Pengelola Pemilik perusahaan Kesehatan lingkungan Gaya hidup
JPKM Tempat umum Pengunjung Pengguna jasa Karyawan Pengelola Kepala daerah Kesehatan
lingkungan Gaya hidup Sarana Kesehatan Petugas kesehatan Organisasi profesi kesehatan
Kelompok peduli kesehatan Pimpinan/direktur Kepala daerah BAPPEDA DPRD Kesehatan
lingkungan Gaya hidup.

MEDIA PROMOSI KESEHATAN Manfaat Media/alat bantu/alat peraga adalah alat-alat yang
digunakan oleh petugas dalam menyampaikan bahan, materi atau pesan kesehatan. a.
Menimbulkan minat sasaran b. Mencapai sasaran yang lebih banyak c. Membantu mengatasi
banyak hambatan dalam pemahaman d. Merangsang sasaran untuk meneruskan pesan pada
orang lain e. Memudahkan penyampaian informasi f. Memudahkan penerimaan informasi
oleh sasaran g. Mendorong keinginan untuk mengetahui, mendalami, dan mendapat
pengertian yang lebih baik 7 h. Membantu menegakkan pengertian yang diperoleh Visual Aids
Media Elektronik JENIS MEDIA Audio Aids Media Cetak 8 Audio Visual Aids.

LITERATUR
Promosi Kesehatan. [e-book] Jakarta: EGC.

DAFTAR PUSTAKA
1. Fitri. 2018. Promosi Kesehatan: Definisi, Sasaran, Elemen Fokus, dan Model Penerapan.
[online] tersedia di: Sehat Link <https://sehat.link/875.info>
2. Fitriani, S. 2011. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
3. Madolan, A. 2017. Pengertian dan Tujuan Promosi Kesehatan. [online] tersedia di: Mitra
Kesmas <https://www.mitrakesmas.com/2017/12/pengertian-dan-tujuanpromosi-
kesehatan.html>

Anda mungkin juga menyukai