Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Bulu tangkis

“Badminton atau bulu tangkis adalah sebuah olahraga raket yang dalam permainannya dilakukan
oleh dua orang yaitu satu lawan satu untuk permainan tunggal. Ataupun permainan ganda memakai
dua pasangan yang saling berlawanan”

Tujuannya untuk memukul bola permainan yang disebut kok atau shuttlecock.

Lapangan Badminton

Lapangan badminton memiliki panjang 13,40 meter yang bisa dipakai untuk partai tunggal atau
ganda.

Memiliki lebar lapangan 6,10 meter untuk pertandingan ganda dan ukuran 5,18 m jika digunakan
untuk partai tunggal. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan warnanya harus
kontras pada warna lapangan.

Ukuran net sama untuk tunggal dan ganda:

• Tinggi 1,55 meter

• Panjang 6,10 meter

• Lebar 0,67 meter

Peraturan Badminton

Peraturan yang berlaku yaitu harus sesuai dengan peraturan IBF. Kebijakan ini bukan hanya berlaku
untuk peralatan dan perlengkapan yang dipakai saja. tetapi, partai yang berkepentingan juga harus
mengikutinya seperti contohnya produsen peralatan.

Para pemain pada permainan badminton dibedakan menjadi beberapa partai. Partai itu diantaranya
adalah partai tunggal dan partai ganda. Partai ini berlaku untuk putra maupun putri. tetapi, dalam
partai ganda ada ganda campuran.

Pertandingan dipimpin seorang wasit dan dibantu 4 hakim garis. Jika bola keluar garis isyarat hakim
garis yaitu dengan merentangkan kedua tangan ke samping.

Sebelum permainan dimulai, akan diadakan undian untuk melakukan servis terlebih dahulu bagi tim
yang menang dalam undiannya.

Perhitungan Angka

Perhitungan atau skorsing di permainan badminton memiliki ketentuan sebagai berikut:

Dilakukan dengan dua kali kemenangan. Sejak februari tahun 2006, semua partai permainan
menggunakan sistem pemenang 2 dari 3 set yang masing-masing didapat dengan sistem penilaian
rally point. Sistem ini dilakukan dengan jumlah setiap game 21.

skor

Dan jika terjadi kedudukan nilai 20-20, maka dinamakan yus. Harus ada selisih 2 poin untuk
mencapai kemenangan. Bila pihak server melakukan kesalahan, maka penerima server dinyatakan
pindah bola dan mendapat nilai 1 poin.

Bila penerima server melakukan kesalahan, maka pemain server mendapat nilai 1 poin.
Server melakukan kesalahan jika letak shuttlecock saat dipukul lebih tinggi dari pinggang server. Atau
ketika shuttlecock dipukul badan raket tak diarahkan ke bawah, hingga semua bagian kepala raket
tak secara jelas dan nyata ada di bawah tangan server yang memegang raket.

Teknik Dasar Badminton

Cara memegang raket yang terdiri atas tiga macam cara yaitu :

Forehand

pegangan ini bisa dilakukan dengan cara mendirikan raket dengan sisi tegak dengan lantai ini nyaris
sama dengan posisi tangan yang sedang bersalaman.

Backhand

ini bisa dilakukan dengan cara memutar 1/4 ke kanan dari pegangan forehand.

Pegangan pukul kasur

Raket diletakkan mendatar di atas lantai. kemudian ambil dan pegang raket di bagian pegangan.
Singga bagian tangan antara ibu jari dan juga telunjuk menempel di bagian permukaan yang lebar.

Teknik pukulan

Cara-cara untuk melakukan pukulan dalam permainan badminton. Tujuannya yaitu untuk
menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan. Terdapat berbagai macam teknik dari pukulan dalam
permainan badminton yaitu:

Servis

Servis adalah pukulan pertama dalam mengawali permainan badminton.

Di samping itu, servis dilakukan setelah bola mati. Andai terjadi kesalahan dalam servis, tentu
menguntungkan lawan. Diantaranya lawan akan mendapatkan poin jika servis menyangkut atau
gerakan servis salah.

Servis yang tanggung untuk ganda menyebabkan lawan bisa merusak pertahanan dengan cara
pengembalian dari servis yang sulit dicapai. Oleh sebab itu, teknik servis harus mendapat perhatian
utama sebelum memberikan teknik lain dalam permainan badminton.

Pukulan servis:

pukulan menggunakan raket dengan diagonal. Tujuannya permulaan permainan ada berbagai
macam pukulan servis yakni:

 Servis cambuk
 Pukulan servis mendatar
 Servis panjang
 Pukulan servis pendek

Pukulan lob:

Pukulan ini adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang tujuannya menerbangkan
shuttlecock setinggi-tingginya dan mengarah jauh ke bagian belakang garis lapangan lawan pukulan
ini bisa dilakukan dengan dua cara:
Underhand lob: Pukulan lob yang dilakukan dari bawah. caranya dengan memukul shuttlecock yang
berada di bawah badan dan dilambungkan tinggi ke bagian belakang.

Overhead lob: Pukulan lob ini dilakukan dengan cara dari atas kepala untuk menerbangkan
shuttlecock melambung ke bagian belakang.

Sejarah Bulu Tangkis

Bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India abad ke-19 saat mereka
menambahkan jaring dan memainkannya dan secara bersaingan. Oleh sebab itu kota Pune dikenal
sebelumnya sebagai Poona, permainan itu juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.

Para tentara itu membawa permainan itu kembali ke Inggris pada tahun 1850-an. Olah raga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 pada sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang
penyalur mainan Inggris. Ini melukiskan permainan itu dimainkan di (Badminton House), estat Duke
of Beaufort’s di Gloucestershire, Inggris.

Rancangan peraturan pertama kali ditulis oleh Klub Badminton Bath tahun 1877. Asosiasi bulu
tangkis Inggris di bentuk pada tahun 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya pertama kali
pada tahun 1899 dengan Kejuaraan All England.

Bulu tangkis menjadi olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang
kini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

Anda mungkin juga menyukai