Anda di halaman 1dari 3

1.

definisi peserta didik

Menurut uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional peserta didik merupakan
setiap manusia yang berusaha mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran pada
jalur pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.

Peserta didik juga dapat diartikan sebagai orang yang belum dewasa dan memiliki sejumlah potensi
dasar yaitu kognitif afektif dan psikomotor yang masih perlu dikembangkan.

Definisi peserta didik menurut para ahli :

1.Menurut sudarwan danim (2010: 1), peserta didik merupakan sumber utama dan terpenting dalam
proses pendidikan formal. peserta didik bisa belajar tanpa guru, namun guru tidak bisa mengajar
tanpa adanya peserta didik. ini berarti kunci suksesnya pembelajaran terletak pada peserta didik

2. Menurutku oemar hamalik ( 2004 : 99 ), peserta didik adalah salah satu komponen penting dalam
kegiatan pembelajaran yaitu faktor guru tujuan dan metode pengajaran

3. Menurut samsul nizar ( 2002 : 47 ), peserta didik merupakan orang yang dikembangkan, yaitu
mengembangkan potensi kognitif afektif dan psikomotor

4. Menurut abu ahmadi ( 1991 : 251), peserta didik merupakan orang yang belum dewasa yang
masih memerlukan usaha bantuan dan bimbingan dari orang lain ( pendidik ) untuk menjadi dewasa.
Pendidik harus membimbing nya sesuai dengan minat bakat dan keterampilan yang dimiliki peserta
didik

Jadi dapat disimpulkan bahwa peserta didik merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan
pembelajaran dan merupakan seseorang yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses
pendidikan dan pembelajaran pada jenis dan jenjanhg pendidikan tertentu yang masih
membutuhkan bimbingan dari orang lain ( pendidik ) untuk mengembangkan potensinya

2. Hakikat peserta didik

• Peserta didik sebagai manusia

Dalam kegiatan pembelajaran pendidikan harus memperlakukan peserta didik dengan adil ,
walaupun individu yang satu berbeda dengan individu yang lain. perlakuan pendidik tidak boleh di
beda-beda kan. pelayanan yang unggul berlaku untuk semua peserta didik

Terdapat beberapa pandangan mengenai hakikat peserta didik sebagai manusia yaitu :

1.Pandangan psikoanalitik, beranggapan bahwa peserta didik sebagai insan, digerakkan oleh
dorongan borongan yang berasal dari dalam dirinya yang bersifat instingtif atau psikologis, jadi
sesungguhnya manusia tidak mengontrol dirinya secara penuh

2. Pandangan humanistik , beranggapan bahwa peserta didik sebagai insan akan selalu berkembang
dan berubah menjadi pribadi yang lebih maju dan lebih baik lagi. dalam pandangan ini perilaku
manusia tidak sepenuhnya ditentukan oleh lingkungan, manusia memiliki kehendak bebas untuk
berbuat lebih bagi dirinya sendiri

3. pandangan netralistrik, beranggapan bahwa peserta didik sebagai insan tidak dapat dikatakan ini
atau itu, karena sesungguhnya manusia adalah suatu keadaan dan keberadaan dan berpotensi
namun dibatasi oleh kesemestaan alam, maksudnya semua yang akan di alami manusia tidak dapat
diprediksi kan terlebih dahulu
4. Pandangan behavioristik, beranggapan bahwa peserta didik sebagai insan sepenuhnya adalah
makhluk reaktif, di mana tingkah lakunya dapat dikontrol atau dipengaruhi dari faktor-faktor yang
datang dari luar atau lingkungan sekitar

• Peserta didik sebagai subjek belajar

Peserta didik sebenarnya telah memiliki potensi dan kemampuan tertentu hanya saja belum
mencapai tingkat yang optimal. oleh karena itu setiap peserta didik disebut sebagai subjek belajar
yang secara aktif berupaya untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada di dalam dirinya
dengan bantuan pendidikan atau orang dewasa

3. Kebutuhan dan karakteristik peserta didik

Asosiasi national sekolah menengah amerika serikat 1995 mengidentifikasi bahwa peserta didik
memiliki beberapa kebutuhannya itu :

1. Kebutuhan intelektual, di mana peserta didik memiliki rasa ingin tahu dan termotivasi untuk
mencapai prestasi saat ditantang dan mampu berpikir untuk memecahkan masalah

2. Kebutuhan sosial, di mana peserta didik mempunyai harapan yang kuat untuk memiliki dan dapat
diterima di lingkungan sambil mencari dunianya sendiri atau jati diri

3. Kebutuhan fisik, di mana peserta didik mengalami pertumbuhan dan perkembangan dengan cepat
dan tidak beraturan, contohnya seperti perubahan fisik yang menyebabkan gerakan menjadi
canggung atau tidak ter koordinasi

4. Kebutuhan emosional & psikologis, di mana peserta didik cenderung rentan dan sering mengalami
perubahan mood yang tidak terduga. contohnya yang awalnya bahagia tiba-tiba menjadi menangis
tanpa sebab

5. Kebutuhan moral, di mana peserta didik cenderung ingin memiliki kemauan yang kuat untuk mem
membuat dunianya sendiri dan lingkungan menjadi lebih baik

6. Kebutuhan homodivionus, dimana peserta didik cenderung akan mengakui dirinya sebagai
makhluk yang berketuhanan atau insan yang beragama

Karakteristik peserta didik adalah totalitas dari kemampuan dan perilaku peserta didik sebagai
hasil dari interaksi dirinya dengan lingkungan sosialnya sehingga mendukung harapan dan cita-cita

Menurut tirta raharja ( 2002 )karakteristik peserta didik ada 4 yaitu :

1.Individu yang mempunyai potensial fisik dan psikis yang khas sehingga merupakan makhluk yang
unik

2. Individu yang sedang berkembang

3. Individu yang membutuhkan bimbingan orang dewasa

4. Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri di dalam perkembangannya g ke arah


kedewasaan
4. Hak dan mewajiban peserta didik

Menurut uu nomor 20 tahun 2003 pasal 12 setiap peserta didik memiliki hak yaitu :

1.Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianut nya dan diajarkan oleh
pendidik yang sah agama

2. Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai bakat minat dan kemampuan peserta didik

3. Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi dan tidak mampu

4. Mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai
pendidikan

5. Dapat pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara

6. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar matematika dan tidak
menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan

Peserta didik juga memiliki beberapa kewajiban yaitu

1.Menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan


pendidikan

2. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan
dari kewajiban tersebut

3. Warga negara asing dapat menjadi peserta didik pada ke satuan pendidikan dan diselenggarakan
dalam wilayah negara kesatuan republik indonesia

5. Karakteristik peserta didik yang sukses

Menurut Danim (2010: 6 ), “ dengan memahami perkembangan peserta didik, guru tahu apa yang
baik dan tidak baik untuk muridnya ,inilah karakteristik peserta didik yang sukses “

1.Menghadiri semua sesi kelas mau baik di luar maupun di dalam sejarah teratur dan hadir tepat
waktu

2. Menjadi pendengar yang baik dan berusaha untuk fokus

3. Memastikan ingin mendapatkan semua jawaban dari tugas dengan cara bertanya pada dasan atau
teman

4. Memanfaatkan peluang pembelajaran extra ketika ditawarkan

5. Menentang diani dengan suatu hal yang baru ketika siswa lain menghindarinya

6. Memiliki perhatian tinggi di kelasnya

7. Berpartisipasi pada semua sesi kelas

8. Memperhatikan guru atau dosen dengan baik selama pembelajaran

9. Kerap berdiskusi

10. Mengerti akan tugas secara rapi dan kritis

Anda mungkin juga menyukai