Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan V

1. Lintasan Terpendek
Bila sisi e dalam graph G dikaitkan/dipetakan dengan sebuah bilangan real
W ( e), maka W ( e) disebut bobot (weight) dari e . Sebuah graph yang setiap
sisinya dikaitkan dengan bilangan real disebut graph bobot. Bobot dari
sebuah graph G , dilambangkan dengan W (G) adalah jumlah bobot semua sisi
G.
V2 V5 V8
⦁ 5 ⦁ 1 ⦁
3 4 V3 2 V6 2 V9 5
V1 ⦁ 2 ⦁ 5 ⦁ 6 ⦁ 2 ⦁ V 11
1 5 2 5 5
⦁ 2 ⦁ 6 ⦁
V4 V7 V 10

Gambar A : Graph-bobot G dengan bobot W (G)=59


Panjang lintasan dalam sebuah graph-bobot adalah jumlah bobot dari semua
sisi dalam lintasan tersebut. Misalkan u dan v adalah dua titik di graph G .
Lintasan ( u , v ) diG yang panjangnya minimum disebut lintasan terpendek
antara u dan v. Sedangkan jarak dari u ke v yang dinotasikan dengan d G ( u , v ),
didefenisikan sebagai panjang lintasan terpendek antara titik-titik u dan v di
G . Misalnya, lintasan yang menghubungkan titik V 1 danV 5 pada gambar A di
atas adalah :
- Lintasan ( V 1 ,V 2 , V 5 ), panjangnya = 3+5 = 8
- Lintasan ( V 1 ,V 3 , V 2 ,V 5 ) , panjangnya = 2+4+5 = 11
- Lintasan ( V 1 ,V 3 , V 6 , V 5 ), panjangnya = 2+5+2 = 9
- Lintasan ( V 1 ,V 3 , V 4 , V 7 ,V 6 , V 5 ), panjangnya = 2+5+2+2+2 = 13
- Lintasan ( V 1 ,V 4 ,V 7 , V 6 , V 5 ), panjangnya = 1+2+2+2 = 7
- Lintasan ( V 1 ,V 4 ,V 3 , V 6 ,V 5 ), panjangnya = 1+5+5+2 = 13
- Lintasan ( V 1 ,V 4 ,V 3 , V 2 ,V 5 ) , panjangnya = 1+5+4+5 = 15
- Lintasan ( V 1 ,V 2 , V 3 ,V 4 ,V 7 , V 6 ,V 5 ) , panjangnya = 3+4+5+2+2+2 = 18
- Lintasan ( V 1 ,V 2 , V 3 ,V 6 , V 5 ), panjangnya = 3+4+5+2 = 14
- Lintasan ( V 1 ,V 4 ,V 7 , V 6 , V 3 , V 2 ,V 5 ) , panjangnya = 1+2+2+5+4+5 = 19
Jadi, lintasan terpendek yang menghubungkan titik V 1 danV 5 pada gambar A
di atas adalah : Lintasan ( V 1 ,V 4 ,V 7 , V 6 , V 5 ), panjangnya = 1+2+2+2 = 7,
Dengan demikian : d G ( V 1 ,V 5 )=7.

V2 V5 V8
⦁ 5 ⦁ 1 ⦁
3 4 V3 2 V6 2 V9 5
V1 ⦁ 2 ⦁ 5 ⦁ 6 ⦁ 2 ⦁ V 11
1 5 2 5 5
⦁ 2 ⦁ 6 ⦁
V4 V7 V 10

Gambar A : Graph-bobot G dengan bobot W(G)=59

Perhatikan Gambar A di atas.


Andaikan titik dalam graph tersebut mewakili kota, sisi mewakili jalan
antara dua kota, dan bobot sisi menyatakan panjang jalan yang diwakili oleh
sisi tersebut. Misalkan kita berada di kota V 1 dan ingin bepergian dengan
mobil ke kota V 11. Ada beberapa lintasan yang bisa kita tempuh antara lain,
adalah :
- P1=( V 1 , V 2 , V 5 , V 6 ,V 11 ) , panjangnya = 3+5+1+5 = 14
- P2=( V 1 , V 3 ,V 6 , V 9 ,V 11 ), panjangnya = 2+5+6+2 = 15
- P3=( V 1 , V 4 , V 7 ,V 10 , V 11 ), panjangnya = 1+2+6+5 = 14
- P4 =( V 1 ,V 4 ,V 7 , V 6 ,V 5 , V 8 ,V 9 , V 11 ), panjangnya = 1+2+2+2+1+2+2 = 12
Tentu saja dari segi aplikasi diantara keempat lintasan tersebut, lintasan P4
yang paling menguntungkan. Adakah lintasan dari V 1 ke V 11 yang lebih
pendek dari keempat lintasan tersebut ? Persoalan pokok yang dibicarakan
disini adalah bagaimana mencari lintasan terpendek antara dua titik dalam
suatu graph-bobot tertentu. Untuk mencari panjang lintasan terpendek dari
sebuah titik s ke sebuah titik t di graph-bobot G , dimana bobot setiap sisi
adalah bilangan non negatip, digunakan algoritma yang dikembangkan oleh
Dijkstra (1959).

Anda mungkin juga menyukai