Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maha Oktega Syapriani

NIM : A1C218043

REVIEW BUKU

Judul Buku : Psikologi Perkembangan Islami

Penulis : Aliah B. Purwakania Hasan

Penerbit : PT Raja Grafindo Persada

TahunTerbit : 2008

Kota Terbit : Jakarta

Tebal Buku : XI + 369 Halaman

Buku yang ditulis oleh Aliah B. Purwakania Hasan, berjudul Psikologi Perkembangan
Islami membahas definisi, ruang lingkup psikologi perkembangan Islami serta metode
penelitian dalam mengkaji disiplin ilmu ini. Psikologi perkembangan islami merupakan psikologi
perkembangan yang mengkaji semua aspek perkembangan manusia dari perspektif Islam yang
mencakup perjalanan perkembangan kehidupan manusia yang dimulai dari kelahiran, bayi,
anak-anak, remaja, dewasa dan usia lanjut sebagai makhluk Allah SWT yang memiliki tugas
trasendetal yakni sebagai kholifah di muka bumi. Dalam Psikologi perkembangan islami juga
membahas tentang kelanjutan kehidupan ini dengan kehidupan pasca kematian. Sedangkan
metode penlitian yang digunakan dalam mengkaji, menggunakan metode penelitian
longitudinal, penelitian cross sectional, dan penelitian cross squential atau accelerated
longitudinal design.

Dalam buku ini dijelaskan berbagai paradigma dasar yang harus diperhatikan untuk
mengembangkan psikologi manusia berdasarkan perspektif Islam. Penjelasannya, bahwa
kehidupan manusia merupakan proses yang gradual, memiliki pola tertentu, merupakan proses
komulatif dan simultan, melampaui keberadaan fenomenal duniawi , dan melewati periode
kritis dan sensitif tertentu. Adapun faktor yang mempengaruhi pekembangan dalam perspektif
islam tidak hanya faktor hereditas dan faktor lingkungan saja. Namun faktor ketentuan Allah
SWT merupakan hal penting yang juga mempengaruhi proses perkembangan dan
pertumbuhan manusia. Selain itu, manusia sebagai khalifah Allah di bumi, juga dianugerahkan
kebebasan berkehendak dibawah kekuasaan Allah SWT.

Adapun dalam buku ini juga membahas tentang perkembangan manusia berdasarkan
perkembangan perkelahiran, perkembangan fisik, perkembangan kognitif, perkembangan
emosional, perkembangan sosial, perkembangan Bahasa, perkembangan peran jenis kelamin,
perkembangan moral, perkembangan spiritual. Adapun penjelasannya sebagaimana berikut:

Perkembangan perkelahiran.

Berdasarkan QS. Az-Zumar: 6 bahwa manusia diciptakan dalam perut ibunya mengikuti
beberapa tahap pekembangan tertentu yakni tahap genital atau praembrionik yang dimulai
dari ketika sperma melakukan penetrasi terhadap telur dalam proses pembuahan yang akan
membentuk zigot. Tahap yang kedua yaitu tahap Embrio yang berlangsung lima setengah
minggu, dimulai ketika zigot telah tertanam pada dinding rahim, system dan organ bayi mulai
terbentuk dari susunan sel. Tahap ketiga yaitu tahap fetal yang berlangsung sekitar 30 minggu
dari minggu kedelapan samapai tahap akhir kelahiran, dalam tahap ini wajah tangan dan kaki
dari fetus mulai tampak berbeda dan fetus tampak dalam bentuk manusia.

Perkembangan fisik

Adapun perkembangan manusia secara fisik dapat dibagi menjadi beberapa periode, yakni
periode pertumbuhan dimana dalam tahap ini pertumbuhan dan perkembangan berlangsung
sangat cepat. Tahap ini berlangsung sejak bayi lahir sampai usia 30-an tahun. Periode yang
kedua yaitu periode pencapaian kematangan, dalam periode ini pertambahan dalam
pertumbuhan dan perkembangan sulit diamati. Usia ini dimulai saat manusia berada di atas 30-
an dan sebelum 40-an. Dalam usia ini dimana kemampuan fisik dan intelektual mencapai
kematangan. Periode yang ketiga yaitu periode usia baya. Periode ini dikenal juga sebagai tahap
usia pertengahan dimana seseorang tidak tua dan tidak juga muda, namun berada di tengah-
tengah yakni pada usia 40-an samapai 60-an tahun. Pada tahap ini kematangan telah melewati
puncaknya. Manusia mulai menurun dari segi fisik dan mental secara sangat perlahan-lahan
dan lambat. Periode yang keempat yaitu periode penuaanyang mana telah mendekati siklus
akhir kehidupan manusia dimulai dari tahun 60-an samapai akhir kehidupan.

Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif manusia diawali dengan pengindraan dan persepsi yang dikembangkan
dengan proses belajar. Adapun perkembangan kognitif manusia dapat dibagi menjadi beberapa
periode, priode yang pertama yaitu periode perkembangan dimana dalam periode ini
kemampuan berpikir manusia mengalami peningkatan yang cukup signifikan, terutama pada
awal masa kelahiran. Dalam tahap ini kemampuan berpikir manusia berkembang sampai
mencapai kematangannya yang sejalan dengan pertumbuhan otak secara fisiologis. Periode
kedua yakni periode pencapaian kematangan dimana penalaran orang dewasa semakin
berkembang, karena mereka lebih berpengalaman dan banyak belajar. Periode yang ketiga
yakni periode tengah baya pada usia 40-an tahun, manusia memasuki usia dengan kematangan
pemikiran yang lebih baik. Periode yang selanjutnya yaitu periode lanjut usia, dalam periode ini
terjadi penurunan kemampuan berpikir manusia.

Intelegensi merupakan merupakan pikiran manusia yang mana manusia memiliki beberapa
intelegensi yakni intelegensi dalam pengukuran kemampuan pemecahan masalah dan logika
linear, intelegensi kreativitas dan emosianal dan intelegensi spiritual.

Perkembangan Emosional

Emosi manusia dibagi menjadi emosi primer yakni emosi dasar yang dianggap terberi secara
biologis dan emosi sekunder yang mengandung kesadaran diri atau evaluasi diri. Adapun
ekspresi manusia juga berkembang sejalan dengan perkembangan fisik maupun mental
manusia.

Selain itu juga membahas tentang perkembangan bahasa, peran jenis kelamin, moral, dan
spiritual. Setiap bab disertai dengan ayat-ayat Al-Quran dan Hadits yang membahas pada
aspek-aspek perkembangan pada bab tersebut.

Umtuk mengenal lebih jauh tentang penulis, dalam penulisan review buku ini saya akan
mencamtumkan sejarah singkat kehidupan penulis.

Aliah B. Purwakania Hasan, lahir di purwakarta tanggal 30 agustus 1968. Beliau adalah
psikolog lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang juga menyelesaikan studinya
pada progam Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas yang sama. Beliau
merupakan Dosen dan wakil ketua pengawasan mutu kurikulum kajian islam dan psikologi
progam pasca sarjana progam studi Kajian Timur Tengah dan Islam di Universitas Indonesia.
Selain itu juga memiliki pengalaman mengajar di Akademi Kebidanan di Rangkasbitung,
Universitas Paramidana dan Universitas Islam Al-Azhar Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai