Anda di halaman 1dari 27

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

A. Karakteristik Demografi
1. Identitas diri klien
Nama Lengkap : Ny. R.K
Tempat/Tanggal Lahir : Gorontalo, 17 Juli 1957
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Pendidikan Terakhir : S1
Diagnosis Medis : Hipertensi
Alamat : Kel. Kayumerah, Kec. Limboto

2. Keluarga atau orang lain yang penting/dekat


yang dapat dihubungi Nama : Tn. A
Alamat : Kel. Kayumerah, Kec. Limboto
No. Telepon :-
Hubungan dengan Klien : Suami

3. Aktivitas rekreasi
Hobi : Menanam
Bepergian / Wisata : Tidak
Keanggotaan organisai : Tidak ada
Lain – lain :-
4. Riwayat keluarga
a. Saudara kandung
Nama Keadaan saat ini Ket
1. Tn. A.K Meninggal -
2. Tn. M.K Sehat -
3. Tn. H.K Sehat -
4. Tn. S.K Memiliki riwayat Hipertensi -
5. Ny. K.K Memiliki riwayat Hipertensi -

b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)


Nama : tidak ada

Umur : tidak ada


Penyebab kematian : tidak ada

c. Kunjungan keluarga : klien sering mendapat kunjungan dari


keluarga klien sendiri, khususnya
saudaranya

B. Pola kebiasaan sehari – hari


1. Nutrisi
Frekuensi makan : 2 x sehari
Nafsu makan : baik
Jenis makanan : Nasi, sayur, ikan, buah
Kebiasaan sebelum makan : Minum air putih
Makanan yang tidak disukai : Tidak Ada
Alergi terhadap makanan : Tidak Ada
Pantangan makanan : Tidak Ada
Keluhan yang berhubungan dengan makan :klien selalu
mengkonsumsi daging,
teh dan kopi, makanan
cepat saji.
2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : Tidak menentu
Kebiasaan BAK pada malam hari : Kadang-kadang
Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Tidak ada
b. BAB
Frekuensi dan waktu : Tidak menentu
Konsistensi : Padat
Keluhan yang berhubungan dengan BAB : tidak ada
Pengalaman memakai pencahar : tidak ada
3. Personal Hygiene
a. Mandi
Frekuensi dan waktu mandi : 2x sehari
Pemakaian sabun (ya/tidak) : ya
b. Oral hygiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi : 2x sehari
Menggunakan pasta gigi : ya
c. Cuci rambut
Frekuensi : 3x/minggu
Penggunaan shampo (ya/tidak) : ya
d. Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku : 1 bulan sekali tergantung kuku
kalua sudah panjang
Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun : setiap saat
4. Istirahat dan tidur
Lama tidur malam : 5 jam
Tidur siang :1 jam
Keluhan yang berhubungan dengan tidur : klien sering mengeluh
sakit kepala bagian belakang sehinnga klien sering terbangun dan sulit
untuk tidur kembali .

5. Kebiasaan mengisi waktu luang


a. Olahraga : tidak
b. Nonton TV : Ya
c. Berkebun / memasak : klien masih sering
memasak
d. Lain – lain :-

6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan


a. Merokok (ya/tidak) : tidak
b. Minuman keras (ya/tidak) : tidak
c. Ketergantungan terhadap obat : ya, obat darah tinggi
(Amlodipine)
7. Uraian kronologis kegiatan sehari – hari

Jenis Kegiatan Lama waktu untuk setiap kegiatan


Sholat 5 waktu Sesuai waktu sholat
Mengaji Tidak menentu
Menanam bunga Tidak menentu
Menonton TV Tidak menentu
C. Status Kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama dalam satu tahun terakhir :
Klien mengatakan 1 minggu yang lalu mengalami sakit kepala. Jika sakit
kepalanya kambuh klien mengeluh sulit tidur, tidak puas tidur, pola tidurnya jadi
berubah dan kemampuan beraktivitasnya menurun atau tidak bersemangat. klien
mengatakan memiliki riwayat hipertensi sejak 18 tahun yang lalu.

b. Gaejala yang dirasakan : sulit tidur


c. Faktor pencetus : sakit kepala
d. Timbulnya keluhan : tidak menentu
e. Waktu mulai timbulnya keluhan : pada saat sakit kepala
f. Upaya mengatasi
 Pergi ke RS /klinik pengobatan/dokter praktik :
klien mengatakan jika sudah tidak dapat menahan sakitnya, klien segera pergi
ke dokter praktik.

 Pergi ke bidan/perawat : tidak.


 Mengkonsumsi obat – obatan sendiri :
klien mengatakan jika sudah merasakan sakit kepala klien langsung meminum
obat Amlodipine

 Mengkonsumsi obat – obatan tradisional : tidak ada


 Lain – lain : tidak ada

2. Riwayat kesehatan masa lalu


a. Penyakit yang pernah diderita :
klien mengatakan memiliki riwayat hipertensi sejak ± 18 tahun yang lalu

b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu, dan lain – lain) :


klien tidak memiliki riwayat alergi.

c. Riwayat kecelakaan :
Klien mengatakan pernah mengalami kecelakan
d. Riwayat dirawat di rumah sakit :
Klien mengatakan pernah dirawat dirumah sakit pada tahun 2005 dengan diagnosa
medis Hipertensi

e. Riwayat pemakaian obat :


Klien mengatakan selalu mengkonsumsi obat amlodipine

3. Pengkajian / pemeriksaan fisik (observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi dan


palpasi)
a. Keadaan umum (TTV) : Composmentis
Tekanan darah : 150/70 mmHg
Frekuensi nadi : 84 x/menit
Frekuensi nafas : 18 x/menit
Suhu badan : 36,5oC

b. BB / TB : 75kg / 1650 cm
c. Rambut :Rambut tampak hitam dan bercampur uban sedikit, kulit
kepala bersih, tekstur rambut tebal
d. Mata :Tampak pupil isokor antara kiri dan kanan, konjungtiva
ananemis, sklera tampak putih, fungsi penglihatan baik
e. Telinga : Telinga simetris antara kiri dan kanan, tidak terdapat
serumen di kedua telinga, tidak ada nyeri tekan pada
telinga, fungsi pendengaran baik
f. Mulut, gigi dan leher :Kebersihan mulut terjaga, gigi tampak putih namun
tidak lengkap, bibir tampak mukosa lembab, tidak ada
bibir pecah-pecah

g. Dada
Inspeksi : Dada simetris antara kiri dan kanan, ekspansi paru simetris antara kiri
dan kanan, frekuensi nafas 18 kali/menit. Pengembangan dada simetris
antara kiri dan kanan.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan di bagian dada.
Auskultasi : Auskultasi paru vesikuler, tidak ada suara napas tambahan.

f. Abdomen
Inpeksi : abdomen tampak buncit, tidak ada acites, tidak ada
pembengakakan/massa
Auskultasi : Bising usus normal, 15 kali/menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembengakakan lien dan hepar.

g. Ekstremitas atas : pergerakan ektremitas atas normal


h. Ekstremitas bawah : pergerakan ektremitas bawah normal
Kekuatan otot : 5 5
5 5

D. Lingkungan tempat tinggal


1. Kebersihan dan kerapihan ruangan : rumah klien tampak bersih dan
rapi
2. Penerangan : rumah klien terdapat penerangan
yang baik
3. Sirkulasi udara : rumah klien terdapat ventilasi dan setiap pagi
wajib membuka jendela di setiap ruangan.
4. Keadaan kamar mandi dan wc : rumah klien memiliki 2 kamar mandi dan nampak
bersih
5. Pembuangan air kotor : rumah klien terdapat jamban.
6. Sumber air minum : Sumber air minum menggunakan air AQUA
untuk diminum
7. Pembuangan sampah : terdapat pembuangan sampah di belakang rumah
klien
8. Sumber pencemaran : tidak ada
9. Resiko Injuri : tidak ada

E. Psikologis
1. Pengenalan masalah-masalah utama : klien mampu mengenal masalah-masalah
2. Sikap terhadap proses penuaan : klien menjalani proses penuaan
3. Perasaan dibutuhkan : klien merasa membutuhkan ketenangan dan
kasih sayang dari keluarga
4. Koping stressor : tidak ada
5. Penyesuaian diri : klien mampu menyesuaikan dirinya dengan
orang lain
6. Kegagalan : tidak ada
7. Harapan saat ini dan yang akan datang : klien berharap dapat mengontrol pola hidupnya
agar tetap sehat sampai masa tuanya nanti
8. Tingkat ketergantungan : klien mampu melakukan aktivitas secara
mandiri
9. Focus diri : klien fokus pada dirinya
10. Perhatian : klien mendapatkan perhatian dari suami dan
anak-anaknya
11. Rasa Kasih Sayang : klien mendapat kasih sayang dari suami dan
anak-anaknya
12. Fungsi kognitif
a. Daya ingat : Baik
b. Proses pikir : Baik
c. Alam perasaan : Baik
d. Orientasi : Baik
e. Kemampuan dalam penyelesaian masalah : baik

F. Sosial Ekonomi
1. Sumber keuangan : Gaji pensiunan
2. Kesibukan dalam mengisi waktu : sholat, mengaji, menonton TV
3. Teman tinggal : Suami dan anak keduanya
4. Kegiatan organisasi : tidak ada
5. Pandangan terhadap lingkungannya : baik
6. Hubungan dengan orang lain di luar rumah : klien selalu menjalin silahturahi
dengan tetangganya.
7. Yang biasa mengunjungi : teman dan keluarga jauh
8. Penyaluran hobi/keinginan sesuai fasilitas yang ada : tidak ada

G. Spiritual
1. Kegiatan ibadah : klien mengatakan selalu melaksanakan shalat 5 waktu
2. Kegiatan keagamaan : baik
3. Cara lanjut usia menyelesaikan masalah : meminta pertolongan kepada Allah SWT
dan meminta pendapat pada suaminya

4. Penampilan Lansia : postur tubuh tegak, warna rambut sedikit beruban

H. Pengkajian Fungsional Klien (KATZ Indeks)


A. Pengkajian Fungsional Klien
(KATZ Indeks)
Termasuk / kategori yang manakah klien :

a. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK / BAB), menggunakan pakaian, mandi ,


pergi ke toilet dan berpinda
b. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi diatas

c. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.

d. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.

e. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu fungsi yang lain.

f. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain.

g. Ketergantungan untuk semua fungsi.

h. Lain-lain :

Keterangan : A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK / BAB), menggunakan


pakaian, mandi , pergi ke toilet dan berpinda dikarenakan klien meruapakan lansia
yang mandiri yang mampu melakukan semua kegiatan tanpa bantuan orang lain
walaupun sering mngeluh sakit kepala yang membuat klien sulit tidur.

I. Pengkajian Status Mental Gerontik

Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable


Mental Status Quesioner (SPMSQ)
instruksi :

Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar dan catat semua jawaban :


catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
Benar 01 Tanggal berapa hari ini?
Benar 02 Hari apa sekarang?
Benar 03 Apa nama tempat ini?
Benar 04 Dimana alamat anda?
Benar 05 Berapa umur anda?
Benar 06 Kapan anda lahir? (minimal tahun
lahir)
Benar 07 Siapa presiden Indonesia sekarang?
Benar 08 Siapa presiden indonesia sebelumnya?
Benar 09 Siapa nama ibu anda?
Benar 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap
pengurangan 3 dari setiap angka baru,
semua secar menurun
Jumlah : 10 Jumlah : 0
Interpretasi hasil :

a. Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh

b. Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan

c. Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang

d. Salah 9-10 : Kerusakan intelektual berat

Dari hasil pengakjian status mental gerontik, didapatkan bahwa jawaban klien benar semua
jadi fungsi intelektual klien masih utuh

Limboto, 07 Mei 2020


Yang Mengkaji

Nur Suryanti Kadir


NIM : C03119048
J. IDENTIFIKASI DATA
a) Keluhan (Data Subjektif)
a. Klien mengatakan 1 minggu yang lalu mengalami nyeri kepala
sampai belakang, nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk, dengan
frekuensi hilang timbul
b. Klien mengatakan pada saat malam hari klien sering terbangun dan
tidak dapat tidur kembali akibat nyeri kepala yang ia rasakan
c. Klien mengatakan akibat dari ketidakpuasan tidurnya klien dalam
beraktivitas menjadi lemah
d. Klien menagatakan bahwa penyakit hipertensi merupakan penyakit
ktutunan dari keluarganya
e. Anak klien mengatakan bahwa klien sering memasak mengkonsumsi
makanan berlemak seperti daging dan makanan yang banyak
mengandung garam dan minum minuman teh dan kopi
f. Klien mengatakan mengkonsumsi obat pemberian dokter yaitu
amlodipin
g. Anak klien mengatakan bahwa klien sudah putus asa dan sudah tidak
mau mendengarkan mereka untuk tidak memakan makanan yang
tidak boleh dimakan klien.

b) Data Objektif
a. Keadaan umum sedang
b. Kesadaran composmentis
c. Klien tampak lemah
d. Skala nyeri 4
e. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 150/70 mmHg
Frekuensi nadi : 84 x/menit
Frekuensi nafas : 18 x/menit
Suhu badan : 36,5oC
I. KLASIFIKASI/PENGELOMPOKKAN DATA BERDASARKAN
GANGGUAN KEBUTUHAN
1) Nyeri akut b.d peningkatan vaskuler serebral
Keluhan (Data Subjektif) :
a) Klien mengatakan 1 minggu yang lalu mengalami nyeri kepala
sampai belakang, nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk,
dengan frekuensi hilang timbul
b) Klien mengatakan pada saat malam hari klien sering terbangun
dan tidak dapat tidur kembali akibat nyeri kepala yang ia rasakan
c) Klien menagatakan bahwa penyakit hipertensi merupakan
penyakit keturunan dari keluarganya
d) Anak klien mengatakan bahwa klien sering memasak
mengkonsumsi makanan berlemak seperti daging dan makanan
yang banyak mengandung garam dan minum minuman teh dan
kopi
e) Klien mengatakan mengkonsumsi obat pemberian dokter yaitu
amlodipin
f) Anak klien mengatakan bahwa klien sudah putus asa dan sudah
tidak mau mendengarkan mereka untuk tidak memakan makanan
yang tidak boleh dimakan klien.
Data Objektif :
a) Keadaan umum sedang
b) Kesadaran composmentis
c) Klien tampak lemah
d) Skala nyeri 4
e) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 150/70 mmHg
Frekuensi nadi : 84 x/menit
Frekuensi nafas : 18 x/menit
Suhu badan : 36,5oC
2) Gangguan Pola tidur b.d kurangnya kontrol tidur
Keluhan (Data Subjektif) :
a) Klien mengatakan pada saat malam hari klien sering terbangun
dan tidak dapat tidur kembali akibat nyeri kepala yang ia
rasakan
b) Klien mengatakan akibat dari ketidakpuasan tidurnya klien
dalam beraktivitas menjadi lemah
Data Objektif :
a) Keadaan umum sedang
b) Kesadaran composmentis
c) Klien tampak lemah
d) Skala nyeri 4
e) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 150/70 mmHg
Frekuensi nadi : 84 x/menit
Frekuensi nafas : 18 x/menit
Suhu badan : 36,5oC
3) Keputusasaan b.d penurunan kondisi fisologis
Keluhan (Data Subjektif) :
a) Anak klien mengatakan bahwa klien sudah putus asa dan sudah
tidak mau mendengarkan mereka untuk tidak memakan
makanan yang tidak boleh dimakan klien.
Data Objektif :
a) Keadaan umum sedang
b) Kesadaran composmentis
c) Klien tampak lemah
d) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 150/70 mmHg
Frekuensi nadi : 84 x/menit
Frekuensi nafas : 18 x/menit
Suhu badan : 36,5 C
II. ANALISA DATA BERDASARKAN PATOFISIOLOGI DAN
PENYIMPANGAN KDM
Penyakit (Diagnsa Medis) Klien : Hipertensi
Respon utama : Gangguan Pola Tidur
Penyimpangan KDM : (Bagan Sistematis)

Faktor yang tidak Faktor yang dapat


dapat terkontrol dikontrol

Umur (>50 thn) Gaya Hidup


dan genetik

Penurunan daya rengang Konsumsi lemak


pembuluh darah berlebihan

hiperlipidia

Penyempitan pada
pembuluh darah

Vasokonstriksi pembuluh darah

Gangguan sirkulasi

Hipertensi

Retensi pembuluh darah ke Nyeri Gangguan


otak menurun kepala
Pola Tidur

Nyeri Akut
III. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
No Tanggal muncul masalah Masalah Keperawatan
1. 07 Mei 2020 Nyeri Akut
2. 07 Mei 2020 Gangguan Pola tidur
3. 07 Mei 2020 Keputusasaan

IV. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


1) Nyeri akut b.d peningkatan vaskuler serebral
Keluhan (Data Subjektif) :
a) Klien mengatakan 1 minggu yang lalu mengalami nyeri kepala
sampai belakang, nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk,
dengan frekuensi hilang timbul
b) Klien mengatakan pada saat malam hari klien sering terbangun
dan tidak dapat tidur kembali akibat nyeri kepala yang ia rasakan
c) Klien menagatakan bahwa penyakit hipertensi merupakan
penyakit keturunan dari keluarganya
d) Anak klien mengatakan bahwa klien sering memasak
mengkonsumsi makanan berlemak seperti daging dan makanan
yang banyak mengandung garam dan minum minuman teh dan
kopi
e) Klien mengatakan mengkonsumsi obat pemberian dokter yaitu
amlodipin
f) Anak klien mengatakan bahwa klien sudah putus asa dan sudah
tidak mau mendengarkan mereka untuk tidak memakan makanan
yang tidak boleh dimakan klien.
Data Objektif :
a) Keadaan umum sedang
b) Kesadaran composmentis
c) Klien tampak lemah
d) Skala nyeri 4
e) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 150/70 mmHg
Frekuensi nadi : 84 x/menit
Frekuensi nafas : 18 x/menit
Suhu badan : 36,5oC
2) Gangguan Pola tidur b.d kurangnya kontrol tidur
Keluhan (Data Subjektif) :
a) Klien mengatakan pada saat malam hari klien sering terbangun
dan tidak dapat tidur kembali akibat nyeri kepala yang ia rasakan
b) Klien mengatakan akibat dari ketidakpuasan tidurnya klien
dalam beraktivitas menjadi lemah
Data Objektif :
a) Keadaan umum sedang
b) Kesadaran composmentis
c) Klien tampak lemah
d) Skala nyeri 4
e) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 150/70 mmHg
Frekuensi nadi : 84 x/menit
Frekuensi nafas : 18 x/menit
Suhu badan : 36,5oC
3) Keputusasaan b.d penurunan kondisi fisologis
Keluhan (Data Subjektif) :
a) Anak klien mengatakan bahwa klien sudah putus asa dan sudah
tidak mau mendengarkan mereka untuk tidak memakan makanan
yang tidak boleh dimakan klien.
Data Objektif :
a) Keadaan umum sedang
b) Kesadaran composmentis
c) Klien tampak lemah
d) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 150/70 mmHg
Frekuensi nadi : 84 x/menit
Frekuensi nafas : 18 x/menit
Suhu badan : 36,5
V. Intervensi Keperawatan
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI)
(SDKI)
1. Nyeri akut b.d peningkatan Setelah dilakukan tindakanManagemen nyeri
vaskuler serebral keperawatan diharapkan tingkatObservasi
a) Klien mengatakan 1 nyeri menurun dengan criteria1. Identifikasi lokasi,
minggu yang lalu hasil : karakteristik duarasi,
mengalami nyeri kepala 1. Keluhan nyeri menurun frekuensi, kualitas,
sampai belakang, nyeri 2. Meringis menurun intensitas nyeri
yang dirasakan seperti 3. Gelisah menurun 2. Identifikasi skala nyeri
ditusuk-tusuk, dengan 3. Identifikasi pengaruh
frekuensi hilang timbul nyeri pada kualitas
b) Klien mengatakan pada hidup
saat malam hari klien Terapeutik
sering terbangun dan tidak 1. Berikan tehnik
dapat tidur kembali akibat nonfarmalkologis
nyeri kepala yang ia untukl mengurangi rasa
rasakan nyeri
c) Klien menagatakan bahwa Edukasi
penyakit hipertensi 1. jelaskan penyebab,
merupakan penyakit pemicu nyeri
keturunan dari 2. jelaskan strategi
keluarganya meredakan nyeri
d) Anak klien mengatakan 3. ajarkan tehnik
bahwa klien sering nonfarmakologi untuk
memasak mengkonsumsi mengurangi rasa nyeri
makanan berlemak seperti
daging dan makanan yang
banyak mengandung
garam dan minum
minuman teh dan kopi
e) Klien mengatakan
mengkonsumsi obat
pemberian dokter yaitu
amlodipin
f) Anak klien mengatakan
bahwa klien sudah putus
asa dan sudah tidak mau
mendengarkan mereka
untuk tidak memakan
makanan yang tidak boleh
dimakan klien.
Data Objektif :
a) Keadaan umum sedang
b) Kesadaran composmentis
c) Klien tampak lemah
d) Skala nyeri 4
e) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 150/70 mmHg
Frekuensi nadi : 84 x/menit,
Frekuensi nafas : 18 x/menit,
Suhu badan : 36,5oC

2. Gangguan pola tidur b.d. Setelah dilakukan tindakan Dukungan Tidur


kurangnya control tidur keperawatan diharapkan pola Tindakan
tidur membaik dengan Observasi :
Keluhan (Data Subjektif) :
kriteria hasil : 1. Identifikasi aktivitas
a) Klien mengatakan pada
1. Kemampuan beraktivitas dan tidur
saat malam hari klien sering
meningkat 2. Identifikasi faktor
terbangun dan tidak dapat
2. Keluhan sulit tidur pengganggu tidur
tidur kembali akibat nyeri
menurun Teraupeutik :
kepala yang ia rasakan
3. Keluhan tidak puas 1. Fasilitssi
b) Klien mengatakan akibat
dari ketidakpuasan tidurnya tidur menurun menghilangkan stres
klien dalam beraktivitas 4. Keluhan istirahat sebelum tidur
menjadi lemah tidak cukup menurun 2. Lakukan prosedur
Data Objektif : untuk meningkatkan
a) Keadaan umum sedang kenyamanan
b) Kesadaran composmentis Edukassi
c) Klien tampak lemah 1. Ajarkan faktor-faktor
d) Tanda-tanda vital : yang berkontribusi
Tekanan darah : 150/70 mmHg terhadap gangguan pola
Frekuensi nadi : 84 x/menit, tidur.
Frekuensi nafas : 18 x/menit,
Suhu badan : 36,5oC

3. Keputusasaan b.d Stres Setelah dilakukan tindakanDukungan Emosional


Jangka Panjang keperawatan diharapkanObservasi :
Harapan meningkat dengan1. Identifikasi harapan
Keluhan (Data Subjektif) :
criteria hasil : pasien dan keluarga
a) Anak klien mengatakan
1. Keterlibatan dalam dalam pencapaian hidup
bahwa klien sudah putus
aktivitas perawatan Terapeutik
asa dan sudah tidak mau
2. Afek datar menurun 1. sadarkan bahwa kondisi
mendengarkan mereka
yang dialami memiliki
untuk tidak memakan
nilai penting
makanan yang tidak boleh
2. Pandu mengingat
dimakan klien.
kembali kenangan yang
Data Objektif :
menyenangkan
a) Keadaan umum sedang
Edukasi
b) Kesadaran composmentis
1. Anjurkan
c) Klien tampak lemah
mengungkapkan
d) Tanda-tanda vital :
perasaan terhadap
Tekanan darah : 150/70 mmHg
kondisi dengan realistis
Frekuensi nadi : 84 x/menit,
Frekuensi nafas : 18 x/menit,
Suhu badan : 36,5oC
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN

Inisial klien : Ny. R.K


No.Dx. TANGGAL JAM IMPLEMENTASI JAM EVALUASI
1. 09 Mei 2020 08.30 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik duarasi, 09.25 S : Klien mengatakan bahwa masih
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri merasakan nyeri pada bagian kepalanya
Hasil : lokasi nyeri yang dirasakan klien berada
dikepala, dengan frekuensi hilang timbul, O : Keadaan umum : baik, Kesadaran :
dengan skala nyeri 4 Composmentis, Klien tampa duduk dan terikat
2. Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada kualitas kepalanya dengan sarung
08.39
hidup
Hasil : pengarih nyeri yaitu memuat klien A: masalah nyeri akut belum teratasi
menjadi terganggu tidurnya dan tidak dapat tidur
kembali P : Pertahankan intervensi
3. Memberikan tehnik nonfarmalkologis untuk 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik
08.40
mengurangi rasa nyeri duarasi, frekuensi, kualitas, intensitas
Hasil : tehnik nonfarmakologis yang diajarkan nyeri
yaitu dengan meminjat-mijat bagian-bagian yag 2. Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada
berhubungan dengan sakit kepala kualitas hidup
08.50
4. Menjelaskan penyebab, pemicu nyeri 3. Memberikan tehnik nonfarmalkologis
Hasil : klien dijelaskan bahwa nyeri kepala yang untuk mengurangi rasa nyeri
klien rasakan berasal dari penyakit hipertensi 4. Menjelaskan penyebab, pemicu nyeri
yang dideritanya 5. Menjelaskan strategi meredakan nyeri
09.01 5. Menjelaskan strategi meredakan nyeri 6. Mengajarkan tehnik nonfarmakologi
Hasil : strategis yang dijelaskan yaitu dengan untuk mengurangi rasa nyeri
memijat-mijat bagian-bagian tubuh yang
berhubungan dengan sakit kepala untuk
meredakan nyeri yang dirasakan klien
09.07
6. Mengajarkan tehnik nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
Hasil : klien diajarkan bagaimana cara memijat
yang berfokus pada sakit kepala setiap mersakan
nyeri.
2. 09 Mei 2020 08.35 1. Mengidentifikasi aktivitas dan tidur 09.15 S : klien mengatakan semooga tidurnya pulas
Hasil : aktivitas tidur klien menjadi tidak dan tidak merasakan nyeri
teratur akibat nyeri kepala yang klien rasakan
2. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur O : KU : baik, Kesadaran : composmentis,
Hasil : klien mengatakan faktor pengganggu klien tampak lemah dan sedikit mengantuk
tidur klien yaitu nyeri yang ia rasakan
3. Memfasilitssi menghilangkan stres sebelum A : Masalah gangguan pola tidur belum
08.40
tidur teratasi
4. Mengajarkan faktor-faktor yang berkontribusi
08.45
terhadap gangguan pola tidur. P : Pertahankan intervensi
Hasil : faktor gaya hidup yang smenyebabkan 1. Mengidentifikasi aktivitas dan tidur
klien menjadi sukit tidur sering mengkonsumsi 2. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur
makanan yan tidak sehat. 3. Memfasilitssi menghilangkan stres
sebelum tidur
4. Mengajarkan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap gangguan pola
tidur.
3. 09 Mei 2020 08.49 1. Mengidentifikasi harapan pasien dan keluarga 09.15 S : anak klien mengatakan bahwa klien tidak
dalam pencapaian hidup mau mendengarkan/ nasihat untuk kesehatan
Hasil : keluarga klien berharap bahwa klien tteap klien
sehat dimasa tuanya. O : klien tampak dalam keadaan baik, dan
09.05 2. Menyadarkan bahwa kondisi yang dialami lemah
memiliki nilai penting A : masalah keputusasaan sedikit teratasi
Hasil : menjelaskan pada klie tentang penyebab P : pertahankan intervensi
sakit kepala dan tidak bisa tidur dikarenakan 1. Mengidentifikasi harapan pasien dan
peyakit hipertensinya. keluarga dalam pencapaian hidup
3. Menganjurkan mengungkapkan perasaan 2. Menyadarkan bahwa kondisi yang dialami
terhadap kondisi dengan realistis memiliki nilai penting
09.10 Hasil : tidak ada 3. Menganjurkan mengungkapkan perasaan
terhadap kondisi dengan realistis

Anda mungkin juga menyukai